Anda di halaman 1dari 2

KANDUNGAN ASI

         Kolostrum

Segera setelah melahirkan air susu ibu yang keluar berwarna kekuning-kuningan, kental dan agak
lengket. Air susu ini disebut kolostrum dan diproduksi dalam masa kira0kira seminggu pertama.
Kolostrum berbeda dengan ASI yang berwarna putih dalam hal kandungan :

o   Lebih banyak protein

o   Lebih banyak immunoglobulin A dan laktoferrin dan juga sel darah putih yang berperan penting
dalam mencegah timbuhnya infeksi penyakit

o   Kurang dalam hal lemak dan laktose

o   Lebih banyak vitamin A

o   Lebih banyak natrium dan seng

(Suharjo, 1992)

          Protein

ASI mengandung total protein yang lebih rendah tetapi lebih banyak soluble whey protein.Komposisi
inilah yang membentuk gumpalan lebih lunak yang lebih mudah dicernakan dan diserap. (Suharjo, 1992)

         Lemak

Sekitar separuh energi ASI berasal dari lemak yang mudah diserap. Hal ini dikarenakan adanya enzim
lipase dalam ASI . ASI yang pertama keluar selama menyusui disebut Foremilk. Cairan ini hanya
mengandung 1-2% lemak dan tampak encer. Air susu encer ini membantu memberikan kepuasan
kepada bayi yang merasa haus. ASI berikutnya disebut Hindmilk yang mengandung lemak 3-4 kali lebih
banyak daripada foremilk. Ini memberi energi, oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting
bahwa bayi harus mendapatkan Hindmilk (Suharjo, 1992)

          Laktose

Merupakan komponen utama karbohidrat dalam ASI. Disamping merupakan sumber energi yang mudah
dicerna, beberapa laktose diubah menjadi asam laktat. Asam ini membantu mencegah pertumbuhan
bakteri yang tak diinginkan dan membantu dalam penyerapan kalsium dan mineral lainnya(Suharjo,
1992)

          Mineral
ASI mengandung sedikit kalsium, tetapi mudah diserap dan sudah memenuhi kebutuhan bayi. ASI juga
mengandung zat besi, natrium, kalium, fostor, dan khlor yang cukup untuk kebutuhan bayi. (Suharjo,
1992)

          Vitamin

Hanya dijumpai sedikit vitamin D pada ASI, namum selama bayi memperoleh ASI yang cukup dan sinar
matahari yang cukup maka resiko menderita riketsia akan jarang terjadi. Jumlah vitamin A dan C dalam
ASI bervariasu tergantung pada asupan gizi ibu (Suharjo, 1992)

Anda mungkin juga menyukai