Anda di halaman 1dari 4

MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL

Kode Nomor : 017 / KPRWT No. Revisi : 09 Halaman : 1/3


Ditetapkan :

SPO Tanggal Terbit : 05 / 08 / 2020


Profesi
dr. Khairina, MARS
Direktur

PENGERTIAN Mengukur tanda – tanda vital adalah rangkaian tindakan untuk mendeteksi adanya perubahan
sistem tubuh dengan cara mengukur tekanan darah, suhu, denyut nadi dan pernapasan pasien
melalui pemeriksaan secara palpasi, auskultasi dan inspeksi

TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam mengukur tanda- tanda vital pasien


2. Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien dalam mengukur tanda- tanda vital pasien

KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Hermina Bekasi Nomor 179/KEP-DIR/RSHBKS/IV/2020 tentang
Asuhan dan Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Hermina Bekasi

PROSEDUR Perawat :
1. Siapkan alat sebagai berikut :
a. Tensimeter
b. Stesoskop (jika memakai tensimeter manual)
c. Termometer
d. Swab Alkohol
e. Arloji atau jam kecil yang memiliki petunjuk detik
f. Alattulis
g. Catatan harian perawat
2. Ucapkan salam dan lakukan identifikasi pasien baik secara verbal ataupun visual.
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada pasien / keluarga.
4. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
5. Kaji hal-hal berikut sebelum melakukan tindakan :
a. Adanya faktor- faktor yang dapat mempengaruhi tanda-tanda vital pasien seperti usia
pasien, riwayat penyakit pasien, obat yang dikonsumsi pasien, aktivitas pasien dan
psikologis pasien.
b. Lokasi pengukuran tanda- tanda vital pasien, seperti menghindari memasang manset pada
lokasi pengukuran tekanan darah jika terdapat penyulit seperti berikut :
1) Pasien terpasang kateter intravena pada fossa antekubital.
2) Pasien pasca bedah aksila atau payudara.
3) Pasien dengan kondisi tangan atau lengan terkena trauma atau sakit.
4) Pasien dengan gips atau balutan tebal pada lengan bawah.
5) Pasien dengan shunt pada arteriovena.
6. Atur posisi pasien duduk atau berbaring sesuai kondisi pasien dan dekatkan peralatan disisi
pasien

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA BEKASI SECARA TERTULIS *
Halaman 1
MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL

Kode Nomor : 017 / KPRWT No. Revisi : 09 Halaman : 2/3


Ditetapkan :

SPO Tanggal Terbit : 05 / 08 / 2020


Profesi
dr. Khairina, MARS
Direktur
7. Lakukan pengukuran tanda-tanda vital pasien yang dimulai dari :
a. Mengukur suhu tubuh pasien dengan cara memasang termometer sesuai dengan jenis alat
yang digunakan dan bersihkan termometer kembali setelah selesai digunakan
b. Selanjutnya lakukan pemeriksaan denyut nadi dengan cara meletakkan dua atau tiga jari
tangan di atas arteri yang akan dilakukan pengukuran lalu hitung frekuensi denyutan
nadi. Perhatikan frekuensi , volume dan irama (teratur atau tidak) pada saat menghitung.
Apabila denyut nadi teratur hitung selama 30 detik dan kalikan 2, apabila denyut nadi
tidak teratur hitung selama1 (satu) menit penuh
c. Lanjutkan pengukuran pernapasan dengan tangan tetap memegang nadi pasien. Hitung
siklus pernapasan pasein ( 1 inspirasi dan 1 ekspirasi), amati kembang kempisnya dada
pasien selama 30 detik dan kalikan 2 atau selama1 menit (untuk anak- anak berumur < 2
tahun atau pada dewasa yang irama pernafasannya tidak teratur)
d. Siapkan pasien untuk pemeriksaan tekanan darah dengan cara :
1) Posisikan lengan atas sejajar dengan jantung (disokong jika diperlukan) dengan
telapak tangan menghadap keatas.
2) Letakkan tensimeter pada posisi yang aman dan rata, kemudian gulung lengan baju
pasien jika terlalu tebal atau dapat mempersulit tindakan yang dilakukan.
3) Palpasi arteri brachialis, pasang manset 2,5 cm diatas arteri brachialis (antecubiti)
letakkan pipa manset pada area diatas arteri brachialis. Pemasangan manset tidak
terlalu kencang dan tidak terlalu longgar
4) Pasang earpieces stetoskop ditelinga dan pastikan suaranya jelas (jika menggunakan
tensimeter digital, tidak diperlukan stetoskop).Tentukan arteri brachialis dan letakkan
diafragma stetoskop pada arteri brachialis.
5) Tutup sekrup balon manset dan pompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi
kemudian tambahkan 20-30 mmHg.Buka sekrup balon secara perlahan-lahan dengan
kecepatan 2-3 mmHg per detik.
6) Catat bunyi denyut pertama sebagai tekanan sistolik (misalnya 120 mmHg) dan
denyutan terakhir sebagai tekanan diastolik (misalnya 80 mmHg). Jika menggunakan
tensimeter digital cukup menunggu hingga manset mengembang, bila pengukuran
selesai manset akan mengempis kembali dan dilayar display tensimeter menunjukkan
nilai sistolik dan diastolik
7) Ulangi kembalipengukuran apabila didapatkan nilai tensi tinggi / rendah, lakukan
pengukuran kedua setelah pasien beristirahat 10 - 15 menit.
8. Rapikan kembali pasien dan peralatan
9. Cuci tangan setelah melakukan tindakan.
10. Antarkan pasien ke IGD (untuk pasien rawat jalan) atau laporkan kepada dokter ruangan /
DPJP untuk mendapatkan tatalaksana lebih lanjut jika didapatkan hasil pemeriksaan yang
tidak normal
11. Dokumentasikan
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMENdalam catatan
INI TANPA harian
SEIZIN perawat
DIREKSI atau pada
RS HERMINA catatan
BEKASI perkembangan
SECARA TERTULIS * pasien
terintegrasi untuk rawat jalan Halaman 2
MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL

Kode Nomor : 017 / KPRWT No. Revisi : 09 Halaman : 3/3


Ditetapkan :

SPO Tanggal Terbit : 05 / 08 / 2020


Profesi
dr. Khairina, MARS
Direktur
Catatan :
SPO Profesi ini merupakan revisi dari :
1. SPO Mengukur Tekanan Darah, No. 017/KPRWT, revisi 08, tahun 2019
2. SPO Menghitung Denyut Nadi, No. PRWT/SOP/47, revisi 02, tahun 2016
3. SPO Mengukur Suhu Tubuh Pasien, No. 051/KPRWT, revisi 01, tahun 2016
UNIT TERKAIT Rawat Jalan/ Rawat Inap/ Instalasi Gawat Darurat/ Perawatan Intensif

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA BEKASI SECARA TERTULIS *
Halaman 3
ALUR MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL

OUTPUT/
PERAWAT KELENGKAPAN WAKTU
KETERANGAN
Antar Proses
Mulai proses
* Peralatan yg dibutuhkan:
a. Tensimeter
b. Stesoskop (jika memakai
1.Siapkan peralatan* 1 menit tensimeter manual)
c. Termometer
5 detik
d. Swab Alkohol
e. Arloji atau jam kecil yang
2. Ucapkan salam dan 30 detik memiliki petunjuk detik
lakukan identifikasi
f. Alat tulis
pasien
G. Catatan harian perawat
5 detik

3.Jelaskan tujuan dan


1 menit
prosedur tindakan yang
akan dilakukan
5 detik

4. Cuci tangan 1 menit

5 detik
5. KajiLokasi pengukuran
dan faktoryang dapat
2 menit
mempengaruhi tanda –
tanda vital
5 detik

6. Atur posisi pasien 1 menit

5 detik
7. Ukur suhu tubuh 5 menit
pasien
5 detik
8. lakukan pemeriksaan 1 menit
denyut nadi
5 detik
9. lakukan 1 menit
pengukuranpernapasan
5 detik
10. lakukan
pemeriksaan tekanan
5 menit
darah
5 detik
11.Rapikan kembali 2 menit
pasien dan peralatan

5 detik

12. Cuci tangan 1 menit

5 detik

13. Dokumentasi CPPT dan catatan 1 menit


harian perawat

1 menit 22 menit
Selesai 30 detik

Waktu antar proses : 1 menit


Waktu proses : 22 menit 30 detik
Total Waktu : 23 menit 30 detik

Anda mungkin juga menyukai