Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Manajemen Bandwidth

- Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk


management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan
layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan.

- Manajemen Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth


untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan.
Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam
memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan QoS = Quality Of Services).

QoS Quality of Service

Quality of Service (QoS) atau Kualitas layanan adalah metode pengukuran yang
digunakan untuk menentukan kapabilitas jaringan, seperti Aplikasi jaringan, host,
atau router untuk menyediakan layanan jaringan yang lebih baik dan lebih terencana
yang memenuhi kebutuhan layanan.

Tujuan QoS adalah untuk memberikan kualitas layanan yang selaras dengan
persyaratan layanan jaringan.

Jenis-jenis QoS
Ada tiga jenis Quality of Service (QoS), yaitu sebagai berikut:

1. Intrinsic QoS
Intrinsic QoS adalah kualitas layanan jaringan yang diperoleh melalui: 1. Desain
teknis jaringan, yang menentukan karakteristik koneksi melalui jaringan. 2. Kondisi
akses jaringan, terminasi, dan koneksi antar sakelar yang menentukan jaringan
sudah cukup untuk menangani semua permintaan pengguna. Dengan kata lain, QoS
intrinsik dapat dijelaskan dengan parameter kinerja jaringan seperti latensi,
throughput, dan lainnya.

2. Perceived QoS
Perceived QoS adalah kualitas layanan jaringan yang diukur ketika layanan
digunakan. QoS yang dirasakan sangat tergantung pada kualitas QoS intrinsik dan
pengalaman pengguna layanan serupa. Namun, QoS yang dirasakan ini diukur oleh
peringkat rata-rata opsi pengguna.

3. Assessed QoS
Assessed QoS merujuk kepada seberapa besar keinginan pengguna untuk terus
menggunakan layanan tertentu. Hal ini memengaruhi keinginan pengguna untuk
membayar layanan yang mereka gunakan. QoS tertimbang sangat tergantung pada
QoS yang dirasakan masing-masing pengguna.
Jenis Layanan QoS
Ada tiga model layanan Quality of Service (QoS) yaitu sebagai berikut:

1. Best Effort Service


Best-effort service adalah model layanan di mana aplikasi mengirim data kapan pun
dibutuhkan dalam jumlah berapa pun tanpa terlebih dahulu meminta otorisasi atau
memberi tahu jaringan. Untuk layanan upaya terbaik, jaringan mengirim data tanpa
jaminan keandalan atau kecepatan aktual bila memungkinkan.

2. Integrated Service
Integrated service adalah layanan berbagai model yang dapat memenuhi
persyaratan QoS yang berbeda. Dalam model ini, aplikasi memerlukan jenis layanan
tertentu dari jaringan sebelum mengirim data. Aplikasi menginformasikan jaringan
tentang profil lalu lintas dan membutuhkan jenis layanan tertentu, yang mungkin
termasuk permintaan bandwidth dan penundaan. Aplikasi ini harus mengirim data
hanya setelah menerima konfirmasi dari jaringan.

3. Differentiated Service
Differentiated service adalah layanan dari banyak model yang dapat memenuhi
persyaratan QoS yang berbeda. Tidak seperti model layanan bawaan, aplikasi yang
menggunakan layanan berbeda tidak secara eksplisit melaporkan router sebelum
mengirim data.

Manfaat QoS
Quality of Service (QoS) memiliki beberapa manfaat, yaitu:

1. Memberikan prioritas pada aplikasi kritis di jaringan.


2. Maksimalkan penggunaan investasi jaringan yang ada.
3. Meningkatkan kinerja untuk aplikasi yang sensitif terhadap penundaan seperti
suara dan video.
4. Merespon perubahan arus lalu lintas di jaringan.

QoS pada Jaringan Internet


QoS adalah singkatan dari Quality of Service yang bisa diterjemahkan secara bebas
sebagai bentuk jaminan kualitas untuk suatu layanan. Istilah ini terkenal di bidang
jaringan, karena istilah ini banyak digunakan di sana.

Dari sudut pandang pengguna, perlu untuk mengukur kualitas yang sebenarnya
dialami oleh pengguna, yang disebut “kualitas pengalaman” berdasarkan persepsi
dan kepuasan pengguna. Oleh karena itu, QoS harus memantau kepuasan
pelanggan. Ini jelas subyektif dan tergantung pada sejumlah faktor untuk pengguna
akhir.

Qos bertujuan untuk menyediakan layanan berkualitas berbeda untuk berbagai


kebutuhan layanan di jaringan IP Sebagai contoh untuk menyediakan bandwidth
tertentu, mengurangi packet loss, mengurangi waktu tunda, dan menunda waktu
perubahan dalam proses transmisi.

Parameter QoS
Ada beberapa parameter Quality of Service (QoS), yaitu sebagai berikut:

1. Bandwidth
Bandwidth adalah lebar rentang frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam media
transmisi. Bandwidth sering digunakan sebagai sinonim untuk laju data (kecepatan
transmisi), yaitu jumlah data yang dapat diangkut dari satu titik ke titik lain dalam
jumlah waktu tertentu (biasanya dalam detik).

2. Throughput
Kecepatan aktual adalah kapasitas aktual jaringan untuk transmisi data. Biasanya
kecepatan aktual selalu tergantung pada bandwidth dalam kondisi nyata. Bandwidth
lebih kencang saat throughput dinamis, tergantung pada apa yang terjadi lalu lintas.

Kecepatan aktual adalah kecepatan transmisi data efektif yang diukur dalam bps.
Throughput adalah jumlah total kedatangan paket yang berhasil diamati di tujuan
selama interval waktu tertentu dibagi dengan durasi interval waktu.

3. Jitter
Jitter adalah perubahan dalam latensi penundaan paket atau perubahan waktu
kedatangan. Jitter juga didefinisikan sebagai gangguan komunikasi digital atau
analog yang disebabkan oleh perubahan sinyal karena referensi posisi waktu.
Kehadiran jitter ini dapat menyebabkan hilangnya data, terutama dalam transmisi
data berkecepatan tinggi. Banyak hal yang dapat menyebabkan jitter, termasuk:

1. Panjang antrian dalam waktu pemrosesan data.


2. Peningkatan lalu lintas yang tiba-tiba mengarah ke kehilangan dan antrean
bandwidth.
3. Kecepatan paket yang diterima dan dikirim oleh setiap node juga dapat
menyebabkan jitter.

4. Packet Loss
Packet Loss adalah parameter yang menggambarkan kondisi yang menunjukkan
jumlah total paket yang hilang. Kehilangan paket ini dapat terjadi karena tabrakan
jaringan dan kemacetan. Hilangnya paket adalah kesalahan saat mentransfer paket
data untuk mencapai tujuan, yang disebabkan oleh beberapa kemungkinan:

1. Kemacetan lalu lintas di jaringan.


2. Kemacetan dalam jaringan.
3. Kesalahan yang terjadi pada disk fisik.
4. Kesalahan yang terjadi di sisi penerima dapat disebabkan, antara lain, oleh
luapan yang terjadi di buffer.

5. Latency
Latency adalah total waktu tunda paket yang disebabkan oleh proses transfer dari
satu titik ke titik lain menuju tujuannya. Keterlambatan dalam jaringan adalah
keterlambatan pemrosesan, keterlambatan pengemasan, keterlambatan serialisasi,
keterlambatan buffer jitter, dan keterlambatan jaringan.

Anda mungkin juga menyukai