LO

Wepin Hulu
Syahrial sitorus

Diagnosis dan Diagnosis Banding Infeksi Saluran Nafas

1. Anamnesis
Identitas pasien
(Nama, jenis kelamin, umur, alamat)
Keluhan utama
(Rasa panas dan kering gatal pada hidung), tanyakan :
- Kapan mulai timbul keluhan ?
- Bagaimana timbulnya ? mendadak, perlahan, hilang timbul, atau sesaat
- Apakah terus menerus atau hilang timbul ?
Keluhan tambahan
(bersin terus menerus , hidung tersumbat disertai sekret yang encer , demam dan nyeri
kepala)
Riwayat perjalanan penyakit
(Penyakit infeksi saluran nafas biasanya terjadi melalui droplet diudara. Pada awalnya terasa
panas didaerah belakang hidung, lalu segera diikuti dengan hidung tersumbat , rhinore dan
bersin yang berulang ulang. Pasien merasa dingin dan terdapat demam ringan.)

2. Pemeriksaan Fisik
Nilai tanda vital pasien (sensorium, tekanan darah, denyut jantung, laju nafas, suhu)
a. Inspeksi
- Nilai apakah ada deviasi hidung atau tidak ?
- Nilai apakah ada pernafasan cuping hidung
- Nilai apakah ada sumbatan atau tidak : sekret
- Nilai apakah membran mukosa tampak kemerahan/tidak ?
- Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak kavum nasi sempit, terdapat sekret
serous, mukosa udem dan hiperemis ?
- Pada anak usia 1 – <5 tahun frekuensi pernafasan sebanya 40 kali permenit atau lebih

b. Palpasi
- Meraba nadi untuk menghitung frekuensi denyut jantung
- Meraba apakah ada pembesaran limfe

c. Perkusi
- Menentukan kondisi perkusi paru, suara perkusi normal : sonor

d. Auskultasi
- Nilai apakah suara nafas normal/tidak ?
- Nilai apakah ada suara tambahan/tidak?

3. Pemeriksaan Penunjang

- Endoskopi pada rongga hidung dan CT scan dilakukan untuk memeriksa rongga hidung
LO
Wepin Hulu
Syahrial sitorus
Diagnosis Banding
1. Epiglotitis Suatu infeksi pada epiglotis
yang bisa menyebabkan
penyumbatan saluran
pernafasan, disebabkan oleh
bakteri Haemophillus
Influenzae
2. Influenza Infeksi virus yang menyerang Gejala : demam > 38’C,
sisttem pernafasan, termasuk
hidung, tenggorokan, cabang
tenggorokan, dan paru-paru
3. Sinusitis Peradangan pada dinding
sinus
4. Pneumonia Peradangan paru yang
disebabkan oleh infeksi
bakteri, virus, maupun jamur
5. Faringitis Peradangan pada faring,
saluran nafas setelah dari
hidung menuju trakea
6. Laringitis Peradangan yang terjadi pad
laring, dimana kondisi pita
suara membengkak
Referensi :Nastiti Rahajoe, dkk. (2008). Buku Ajar Respirologi. Jakarta : IDAI
Gejala : Nyeri tenggorokan,
gangguan menelan, gangguan
pernafasan, suara serak,
demam, menggigil
panas dingin dan berkeringat,
batuk kering, hidung
tersumbat, hilang nafsu
makan, nyeri otot
Gejala : sakit kepala, demam
> 38’C, hidung tersumbat,
keluar cairan kuning
kehijauan, nyeri pada bagian
wajah, kehilangan indra
penciuman, nafas berbau
(halitosis)
Gejala : sakit / pusing kepala,
rasa mual, muntah, nafsu
makan hilang, nyeri sendi,
takikardi, nyeri saat inspirasi
Gejala : bersin, pilek, sakit
kepala, batuk, pegal-pegal,
merasa kelelahan, menggigil
Gejala : demam, batuk
kering, sakit tenggorokan,
suara parau, tenggorokan
kering/gatal, pembesaran
KGB di leher