TEKNOLOGI VLAN
VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang membagi jaringan secara logikal ke
dalam beberapa vlan yang berbeda. Tanpa VLAN, sebuah switch akan menganggap semua interface
(port) nya berada pada satu broadcast domain, dengan kata lain, semua komputer yang terhubung
ke switch tersebut akan di anggap berada pada satu LAN yang sama. Dengan menggunakan
teknologi VLAN, switch bisa mengelompokan beberapa interface (port) switch ke dalam satu
broadcast domain dan beberapa interface yang lain ke dalam broadcast domain yang berbeda,
sehingga tercipta multiple broadcast domain.
Sebelum membahas teknologi dan konsep kerja VLAN, ada syarat yang harus dipenuhi
terlebih dahulu. Salah saatunya yaitu tersedia perangkat keras SWITCH manageable dengan fungsi
dan fitur yang mirip dengan switch cisco.
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan
oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port
1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:
Tabel port dan VLAN
Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2
Protokol IP IPX
VLAN 1 2
Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang
dinamakan VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range
VLAN ID adalah:
– Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI
VLAN.
– ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat
dihilangkan.
– VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manaejemn VLAN, nanti
dipelajari di bab 4, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan
menyimpannya dalam file database VLAN.
– Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.
– Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
Langkah 1:
a. Atur IP address di PC
IP address PC 1:192.168.10.1
Subnet mask : 255.255.255.0
IP address PC 2:192.168.10.2
Subnetmask : 192.168.10.2
- Tekan ENTER di Keyboard pastikan setelah itu muncul hostname seperti gambar
dibawah ini :
kesimpulan
kenapa tadi kita ngeping dari PC1 ke PC2 berhasil?,tetapi setelah kita buat
VLAN tidak berhasil?,jawabannya adalah ketika kita sudah membuat vlan
dan memasukan port ke vlan/group jaringan yang tadinya 1 jaringan
menjadi beda jaringan, meskipung IP address yang dipakai masih sama.