Anda di halaman 1dari 10

Seorang rekan bertanya kepada saya melalui email tentang sinusitis.

Apa
sih
sebenarnya sinusitis itu? seperti apa gejalanya? penyebab dan cara
pengobatannya?

Berikut adalah jawaban yang saya rangkum dari beberapa situs internet.
Sinusitis adalah peradangan saluran pada rongga tengkorak yang
menghubungkan
hidung dan rongga mata. Kata sinusitis itu sendiri berasal dari bahasa
Latin, yaitu sinus yang artinya cekungan dan akhiran itis yang berarti
radang.

Gejala sinusitis yang biasanya terjadi adalah :


1. Pilek yang berlangsung lama. Biasanya penderita tidak menyadari
dirinya
terkena sinusitis, karena gejalanya sering didahului pilek yang
berlangsung
lama sehingga dianggap biasa.
2. Bila sudah terjadi penumpukan cairan dalam rongga maka kepala
menjadi
sakit, terutama jika sedang menunduk.
3. Kadang pendengaran berkurang dan badan meriang, sementara ingus
terus
mengalir.
4. Kehilangan nafsu makan dan indera penciuman menjadi lemah.

Penyebab sinusitis :
1. Hidung tersumbat antara lain disebabkan oleh infeksi virus flu di
saat
tubuh kurang fit. Infeksi yang menyerang di sekitar hidung dan
tenggorokan
ini tak jarang menjalar ke sinus (rongga di sekitar hidung yang
mengalirkan
lendir).
2. Radang pada rongga hidung ini bisa juga disebabkan oleh cara kita
membuang ingus yang salah. Ingus yang seharusnya keluar malah tersedot
masuk
ke rongga sehingga susah dikeluarkan.
dapat disebabkan oleh virus ,bakteri atau jamur.
3. Kuman yang biasa menyerang adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemo
philus influenzae yang ditemukan hampir pada 70 % kasus.
4. Dapat juga disebabkan oleh radang ditempat lain yang berdekatan
misalnya
radang tenggorokan ,radang Amandel ,radang pada gigi geraham atas
,kadang
juga disebabkan karena berenang ,menyelam ,trauma tekanan udara
(biasanya
pada awak pesawat)
5. Allergi dapat memperberat penyakit ini, sehingga orang yang memang
telah
mengidap alergi akan lebih mudah terkena radang sinus ini.

Siapa saja yang rentan terkena sinusitis?


1. Perokok, karena hawa panas yang dihisap dapat merangsang organ di
sekitar
hidung sehingga menimbulkan iritasi dan memperbesar kemungkinan
timbulnya
sinusitis.
2. Penderita alergi. Perubahan temperatur dan kelembaban yang mencolok
dapat
mengakibatkan peradangan di dalam hidung yang mungkin merambat ke dalam
sinus.
3. Perenang.
4. Penderita influenza dan
5. Mereka yang tinggal di udara kering.

Berikut adalah tips untuk penanganan sinusitis :


1. Pemberian antibiotik, untuk mengobati infeksi yang terjadi.
2. Kompres hangat dengan memakai handuk untuk mengurangi nyeri di
sekitar
wajah.
3. Tinggal di lingkungan udara yang bersih.
4. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Banyaklah mengkonsumsi
vitamin C
apabila dirasa tubuh kurang fit dan rajinlah berolahraga untuk
mempertebal
daya tahan tubuh kita. Apabila terkena penyakit pilek yang membandel
atau
serangan flu lebih dari seminggu.
5. Manfaatkan dengan air panas. Saat mandi, gunakan shower air hangat,
usap
dahi, hidung dan dagu dengan waslap yang dibasahi air panas, agar
lubang
hidung terbuka lebar. Rongga hidung yang kering lebih mudah terinfeksi
daripada yang basah.
6. Perbanyak memakan makanan yang pedas, umumnya makanan berbumbu pedas
dapat memperlebar lubang hidung.
7. Usahakan hidung selalu dalam kondisi lembab, terutama tatkala cuaca
di
luar panas terik.
8. Perbaiki daya tahan tubuh. Caranya, istirahat yang cukup dan makan
panganan yang penuh gizi. kurangi merokok atau kalau bisa berhenti
merokok.

Tanaman herbal yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi sinusitis


adalah sambiloto. Tanaman ini berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh
dan
meluruhkan dahak. Tetap waspada dan jagalah selalu kesehatan anda.

Sinusitis, merupakan salah satu penyakit atau kelainan pada sinus paranasal yang
akhir-akhir ini semakin meningkat angka kejadiannya. Dampak yang ditimbulkan
oleh penyakit ini bervariasi, mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat.
Betapapun ringannya dampak yang ditimbulkan, penyakit ini selalu menyebabkan
penurunan kualitas hidup penderitanya. Sehingga akan terjadi pula kerugian, baik
yang dapat ternilai maupun yang tidak dapat ternilai harganya.
DEFINISI
Sinusitis merupakan suatu proses peradangan pada mukosa atau selaput lendir sinus
paranasal. Akibat peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan cairan atau kerusakan
tulang di bawahnya.
Sinus paranasal adalah rongga-rongga yang terdapat pada tulang-tulang di wajah.
Terdiri dari sinus frontal (di dahi), sinus etmoid (pangkal hidung), sinus maksila (pipi kanan dan
kiri), sinus sfenoid (di belakang sinus etmoid).
Gambar 1. Proyeksi sinus paranasal pada wajah

ANGKA KEJADIAN
Angka kejadian sinusitis di Indonesia belum diketahui secara pasti. Tetapi diperkirakan
cukup tinggi karena masih tingginya kejadian infeksi saluran napas atas, yang merupakan
salah satu penyebab terbesar terjadinya sinusitis. Di Eropa angka kejadian sinusitis sekitar
10% - 30% populasi, di Amerika sekitar 135 per 1000 populasi.

PENYEBAB SINUSITIS
Sinus paranasal salah satu fungsinya adalah menghasilkan lendir yang dialirkan ke
dalam hidung, untuk selanjutnya dialirkan ke belakang, ke arah tenggorokan untuk ditelan ke
saluran pencernaan. Semua keadaan yang mengakibatkan tersumbatnya aliran lendir dari
sinus ke rongga hidung akan menyebabkan terjadinya sinusitis. Secara garis besar penyebab
sinusitis ada 2 macam, yaitu faktor lokal dan faktor sistemik. Faktor lokal adalah semua
kelainan pada hidung yang dapat mengakibatkan terjadinya sumbatan; antara lain infeksi,
alergi, kelainan anatomi, tumor, benda asing, iritasi polutan dan gangguan pada mukosilia
(rambut halus pada selaput lendir). Faktor sistemik adalah keadaan di luar hidung yang dapat
menyebabkan sinusitis; antara lain gangguan daya tahan tubuh (diabetes, AIDS), penggunaan
obat-obat yang dapat mengakibatkan sumbatan hidung.
DIAGNOSIS SINUSITIS
Setiap orang dapat melakukan diagnosis pada dirinya sendiri apakah terkena sinusitis
atau tidak. Untuk memudahkan diagnosis sinusitis dapat berpatokan pada The Task Force on
Rhinosinusitis of The American Assosiation of Otolaryngology Head and Neck Surgery, dengan
menggunakan gejala mayor dan minor
GEJALA MAYOR GEJALA MINOR
-Nyeri / berat / tertekan pada wajah -Nyeri kepala
-Hidung buntu -Napas bau
-Lendir / ingus kekuningan / kehijauan -Nyeri gigi
-Gangguan membau -Batuk
-Panas -Nyeri / berat / tertekan pada telinga

Sangkaan sinusitis apabila terdapat


- minimal 2 gejala mayor atau
- 1 gejala mayor disertai dengan minimal 2 gejala minor

Apabila seorang penderita merasa dirinya memenuhi kriteria diagnosis seperti yang
tersebut di atas, maka yang bersangkutan perlu segera memeriksakan dirinya ke dokter
spesialis THT untuk medapatkan penanganan lebih lanjut, agar dapat dicegah komplikasi
akibat penyakit ini.
Diagnosis pasti sinusitis ditegakkan dengan pemeriksaan penunjang antara lain foto
Rontgen, CT Scan, Endoskopi, biakan dan uji kepekaan kuman. Kesemuanya itu tergantung
pada kondisi penderita dan fasilitas yang tersedia.

Gambar 2. Contoh gambaran CT Scan penderita sinusitis.

Gambar 3. Hasil foto Rontgen pada orang normal (kiri) dan pada penderita sinusitis
maksilaris (kanan)

PENANGANAN SINUSITIS
Sinusitis dibagi menjadi: 1. Akut (berlangsung kurang dari 4 minggu), 2. Sub akut
(berlangsung antara 4 – 12 minggu), 3. Kronik (berlangsung lebih dari 12 minggu). Sinusitis
akut dapat sembuh spontan atau dapat sembuh hanya dengan pemberian obat. Sinusitis akut
perlu dilakukan operasi jika penderita sakit berat atau telah terjadi komplikasi atau terjadi
akibat kelainan anatomi. Sinusitis kronik perlu dilakukan operasi di samping dengan
pemberian obat. Prinsip penanganan sinusitis adalah di samping penanganan terhadap
sinusitisnya juga harus dilakukan penanganan terhadap penyebabnya.
Cara operasi paling mutakhir terhadap sinusitis adalah dengan metode FESS
(Functional Endoscopic Sinus Surgery) atau BSEF (Bedah Sinus Endoskopik Fungsional).
Operasi ini menggunakan peralatan canggih (yang kebetulan sudah dimiliki RS Panti Wilasa Dr
Cipto), di mana operasi dapat dilakukan secara terarah dan trauma yang ditimbulkan dapat
ditekan seminimal mungkin. Tetapi sayangnya tidak semua rumah sakit mempunyai peralatan
ini, karena di samping mahal juga tidak semua dokter THT dapat mengoperasikannya.

KOMPLIKASI SINUSITIS
Seperti halnya penyakit-penyakit yang lain, sinusitis juga dapat menyebabkan
komplikasi. Komplikasi sinusitis di antaranya:
§ Otak (infeksi pada otak atau timbunan nanah pada otak)
§ Mata (infeksi pada jaringan di sekitar bola mata, infeksi bola mata, pecahnya bola mata)
§ Infeksi tulang sekitar sinus (dapat terjadi kebocoran nanah keluar dari wajah, perubahan bentuk
wajah/menonjol/membengkak)
§ Radang tenggorok yang sering kambuh
§ Radang amandel
§ Radang pita suara (sering batuk atau serak)
§ Sesak napas atau asma
§ Gangguan pencernaan (sering sakit perut, mual, muntah, diare)
PENCEGAHAN SINUSITIS ATAU KEKAMBUHAN SINUSITIS
Cara pencegahan sinusitis atau kekambuhan sinusitis dapat dikatakan bervariasi
karena banyaknya faktor yang melatar belakangi terjadinya penyakit ini. Untuk mencegah
terjadinya sinusitis atau mencegah kekambuhannnya, kita harus menghindari faktor-faktor
yang dapat meyebabkan terjadinya sinusitis, di samping juga melakukan koreksi terhadap
keadaan atau kelainan yang dapat melatarbelakangi terjadinya penyakit ini. Seorang penderita
sinusitis walaupun telah menjalani pengobatan dan operasi, akan dapat mengalami
kekambuhan apabila tidak menghindari faktor-faktor penyebabnya, atau tidak dilakukan
koreksi terhadap keadaan atau kelainana yang melatarbelakanginya.

Pengobatan Sinus dari Masa Kini dan Masa Lalu

Pernahkan Anda mengalami flu yang tak kunjung


berhenti? Atau merasakan tekanan di sekitar hidung, pipi dan dahi Anda? Bila iya,
mungkin saja Anda menderita sinusitis.

Infeksi sinus atau sering dikenal dengan istilah sinusitis adalah penyakit yang terjadi di
daerah sinus. Daerah sinus adalah rongga udara yang terdapat di area wajah yang
terhubung dengan hidung untuk pertukaran udara dan sekresi (ingus). Jenis sinus terdiri
dari sinus frontalis yang terletak di dahi, sinus maksilaris terletak di dalam tulang pipi,
Sinus etmoid terletak di belakang batang hidung di sudut mata, dan sinus sfenoid terletak
di belakang sinus etmoid.

Sinusitis biasanya dipicu oleh infeksi yang terjadi di hidung. Hal ini menyebabkan aliran
keluar cairan hidung terhambat, dan menimbulkan peradangan yang diakibatkan
pertumbuhan organisme, seperti virus, kuman, dan bakteri, di daerah sinus.
Gejala yang timbul oleh sinusitis antara lain rasa sakit di daerah wajah seperti hidung,
dahi dan pipi. Terkadang penderita sinusitis juga mengalami mampet pada hidung, batuk,
demam, sakit kepala, sakit gigi, bau nafas, bahkan menurunnya kemampuan penciuman.

Cara yang dapat Anda lakukan untuk mengobati sinusitis ini adalah dengan
mengkonsultasikannya pada dokter THT. Dokter THT akan mendiagnosa dan mengambil
tindakan bila ternyata benar Anda mengidap penyakit sinusitis. Sebab, bila penyakit ini
terlambat ditangani sampai terjadi penyebaran infeksi ke otak, maka dapat menimbulkan
kematian.

Ada beberapa cara untuk mengobati sinusitis, antara lain dengan memberikan
parasetamol dan dekongestan, suntikan anti alergi, menyemprotkan kortikosteroid ke
lobang hidung, dan menggunakan antibiotika bila telah terjadi sinusitis infeksi yang
disebabkan oleh bakteri. Tindakan pembedahan terkadang dilakukan oleh dokter THT
apabila penyakit sinusitis telah memasuki tahap kronis.

Selain itu, Anda dapat memanfaatkan tanaman tertentu untuk mengobati sinusitis ini,
seperti bawang putih yang mengandung antibiotik. Akan tetapi, sebaiknya Anda tetap
mengunjungi dokter THT untuk mengkonsultasikan penyakit Anda dan mendapatkan
penanganan yang tepat.

penyakit sinusitis
Informasi dan tips pengobatan atau cara mengobati penyakit sinusitis dengan obat
alami penyakit sinusitis gamat gold g atau istilah lain teripang untuk sebutan obat
alami sinusitis, kenapa harus obat alami teripang? jawabann-nya Ekstrak teripang
ampuh mengatasi sinusitis karena bersifat antibakteri. Penelitian Prof Ridwan Hashim
diri Universitas Kebangsaan Malaysia membuktikan ekstrak teripang menghambat
pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae, penyebab radang sinusitis. Makhluk
liliput itu terhambat pertumbuhannya berkat kandungan Phosphate buffered Saline (PBS).
Selan itu ekstrak teripang mengandung 9 jenis karbohidrat, 59 jenis lemak, 19 jenis asam
amino, 25 komponen vitamin. 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Artinya, kandungan
gizi teripang amat lengkap dan bersatu-padu membangun kekebalan tubuh serta
memberantas bakteri.

Sinusitis tak Kembali dengan obat tradisional penyaki sinusitis gamat gold G :
sumber : Trubus 470 / Januari 2009

Emah Suhaemah meninggalkan ruang pertemuan karena bersin terus-menerus. Ia


bersama suami menghadiri rapat camat se Provinsi Jawa Barat. Lokasi pertemuan di
Lembang, Kabupaten Bandung yang dingin, bersuhu 23°C. Selama 3 hari kunjungan ke
kota Kembang ia amat tersiksa.
Sehari-hari Emah Suhaemah tinggal di desa Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding,
Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Di desa itu suhu pada siang hari rata-rata 23°C. Ia
mengira menderita flu sehingga membeli obat flu dan pilek yang dijual bebas di kedai.
Sepekan kemudian, flu dan bersin-bersin mereda. Namun cuma sesaat karena bersin-
bersin kambuh lagi.

Kondisi itu mendorong perempuan 66 tahun itu bergegas memeriksakan diri ke dokter.
Ahli medis mendiagnosis alergi sehingga meresepkan obat antibiotik. Emah minum
antibiotik itu 3 kali sehari. Namun, bcgitu obat dari doktcr habis, penyakit kembali
menyergap. Malahan penderitaan Emah makin parah. Menghirup udara dingin atau
sekadar ke kamar mandi pada pagi hari sudah cukup mengundang bersin.

Cekungan

Selesma berkepanjangan seperti dialami oleh Emah Suhaemah memicu peradangan atau
sinusitis. Perubahan suhu dan kelembapan yang mencolok memang dapat mengakibatkan
peradangan hidung. Infeksi itu kemudian merambat ke dalam sinus dan sering ditandai
dengan gejala bersin-bersin tanpa henti.Menurut dr Dody Widodo, SpHT, sinusitis
(sinus=rongga, itis=peradangan) merupakan infeksi dalam rongga tulang tengkorak di
sekitar hidung.

Peradangan itu akibat bakteri patogen atau alergi berkepanjangan. Akibatnva sel-sel
selaput lendir melebar dan menghambat sekresi sehingga ingus terkumpul di sinus. Orang
yang mengalami salesma berkepanjangan menyebabkan cairan ingus masuk ke rongga di
kanan dan kiri hidung. Sebab, posisi dasar rongga lebih rendah daripada saluran yang
menghubungkannya dengan hidung. Dampaknya, ingus yang terjebak tak dapat keluar
dan menjadi sarang bagi berkumpulnya bakteri.

Akibatnva mudah ditebak. memperparah peradangan. Jika dibiarkan, lendir bercampur


dengan nanah. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia itu.
penderita sinusitis merasakan nyeri di dahi akibat infeksi di bagian sinus frontalis.
Sementara geiala sinus maksilaris berupa nyeri di bagian gigi rahang atas. Nyeri di antara
kedua mata merupakan pertanda infeksi sinus etmoid. lika tak scgera diobati, infeksi di
daerah itu akan menyebar ke bagian mata dan memicu kebutaan.

Menurut Dody penderita alergi seperti Emah lebih mudah terserang sinusitis.
Musababnya, kondisi selaput lendir penderita alergi sangat sensitif. Alergen atau pemicu
alergi yang terhirup seperti debu, spora jamur, bulu binatang, serbuk sari bunga, dan asap
rokok memicu pembengkakan selaput lendir. Udara dingin pun bisa memicu timbulnya
sinus. Lendir yang berkumpul dan tertahan itu kemudian menjadi sarang yang nyaman
bagi patogen seperti virus, bakteri, dan cendawan. Bersin merupakan salah satu gejiala
sinus akibat alergen.

Antibakteri
Bertahun-tahun, Emah tak kunjung sembuh dari alergi. Malahan alergi itu berubah
menjadi sinusitis. Ketika obat yang diresepkan dokter belum mampu mengatasi
penderitaan itu, Emah mencoba ramuan tradisioanal. Ia merebus campuran rimpang jahe,
rimpang kunvit, daun kumis kucing, meniran, dan batang serai dalam 3 gelas air hingga
mendidih dan tersisa satu gelas. Ia menyaring rebusan dan meminum selagi hangat.
Ramuan herbal itu membuat tubuh Emah hangat dan lebih segar. Sayangnya, sinusitis
belum juga menyingkir meski ia telah mengkonsumsi rutin selama 4 bulan. Oleh karena
itu ia meninggalkan ramuan itu.

Sejak itu praktis Emah tak mengkonsumsi obat apa pun. pintas bila kondisi fisik ibu 8
anak itu melorot. Ia merasa letih dan lesu akibat kurang tidur karena acap bersin pada
malam hari. Celakanya, pada siang hari cucuran ingus tak kunjung hilang. Itulah
sebabnya handuk kecil selalu tersampir di leher. Melihat kondisi Emah, Adi Kurniadi
-rekan Emah- merasa iba. Ia menyarankan agar Emah mengkonsumi ekstrak teripang.
Pada Februari 2006 ia mulai minum ekstrak teripang berdosis 1 sendok makan 3 kali
sehari.

Beberapa hari kcmudian perempuan kelahiran 21 April 1942 itu merasakan plong dan
kesegaran menjalar ke sekujur tubuh. Sepekan berselang, bersin-bersin berkurang. Enam
bulan kemudian pada Januari 2007 ia memeriksakan diri ke dokter setelah pilek, alergi,
dan bersin-bersin hilang. Dokter mengatakan kondisi tubuh Emah kian membaik
sehingga sinusitis tak menyerang lagi. Hingga kini, Emah tak lagi menderita karena
sinusitis.

Ekstrak teripang ampuh mengatasi sinu¬sitis karena bersifat antibakteri. Penelitian Prof
Ridwan Hashim diri Universitas Kebangsaan Malaysia membuktikan ekstrak teripang
menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae, penyebab radang sinusitis.
Makhluk liliput itu terhambat pertumbuhannya berkat kandungan Phosphate buffered
Saline (PBS). Selan itu ekstrak teripang mengandung 9 jenis karbohidrat, 59 jenis lemak,
19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin. 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Artinya,
kandungan gizi teripang amat lengkap dan bersatu-padu membangun kekebalan tubuh
serta memberantas bakteri.
(Faiz Yajri). Info pemesanan klik disini

Kisah nyata gamat gold G sembuhkan penyakit sinusitis

Sinusitis Saya Sembuh Total Berkat gamat gold g

Nama : Suryatnah Zebua


Umur : 49 Tahun
Alamat: Jakarta
Keluhan : Dingin di dada, punggung, kepala, sinusitis
Jenis Prodak : gamat Gold-G
Saya punya masalah pada bagian dada, punggung, dan kepala. Kalau cuaca dingin atau
terkena AC dan angin, badan terasa kedinginan sekali. Setelah diperkenalkan Bio
Necklace oleh Bapak Alberthus Berche Limahu, sekarang dada dan punggung saya terasa
hangat. Sedangkan bagian kepala saya pada saat pertama kali memakai Bio Necklace
terasa sangat pusing, tetapi saya bertahan untuk terus memakai Bio Necklace tersebut dan
pada kahirnya pusingnya pun hilang.
Pada tahun 2003, saya divonis harus dioperasi karena penyakit sinusitis yang saya derita
sudah parah. Lalu saya coba mengkonsumsi Gold-G. Hasilnya Puji Tuhan, pada bulan
Desember 2003 lalu dokter THT saya mengatakan bahwa saya sudah sembuh total.

Hidung sering tersumbat (sinusitis kronis) sembuh dengan gamat gold g

Nama : Nurbaity
Usia : 45 tahun.
Keluhan : Hidung sering tersumbat (sinusitis kronis), alergi debu dan darah rendah ± 4
tahun
Jenis Produk : Gamat Gold G

Hidung saya sering tersumbat dan saya sudah konsultasi ke dokter THT ± 4 tahun tetapi
hasilnya tidak optimal. Obat habis, hidung tersumbat lagi, maaf kadang saat campur
dengan suami, tiba-tiba hidung seperti disumbat, susah bernafas, kalo sudah begitu saya
stress dan suami juga ikut stress. Syukurlah, kakak ipar saya mengenalkan produk Gold-
G daripada saya harus dioperasi karena anjuran dokter THT terakhir harus dioperasi.
Alhamdulilah minum Gold-G ± 6 botol , penyakit saya sembuh dan tidak pernah ada
keluhan. Yang lebih membahagiakan lagi saya tidak menderita hypotensi lagi, tekanan
darah saya menjadi normal 110 / 80 mmhg, lebih menikmati hubungan suami istri.
Pengalaman saya ini, akhirnya dapat berbagi rasa dengan teman-teman dan mereka pun
mencobanya.
Hasilnya luar biasa !

Berkat Gold-G Saya Merasakan Pernafasan Lebih Lega

Nama : A Boru Butar Butar (Opung Rina)


Umur : 63 Tahun
Alamat : Tebing Tinggi
Keluhan : Sinusitis
Jenis Prodak : : Gold G Sea Cucumber jelly / gamat / teripang
Setiap musim dingin hidung saya selalu tersumbat, bahkan suara saya sampai serak dan
saya susah sekali untuk bernafas. Kata dokter, penyakit saya ini adalah penyakit bawaan
dari kecil.

Sudah beberapa kali saya pergi ke dokter spesialis THT, tapi hasilnya tetap merasa tidak
sempurna, asal obat saya habis pasti kambuh lagi. Tepatnya usia saya 63 tahun, saya
ditawarkan oleh seorang petugas Puskesmas produk Gold-G, lalu saya minum 2 sendok
makan setiap pagi dan sore sebelum makan.
Banyak sekali tanda-tanda perubahan yang saya rasakan, bernafas lebih lega. Puji Tuhan,
di usia 63 tahun ini saya baru menemukan obat yang sangat cocok untuk penyakit saya.

Bagaimana teripang membantu proses penyembuhan itu? Di Universitas Kebangsaan


Malaysia, Prof. Ridzwan Hashim menemukan bukti sahih, teripang Holothuria atra, H.
scabra, dan Bohadshia argus berefek antibakteri. Bakteri Streptococcus faecalis penyebab
pembengkakan lapisan dalam jantung, S. varidasns perusak katup jantung, S. pneumoniae
penyebab radang paru-paru dan sinusitis akut, Staphyloccus aureus penyebab meningitis,
dan Proteus mirabilis penginfeksi luka, ampuh dibasmi teripang.

Hal itu sejalan dengan penelitian Nagarajappa dari Gene Lab, National Institute of
Oceanography, Paula, Goa, India. Hasil pengujiannya terhadap larutan teripang
menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia. Zat yang berpengaruh: tripsin
dari hidrolisat gamat.

Sedangkan Subhuti Dharmananda dari Institut Pengobatan Tradisional, Portland,


Amerika serikat, mengungkap zat teripang paling berpengaruh dalam penyembuhan
penyakit paru-paru adalah asam lemak metiltetradekanoik penghambat kinerja enzim
lipoksigenase. Enzim berupa 5-LOX inhibitor telah diaplikasikan berbagai penyembuhan
penyakit pernapasan.

“Kemampuan regenerasi sel teripang cepat, makanya bisa mengobati berbagai penyakit,”
kata dr. Pieter Pattinama, mantan direktur RS PGI Cikini, Jakarta. Kemampuan
regenerasi itu lantaran gamat memiliki kandungan gizi lengkap, antara lain 9 jenis
karbohidrat, 59 jenis asam lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 10 jenis
mineral, dan 5 jenis sterol. semuanya bersatu padu membentuk kekebalan tubuh dan
memperbaiki sel-sel rusak…

Anda mungkin juga menyukai