KEWARGANEGARAAN
“Makalah Kewarganegaraan”
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah, atas karunia-Nya lah kami akhirnya
bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila
dalam implementasi kewarganegaraan dan kemasyarakatan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan
Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
c.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA
d.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI
e.Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI; tetap
ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara ayah
nya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tsb.
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah
sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang
besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya
ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa
tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang
bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu
komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang
dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba
berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai.
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan
kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan
separatis.
2
1.3 Rumusan Masalah
Dalam tugas kelompok ini kami memiliki tiga rumusan masalah, yaitu :
1. apakah pengertian dari kewarganegaraan ?
2. apakah asas dan unsur dari kewarganegaraan ?
3. apakah tugas dan kewajiban warga negara serta pemerintah ?
4. Bagaimana Hakekat Kewarganegaraan dan Konsepsi Kewarganegaraan Indonesia ?
5. Apa saja Asas-Asas Kewarganegaraan Indonesia ?
6. Bagaimana Sifat-Sifat Kewarganegaraan Indonesia ?
7. Bagaimana Kedudukan dan Fungsi Kewarganegaraan Indonesia ?
8. Bagaimana Konsepsi Kewarganegaraan Indonesia ?
9. Apa saja yang Mempengaruhi Aspek Kewarganegaraan Pada Kehidupan Bernegara
10. Bagaimana Ancaman Bagi Negara Indonesia ?
a) Pendidikan
Makalah tentang kewarganegaraan bisa dijadikan pembelajaran dalam pendidikan untuk
menambah ilmu pengetahuan kita sebagai mahasiswa, karena makalah ini sangat penting
dalam mengetahui status kewarganegaraan sorang warga.
b) Sosial
Makalah yang kami buat ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar untuk memberi pengetahuan
tentang pentingnya sebuah kewarganegaraan dalam kehidupan bernegara.
3
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Kewarganegaraan
Kewarganegaraan ialah setiap orang yang menurut undang-undang kewarganegaraan
termasuk warga negara.
Berdasarkan pada pasal berdasar UUD pasal 26 dinyatakan sebagai warga negara
adalah sebagai berikut:
1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa asli dan orang-orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
2) Seseorang dapat menjadi kewarganegaraan negara Indonesia karena faktor-faktor
sebagai berikut :
➢ Karena kelahiran.
➢ Karena pengangkatan.
➢ Karena dikabulkannya permohonan.
➢ Karena pewarganegaraan.
➢ Karena perkawinan.
➢ Karena turut ayah dan atau ibu
4
Adapun bukti menjadi warga negara adalah sebagai berikut :
b). Surat bukti kewarganegaraan (kutipan pernyataan sah buku catatan pengangkatan
anak asing)
c). Surat bukti kewarganegaraan (petikan keputusan Presiden) karena permohonan atau
pewarganegaraan.
B. Pewarganegaraan
Pewarganegaraan disini dibedakan menjadi dua, yakni :
1. Pewarganegaraan aktif : seseorang dapat menggunakan hak opsi untuk memilih atau
mengajukan kehendak menjadi warga negara dari suatu negara.
a. Asas kewarganegaraan
Ada dua macam sisi azaz kewarganegaraan yaitu :
1. Dari sisi kelahiran : ius soli dan ius sanguinis
- Ius soli : pedoman kewarganegaraan yang berdasarkan tempat atau daerah kelahiran
- Ius sanguinis : berdasarkan darah atau keturunan.
2. Dari sisi perkawinan : asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat serta
paradigma keluarga sebagai inti masyarakat yang tidak terpecah dan paradigma
kesamaan kedudukan suami-isteri
5
b. Unsur kewarganegaraan
Unsur yang menentukan kewarganegaraan :
1. Unsur darah keturunan (Ius Sanguinis).
2. Unsur daerah tempat kelahiran (Ius Soli).
6
8) anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak
jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9) anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah megara Republik Indonesia selama
ayah dan ibunya tidak diketahui
10) anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak
memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
11) anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang
karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12)Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
2. Bipatride
Bipatride adalah seorang penduduk yang mempunyai dua kewarganegaraan sekaligus
(kewarganegaraan rangkap).
Contohnya : Anda keturunan bangsa B (ius sanguinus) lahir di bangsa B maka Anda
dianggap sebagai warga negara B akan tetapi negara A juga menganggap warga
negaranya karena berdasarkan tempat lahir Anda
7
Untuk memahami masalah kewarganegaraan baik apatride maupun bipatride, maka
perlu juga dikaji tentang dua asas kewarganegaraan yaitu asas ius soli dan ius
sanguinus. Mengapa demikian? Karena negara yang menerapkan ius soli maupun ius
sanguinus akan menimbulkan apatride dan bipatride.
8
a. Tugas dan kewajiban warga negara
❖ menjunjung tinggi dan menaati perundang-undangan yang berlaku membayar pajak, bea
dan cukai yang dibebankan negara kepadanya
❖ membela negara dari segala bentuk ancaman, baik yang datang daridalam maupun dari
luar negeri.
❖ menyukseskan Pemilu baik sebagai peserta atau petugas penyelenggara
❖ mendahulukan kepentingan negara/umum dari pada kepentingan pribadi
❖ melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan bangsa dan negara
❖ kewajiban menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban nasional
❖ hak untuk mendapat perlindungan atas diri dan harta benda
❖ hak untuk mendapatkan dan menikmati kesejahteraan negara
❖ hak untuk mendapatkan dan menikmati hasil pembangunan
❖ hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu
❖ hak untuk mengembangkan minat dan kemampuan pribadi tanpa mengganggu
kepentingan umum dan sebagainya
9
❖ memperlakukan bawahan secara adil dan beradab
❖ menerapkan prinsip among Tut Wuri Handayani
❖ tidak semena-mena terhadap bawahan
❖ menghormati hak dan kewajiban hak asasi warga negara
❖ mampu memberikan perlindungan, bantuan dan pertolongan pada bawahan
❖ memperlakukan warga negara sederajat atau sama kedudukannya di dalam hukum
❖ menghargai hasil karya bawahan sebagai pelaksanaan tugas, kewajiban dan kewenangan
❖ mendahulukan melaksanakan tugas dan kewajiban sebelum menuntut haknya sebagai
pemimpin
❖ tidak membeda-bedakan, pilih kasih, dan menganakemaskan bawahan
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah kita mempelajari makalah ini dapat kita simpulkan bahwa kewarganegaraan merupakan
hal penting yang harus diketahui oleh setiap warga negara.Ini dikarenakan bahwa dengan
pemahaman kewarganegaraan yang baik maka kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi
tentram dan jelas.Dan kita sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap masyarakat,
bangsa dan negara hendaknya kita berusaha untuk meningkatkan pengamalan prinsip serta nilai-
nilai luhur bangsa terutama memahami manusia yang pada dasarnya memiliki harkat dan martabat
yang sama sebagai mahluk ciptaan Tuhan,agar tercipta suatu keadilan dalam kehidupan bernegara.
Akhirnya terselesaikannya makalah ini kami selaku pemakalah menyadari dalam penyusunan
makalah ini yang membahas tentang kewarganegaraan masih jauh dari kesempurnaan baik dari
tata cara penulisan dan bahasa yang dipergunakan maupun dari segi penyajian materinya.
Untuk itu kritik dan saran dari pembimbing atau dosen yang terlibat dalam penyusunan makalah
ini yang bersifat kousteuktif dan bersifat komulatif sangat kami harapkan supaya dalam penugasan
makalah yang akan datang lebih baik dan lebih sempurna.
11
BAB IV
DAFTAR PUSAKA
4.1 DAFTAR PUSTAKA AECT. 1994. Instructional Technology: The Definition and Domains
of The Field. Washington DC.Arikunto, Suharsimi. 2006.
4.2 Prosedur Penelitian Suatu Penelitian Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.Merrill, Paul.1995.
Computers in Ed ... PUSTAKAKawasan Teknologi Pembelajaran terbagi atas Pengambangan,
desain, pemanfaatan ,manajemen, serta evaluasi.(Seels&Richey, 1994:1).
12