Anda di halaman 1dari 6

SISTEM BUS 64-BIT DAN PERBEDAAN ANTARA

32-BIT DENGAN 64-BIT

Disusun oleh :

Ruslan Effendi

11215310117

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS IBN KHALDUN

BOGOR

2013

Sistem Bus 64-bit


Yang dimaksud 64-bit sebenarnya mengacu pada arsitektur prosesor yang
merupakan kemampuan prosesor dalam melakukan pengolahan data. Kata bit
disini berarti binary digit (digit biner). Digit biner merupakan digit dasar yang
dikenal oleh komputer. Digit biner hanya mengenal angka 0 dan 1 (angka dasar
yag digunakan untuk memproses semua data di komputer).

Sedangkan untuk processor 64-bit, pengelolaan datanya lebih lebar, yakni


64 digit biner. Hal ini berpengaruh terhadap besarnya data sebesar 64 yang
dapat diolah. untuk processor 64-bit, angka yang dapat diolah adalah 2^64 atau
antara 0 sampai dengan 18.446.744.073.709.551.615. Mungkin hanya para
ilmuwan yang benar-benar membutuhkan angka sebesar itu.

Untuk processor 64-bit, pengolahan memory dapat dilakukan hingga 2^64


atau 16 Eksa Byte (lebih dari 16 miliar GB). Pada Windows 7, edisi 64-bit (dan
dijalankan pada processor 64-bit) dapat mendukung hingga 128 GB RAM
sehingga waktu yang diperlukan untuk input dan output menjadi lebih cepat.

Lebar data dari bus juga tergantung dari processor apakah 64-bit atau
lainnya. Secara sederhana, data bus adalah kabel yang membawa informasi
keluar-masuk memory menuju processor. Data bus pada processor 64-bit, tentu
dapat membawa informasi lebih banyak dibandingkan data bus pada processor
lainnya

Selain Windows, beberapa versi Linux juga mendukung versi 32-bit dan
64-bit, seperti SuSE, Fedora, dan Debian. Namun menggunakan sistem operasi
64 bit tidak serta merta membuat semua aplikasi yang dijalankan menjadi lebih
cepat. Hal ini dikarenakan kebanyakan software yang ada, saat ini ditulis dan
dioptimasi untuk lingkungan 32-bit. Diperlukan software-software yang khusus
ditulis pada lingkungan 64 bit untuk dapat benar-benar memanfaatkan
keuntungan processor 64-bit. Beberapa game seperti Lost Cost,
Codename:Panzers (Phase One), dan Half Life 2 telah dibuat khusus untuk
memanfaatkan fitur dari processor 64-bit.

Secara umum, semua keuntungan penggunaan processor 64-bit


dibandingkan dengan processor 32-bit tidak terlalu nampak pada aplikasi
sehari-hari. Saat mengakses Internet, penggunaan processor 64-bit tidak
meningkatkan kecepatan akses. Demikian juga menjalankan aplikasi Office di
processor 64 bit, tidak akan lebih cepat dibandingkan dijalankan pada processor
32-bit. Keuntungan dari processor 64-bit akan terasa saat digunakan untuk
aplikasi-aplikasi seperti CAD, video encoding, pemodelan 3D, penghitungan
yang membutuhkn ketelitian angka, pencarian data pada sebuah database
dengan ukuran yang besar, atau tugas-tugas lain yang memerlukan untuk
menampung data dalam jumlah besar ke memory.

Demikian pula agar kita bisa mendapatkan perbedaan yang signifikan


antara Windows 64-bit dengan Windows 32-bit, maka selain Windows
dijalankan pada processor 64-bit software-software penunjangnya pun juga
harus software 64-bit. Dengan kemampuan akses memory di atas 4 GB,
processor 64-bit dapat memberikan dampak secara signifikan ketika dijalankan
di PC dengan RAM lebih dari 4 GB. Jika tidak, maka kemampuannya tidak
lebih dari processor 32-bit.

Pertimbangan lain sebelum beralih pada sistem operasi 64-bit adalah driver.
Pada Windows 64-bit, semua driver 32-bit tidak akan dapat dijalankan sehingga
untuk hardware-hardware yang usianya lebih dari 7 tahun dengan driver 32-bit,
kemungkinan besar tidak dapat dijalankan pada Windows 64-bit.
namun dengan semakin maraknya processor 64-bit dan semakin murahnya
harga RAM, tren sistem operasi dan aplikasi berbasis 64-bit akan semakin
tumbuh di tahun-tahun depan.

Pengaruh ukuran register terhadap presisi:


Secara gampangnya, makin panjang register, maka makin banyak angka-
angka dibelakang koma yang dapat dihitung secara akurat. Sebagai gambaran:
misalkan resolusi bilangan real pada 64-bit bisa mencapai 0.0000001 ( jauh
lebih presisi ).

Pengaruh ukuran register terhadap ukuran memori.


Pada arsitektur 64-bit, register alamat mampu menunjukkan posisi memori
dari 0 s/d 18’446’744’073’709’551’615 ( 16 EiB – 1 ). sehingga bisa dikatakan
tidak ada lagi batasan 4 GiB pada sistem berbasis arsitektur 64-bit.

Beberapa Kelebihan dari sistem 64-bit :

Kita dapat menambah RAM memori secara besar besaran.Windows versi


32-bit atau sistem operasi sejenisnya mempunyai kapasitas RAM terbatas, yaitu
hanya sampai 4096MB / 4GB. Sedangkan untuk Windows versi 64-bit, secara
teoritis mampu mendukung sistem RAM kurang lebih sekitar 17 Milyar GBs.
Tapi secara realistis, karena masalah perizinan dan bukan karena masalah
keterbatasan fisik, Windows 7 Home Edition memiliki keterbatas sistem RAM
yang hanya mampu mendukung 16 GB, sedangkan Windows 7 Professional dan
Ultimate mampu mendukung hingga 192 GB RAM.

Peningkatan efesiensi. Bukan hanya bisa meningkatkan sistem RAM pada


sistem kita (tergantung juga motherboard), komputer 64-bit juga dapat lebih
efisien dalam hal penggunaan RAM tersebut. Karena sifat dari sistem alamat
64-bit dan bagaimana Windows 64-bit dapat mengalokasikan memori sehingga
kita dapat melihat hanya sedikit sistem memori kita yang digunakan oleh sistem
sekunder, seperti video card. Meskipun kita hanya memasang jumlah RAM
secara double, tetapi terasa lebih dari itu karena efisiensi-nya sistem baru
tersebut.
Meningkatnya alokasi virtual memori per proses. Dibawah arsitektur 32-bit,
Windows memiliki keterbatasan penggunaan memori untuk menjalankan
aplikasi yaitu hanya sampai 2 GB saja, sedangkan game modern, aplikasi photo
dan video editing serta aplikasi lainnya membutuhkan memori yang sangat
besar. Dengan sistem 64-bit, semua itu bisa diatasi, sehingga secara teoritis
kemampuannya dapat ditingkat hingga lebih dari 8 Tera Bytes (8.000 GB)
virtual memori. Itu lebih dari cukup untuk editing Photoshop dan sesi Crysis.
Pada penggunaan dan alokasi memori yang lebih efisien diatas, aplikasi-aplikasi
dioptimalkan untuk sistem operasi 64-bit, seperti Photoshop dan VirtualBox,
yang super cepat dan mengambil keuntungan penuh dari keleluasaan memori
dan prosesor yang diberikan kepada mereka.
Nikmati kelebihan sistem keamanannya.Windows 64-bit dengan prosesor
modern 64-bit memiliki sistem proteksi atau keamanan tambahan yang tidak
tersedit di versi 32-bit. Sistem keamanan ini termasuk hardware D.E.P serta
Kernel Patch Protection yang akan melindungi kita terhadap eksploitasi kernel,
dan driver-driver yang harus sah secara digital yang dapat menahan driver
tersebut dari infeksi virus.

Kerugian komputer 64-bit yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:

Kita tidak dapat menemukan driver 64-bit untuk perangkat yang sudah tua
meskipun perangkat tersebut sangat penting. Ini merupakan masalah serius, tapi
jika hardware yang kita pakai diproduksi pada 1 atau 2 tahun terakhir maka kita
tidak akan menemui kesulitan, karena banyak vendor yang menyediakan driver
versi 64-bit. Berbeda dengan hardware yang sudah tua, karena para vendor lebih
banyak menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk mendukung produk
barunya dari pada menghabiskan waktu dan biaya untuk mendukung produk
lama. Mungkin ini tidak akan masalah untuk mengganti atau meng-upgrade
perangkat yang kecil-kecil, tapi bagaimana dengan perangkat yang
membutuhkan biaya besar. Nah, hal ini harus menjadi bahan pertimbangan
tersendiri.
Motherboard kita tidak mendukung memori RAM lebih dari 4GB. Meskipun
jarang ataupun tidak terdengar memiliki motherboard yang akan mendukung
prosesor 64-bit dari awal, tapi tidak akan mendukung memori RAM lebih dari
4GB. Dalam hal ini, kita masih bisa mendapatkan keuntungan dari prosesor 64-
bit tapi kita tidak akan mendapatkan kelebihan-kelebihan seperti yang selama
ini didambakan, yaitu akses lebih ke memori. Namun, harga perangkat keras
begitu murah akhir-akhir ini, dan mungkin memang saatnya pensiun untuk
motherboard lama dan meng-upgrade-nya pada saat bersamaan dengan upgrade
OS.
Software legal atau masalah software yang berhubungan dengannya. Tidak
semua software beralih ke 64-bit. Tidak seperti Windows versi sebelumnya,
Windows 7 64-bit tidak semuanya mendukung aplikasi 16-bit. Jika secara
kebetulan kita masih bisa menjalankan aplikasi lama secara legal, maka lupakan
untuk meng-upgrade-nya. Karena aplikasinya 64-bit bukan berarti plugin dan
extention-nya juga bisa berjalan di 64-bit. Photoshop dan FireFox contohnya,
adalah aplikasi yang secara umum mengalami masalah seperti itu. Aplikasi
tersedia untuk 64-bit tapi plugin-nya tidak mampu, padahal plugin tersebut juga
penting.

Perbedaaan dari Versi 32-bit dan 64-bit :


Ada pula batasan matematis yang signifkan terhadap dua jenis prosesor.
Prosesor 32-bit hanya dapat bekerja dengan kapasitas memori maksimal
mencapai 4GB dan ini biasanya dibatasi 2GB untuk setiap satu DIMM memory.
Sementara prosesor 64-bit secara teori, dapat bekerja dengan kapasitas memory
hingga 17 juta GB. Prosesor 64-bit juga mampu menangani tugas hingga dua
kali lebih cepat.Keterbatasan memori untuk prosesor 32-bit mulai terlihat jelas
ketika Windows Vista, yang memerlukan memory kapasitas besar dan kerap
kesulitan menjalankan beberapa program secara bersamaan, bahkan bila
menggunakan memory dengan kapasitas penuh hingga 4GB sekalipun.
Sebelumnya, mustahil setiap satu program memerlukan lebih dari 2GB memori,
namun beberepa video game moderan kini telah melebihi batas tersebut. Alasan
inilah yang membuat prosesor 64-bit menjadi sangat populer, sehingga jumlah
pelanggan yang tertarik untuk membeli sistem operasi 64-bit makin meningkat.
Windows edisi 64-bit dapat menjalankan sebagian besar software yang
dirancang untuk edisi 32-bit melalui modus kompatibitas khusus, namun
hasilnya bisa sangat bervariasi. Menggunakan sistem operasi 64-bit juga bisa
menimbulkan sedikit masalah pada driver, yang merupakan bagian kecil
software untuk mengkordinasi setiap perangkat hardware dengan sistem
operasi.
Kesimpulan Perbedaaan dari Kedua Versi Bit tersebut :
1. Dari Segi Processor : Windows 64 bit hanya bisa mendukung prosesor dari
x86-64 saja (misalnya : AMD Athlon 64, Intel Pentium 4 dengan ekstensi
EM64T dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D), sedangkan Windows 32-
bit bisa digunakan pada prosesor x86-32 dan pada processor x86-64. OK
kayanya 32-bit menang dalam processor

2. Dari Segi Kecepatan : Windows dengan 64-bit lebih unggul dari segi
kecepatan pemrosesan data, hal ini dikarenakan windows dengan 64-bit cocok
dengan prosesor yang memiliki lebar data bus 64 bit, sehingga dia memiliki
alokasi yang lebih besar. Hal inilah yang memungkinkan akses dan transfer data
64-bit menjadi lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 32-bit. Jadi
kesimuplannya 64-bit menang dibandingka 32 bit.

3. Dari Segi Keamanan : Windows 64-bit dari segi keamanan, lebih aman
dibandingkan Windows 32-bit, karena driver Windows 64-bit harus benar-benar
tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi
oleh program jahat.

4. Dari Segi Kesediaan Software : dari segi ini windows 32 bit menang karena
sebagian besar software masih mensupport hanya ke windows 64 bit. Misalnya
saja software arcview gis 3.3… Tapi sebagian besar software-software keluaran
baru udah pada support keduanya.

Anda mungkin juga menyukai