Anda di halaman 1dari 10

METODE TRANSPORTASI

Sebuah perusahaan berkepentingan mengangkut gula dari tiga pabrik ke tiga pasar.
Kapasitas penawaran ketiga pabrik, permintaan pada ketiga pasar dan biaya transport
perunit adalah sebagai berikut:
Pasar
1 2 3 Penawaran
1 9 6 7 130
Pabrik 2 16 11 13 90
3 4 10 11 90
Permintaan 160 80 70 310

Masalah diatas diilustrasikan sebagai suatu model jaringan pada gambar sebagai
berikut:

Suplay Demand

1 1

S2 = 90 2 2 D2 = 80

S 3 = 90 DD31==70
S1 = 130 3 3 160

N=3 N=3
Masalah diatas juga dapat dirumuskan sebagai suatu masalah LP sebagai berikut:
Minimumkan: Z = 9X11 + 6X12 + 7X13 + 16X21 + 11X22 + 13X23 + 4X31 + 10X32 + 11X33
Batasan: X11 + X12 + X13 = 130 (penawaran pabrik 1)
X21 + X22 + X23 = 90 (penawaran pabrik 2)
X31 + X32 + X33 = 90 (penawaran pabrik 3)
X11 + X21 + X31 = 160 (permintaan pabrik 1)
X12 + X22 + X32 = 80 (permintaan pabrik 2)
X13 + X23 + X33 = 70 (permintaan pabrik 3)
Table Transportasi
Table 1.1 (Table Transportasi)
Ke
1 2 3 Penawaran (S)

Dari
9 6 7
1 130

16 11 13
2 90

4 10 11
3 90

Permintaan (D) 160 80 70 310

SOLUSI AWAL TRANSPORTASI

Solusi awal dengan menggunakan metode north – west corner pada masalah diatas
ditunjukkan oleh table 1.2.

Table 1.2 (Table Solusi Awal Metode North-West Corner)


Ke
1 2 3 Penawaran (S)
Dari
(1) 9 6 7
130
1 130
(2) 16 (3) 11 13
2 30 60 90
4 (4) 10 (5) 11
3 20 70 90
Permintaan (D) 160 80 70 310

Dari table 1.2 diatas dapat diketahui bahwa biaya transport total adalah sebagai berikut:
Z = (9 x 130) + (16 x 30) + (11 x 60) + (10 x 20) + (11 x 70) = 3280 Ingat,
ini hanya solusi awal, sehingga tidal perlu optimum.

2. METODE LEAST-COST
Solusi awal dengan menggunakan metode north – west corner pada masalah diatas
ditunjukkan oleh table 1.3.

Table 1.3 (Tabel Solusi Awal Metode Least-Cost)


Ke
1 2 3 Penawaran (S)
Dari
9 (2) 6 (3) 7

1 80 50 130
(5) 16 11 (4) 13
2 80 20 90

(1) 4 10 11
3 80 90

Permintaan (D) 160 80 70 310

Dari table 1.3 diatas dapat diketahui bahwa biaya transport total adalah sebagai berikut:
Z = (4 x 80) + (6 x 80) + (7 x 50) + (13 x 20) + (16 x 80) = 2690

3. METODE APROKSIMASI VOGEL (VAM)


Solusi awal dengan menggunakan metode VAM pada masalah diatas ditunjukkan oleh
table 1.4.
Table 1.4 (Table Solusi Awal Metode VAM)
Ke Penawaran Penalty
Dari 1 2 3 (S) cost baris

(2) 9 6 (3) 7
1 80 50 130
16 (4) 11 (5) 13
2 80 20 90

(1) 4 10 11
3 80 90
Permintaan
(D) 160 80 70 310

Penalty 5 4 4
7 ‐ 5 5 6 ‐
cost kolom

Biaya transport model VAM adalah sebagai berikut:


Z = (4 x 80) + (9 x 80) + (7 x 50) + (11 x 80) + (13 x 20) = 2530
Biaya total untuk solusi awal dengan metode VAM merupakan biaya awal terkecil yang
diperoleh dari ketiga metode solusi awal. Kenyataannya, solusi ini juga optimum, suatu
keadaan yang akan ditunjukan pada pembahasan mencari solusi optimum.

MENENTUKAN SOLUSI OPTIMUM


1. METODE STEPPING STONE
Proses jalur tertutup dalam prosedur stepping stone ditunjukan pada table berikut.
Tabel 1.5 (table solusi optimum metode stepping stone – jalur tertutup X12 )
Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
-1 9 +1 6 7
1 130 130

+1 16 -1 11 13
2 30 60 90

4 10 70 11
3 20 90

Permintaan (D) 160 80 70 310

• Penambahan atau pengurangan biaya dari jalur X12:


C12 = 6 – 11 + 16 – 9 = +2

• Penambahan atau pengurangan biaya dari jalur tertutup X13:


C13 = 7 – 11 + 10 – 11 + 16 - 9 = +2
• Penambahan atau pengurangan biaya dari jalur tertutup X23:
C23 = 13 – 11 + 10 – 11 = +1
• Penambahan atau pengurangan biaya dari jalur tertutup X31:
C31 = 4 – 16 + 11 – 10 = -11
Analisis diatas menunjukan bahwa C31 memiliki perubahan biaya negative, sehingga
X31 menjadi variable masuk. Jika terdapat dua atau lebih Xij dengan nilai Cij negative,
maka pilih satu yang memiliki perubahan penurunan biaya terbesar (negative terbesar),
dan jika terdapat nilai kembar, pilih sembarang.
Tabel 1.6 ( table solusi optimum metode stepping stone – jalur tertutup X13 )

Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
-1 9 +1 6 +1 7
1 130 130

+1 16 -1 11 13
2 30 60 90

4 +1 10 -1 11
3 20 70 90

Permintaan (D) 160 80 70 310

Tabel 1.7 ( table solusi optimum metode stepping stone – jalur tertutup X23 )
Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
-1 9 -1 6 7
1 130 130

+1 16 -1 11 +1 13
2 30 60 90

4 +1 10 -1 11
3 20 70 90

Permintaan (D) 160 80 70 310


Tabel 1.8 ( table solusi optimum metode stepping stone – jalur tertutup X31)
Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
9 6 6
1 130
130

+1 16 -1 11 13
2 90
30 60

+1 4 +1 10 11
3 90
20 70

Permintaan (D) 160 80 70 310

Jumlah yang dialokasikan variable masuk dibatasi oleh permintaan dan penawaran, serta
dibatasi pada jumlah minimum pada suatu kotak yang dikurangi pada jalur tertutup.
Dari contoh diatas dapat diketahui bahwa variable X31 merupakan variable masuk,
maka:
X31 minimum = (X21, X32) = min (30, 20) = 20, sehingga table transportasi menjadi:
Tabel 1.9 ( table solusi optimum metode stepping stone – alokasi variabel X31)
Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
9 6 7
1 130
130

+1 16 -1 11 13
2 30 – 20 90
= 10 60 +
20 = 80
+1 4 +1 10 11
3 90
0 + 20 = 20 – 70
Permintaan (D) 160 80 70 310

Solusi optimum dicapai disaat tidak ada calon variable masuk bernilai negative, dengan
kata lain Cij bernilai positif. Solusi optimum dicapai melalui tiga iterasi:

Tabel 1.10 ( table solusi optimum metode stepping stone – literasi kedua)

Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
9 6 7
1 130
130

-10 16 11 +10 13
2 10 – 10 0+ 90
=0 10 = 10
80

+10 4 10 -10 11
3 90
20 + 10 70 –
= 30 10 = 60

Permintaan (D) 160 80 70 310

Tabel 1.11 ( table solusi optimum metode stepping stone – literasi ketiga optimum)

Dari ke
1 2 3 Penawaran
(S)
-50 9 6 +50 7
1 130
130 – 50 0+
= 80 50 = 50
16 11 +20 13
2 90
0+
20 = 20
80
+50 4 10 -50 11
3 90
30 + 50 50 –
= 80 50 = 0

Permintaan (D) 160 80 70 310

Tabel 1.11 diatas memberikan nilai Cij positif untuk semua kotak kosong, sehingga tidak
dapat diperbaiki lagi. Solusi optimum pada table 1.11 memberikan biaya transport
terkecil, yaitu:

Z = (9 x 80) + (7 x 50) + (11 x 80) + (13 x 20) + (4 x 80) = 2530


2. METODE MODIFIED DISTRIBUTION (MODI)
Contoh: solusi awal menggunakan north – west corner.
Ke
1 2 3 Penawaran (S)
Dari
9 6 7
1 130 130
16 11 13
2 30 60 90
4 10 11
3 20 70 90

Permintaan (D) 160 80 70 310

Metode MODI memberikan Ui dan Vj yang dirancang untuk setiap baris dan kolom.
Dari table diatas dapat diketahui bahwa:
X11 : U1 + V1 = C11 = 9, misalkan U1 = 0, maka: 0 + V1 = 9, V1 = 9
X21 : U2 + V1 = C21 = 16 U2 + 9 = 16, U2 =
7
X22 : U2 + V2 = C22 = 11 7 + V2 = 11, V2 = 4
X32 : U3 + V2 = C32 = 10 U3 + 4 = 10, U3 = 6
X33 : U3 + V3 = C33 = 11 6 + V3 = 11, V3 = 4
Nilai perubahan untuk setiap variable non dasar Cij, ditentukan melalui:
Cij = cij – Ui – Vj, sehingga:
C12 = 6 – 0 – 4 = +2 C23 = 13 – 8 – 5 = 0
C13 = 7 – 0 – 5 = +2 C31 = 4 – 7 – 9 = -12
Nilai C31 negatif terbesar (-12) menunjukan bahwa solusi yang ada tidak optimal dan
X31 sebagai variable masuk. Jumlah yang dialokasikan ke X31 ditentukan sesuai dengan
prosedur stepping stone, selanjutnya Ui, Vj, dan Cij pada table baru dihitung kembali
untuk uji optimalitas dan menentukan variable masuk.

Anda mungkin juga menyukai