SOSIALISASI PEMBINAAN
JUMANTIK SEKOLAH
UPTD PUSKESMAS CILEGON
a. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) sebagai ujung Tombak
Pelayanan kesehatan Masyarakat Merupakan sarana kesehatan yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan
puskesmas hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan pengobatan dan
rehabililtatif saja tetapi juga lebih ditingkatkan pada upaya promotif dan
preventif.Oleh karena itu promosi kesehatan menjadi salah satu upaya wajib
dipuskesmas.
Puskesmas tidak bekerja secara maksimal bekerja tanpa ada pihak-pihak
yang membantu dalam pelaksanaan kegiataanya,Salah satunya adalah kader
yang turut aktif mensukseskan setiap kegiatan puskesmas.
b. Latar belakang
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat Indonesia,sejak tahun 1968 jumlah kasusnya sampai
sakarang terus mengalami peningkatan dan penyebrannya bertambah luas,Hal
ini disebabkan karena semakin meluasnya virus dengue oleh nyamuk
penularanya diberbagai wilayah Indonesia,Kedaan ini erat kaitanya dengan
peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lengkap fasilitas
transportasi yang modern.
Penyebab dbd dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan
sering menimbulkan wabah, pencegahan DBD digalakkan dan dilaksanakan
secara terorganisir dikota maupun didesa,dengan cara penyuluhan dan
pendidikan bagi tenaga kesehatan dan sosialisasi bagi kader jumantik dan
melakukan pemberantasan sarang nyamuk( PSN ) dengan peran serta
masyarakat,sehingga diharapkan DBD diindonesia dari tahun ke tahun
menurun.
Kader juru pemantau jentik ( Jumantik ) di Wilayah kec.Cilegon terdiri dari
120 orang dan semua petugas jumantik tersebut diharapkan dapat membantu
petugas kesehatan dalam menurunkan angka DBD. Pada saat ini Puskesmas
Kecamatan Cilegon melakukan penyuluhan DBD dan Pembentukan Jumantik
Cilik pada setiap sekolah Dasar ( SD ),namun ini tidak cukup murid sekolah
Dasar saja dan akan dilakukan pada murid SMP dan SMA agar angka kasus
DBD dapat menurun,Oleh karena itu,diperlukan upaya keaktifan Jumantik
( kader ) dan petugas jumantik sekolah melalui motivasi yang dilakukan oleh
Petugas kesehtan di tingkat Kota,kabupaten maupun Provinsi dan partisipasi
masyarakat ,informasi,sosialisasi juga turut mendukung menurunya angka DBD
disuatu wilayah.
c. Tujuan
1. Tujuan Umum
1) Untuk meningkatkan pengetahuan kader Jumantik dan Jumantik sekolah
dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) sehingga
kasus DBD dapat menurun secara signifikan.
2) Sebagai perpanjangan tangan Petugas Kesehatan di wilayah kerja
masing – masing.
.
2. Tujuan Khusus
1) Untuk meningkatkan pengetahuan murid sekolah Dasar di wilayah
Kecamatan Cilegon tentang Demam berdarah Dengue dan
Pemberantasan sarang Nyamuk.
2) Murid Sekolah Dasar dapat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
di wilayah kerja masing – masing.
d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Kegiatan 1. Mengumpulkan murid Sekolah ( SD ) sebanyak 20
Sosialisasi orang yang terdiri dari ( Kelas 3,4,5 ) pada tiap
pembinaan sekolah
jumantik 2. diberi penyuluhan tentang penyakit DBD dan
sekolah sekaligus pada saat yang bersamaan murid
tersebut dibentuk dan dijadikan Jumantik Cilik,
3. Para Jumantik Cilik yang telah dibentuk akan
bekerja setiap jum’at ataupun hari yang ditentukan
guru untuk melakukan PSN di sekolah masing –
masing.
Pelaksanaan Satu tahun sekali
Pelaporan Pelaporan pelaksanaan kegiatan Refresing kader
f. Sasaran
Sasaran adalah anak sekolah Dasar di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Cilegon