id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
2. Menstruasi
a. Pengertian
pada wanita yang tidak hamil melewati serviks dan keluar melalui
b. Gangguan Menstruasi
pertama. Gejala fisik yang paling umum adalah rasa tidak nyaman,
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
kemaluan, serta dismenore. Rasa sakit ini bisa terjadi pada salah satu
sisi abdomen dan dapat pula dirasakan pada sisi lain pada waktu yang
(Prawirohardjo, 2011).
3. Dismenore
dismenore berarti rasa sakit selama atau ketika akan menstruasi (Vij,
2005).
2013).
a. Dismenore Primer
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
(Prawirohardjo, 2011).
(Hendrik, 2006).
b. Dismenore Sekunder
(Prawirohardjo, 2011).
a. Pengertian
fibromioma. Umumnya tumor ini terdiri dari otot polos dan sebagian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
b. Klasifikasi
lokasi mioma.
dibagi menjadi 4, yaitu kista folikuler, kista korpus luteum, kista teka
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
c. Etiologi
dkk, 2013).
perubahan pola haid atau nyeri abdomen bawah (Datta, dkk dan
Manuaba, 2005).
d. Patofisiologi
yang menyebabkan nyeri ketika itu antara lain kontraksi spasme otot
(Nugroho, 2006).
(Manuaba, 2010).
keadaan bagian dalam cavum maupun lapisan otot dan luar rahim
1) Endometriosis
2) Intramural
a) Adenomiosis
b) fibroid
3) Intrauterine
a) Fibroid submukosa
b) Polip
c) Penggunaan IUD
d) Stenosis serviks
e) Infeksi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
tidak menikah, dan faktor genetik serta pola hidup yang kurang
(Mardiana, 2010).
f. Keluhan Subyektif
sebelum haid, mereda saat haid dimulai atau akhir haid, dapat disertai
dan kista, kadang terasa seperti kram perut. Nyeri di daerah bawah
pinggang juga terjadi selama menstruasi. Pada kista, rasa nyeri dapat
berat dan rasa tertekan pada panggul. Gejala spesifik lain biasanya
h. Prognosis
i. Komplikasi
sindrom abdomen akut. Luka parut pada ovarium maupun tuba dapat
2010).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
mungkin muncul. Oleh karena itu, penanganan yang baik juga perlu
(infeksi saluran kemih) juga cukup tinggi. Hal tersebut tentu dapat
1) Penanganan Farmakologis
a) NSAIDs
b) OCPs
c) Terapi progestin
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
adneksa yang baik. Tindakan ini tidak dapat dilakukan jika terdapat
2008).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
2010)
1) Identitas/Biodata
dkk, 2013).
(Goldman, 2013).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
f) Riwayat Penyakit
2012).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
2010).
a) Pemeriksaan fisik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
(b) luka
(c) pembengkakan
(d) kemerahan
(e) nyeri
2010).
Cunningham, 2010).
b) Pemeriksaan penunjang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
kista ovarium, masalah yang dapat timbul yaitu rasa cemas dan
(Carpenito, 2009).
Potensial
2012).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
4) Terapi alternatif botol air hangat pada perut atau punggung bawah
7) Penuhi kebutuhan nutrisi ibu dengan gizi seimbang. Hal ini dapat
2006)
Aman
dan aman. Pelaksanaan dapat dilakukan oleh bidan atau sebagian lagi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
2008).
a. S = Subyektif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
b. O = Obyektif
c. A = Asessment
post operasi
d. P = Plan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
commit to user