Dokumen Soft File PDF Baru
Dokumen Soft File PDF Baru
SKRIPSI
DISUSUN OLEH
NIM : 11.113082.3.0345
SAMARINDA
2015
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP STRES
MAHASISWA TINGKAT AKHIR S1 KEPERAWATAN KELAS B
PROGRAM A
SKRIPSI
DISUSUN OLEH
NIM : 11.113082.3.0345
SAMARINDA
2015
i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
NIM : 1111308230345
Menyatakan bahwa penelitian yang saya tulis ini benar-benar hasil karya
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
DI SUSUN OLEH:
YOLANDA DWI SUKMA ANGGRAINI
NIM. 11.113082.3.0345
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
DI SUSUN OLEH:
Yolanda Dwi Sukma Anggraini
NIM. 1111308230345
Ns. Maridi M Dirdjo, M.Kep Ghozali, M H,M.Kes Ns. Faried Rahman H.,S.Kep.,M.Kes
NIDN: 1125037202 NIDN: 1114077102 NIDN: 1112068002
Mengetahui,
Ketua
Program Studi S1 Keperawatan
iv
MOTTO
“yolanda”
(Ash-Sharfi: ayat 6)
v
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP STRES
MAHASISWA TINGKAT AKHIR S1 KEPERAWATAN
KELAS B PROGRAM A STIKES MUHAMMADIYAH
SAMARINDA
1 2 3
Yolanda Dwi Sukma Anggraini , Ghozali M.H ,Faried Rahman Hidayat
INTISARI
Latar Belakang: Mahasiswa sebagai peserta didik dalam perguruan tinggi dituntut untuk
memiliki kemandirian dan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas akademik yang
telah ditetapkan. Biasanya mahasiswa ketika sudah berada ditingkat akhir sering diikuti
oleh perasaaan stres. Stres seringkali timbul sehingga menyebabkan mahasiswa tidak
dapat mengikuti perkuliahan dan fokus secara efektif.Stres adalah respon tubuh yang
tidak spesifik terhadap setiap kebutuhan tubuh yang terganggu, suatu fenomena
universal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari, setiap orang
mengalaminya, stres memberi dampak secara total pada individu yaitu terhadap fisik,
psikologis, intelektual, sosial dan spiritual, dan stres juga dapat mengancam
keseimbangan fisiologis. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi khusus yang dapat
membantu mengurangi gejala stres tersebut. Penyembuhan gangguan stres dapat
dilakukan dengan cara farmakologis maupun non farmakologis. Secara non farmakologis
dapat dilakukan dengan mendengarkan musik, senam otak, dan aromaterapi.
Aromaterapi lavender dapat mempengaruhi lymbicsystem di otak yang merupakan pusat
emosi, suasana hati atau mood, dan memori untuk menghasilkan bahan neurohormon
endorpin dan encephalin, yang bersifat sebagai penghilang rasa sakit dan hormon
serotonin yang berefek menghilangkan ketegangan atau stres.
Tujuan: Mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap stres pada mahasiswa
tingkat akhir S1 Keperawatan Kelas B Program A Stikes Muhammadiyah Samarinda.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimen, sering
dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya. Rancangan yang digunakan
adalah pre post test one group. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat
akhir S1 Keperawatan Kelas B program A (reguler) dengan jumlah total sampling
40mahasiswa. Stres diukur menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress
Scale).
Hasil:Distribusi frekuensi pada saat pre test memiliki skor rata-rata 23,12 (CI 95%=
21.63-24.61). Setelah diberikan intervensi,distribusi frekuensi stres pada saat post test
memiliki skor rata-rata 16,93 (CI 95%= 15.50-18.36). Hasil analisa uji paired t-test
menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000<0,05 (α=0,05) yang artinya ada
pengaruharomaterapi lavender terhadap stres pada mahasiswa tingkat akhir S1
Keperawatan Kelas B Program A Stikes Muhammadiyah Samarinda., dengan
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna peemberian aromaterapi lavender
terhadap stres pada mahasiswa tingkat akhir S1 Keperawatan Kelas B Program A Stikes
Muhammadiyah Samarinda..
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda
2
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda
vi
THE EFFECT OF AROMATHERAPY LAVENDER TOWARD STRESS OF BACHELOR
IN NURSING STUDENTS CLASS B PROGRAM A AT STIKES MUHAMMADIYAH
SAMARINDA
4 5 6
Yolanda Dwi Sukma Anggraini , Ghozali M. H ., Faried Rahman Hidayat
Abstract
Method: This research used pre-experiment design, known as unreal experiment. The
design used pre-post test one group. And the sampling is from undergraduate nursing
students class B program A (regular) with total 40 students as respondent. Stress
measurement used DASS (Depression Anxiety Stress Scale) questionnaire.
Result: Frequency distribution during the pre-test had an average score 23.12 (CI 95% =
21.63 – 24.61). after being given the intervention. Stress frequency distribution during the
post-test had an average score 16.93 (CI 95% = 15.50 – 18.36). Test analysis result from
paired t-test shown p-value 0.000 < 0.05 (α = 0.05) which means there is an effect from
lavender aromatherapy toward stress of bachelor in nursing students class b program a
at stikes muhammadiyah samarinda.
4
Student, Bachelor of Nursing, STIKES Muhammadiyah Samarinda
5
Lecturer, Nursing Department STIKES Muhammadiyah Samarinda
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
akhir zaman.
itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk
viii
Dalam penulisan skripsi penelitian ini, penulis banyak mendapatkan
Keperawatan.
penulis.
4. Bapak Ns. Maridi M Dirdjo, M.Kep sebagai penguji I yang telah banyak
6. Kedua Orang tua sayatercinta bapak Tamiran dan Ibu Mukti Anita,
sayang hingga saat ini, terima kasih pula untuk adik saya tersayang
ix
Israhayu Dwi Sukma Purbaningtyas yang telah memberikan doa,
keras lagi.
7. Kepada ibu Zulfaidhah dan bapak Rasman yang tidak pernah lelah
pantang menyerah.
9. Kepada Mama Indah, Manda dan Rendra yang selalu memberi do’a
dan dukungannya
11. Kepada mbak Eny Ayu Sulistyowati, mbak Ade Irma Itcyana, Arindi
12. Kepada Arman, Zenik, Tegar, Ilham, Safarudi, Mbak Agus, Kiki, Anti,
Mian, Dila, Nurul, Tiara, Katus, Aulia, Taqiyuddin, Tri, Singgih, Vika,
kesuksesan.
x
14. Kepada teman-teman SMK saya Radha, Cindy, Aya, Desi, Nidha,
Anas, Tina, Chakiel, Reza Saputra, Eko Purwadi yang selalu memberi
Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
Wassalamualaikum. Wr. Wb
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ........................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iv
MOTTO .............................................................................................. v
INTISARI ............................................................................................ vi
ABSTRACT ........................................................................................ vii
KATA PENGANTAR .......................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 7
E. Keaslian Penelitian .................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka ....................................................................... 12
B. Penelitian Terkait .................................................................... 49
C. Kerangka Teori Penelitian ....................................................... 51
D. Kerangka Konsep Penelitian ................................................... 52
E. Hipotesis/Pertanyaan Penelitian ............................................. 52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ............................................................. 54
B. Populasi dan Sampel .............................................................. 55
C. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 56
D. Definisi Operasional ................................................................ 57
E. Instrumen Penelitian ................................................................ 58
F. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 60
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 61
xii
H. Teknik Analisa Data ................................................................ 62
I. Etika Penelitian ....................................................................... 70
J. Jalannya Penelitian ................................................................. 73
K. Jadwal Penelitian .................................................................... 75
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ......................................................................... 77
B. Pembahasan .............................................................................. 81
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................... 89
B. Saran ........................................................................................ 89
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Interpretasi Skor DASS ................................................... 30
Tabel 3.1 Definisi Operasional ........................................................ 57
Tabel 3.2 Kuisioner DASS .............................................................. 60
Tabel 3.3 Standar Prosedur Operasional ........................................ 61
Tabel 4.1 Frekuensi Berdasarkan Usia Responden ........................ 80
Tabel 4.2 Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 80
Tabel 4.3 Frekuensi Tingkat Stres Pre Test dan Post ..................... 81
Tabel 4.4 Analisis Uji Paired T-Test Tentang Stres Sebelum dan
Sesudah Pengaruh Aromaterapi Lavender.............. ............ 82
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Karakteristik Responden Stres .................................... 29
Gambar 2.2 Kerangka Teori Penelitian ........................................... 51
Gambar 2.3 Keraangka Konsep Penelitian ..................................... 52
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian ................................................ 54
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Peserta Ujian Proposal
Lampiran 2 Hasil SPSS
Lampiran 3 Surat Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 4 Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Responden
Lampiran 5 Kuesioner Penelitian
Lampiran 6 Standar Prosedur Operasional
Lampiran 7 Surat Balasan Studi Pendahuluan
Lampiran 8 Lembar Konsultasi
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
remaja akhir dan dewasa awal, yaitu 18-21 tahun dan 22-24 tahun (Monk
berada ditingkat akhir sering diikuti oleh perasaaan stres. Stres seringkali
seperti ini sering dialami oleh mahasiswa tingkat akhir. Keadaan ini bisa
disebut dengan skripsi. Jelas sekali hal ini bisa menimbulkan stres bagi
1
2
sudah dimulai.
dan sumber daya yang dimiliki individu, semakin tinggi kesenjangan terjadi
semakin tinggi pula tingkat stres yang dialami individu, dan akan merasa
oleh para ahli tentang stres. Stress: is a condition in which the human
dari bahasa latin “stingere” yang berarti “keras” (stricus). Istilah ini
berlanjut dari waktu ke waktu dari straise, strest, stresce, dan stress. Abad
Psychological stres is: particular relationship between the person and the
terhadap fisik, psikologis, intelektual, sosial dan spiritual, dan stres juga
serta konsentrasi menurun. Orang sering kali lupa dan sering mengeluh
sakit kepala atau pusing (Hawari, 2001). Keadaan ini akan menyebabkan
Yosep, 2007). Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi khusus yang
Aromaterapi berasal dari dua kata, yaitu aroma dan terapi. Aroma
berarti bau harum atau bau-bauan dan terapi berarti pengobatan. Jadi
serta berbau harum, gurih, dan enak yang disebut dengan minyak asiri.
4
yang merupakan pusat emosi, suasana hati atau mood, dan memori untuk
atau masalah yang terdapat didalam tubuh. Juga bisa dibilang bahwa
5
aromaterapi tidak hanya bekerja bila ada gangguan tetapi juga dapat
tubuh sehingga tubuh tidak saja tetap sehat tetapi juga tampak menarik.
mental emosional.
dinyalakan aromanya pun tercium dan terhirup penulis merasa rileks dan
akhirnya tertidur. Dari situ penilis tertarik untuk melakukan penelitian ini.
perwakilan dari dua kelas yang terdiri dari masing-masing 5 orang. Hasil
Samarinda”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
2. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Panti
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Konsep Stres
a. Pengertian
tindakan (Potter & Perry, 2005). Stres merupakan model adaptasi yang
lingkungan dan legal etik. Reaksi terhadap stres bervariasi antara satu
orang dengan yang lain dari waktu pada orang yang sama(Stuart &
Laraia, 2005).
12
13
b. Penyebab Stres
1) Biologi
dan kesehatan.
2) Psikologi
3) Sosial Budaya
serta pengetahuan.
c. Gejala stres
dan fisik.
seseorang.
kehilangan harapan.
4) Gejala Fisik, di antara gejala fisik dari stres adalah kelelahan secara
fisik dan keadaan fisik yang lemah, migrain dan kepala pusing, sakit
yang buruk.
15
d. Sumber Stres
contohnya:
3) Stresor kimia: dari dalam tubuh dapat berupa serum darah dan
Tuhanan.
2009).
yaitu:
17
masyarakat.
e. Tingkat Stres
1) Stres Normal
lebih keras setelah aktivitas (Crowford & Henry, 2003). Stres normal
mengalami stress.
2) Stres Ringan
takut tanpa alasan yang jelas, tremor pada tangan, dan merasa sangat
3) Stres Sedang
4) Stres Berat
lama situasi stres, makin tinggi resiko stres yang ditimbulkan. Stressor
dimasa depan, sedih dan tertekan, putus asa, kehilangan minat akan
dalam beberapa bulan dan dalam waktu yang tidak dapat ditentukan.
untuk hidup dan cenderung pasrah. Seseorang dalam tingkat stres ini
karena perjalanan awal tahapan stres timbul secara lambat. Dan baru
untuk memperbuatnya. Gejala ini juga akan kelihatan dari gerak gerik
sering kali tidak disadari kerena perjalanan awal tahapan stress timbul
2011).
1) Stres Tahap I
semakin menipis.
2) Stres Tahap II
tidak lagi cukup sepanjang hari karena tidak cukup waktu untuk
berikut:
segar.
discomfort).
mengganggu yaitu:
meningkat.
4) Stres Tahap IV
kelainan fisik pada organ tubuhnya. Bila hal ini terjadi dan yang
menegangkan.
5) Stres Tahap V
disorder).
6) Stres Tahap VI
24
serangan panik dan perasaan takut mati. Tidak jarang orang yang
sebagai berikut:
mengatasinya.
sebagai indikator dan alat ukur terjadinya stres pada individu. Respon
semua sistem.
menstimulasikannya.
a) Respon Inflamasi
Respon ini memusatkan diri hanya pada area tubuh yang trauma
kedalam 3 fase:
26
sel yang telah mati dan bahan lain yang dihasilkan di tempat
cedera.
jika ini berhasil tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak. Bila
gagal maka individu tersebut akan jatuh pada tahapan terakhir dari
yang berbeda, walaupun sering kali tidak jelas atau tidak dapat
rangsang yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh individu itu
(DASS 42). Depression Anxiety and Stres Scale (DASS) terdiri dari 42
pertanyaan yang terdiri dari tiga skala yang didesain untuk mengukur
30
depresi dinilai dari nomor 3, 5, 10, 13, 16, 17, 21, 24, 26, 31, 34, 37,
38, 42. Skala untuk kecemasan dinilai dari nomor 2, 4, 7, 9, 15, 19, 20,
23, 25, 28, 30, 36, 40, 41. Skala untuk stres dinilai dari nomor 1, 6, 8,
11, 12, 14, 18, 22, 27, 29, 32, 33, 35, 39. Subjek menjawab setiap
11, 12, 14, 18, 22, 27, 29, 32, 33, 35, 39. Setiap pertanyaan dinilai dengan
skor antara 0-3. Hasil intepretasi dari skala stres tersebut adalah normal
(0-14), Ringan (15-18), sedang (19-25), berat (26-33), sangat berat (>34).
31
B. Konsep Mahasiswa
a. Pengertian Mahasiswa
intelegensia.
disebabkan :
1) Dosen
2) Tugas akademik
mahasiswa itu sendiri. Ketika hal itu terjadi maka beban yang
4) Hambatan Keuangan
diperlukan. Hal ini dapat menjadi sumber stresor bila segi finansial
kurang mencukupi.
5) Prestasi Akademik
34
fasilitas.
mahasiswa.
C. Konsep Aromaterapi
a. Pengertian Aromaterapi
penyembuhan yang langsung dan cepat. Hal ini terjadi karena molekul-
pada organ penciuman dan langsung dipersepsikan oleh otak. Cara ini
b. Fungsi Aromaterapi
berikut:
1. Lavender
2. Cendana (Sandalwood)
tenggorokan.
Minyak sari kayu putih diambil dari bagian daun. Aroma ini
4. Peppermint
keyakinan arah dan tujuan hidup. Juga mengurangi rasa lelah, rasa
putus asa, histeria, sakit kepala dan rasa takut. Peppermint juga
5. Melati (Jasmine)
rasa sakit menstruasi, stres, sedih, kecewa dan rasa iri sehingga
6. Lemon
7. Kenanga (Ylang-ylang)
bersalah.
9. Camomile
memyebabkan penuaan.
10. Mawar
11. Citronella
12. Thyme
mencegah infeksi.
13. Vanilla
14. Caramel
stres.
15. Oceane
menyejukkan.
41
d. Cara Penggunaan
1) Dihirup
kepala dan muka menggunakan handuk, dengan cara ini uap yang
2) Penguapan
cara penguapan biasanya terbuat dari keramik atau tanah liat. Alat
42
ini mempunyai rongga seperti gua untuk meletakkan lilin kecil atau
3) Pijatan
cara yang tepat, karena beberapa minyak aroma tidak mudah larut
e. Bentuk-bentuk Aromaterapi
pada tungku (tungku listrik aroma terapi atau tungku lilin aroma
tertentu, kini bentuk dupa pun menjadi salah satu bentuk aroma
terapi. Dengan bentuk yang padat, sehingga anda tidak perlu takut
ini ada 3 jenis, yaitu berupa dupa aromaterapi panjang, dupa aroma
wangi aromaterapi.
garam aromaterapi ini suasana mandi air garam anda akan lebih
sabun ini sehingga sabun ini juga baik untuk kesehatan tubuh,
46
(Wikipedia, 2014).
dari otak yang berkaitan dengan suasana hati, emosi, memori, dan
2002).
seperti tiroid dan adrenal. Bau yang menimbulkan rasa tenang akan
campuran 1-2L air panas. Metode ini harus dilakukan secara hati-hati
terutama pada orang yang mengidap asma dan alergi. Untuk keadaan
diteteskan disapu tangan atau dibantal, untuk cara ini hanya diperlukan
D. Konsep Lavender
a. Pengertian
(Maifrisco, 2008).
b. Manfaat Lavender
dapat mengurangi rasa tertekan, stres, rasa sakit, emosi yang tidak
B. Penelitian Terkait
pada z hitung 4,065 > z tabel 1,96. Nilai p value (hitung) sebesar
Keterangan :
: Area yang diteliti
berikut :
Intervensi
Pemberian aromaterapi lavender
E. Hipotesis Penelitian
Samarinda
53
Muhammadiyah Samarinda
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
digunakan adalah pre post test one group, di dalam desain ini observasi
sebagai berikut:
Kelompok Eksperimen: 01 x 02
Keterangan:
lavender.
54
55
1. Populasi
mahasiswa.
2. Sampel
adalah bagian dan jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria ekslusi
D. Definisi Operasional
4. Stres Tahap IV
5. Stres Tahap V
6. Stres Tahap VI
E. Instrumen Penelitian
lavender dan kuesioner tentang stres yang hasilnya diketahui dengan cara
1. Bagian A, yang terdiri dari data demografi responden meliputi usia dan
jenis kelamin.
terdiri dari 14 item meliputi item nomor 1, 6, 8, 11, 12, 14, 18, 22, 27,
29, 32, 33, 35, 39. Jumlah pertanyaan terdiri dari 14 item pertanyaan
1. Nilai 0 - 14 normal
1. Uji Validitas
standar adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas
2. Uji Reliabilitas
2005).
karena sudah berdasar teori dan telah dilakukan dalam penelitian oleh
Nursalam, 2008), sehingga tidak perlu melakukan uji validitas dan uji
reliabilitas lagi.
1. Data primer
yang dicari (Azwar, 2009). Data primer pada penelitian ini diperoleh
dialami oleh mahasiswa tingkat akhir. Data primer ini adalah lembar
dilaksanakan.
2. Data sekunder
Muhammadiyah Samarinda.
62
sebagai berikut:
Samarinda.
kuesioner (pretest).
baik, di antaranya:
a. Editing
b. Coding
kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
c. Entri data
penelitian.
2. Analisa data
dan Bivariat.
a. Analisis univariat
𝑓
P = 𝑛 𝑥 100
Keterangan :
mean dibagi dua yaitu: mean tunggal dan mean data kelompok.
𝑋𝑖
𝑥=
𝑛
Keterangan:
𝑥 = Mean
𝑛 = Jumlah data
66
3) Median
Median (Me) ialah nilai tengah dari gugusan data yang telah
𝑀𝑒 = 1/2(𝑛 + 1)
Keterangan:
N = Jumlah data
𝑋 2 2
𝑋2− 𝑋
𝑛
𝜎𝑛−1 = atau𝑠 =
𝑛−1 𝑛−1
67
𝑋 2 2
𝑋2− 𝑋
𝑛
𝜎𝑛 = atau𝜎 =
𝑛 𝑛
𝑌. 𝑌𝑐 2
𝑆𝑌. 𝑋1 . 𝑋2 =
𝑛−𝑚
6) Confidece interval
kemungkinan (probability).
𝑧 = (𝑋 − 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒𝑚𝑒𝑎𝑛)/𝑠
b. Analisis bivariat
digunakan adalah:
−𝑑
𝑡=
𝑠𝑑 𝑛
Keterangan:
𝑛 = banyaknya sampel
69
dalam uji tanda besarnya selisih nilai angka antara positif dan
adalah:
𝑛 𝑛 +1
𝑇−
4
Z=
𝑛 𝑛 +1 2𝑛 +1
24
𝑛
2 𝑎
[ 𝑖=1 𝑛 −1+1 (𝑥 𝑛 −𝑖+1 −𝑥 𝑖 )]
𝑊= 𝑛 (𝑥 −𝑥 )
𝑖=1 𝑖
I. Etika Penelitian
diperhatikan.
1. Informed Consent
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
3. Kerahasiaan (confidentiality)
4. Autonomy
5. Non Maleficience
6. Beneficience
7. Veracity
8. Justice
9. Fidelity
10. Confidentiality
data yang diperoleh dan hasil penelitian serta semua berkas yang
J. Jalannya Penelitian
pembimbing.
orang.
Muhammadiyah Samarinda.
selama 5 menit.
aromaterapi lavender.
11. Hal yang sama diberikan kepada kelompok kedua dan ketiga dari
poin 9-11.
penelitian terkumpul.
13. Data yang terkumpul lalu dianalisa, setelah hasil analisa secara
K. Jadwal Penelitian
Bulan ke
No Kegiatan
Sept Okto Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
1 Penentuan dan
penetapan judul
2 Konsultasi
proposal
3 Ujian proposal
4 Revisi proposal
5 Penelitian
6 Pengolahan data,
analisa data
7 Seminar hasil dan
revisi seminar hasil
BAB IV
Masyarakat.
bentuk tabel dan tekstual yang didasarkan pada analisis univariat dan
bivariat.
A. Hasil Penelitian
1. Analisa Univariat
77
78
a. Usia Responden
Frekuensi
Jenis F %
Kelamin
Laki-laki 12 28,6
Perempuan 30 71,4
Total 42 100
Sumber data: Data Primer 2015
(28,6%).
2. Analisa Bivariat
Sebelum 23,12
0,000 29,375 41 42
Sesudah 16,93
Sumber data: Data Primer 2015
B. Pembahasan
1. Analisa Univariat
a. Usia Responden
psikososio-emosional.
82
b. Jenis Kelamin
berbeda.
hingga 80%.
pada laki-laki.
2. Analisa Bivariat
disorder).
ekspresi emosi.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Rancangan Penelitian
2. Jalannya Penelitian
kuliah.
BAB V
A. Kesimpulan
(α=0,05).
89
90
B. Saran
berikut:
mata kuliah.
4. Bagi Responden
Lampiran 1
BIODATA PENELITI
A. Data Pribadi
B. RiwayatPendidikan
Pendidikan formal
Barat
HASIL SPSS
Output Frekuensi
Frequency Table
Statistics
Usia Jenis Kelamin Kategori Stres Kategori Stres
Responden Responden Pre Test Post Test
Valid 42 42 42 42
N
Missing 0 0 0 0
Umur Mahasiswa
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
21 7 16.7 16.7 16.7
22 29 69.0 69.0 85.7
Valid 23 5 11.9 11.9 97.6
24 1 2.4 2.4 100.0
Total 42 100.0 100.0
Histogram
UJI NORMALITAS
Descriptives
Statistic Std. Error
Mean 23.12 .739
95% Confidence Interval Lower Bound 21.63
for Mean Upper Bound 24.61
5% Trimmed Mean 23.24
Median 23.00
Variance 22.937
Nilai Stres Pre Test Std. Deviation 4.789
Minimum 11
Maximum 32
Range 21
Interquartile Range 7
Skewness -.267 .365
Kurtosis -.139 .717
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Nilai Stres Pre *
.091 42 .200 .980 42 .665
Test
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai Stres Pre Test
2. INTERVENSI POST TEST
Descriptives
Statistic Std. Error
Mean 16.93 .708
95% Confidence Interval Lower Bound 15.50
for Mean Upper Bound 18.36
5% Trimmed Mean 16.95
Median 17.00
Variance 21.044
Nilai Stres Post Test Std. Deviation 4.587
Minimum 8
Maximum 26
Range 18
Interquartile Range 7
Skewness -.100 .365
Kurtosis -.533 .717
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai Stres Post *
.086 42 .200 .979 42 .636
Test
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
T-Test
Difference tailed)
Lower Upper
Nilai
Stres
Pre
Test -
Pair 1 6.190 1.366 .211 5.765 6.616 29.375 41 .000
Nilai
Stres
Post
Test
Lampiran 3
Surat Permohonan Untuk Bersedia Menjadi Responden
Kepada: Yth
Saudara (i)...........
di-
Tempat
Dengan Hormat,
NIM : 11.113082.3.0345
Alamat : Jl. Padat Karya Gg. Santan No.1 RT. 48 Loa Bakung Sungai
Demikian surat permohonan ini saya buat, atas kesediaan saudara (i)
sebagai responden saya ucapkan terimakasih.
Peneliti
Lampiran 4
NIM : 11.113082.3.0345
sebenar-benarnya.
(Responden)
Lampiran 5
KUESIONER PENELITIAN
A. DATA DEMOGRAFI
Usia :
B. TINGKAT STRES
Petunjuk Pengisian
atau sering.
memberi tanda ceklist(√) pada salah satu kolom yang paling sesuai
dengan pengalaman Saudara/i selama menyusun skripsi. Tidak ada
jawaban yang benar ataupun salah, karena itu isilah sesuai dengan
No PERNYATAAN 0 1 2 3
Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah
1
karena hal-hal sepele.
Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap
2
suatu situasi.
3 Saya merasa sulit untuk bersantai.
Saya menemukan diri saya mudah merasa
4
kesal.
Saya merasa telah menghabiskan banyak
5
energi karena merasa cemas.