Bab 2 Anemiaa
Bab 2 Anemiaa
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anemia
1. Pengertian Anemia
Haribowo, 2008)
normal.
2. Tanda-tanda Anemia
c. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit, dan
9
Menurut Handayani dan Haribowo (2008), gejala anemia dibagi
jantung.
10
a) Anemia defisiensi besi: disfagia, atrofi papil lidah, stomatitis
angularis.
tanda infeksi.
jerami.
sendok.
11
3. Penyebab Anemia
zat besi ±1,3 mg per hari, sehingga kebutuhan zat besi lebih
terjadi karena:
mencukupi kebutuhan
12
1) Makanan yang kaya akan kandungan zat besi adalah:
hati, ayam)
usus.
13
3) Kehilangan darah pada waktu haid berarti mengeluarkan
4. Dampak anemia
putri ialah:
mencapai optimal.
penyakit
14
d. Menurunnya produksi energi dan akumulasi laktat dalam otot
5. Pencegahan anemia
(daging, ikan, ayam, hati, dan telur); dan dari bahan nabati
dan nanas.
mengalami haid.
pengobatan.
tempe).
15
jambu, tomat, jeruk dan nanas) sangat bermanfaat untuk
lain:
16
e. Skrining anemia. Pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit
baru
yang tinggi.
6. Pengobatan anemia
17
a. Terapi spesifik sebaiknya diberikan setelah diagnosis
ditegakkan.
c. Terapi kausal
18
yang baik, terapi diteruskan, tetapi jika tidak terdapat respons,
kambuh kembali.
dalam tubuh
2) Besi parenteral
Indikasi, yaitu :
19
c) Kolitis ulserativa
putri dan wanita dewasa yang tidak hamil harus di-screening tiap 5-
20
Namun, jika disertai adanya faktor risiko anemia, maka screening
bulan.
B. Remaja
1. Definisi Remaja
yang dimaksud adalah bukan hanya kematangan fisik saja, tetapi juga
10-19 tahun.
21
masa kanak-kanak dengan masa dewasa sedangkan Anna Freud
menjadi dua bagian yaitu remaja awal dan remaja akhir. Garis
pemisah antara awal masa remaja dan akhir masa remaja terletak kira-
kira di sekitar usia tujuh belas tahun. Awal masa remaja berlangsung
kira-kira dari tiga belas tahun sampai enam belas atau tujuh belas
10-19 tahun, dengan pembagian 10-14 tahun masa remaja awal, 14-17
22
pada anak laki-laki dan 11-15 tahun pada anak perempuan (Monks
kawin.
sebaya.
jenis.
berkembang.
dirinya.
C. Pendidikan Kesehatan
oleh seseorang kepada orang lain dan bukan pula sesuatu rangkaian tata
baru, sikap baru dan perilaku baru yang ada hubungannya dengan
tujuan hidup.
24
terhadap kebiasaan, sikap, dan pengetahuan yang ada hubungannya
menjadi 3 macam:
hari.
25
memanfaatkan sarana kesehatan yang ada secara berlebihan.
kuat.
1) Kelompok besar
2) Kelompok kecil
a) Diskusi kelompok
27
b) Curah pendapat (Brain storming)
3) Simulasi
6) Billboard
28
D. Perilaku
1. Definisi Perilaku
yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh
terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini
sebagainya.
29
atau sarana-sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obat-obatan,
E. Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum
sebagai berikut:
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
dipelajari.
d. Analisis (analysis)
lain.
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
32
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
yaitu:
a. Pendidikan
kesehatan.
obyek juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif.
33
yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap
obyek tertentu.
34
tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk keguatan tertentu,
seseorang.
d. Lingkungan
e. Pengalaman
kerjanya.
35
f. Usia
Selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan banyak
F. Bidan
1. Pengertian
untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk
36
2. Tugas pokok dan fungsi
Care)
Natal Care)
neanatal)
dan kebidanan.
pelayanan puskesmas.
37
G. Kerangka Teori
Pendidikan Kesehatan
(Promosi Kesehatan)
H. Kerangka Konsep
I. Hipotesis
sesudah penyuluhan.
38
39