1/2 Di tetapkan Kepala UPTD Puskesmas Jatinagara Tanggal Terbit : Prosedur Tetap 02 Februari 2018 KIRMAN KRWENDJA. S Kep Ners NIP. 19611218 198410 1 001
Tindakan dan proses dalam melakukan kegiatan pemisahan, pengumpulan,
A. PENGERTIAN pewadahan dan pemusnahan sampah medis padat yang berasal dari pelayanan medis, perawatan, gigi, farmasi atau sejenisnya, pengobatan, yang menggunakan bahan beracun, infeksius, berbahaya.
B. TUJUAN Mengamankan sampah medis sehingga tidak membahayakan lingkungan.
1. UU No. 36/2009 tentang Kesehatan
2. UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 3. KMK No. 1428/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan C. KEBIJAKAN Lingkungan Puskesmas 4. KMK No. 1204/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 5. PP No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
1. Setiap ruangan yang berpotensi menghasilkan limbah medis padat
ditempatkan tempat sampah medis berwarna kuning dilengkapi kantong plastik warna kuning dan safety box berlogo limbah medis/infeksius. 2. Wadah yang ada dimasing-masing ruangan dicek setiap hari untuk mengetahui volume sampah medis yang dihasilkan. 3. Wadah yang telah penuh isinya dipindahkan dalam satu kontainer besar berwarna kuning berlogo limbah medis infeksius sebagai penampungan D. PROSEDUR sementara sebelum dikirim ke Pihak Ketiga (PT. Jasa Medivest). 4. Pengiriman limbah medis dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota Cirebon dan PT Jasa Medivest sesuai dengan MoU yang telah disepakati. 5. Kontainer yang kotor dicuci dengan desinfektan, dikeringkan dan dilengkapi kantong plastik warna kuning dan ditempatkan kembali di ruang penghasil limbah medis atau ruang lainnya. 6. Dokumen pengiriman limbah medis disimpan untuk dokumen bukti. Puskesmas Dinas Kesehatan E. UNIT TERKAIT Kantor Lingkungan Hidup PT. Jasa Medivest