Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI

DENGAN DIAGNOSA MEDIS APENDISITIS AKUT DAN TINDAKAN


APPENDECTOMY DI RS A

OLEH:

KELOMPOK 10

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI


D-IV KEP. ANESTESIOLOGI
TAHUN 2020
Format Asuhan Keperawatan Anestesi
A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Identitas
1) IdentitasPasien
Nama : Tn. D

Umur : 40 tahun

Jenis kelamin : Laki – laki

Agama : Hindu

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Petani

Suku Bangsa : Indonesia

Status perkawinan : Menikah

Golongan darah :-

Alamat : Br Yeh Mekecir, Dangintukadaya

No.CM : 251401

Diagnosa medis : Apendisitis

Tindakan Operasi : Appendectomy

Tanggal MRS : 14 Januari 2020

Tanggal pengkajian : 14 Januari 2020

2) Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ida Ayu Kade Sriastini
Umur : 39 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT

Suku Bangsa : Indonesia

Hubungan dg Klien : Istri

Alamat : Br Yeh Mekecir, Dangintukadaya

b. Riwayat Kesehatan
1) KeluhanUtama
Nyeri di perut kanan bawah

2) Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengatakan nyeri di perut kanan bawah sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri
dirasakan seperti tertusuk – tusuk dan semakin nyeri saat digunakan beraktivitas.

3) Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dahulu

4) Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga
5) Riwayat Kesehatan
a) Adakah penyakit keturunan? Tidak ada
b) Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? Jika iya, menderita penyakit
apa? Tidak ada
c) Bagaimana pengobatannya, tuntas atau tidak? Tidak ada
d) Obat apa saja yang pernah digunakan? Tidak ada
e) Riwayat operasi, anestesi dan komplikasi anestesi sebelumnya. Tidak ada
f) Kebiasaan – kebiasaan pasien (perokok berat, pemakai alkohol atau obat
- obatan terlarang) Tidak ada
g) Riwayat alergi Tidak ada
h) Riwayat Penyakit sistemik Tidak ada
c. Pemeriksaan Fisik
1) KeadaanUmum
Kesadaran : Kompos mentis
GCS : Verbal: 5 Motorik: 6 Mata: 4
Penampilan : Tampak sakit sedang
Tanda-tanda vital : Nadi: 112 x/mnt, Suhu: 36,5oC. TD: 160 / 100.mmHg,
RR: 28 x/mnt
2) Pemeriksaan kepala normal
3) Pemeriksaan wajah normal
4) Pemeriksaan mata normal
5) Pemeriksaan telinga normal
6) Pemeriksaan hidung normal
7) Pemeriksaan mulut dan faring normal
8) Pemeriksaan leher normal
9) Pemeriksaan torak dan paru normal (bentuk torak normal, bunyi paru sonor
pada kedua lapang paru dan saat di auskultrasi bunyinya vesikuler. Pada
bagian jantung pasien juga tidak ada masalah bunyi jantung pasien regular
ketika di auskultrasi, Bunyi jantung pasien regular (lup dup).
10) Pemeriksaan abdomen didapatkan bentuk datar dengan konsistensi lembut,
serta bising usus tidak normal, terdapat nyeri tekan diarea perut kanan bawah
( titik Mc Bruney).
11) Pemeriksaan genetalia normal
12) Pemeriksaan anus normal
13) Pemeriksaan ekstremitas normal
14) Pemeriksaan neurologis normal
d. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Normal

Hemoglobin 14.0 gr/dl P : 14-18


W : 12-16
Eritrosit 5.8 x 103/mm3 P : 4.5-6
W : 3.5-5
Leukosit 15.300 % 4-10
Hematokrit 44 Vol% P : 40-50
W : 36-47
Trombosit 17 x 103 /mm3 150-400

2. Pemeriksaan USG
Hasil pemeriksaan USG: pada waktu pemeriksaan USG abdomen tampak, MC burney
gambaran proses sedang (appendiksitis sup akut), tidak tampak tanda-tanda infeltrat,
tidak tampak tanda-tanda perfolasi.

3. Terapi
Terapi Selama dirawat di ruang melati, klien mendapat terapi infus RL 20 tpm untuk
mengembalikan cairan elektrolit.
2. Pertimbangan Anestesi

a. Jenis anastesi : Regional anestesi


b. Teknik anastesi :
c. Obat-obatan
1) Pre-medikasi
Midazolam 0,5 mg
Ondansentron 8 mg

2) Induksi
Bupivacain 0,5% (3mg)

3. Kesimpulan status fisik Pasien


ASA II karena Pasien mengalami penyakit sistemik ringan

B. Analisa Data
A. Pre Anestesi :
- RK Peningkatan TD
Etiologi : riwayat Penyakit Sistemik Hipertensi
Symptoms : DO : TD Darah Pasien 160/100mmHg

B. Intra Anestesi :
- RK penurunan Curah Jantung
Etiologi : Reaksi Agen Anestesi Intra Op
Symptoms :
DO : TD : 140/90mmHg, Nadi : 110X/Menit, Klien Lemah Dan pucat,
Eksterminitas Sianosis.
DS : Klien memiliki riwayat Hipertensi

C. Post Operasi :
- RK Peningkatan TD
Etiologi : Riwayat Penyakit Sistemik Hipertensi
Symptoms :
DO : TD : 160/100mmHg, Nadi : 105X/Menit, RR : 24X/menit, Kesadaran : CM

C. Problem (Masalah Kesehatan Anestesi)


- Pre anestesi : RK Peningkatan TD

- Intra anestesi : RK penurunan Curah Jantung

- Post anestesi : RK Peningkatan TD


D. Rencana Intervensi
Nama : Tn. D No.CM : 1251401
Umur : 40 tahun Diagnosa : Appendectomy
Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : IBS

1. Rencana Intervensi
No Problem (Masalah Perencanaan
Kesehatan Anestesi

Tujuan Intervensi

PRE OPRASI

1 Peningkatan TD Setelahdilakukanasuhankeperawatana 1. Observasi TTV


nestesi 1x30 menit TD pasien dapat 2. Observasi keadaan umun
terkontrol
pasien
3. Berikan posisi yg
nyaman pada pasien
4. Kaji status volume cairan
pasien
5. Kaji ada tidaknya
kerusakan atau
komplikasi target oragan
6. edukasi prosedur dan
tindakan operasi ke pada
pasien
7. Delegasi pemberian obat
antihipertensi rapid
acting misal: labetolol

INTRA OPRASI

2. Rk penurunan curah Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TTV


jantung keperawatan anestesi 1 x 30 menit 2. Kaji kedalaman,
diharapkan tidak ada resiko frekuensi pernapasan.
penurunan curah jantung dengan 3. Observasi status
kriteria hasil :
kardiovaskuler
a. TTV dalam batas normal (TD : 4. Periksa analisa gas
120/80 mmHg, N : 80-100x/menit, darah, Pantau PH,
RR : 16-20x/menit, S:36,5-37,5oC) PaCO2 dan HCO3
b. tidak ada penurunan kesadaran 5. Kolaborasi dengan
c. Hasil AGD normal (pH arteri : dokter untuk pemberian
7,35-7,45, paCO2 : 45-35 mmHg, terapi cairan sesuai
HCO3 : 22-26 mmol/l) program

POST OPRASI

3. RK Peningkatan TD Setelah dilakukan asuhan 1. Observasi TTV pasien


keperawatananestesi 1x15 TD pasien 2. Observasi keadaan
dapat terkontrol
umum pasien
3. Observasi tanda-tanda
peningkatan TD
4. Berikan posisi yg
nyaman pada pasien
5. Kontrol nyeri pasien
6. Delegasi pemberian obat
antihipertensi perenteral
E. Pelaksanaan
Nama : Tn. D No.CM : 1251401
Umur : 40 tahun Diagnosa : Appendectomy
Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : IBS

No Hari/Tanggal/Jam Problem (Masalah Tindakan Evaluasi Paraf


Kesehatan
Anestesi)

1 SENIN, 16 PENINGKATAN 1. Mengkaji TTV pasin S : KLP


AGUSTUS 2020 TD 2. Mengobservasi 10
O : TD : 150/90
15.00 WITA keadaan umum mmHg
pasen A : Masalah
3. Mengobsevasi teratasi sebagian

tanda-tanda P : Lanjutkan
penigkat tekanan intervensi

darah
4. Memberikan posisi
yang nyaman pada
pasien
5. Mengontrol nyeri
pasien
6. Mengdelegasi
pemberian obat anti
hipertensi
2. SENIN, 16 RK 1. Mengobservasi TTV S:
AGUSTUS 2020 PENURUNAN 2. Mengkaji kedalaman O :
CURAH
15.30 WITA frekuensi
JANTUNG -TD : 130/80
pernapasan mmHg
3. Mengobservasi - Nadi :
status 100x/menit
kardiovaskuler - sianosis sudah
4. Memeriksa analisa berkurang
gas darah, pantau - pasien tampak
PH, PaC02, dan tidak terlalu
pucat dan lemah
HC03
Mengkolabirasi A : Masalah
teratasi sebagian
dengan dokter
untuk pemberian P : Lanjutkan
terapi cairan sesuai intervensi

program
3. SENIN, 16 RK 1. Mengkaji TTV pasin S :
AGUSTUS 2020 PENINGKATAN 2. Mengobservasi O:
TEKANAN
16.10 WITA keadaan umum
DARAH TD : 150/90
pasen mmHg
3. Mengobsevasi Nadi :
tanda-tanda 100x/menit
penigkat tekanan RR : 22x/menit
darah
Kesadaran : CM
4. Memberikan posisi
A : Masalah
yang nyaman pada teratasi sebagian
pasien
P : Lanjutkan
5. Mengontrol nyeri intervensi
pasien
Mengdelegasi
pemberian obat anti
hipertensi
F. Evaluasi
Nama : Tn. D No.CM : 1251401
Umur : 40 tahun Diagnosa : Appendectomy
Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : IBS

No Hari/Tangga Masalah Kesehatan Evaluasi Paraf


l/Jam Anestesi

1. SENIN, 16 PENINGKATAN S:
AGUSTUS TD
O : TD : 150/90 mmHg
2020
A : Masalah teratasi sebagian
15.00
WITA P : Lanjutkan intervensi

A: Pertahankan intervensi

P: Masalah teratasi

RK PENURUNAN S:
2. Kamis, 16
CURAH JANTUNG
AGUSTUS O:
2020
-TD : 130/80 mmHg
15.30
WITA - Nadi : 100x/menit
- sianosis sudah berkurang
- pasien tampak tidak terlalu pucat
dan lemah

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi

RK S:
Kamis, 16
3. PENINGKATAN
AGUSTUS O:
TEKANAN
2020
DARAH TD : 150/90 mmHg
16.10
WITA Nadi : 100x/menit
RR : 22x/menit
Kesadaran : CM

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai