Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SISTEMATIKA TUMBUHAN RENDAH

1. Jenis-Jenis Lichenes (Lumut Kerak)

Berdasarkan bentuk talusnya, lumut kerak dibedakan menjadi empat macam, yaitu :
 Crustose
Lichenes yang memiliki talus yang berukuran kecil, datar, tipis dan selalu melekat ke
permukaan batu, kulit pohon atau di tanah. Jenis ini susah untuk mencabutnya tanpa
merusak substratnya. Contoh : Graphis scipta, Haematomma puniceum, Acarospora atau
Pleopsidium

 Foliose
Lichen foliose memiliki struktur seperti daun yang tersusun oleh lobuslobus.Lichen ini
relatif lebih longgar melekat pada substratnya. Thallusnya datar, lebar, banyak lekukan
seperti daun yang mengkerut berputar. Contohnya Xantoria, Physcia, Peltigera, Parmelia.

 Fruticose
Thallusnya berupa semak dan memiliki banyak cabang dengan bentuk seperti pita.
Thallus tumbuh tegak atau menggantung pada batu, daun-daunan atau cabang pohon.
Tidak terdapat perbedaan antara permukaan atas dan bawah. Contoh: usnea, Ramalina,
dan Cladonia.
 Squamulose
Lichen ini memiliki lobus-lobus seperti sisik, lobus ini disebut squamulus yang biasanya
berukuran kecil dan saling bertindih dan sering memiliki struktur tubuh buah yang
disebut podetia. Contoh: Psora pseudorusselli, Cladonia carneola.
(sumber PPT kelompok 6)

2. Reproduksi Lichens
a. Secara Aseksual
Metode reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan spora yang
sepenuhnya bergantung kepada pasangan jamurnya. Spora yang aseksual disebut
pycnidiospores.
b. secara seksual
Perkembangbiakan secara seksual umumnya terjadi pada Basidiolichen.
Perkembangbiakan ini melalui spora yang dihasilkan oleh hifa-hifa. Fungi yang
kemudian bertemu dengan partner alga yang cocok, maka akan terjadi sexual fusion dan
pembelahan mitosis.
c. Secara Vegetatif
Terbagi menjadi beberapa yaitu:
 Fragmentasi
Fragmentasi adalah perkembangbiakan dengan memisahkan bagian tubuh
yang telah tua dari induknya dan kemudian berkembang menjadi individu
baru.
 Isidia
Kadang-kadang isidia lepas dari thallus induknya yang masing-masing
mempunyai simbion. Isidium akan tumbuh menjadi individu baru jika
kondisinya sesuai.
 Soredia
Soredia adalah kelompok kecil sel-sel ganggang yang sedang membelah
dan diselubungi benag-benang miselium menjadi suatu badan yang dapat
terlepas dari induknya.
( sumber PPT kelompok 6)

3. Pergiliran keturunan Bryophyta

Pada siklus hidup tumbuhan lumut, sporofit menghasilkan spora yang akan berkecambah
menjadi protonema. Selanjutnya dari protonema akan muncul gametofit. Generasi
gametofit mempunyai satu set kromosom (haploid) dan menghasilkan organ sex
(gametangium) yang disebut archegonium (betina) yang menghasilkan sel telur dan
antheredium (jantan) yang menghasilkan sperma berflagella (antherezoid dan
spermatozoid)
(sumber PPT kelompok 7)

4. Bisa meningkatkan kelembaban tanah sehingga tanah yang cocok untuk pertanian,
Sebagai indikator biologi untuk mengetahui bagaimana degradasi lingkungan. Mampu
membantu menahan erosi. Mampu membantu mengurangi bahaya banjir. Mampu
membantu menyediakan air saat musim kemarau
(https://pendidikan.co.id/pengertian-bryophyta-ciri-struktur-klasifikasi-siklus-dan-
manfaatnya/) dan (https://brainly.co.id/tugas/5835979#:~:text=Sebagai%20indikator
%20biologi%20untuk%20mengetahui,menyediakan%20air%20saat%20musim
%20kemarau.)

5. Perebedaan paku homosporus dan paku heterosporus


Paku homospora yaitu jenis tumbuhan yang menghasilkan satu jenis spora yang sama
besar. contoh paku kawat, sedangkan paku heterospora yaitu jenis tumbuhan paku yang
menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya. spora yang besar disebut
makrospora(gamet betina), spora yang kecil disebut mikrospora(gamet jantan) contoh
semanggi 
(https://brainly.co.id/tugas/2020007)

Anda mungkin juga menyukai