Disusun Oleh:
Kel 1
Kelas tk 1 Reg B
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat dan
karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“IDENTIFIKASI KELEMAHAN DAN KELEBIHAN OTONOMI DAERAH” yang
disusun untuk memenuhi tugas Kewarganegaraan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……...…………………………………………………………i
DAFTAR ISI.…………………………………………………………………………ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.............................................................................................1
1.3 Tujuan….…………………………………………………………………1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Otonomi Daerah…………………………………………………
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Otonomi atau autonomy berasal dari bahasa Yunani, auto yang berarti sendiri dan
nomous yang berarti hukum atau peraturan. Ada dua ciri hakikat dari otonomi yakni legal
self sufficiency dan actual independence. Dalam kaitannya dengan politik atau
pemerintahan, otonomi daerah berarti self government atau the condition of living under
one’s own laws. Jadi otonomi daerah adalah daerah yang memiliki legal self sufficiency
yang bersifat self government yang diatur dan diurus oleh own laws. Karena itu otonomi
daerah menitik beratkan aspirasi daripada kondisi. Dari pemahaman tentang otonomi
daerah tersebut, maka otonomi daerah pada hakikatnya adalah hak mengurus rumah tangga
sendiri bagi suatu daerah otonom. Hak tersebut bersumber dari wewenang pangkal dan
urusan-urusan pemerintah (pusat) yang diserahkan kepada daerah. Istilah sendiri dalam hak
mengatur dan mengurus rumah tangga merupakan inti keotonomian suatu daerah:
penetapan kebijaksanaan sendiri, pelaksanaan sendiri, maka hak itu dikembalikan kepada
pihak yang memberi, dan berubah kembali menjadi urusan Pemerintah pusat.
1.3Tujuan
o Mengetahui Difinisi Otonomi daerah
o Mengetahui Prinsip Otonomi Daerah
o Mengetahui Asas Otonomi Daerah
o Mengetahui Dasar Hukum Otonomi Daerah
o Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan Otonomi Daerah
o Mengetahui Maksud dan Tujuan Otonomi Daerah
BAB II
PEMBAHASAN
Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, terkait dengan kelebihan dan kekurangan otonomi daerah,
maka simpulan dapat diuraikan berikut ini.
1. Pemberian kewenangan yang seharusnya diberikan oleh pemerintah pusat kepada
pemerintaah daerah (hubungan kewenangan) adalah sebagai konsekuensi logis untuk
tercapainya maksud dan tujuan pemberian otonomi kepada daerah, serta untuk imbalan
terhadap kewajiban dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi
daerahnya.
2. a). Kelebihan dari Otonomi Daerah
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya otonomi daerah para pelaksana
tingkat daerah akan lebih mudah mengambil keputusan. Hal ini secara tidak langsung telah
mendidik para pengambil keputusan pada tingkat bawah untuk bertanggung-jawab atas
keputusan yang diambil. Selain itu, dengan adanya otonomi daerah akan terbangun
kesadaran publik bahwa mereka memiliki pemerintahan dan bukan pemerintahan yang
memiliki masyarakat, karena rakyat merupakan konsep kebangsaan, yaitu kedaulatannya
berada di tangannya.
b). Kekurangan dari Otonomi Daerah
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permasalahan di seputar otonomi daerah yang
tidak kunjung selesai dan bahkan telah memunculkan ide beberapa daerah untuk
melepaskan diri dari wilayah Indonesia. Perimbangan keuangan antara pusat dan daerah
dinilai kurang adil pembagiannya, karena ternyata daerah hanya memperoleh sebagian kecil
dari potensi yang dimilikinya. Di sisi lain pemerintah daerah juga diperhadapkan pada
berbagai tantangan baik internal maupun eksternal. Tantangan internal yang dihadapi oleh
pemerintah antara lain adalah lemahnya sumber daya aparatur pemerintah daerah,
sementara masyarakat telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga tuntutan
terhadap pengelolaan pemerintahan daerah yang sangat demokratis akan mewarnai perjalan
pemerintahan itu sendiri. Sedangkan secara eksternal pemerintah daerah diberhadapkan
pada arus perubahan yang semakin cepat dan mengglobal yang harus direspons oleh
pemerintah daerah..
Saran
Berdasarkan bahasan pada paparan tersebut, adapun saran terhadap keuntungan
dan kekurangan otonomi daerah, yaitu berkaitan dengan hal-hal yang dibutuhkan untuk
keberhasilan otonomi daerah adalah perlu kepemimpinan yang kuat pada tingkat pertama
dengan visi yang jelas. Selain itu otonomi daerah memerlukan profesionalisme dalam
pemerintahan serta memerlukan solidaritas kolektif antara aparatur dengan sektor
masyarakat, swasta maupun kelompok sosial budaya.
Selain itu di sisi lain, berbagai masalah dan tantangan tersebut tidak dapat
dihindari oleh pemerintah daerah di Indonesia masa depan. Karena itu, agar menjaga
pemerintah daerah tetap eksis dan survive dalam kompetisi global, maka tidak ada jalan
lain selain harus melakukan reformasi. Reformasi pemerintah daerah dalam memasuki abad
21 mempunyai makna perubahan dan pembaruan atas berbagai kelemahan yang
menimbulkan permasalahan-permasalahan masa lalu dan juga sebagai langkah antisipatif
dalam menghadapi tuntutan perubahan global yang sarat dengan berbagai tantangan yang
kesemuanya menunjukkan adanya arus balik kekuasaan pusat ke daerah. Karena itu, salah
satu sasaran reformasi pemerintah daerah adalah untuk membentuk organisasi pemerintah
daerah yang mampu menjawab permasalahan yang terjadi selama ini dan juga mampu
memenuhi tuntutan perubahan global.
DAFTAR PUSTAKA