Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN AST/SGOT (Aspartate Aminotransferase)

TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Mahasiswa mampu mengetahui prinsip pemeriksaan AST/SGOT pada sampel serum.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan AST/SGOT pada sampel serum.
b. Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil dari pemeriksaan AST/SGOT pada sampel
serum.

METODE
Enzymatic kinetic

PENDAHULUAN
SGOT / AST didistribusikan secara luas dengan konsentrasi tinggi di jantung, hati, otot rangka,
ginjal, dan eritrosit. Kerusakan atau gangguant pada semua jaringan tersebut seperti infark
miokard, hepatitis virus, nekrosis hati, sirosis dan distrofi otot dapat menyebabkan peningkatan
kadar SGOT / AST.

PRINSIP
Rangkaian reaksi yang terlibat dalam sistem pengujian adalah sebagai berikut:

SGOT / AST
L-Aspartate + 2-oxoglutarate Oxaloacetate + L-Glutamate

MDH
Oxaloacetate + NADH Malate + NAD +

LDH
Piruvat + NADH L-laktat + NAD

1. SGOT / AST dalam sampel mengkatalisis transfer kelompok amino dari L-aspartate ke 2-
oxoglutarate sehuingga membentuk oxaloacetate dan L-glutamate.
2. Oxaloacetate dengan adanya NADH dan Malate dehydrogenase (MDH) ini direduksi
menjadi L-malat. Dalam reaksi ini NADH dioksidasi menjadi NAD. Reaksinya adalah
dipantau dengan mengukur laju penurunan absorbansi pada 340 nm karena oksidasi
NADH menjadi NAD.
3. Penambahan Lactate dehydrogenase (LDH) ke reagen perlu dilakukan untuk
mempercepat pengurangan piruvat endogen sehingga tidak mengganggu pengujian.

ALAT DAN BAHAN


Alat:
 Mikropipet + tip
 Spektrofotometer
 Tabung serologi
 Rak tabung
 Beaker glass
 Centrifuge
Bahan:
a. Reagen:
R1
Tris Buffer (pH 7.8) 110 mmol/l
L-Aspartate 340 mmol/l
LDH ≥ 4000 U/l
MDH ≥ 750 U/l
R2
CAPSO 20 mmol/l
2-Oxoglutarate 85 mmol/l
NADH 1.05 mmol/l
b. Sampel : Serum, plasma
CARA KERJA ( ERBA Mannheim)
Panjang gelombang 340 nm, Hg 334 nm, Hg 365 nm
Suhu 37oC
1. Campur reagen 1 dan 2 dengan perbandingan 4:1 (contoh :1000 uL R1 dengan 250 uL R2 )
homogenkan  WR ( working reagen)
2. Setelah disiapkan WR maka dilanjutkan dengan prosedur dalam tabel
Sampel
WR 500µl
Sampel 50µl
Homogenkan, langsung dibaca pada spektrofotometer dengan Panjang gelombang 340
nm, Hg 334 nm, Hg 365 nm pada Suhu 37oC (inkubasi dilakukan dalam alat 1 menit dan
pengukuran serapan dibaca pada alat 1,2 dan 3 menit )

Kalkulasi

ΔAsam/min
AST/GOT (U/l) =
x Ccal
ΔAcal/min

Ccal = konsentrasi kalibrator


Using factor: AST/GOT = f x ΔA/min f = factor
Konversi UNIT
U / l x 0,017 = μkat / l

INTERPRETASI
Pria hingga 35 U / l
Wanita hingga 31 U / l
Pustaka:
1. Thomas L. Alanine aminotransferase (ALT), Aspartate aminotransferase (AST). In:
Thomas L, editor. Clinical Laboratory Diagnostics. 1st ed. Frankfurt: TH-Books
Verlagsgesellschaft; 1998. p. 55-65.
2. Moss DW, Henderson AR. Clinical enzymology. In: Burtis CA, Ashwood ER, editors.
Tietz Textbook of Clinical Chemistry. 3rd ed. Philadelphia: W.B Saunders Company;
1999. p. 617-721.
3. Schumann G, Bonora R, Ceriotti F, Férard G et al. IFCC primary reference procedure for
the measurement of catalytic activity concentrations of enzymes at 37 °C. Part 5:
Reference procedure for the measurement of catalytic concentration of aspartate
aminotransferase. Clin Chem Lab Med 2002;40:725-33.
4. Tietz Textbook of Clinical Chemistry. Burtis CA and Ashwood ER, Fifth Edition, 2012

Anda mungkin juga menyukai