Kelas : 2K Manajemen
NPM : 118020359
Waktu Diskon
Strategi yang pertama yaitu memberikan diskon pada waktu-waktu tertentu.
Contohnya memberikan diskon belanja tengah malam, atau memberi diskon dengan
Batasan waktu tertentu. Dengan memberikan Batasan waktu seperti tersebut pastinya
akan lebih menarik minat konsumen untuk datang berbelanja. Seperti “ Diskno 75%
untuk pembelian di atas jam 22.00 “.
Diskon Awal Bulam
Awal bulan adalah waktu dimana kebanyakan pekerja mendapatkan gaji. Jadi.
Memberikan diskon di setiap awal bulan akan lebih efektif, karena pasti uang dari gaji
masih belum banyak terpakai untuk kebutuhan sehari-hari. Contohnya “ Diskon 20% all
item untuk setiap tanggal 1-5 “.
Marketing myopia adalah sebuah kondisi dimana bisnis terlalu berfokus untuk menjual
produk mereka daripada mengerti masalah apa yang produk mereka pecahkan. Sebuah
bisnis harus bisa memikirkan dirinya bukan sebagai pembuat barang dan jasa saja, tetapi
sebagai solusi masalah pelannggan mereka. Mengapa ini penting? Saat sebuah bisnis
mengalami marketing myopia, ia terlalu berfokus terhadap produk yang sekarang mereka
menjual dan tidak terhadap pertumbuhan market mereka. Contoh yang sering digunakan
adalah mengenai Kodak.
Pada suatu saat, Kodak adalah sebuah brand yang dipikirkan semua orang di dunia saat
memikirkan fotografi, kamera, dan film. Tetapi, saat tahun 1975, Kodak menciptakan
kamera digital. Daripada memulai transisi untuk menjual kamera digital, mereka lebih
memilih untuk menyembunyikannya. Mereka lupa bahwa apa yang dibeli pelanggan
mereka bukanlah sekedar kamera dan film saja, tetapi mereka membeli sebuah wadah
untuk merekam kenang – kenangan mereka, dan untuk melakukan itu mereka akan mencari
wadah yang paling mudah untuk digunakan. Bila Kodak tidak mengalami marketing
myopia mereka akan mengerti bahwa untuk tetap menarik pelanggan mereka, mereka harus
memproduksi dan menjual kamera digital. Tetapi, selagi Kodak sedang
mengalami marketing myopia, peluang ini digunakan oleh kompetitor Kodak, Sony dan
Canon, untuk mulai produksi dan memasarkan kamera digital secara agresif. Saat Kodak
menyadari kesalahan mereka, mereka sudah terlambat. Pelanggan – pelanggan mereka
yang tadinya mengaitkan wadah kenang – kengangan dengan Kodak, sekarang mengaitkan
pada Sony dan Canon. Karena Kodak mengalami marketing myopia, mereka kehilangan
posisi pemimpin pasar yang mereka pegang setelah kerja keras hampir 100 tahun.
Seperti yang bisa dilihat, sangatlah penting untuk sebuah bisnis atau organisasi
menghindari kondisi marketing myopia ini. Janganlah memikirkan bisnis anda sebagai
sekedar menjual barang atau jasa saja. Bisnis harus mengerti alasan pelanggan mereka
membeli produk yang bisnis itu jual. Jangan sampai kerja keras anda terbuang karena
melupakan pelanggan anda.
Menurut Sofjan Assauri (2013:12), marketing mix adalah kombinasi variabel atau
kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat di kendalikan
oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen.
5. Gugup Kismono
Menurut Gugup Kismono (2001:308), pengertian marketing mix adalah kombinasi dari
variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi
produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place).
6. Dhaimesta dan Irwan
Menurut Dhaimesta dan Irwan (2000:74), pengertian marketing mix adalah variabel-
variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani
kebutuhan dan keinginan konsumen.