Anda di halaman 1dari 4

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS 3
1. Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di RS swasta dengan diagnosis
keperawatan Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan fungsi metabolik.
Setelah dilakukan tindakan selama 1 x 24 jam keperawatan nyeri berkurang.
Dengan kriteria hasil yang diharapkan keluhan nyeri menurun (4), meringis
tidak ada (5), gelisah hilang (5), anoreksia menurun (4), mual dan muntah
berkurang (4), melaporkan nyeri terkontrol meningkat (5), kemampuan
mengenal penyebab nyeri (5), kemampuan menggunakan tehnik non
farmakologis meningkat (4), penggunaan analgesik menurun (4). Untuk itu
perawat merencanakan tindakan yaitu:
a. Observasi
 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri.
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi respon nyeri non verbal
b. Terapeutik
 Berikan tehnik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri ( misalnya
hipnosis, akupresur, terapi musik, terapi pijat, aromaterapi, tehnik
imajinasi terbimbing, dll).
 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri ( suhu, cahaya dan
kebisingan ruang rawat )
c. Edukasi
 Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri.
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
d. Kolaborasi
 Pemberian analgesik jika perlu
Nama : Tn. X

Ruangan : ICU

Diagnosis Keperawatan : Nyeri Kronis

N DIAGNOS
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O A
1. Nyeri Kronis Setelah dilakukan Observasi Observasi
tindakan selama 1 x 1. Identifikasi lokasi, 1. Menentukan
24 jam keperawatan karakteristik, durasi, intervensi yang akan
nyeri berkurang. frekuensi, kualitas, dilakukan dalam
Dengan kriteria hasil intensitas nyeri. proses perawatan.
yang diharapkan, 2. Identifikasi skala nyeri 2. Untuk menilai tingkat
dengan indikator : 3. Identifikasi respon keparahan nyeri
keluhan nyeri nyeri non verbal 3. Bermanfaat dalam
menurun (4), mengenali nyeri, akan
meringis tidak ada Terapeutik tetapi isyarat yang
(5), gelisah hilang 1. Berikan tehnik non tidak sesuai dengan
(5), anoreksia farmakologis untuk laporan verbal
menurun (4), mual mengurangi rasa nyeri mengidentifikasi
dan muntah (misalnya hipnosis, kebutuhan untuk
berkurang (4), akupresur, terapi tindakan lebih lanjut.
melaporkan nyeri musik, terapi pijat,
terkontrol meningkat aromaterapi, tehnik Terapeutik
(5), kemampuan imajinasi terbimbing, 1. Untuk mengurangi
mengenal penyebab dll). persepsi nyeri atau
nyeri (5), 2. Kontrol lingkungan mengalihkan nyeri
kemampuan yang memperberat rasa yang dirasakan
menggunakan tehnik nyeri ( suhu, cahaya pasien.
non farmakologis dan kebisingan ruang 2. Mempertahankan
meningkat (4), rawat ) rasa nyaman pada
penggunaan pasien.
analgesik menurun
(4).
Edukasi Edukasi
1. Jelaskan penyebab, 1. Memberikan
periode dan pemicu penjelasan akan
nyeri. menambah
2. Jelaskan strategi pengetahuan klien
meredakan nyeri tentang nyeri
3. Anjurkan monitor nyeri 2. Memberikan
secara mandiri pengetahuan kepada
pasien untuk
Kolaborasi menangani rasa
1. Pemberian analgesik nyeri secara mandiri
jika perlu 3. Karena perawat
tidak selamnya
bersama pasien
sehingga pasien
harus mampu
memonitor dan
mengkoordinir
faktor resiko
terjadinya kembali
pada kebiasaan yang
buruk.
Kolaborasi
1. Analgesik memblok
lintasan nyeri
sehingga nyeri akan
berkurang

TTD

NADYA MARDHATILLAH
P071200119068

Anda mungkin juga menyukai