Anda di halaman 1dari 3

Napitupulu Yosefino Rivaldo

XII IPA 4 / 25
PERCOBAAN KOROSI
LK MASA PANDEMI COVID 19

A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengetahui paku pada gelas mana yang berkarat.
2. Mengetahui factor-faktor yang menyebabkab paku berkarat.
3. Cara mencegah korosi besi.

B. ALAT DAN BAHAN :


1. Paku besi ukuran sedang (5 buah).
2. Gelas plastic (5 buah)
3. Plastik bening untuk penutup (1 buah)
4. Karet gelang untuk mengikat plastic ke gelas (1 buah)
5. Air tanah (air sumur)
6. Minyak sayur (minyak goreng)
7. Larutan cuka (larutkan 1 sendok makan teh ke dalam 100 ml air)

C. CARA KERJA :
1. Beri tanda berbeda A, B, C, D dan E pada masing-masing gelas plastic.
2. Masukkan 1 buah paku ke dalam gelas A dan biarkan terbuka.
3. Masukkan air tanah/air sumur ke dalam gelas B dan C, isi masing-masing gelas
tersebut dengan 1 buah paku, tapi gelas B dibiarkan terbuka dan gelas C ditutup
rapat dengan plastic dan karet.
4. Masukkan minyak sayur pada gelas D, isi dengan 1 buah paku dan biarkan
terbuka.
5. Masukkan larutan cuka pada gelas E, isi dengan 1 buah paku dan biarkan
terbuka.
6. Amati dan catat perubahan yang terjadi selama 7 hari.

D. PENGAMATAN
Kode gelas Perlakuan Hasil pengamatan hari ke ……
1 2 3 4 5 6 7
A Paku + terbuka - - - - - - -
B Air + paku + terbuka - + + ++ ++ ++ ++
C Air + paku + tertutup - + + + ++ ++ ++
D Minyak + paku + terbuka - - - - - - -
E Larutan cuka + paku + terbuka - - + + + + ++

Keterangan :
- Tidak berkarat
+ sedikit berkarat
++ berkarat
+++ sangat berkarat

E. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini, dilakukan percobaan korosi pada paku. Diberikan lima
perlakuan yang berbeda pada masing-masing gelas plastik yang berisi paku, yaitu gelas yang
dibiarkan kosong terbuka, gelas yang diberi air biasa terbuka, gelas yang diberi air biasa
tertutup, gelas yang diberi minyak, dan gelas yang diberi larutan cuka.
Dari hasil pengamatan selama 7 hari, didapatkan pada pada medium gelas plastik
yang dibiarkan kosong tidak terjadi korosi. Lalu pada gelas kedua dan ketiga, diberi air biasa
pada hari pertama tidak terjadi korosi. Namun pada hari kedua mulai terlihat sedikit korosi
pada paku, dan korosi pada gelas terbuka bertambah banyak dimulai pada hari keempat,
sementara gelas tertutup mulai bertambah banyak saat hari kelima. Pada gelas plastik
keempat diberi minyak, tidak terjadi korosi pada hari pertama hingga ketujuh. Pada gelas
plastik kelima dimasukkan larutan asam cuka. Tidak terjadi korosi pada hari pertama dan
hari kedua. Lalu setelah hari ketiga mulai terjadi korosi, namun korosi yang ditimbulkan
tidak banyak hingga hari keenam dan pada hari ketujuh korosi bertambah banyak
melingkupi hampir semua sisi paku.
Dari perlakuan berbeda yang diberikan pada paku, dapat dibandingkan pada gelas
plastik kelima dan keenam yang dibiarkan kosong namun yang membedakan adalah gelas
keenam diberi tutup pada kedua perlakuaan ini tidak terjadi korosi. Pada baku yang terkena
air diberi perbedaan air biasa dan air panas. Paku yang diberi medium air panas lebih mudah
mengalami korosi hal ini sesuai dengan teori. Kemudian paku yang diberi larutan cuka dan
larutan garam sama-sama terjadi korosi.

F. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa paku yang tidak
mengalami korosi terjadi pada paku yang berada pada gelas plastik terbuka dan yang berisi
minyak goreng, hal ini bisa terjadi karena tidak ada kontak langsung antara oksigen dan air.
Kemudian dari praktek tersebut di benarkan bahwa salah satu faktor korosi adanya
kontak antara udara dan air. Agar tidak terjadi korosi pada besi jangan sampai besi
terkontaminasi dengan air atau larutan yang dapat menyebabkan oksidasi sehingga besi
dapat berkarat. Jika kita menghindarkan besi dari air, maka besi tidak dapat bereaksi dengan
oksigen yang  dapat membuatnya berkarat. Dan juga selain itu factor lainnya yaitu pH,
dimana pH<7 bersifat korosif.
Berdasarkan percobaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang dapat
menyebabkan korosi yaitu:
 Faktor pH
 Faktor gas terlarut
 Faktor padatan terlarut
Cara mencegah korosi besi :
 Mengontrol atmosfer  b. Memberi oli atau minyak.
 Mencegah logam bersinggungan c. Memberi lapisan plastik
dengan oksigen. Caranya : d. Galvanisasi
a. Mengecatnya e. Elektroplating
f. Pelapisan krom/Cr h. Sherardizing
g. Pelapisan timah/Sn  Perlindungan Katodik

Anda mungkin juga menyukai