Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian


Indonesia terkenal dengan ragam kebudayaan, Keragaman budaya bangsa
Indonesia diantaranya terlihat melalui berbagai produk kriya tradisional, tersebar
di berbagai daerah di Indonesia dengan karakter dan gaya seni masing-masing.
Eksistensinya menambah maraknya keindahan bumi pertiwi.
Salah satu produk budaya Indonesia adalah batik. Batik merupakan produk
budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan
keberadaaanya. Seperti kita ketahui bersama bahwa batik telah ditetapkan oleh
UNESCO (United nations educational, scientific and cultural organization)
sebagai Warisan Budaya milik Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009. Batik
merupakan salah satu warisan nenek moyang dan merupakan kekayaan budaya
asli Indonesia yang harus selalu kita lestarikan supaya tidak diakui menjadi milik
negara lain seperti reog dan musik angklung.
Sangat disayangkan, dewasa ini, banyak remaja tidak bangga dan menghargai
batik sebagai warisan kebudayaan leluhur, bahkan tidak percaya akan kualitas
produk dalam negeri. Mereka mengganggap menggunakan batik terkesan tua dan
kuno,. Mereka lebih memilih menggunakan pakaian jenis lain yang lebih modern
dan modis dibandingkan harus menggunakan batik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan Latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul
dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Bagaimana mempopulerkan kembali tren batik di kalangan remaja dengan
cara yang kreatif dan unik agar sesuai dengan kepribadian para remaja ?
2. Bagaimana membuat suatu rancangan atau media yang menarik bagi kalangan
remaja agar lebih berminat kepada batik ?
3. Bagaimana membuat anak-anak itu tidak merasa terpaksa bila memakai baju
batik ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mempopulerkan kembali tren batik di kalangan remaja dengan cara yang
kreatif dan unik agar sesuai dengan perkembangan dunia fashion.
2. Membuat suatu rancangan atau media yang menarik bagi kalangan remaja
agar lebih berminat kepada batik.
3. Mencari cara agar para remaja itu tidak merasa terpaksa bila memakai baju
batik

Anda mungkin juga menyukai