WAKTU : 60 menit
IV. METODE
Ceramah
Tanya Jawab
V. MEDIA
Leafleat
1) Struktur
a. Peserta hadir di tempat Pembelajaran
b. Pengorganisasian penyelenggaraan pembelajaran dilakukan sebelumnya
(SAP, Lembar Balik, leaflet)
c. Menyiapkan tempat
d. Menyiapkan pertanyaan
2) Proses
a. Penyuluh bekerja sesuai dengan SAP
b. Kontrak waktu dengan sasaran
c. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
d. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
e. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
f. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
g. Tanya jawab berjalan dengan baik
3) Hasil
a. Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80
% lebih dengan benar
b. Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c. Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya
mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar
LAPORAN MATERI
A. Pengertian
masuk ke dalam sirkulasi (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016). Ikterik
penyakit hati yang dialami oleh bayi baru lahir yang dapat menganggu
tidak tekonjugasi.
B. Penyebab / Etiologi
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, secara garis besar etiologi ikterik
a. Penurunan berat badan abnormal (7-8% pada bayi baru lahir yang
menyusui ASI, >15% pada bayi cukup bulan)
2016) :
Kulit kuning
Sklera kuning
D. Klasifikasi
a. Ikterik Fisiologis
pada hari kedua atau ketiga dan tampak jelas pada hari
bayi cukup bulan tidak lebih dari 12 mg/dl dan pada BBLR
b. Ikterik Patologis
umur 10 hari (bayi cukup bulan) dan lebih dari 14 hari pada
dan sebagainya.
sebagainya.
sebagainya.
a) Ikterus Hemolitik
Ikterus hemolitik merupakan suatu kelainan hati normal yang tidak mampu
b) Ikterus Hepotoseluler
c) Ikterus obstruktif
dapat dipecah dan menjadi mudah larut dalam air tanpa harus
Marmi, 2012)
Tranfusi tukar
F. Komplikasi
Retardasi mental - Kerusakan neurologis
Kematian.
Kernikterus
DAFTAR PUSTAKA
Beta, P., Toruan, N. L., Tumewu, F., & Rosa, E. (2003). ABSTRAK
PATOFISIOLOGI IKTERUS P. Beta.
JAKARTA.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). ikterik Neonatus. In DPP PPNI (Ed.), Standar
Diagnosa Keperawatan Indonesia (Edisi 1, p. 66). Jakarta: Persatuan Perawat
Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia :
Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia :
Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus
Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Yetti Anggraini. (2013). Hubungan Antara Persalinan Prematur dengan Hiperbilirubin
pada Neonatus. Jurnal Kesehatan, 5(2), 109–112.
https://doi.org/10.1246/cl.140400