0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang ikan dan proses pembuatan kecap ikan atau udang. Ia menjelaskan ciri-ciri ikan segar dan busuk, komposisi nutrisi ikan, manfaat makan ikan, dan proses pembuatan kecap ikan yang melibatkan pengawetan ikan kecil dengan garam selama 3 bulan hingga menjadi kecap.
Dokumen ini membahas tentang ikan dan proses pembuatan kecap ikan atau udang. Ia menjelaskan ciri-ciri ikan segar dan busuk, komposisi nutrisi ikan, manfaat makan ikan, dan proses pembuatan kecap ikan yang melibatkan pengawetan ikan kecil dengan garam selama 3 bulan hingga menjadi kecap.
Dokumen ini membahas tentang ikan dan proses pembuatan kecap ikan atau udang. Ia menjelaskan ciri-ciri ikan segar dan busuk, komposisi nutrisi ikan, manfaat makan ikan, dan proses pembuatan kecap ikan yang melibatkan pengawetan ikan kecil dengan garam selama 3 bulan hingga menjadi kecap.
Ikan merupakan salah satu sumber protein • Mata suram dan tenggelam; gram hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat, • Sisik suram dan mudah lepas; mudah didapat dan harganya yang terjangkau. • Warna kulit suram dengan lendir tebal; Namun ikan cepat mengalami proses • Insang berwarna kelabu dengan lendir Komponen Kadar (%) pembusukan. Oleh sebab itu pengawetan ikan tebal; Kandungan air 76,00 perlu diketahui semua lapisan masyarakat. • Dinding perut lembek; Protein 17,00 Pengawetan ikan secara tradisional bertujuan Lemak 4,50 • Warna keseluruhan suram dan berbau Mineral dan vitamin 2,52 | 4,50 untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan, busuk. sehingga tidak memberikan kesempatan bagi Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa ikan bakteri untuk berkembang biak. Untuk mempunyai nilai protein tinggi dan kandungan mendapatkan hasil awetan yang bermutu tinggi lemaknya rendah sehingga banyak memberikan diperlukan pelakuan yang baik selama proses manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. pengawetan seperti : menjaga kebersihan bahan Manfaat makan ika sudah banyak diketahui dan alat yang digunakan, menggunakan ikan yang orang, seperti di negara Jepang dan Taiwan ikan masih segar dan garam yang bersih. Ada merupaan makanan utama dalam lauk sehari-hari bermacam-maca pengawetan ikan, antara lain yang memberikan efek awet muda dan harapan dengan cara : penggaraman, pengeringan, CIRI IKAN SEGAR hidup lebih tinggi dari negara lainnya. pemindangan, perasapan, peragian dan Penggolahan ikan dengan berbagai cara dan pendinginan ikan. • Daging kenyal; rasa menyebabka orang mengkonsumsi ikan lebih Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan • Mata jernih menonjol banyak. mati menyebabkan pembusukan. Mutu olahan • Sisik kuar dan mengkilat ikan sangat tergantung pada mutu bahan • Sirip kuat; Kecap ikan atau udang adalah kecap yang mentahnya. • Warna keseluruhan termasuk kulit diolah dengan proses peragian yang berjalan cemerlang; lambat. Warnanya bening kekuningan sampai • Insang berwarna merah; coklat muda dan rasanya relatif asin. • Dinding perut kuat; • Bau ikan segar; KECAP BAHAN DIAGRAM PEMBUATAN KECAP IKAN ATAU UDANG IKAN ATAU UDANG 1. Ikan-ikan kecil (teri) / udang / cumi-cumi 10 kg. 2. Garam secukupnya. IKAN ATAU UDANG
ALAT
1. Bak kayu atau semen yang berlubang di Dicuci
dasarnya, pada lubang tersebut dipasang pansuran dengan saringan untuk menyaring kecap yang dihasilkan Disusun dalam bak dan dilapisi garam 2. Pemberat. 3. Botol. Ditutup dan diberi pemberat CARA PEMBUATAN
1. Cuci ikan atau udang dan tiriskan; Disimpan (3 bulan) OLEH :
2. Susun dalam bak (tong kayu) yang diselang-seling dengan lapisan garam. Muhammad Ridwan, S.Pi Lapisan garam paling atas harus tebal; (PENYULUH PERIKANAN PERTAMA) Disaring dan dimasukkan dalam botol 3. Tutup bak dengan anyaman bambu dan Nomor : 008/LPPK-SIAK/2020 beri pemberat; 4. Simpang selama 3 bulan untuk 15 Februari 2020 berlangsungnya proses peragian; BALAI PELATIHAN PENYULUHAN PERIKANAN 5. Setelah penyimpanan menghasilkan caira, KECAP IKAN ATAU UDANG MEDAN saring dan masukkan ke dalam botol. 2020