Ubin akustik atau panel plafon yang termasuk dalam kategori desain seismik D, E dan F harus didesain sesuai ASTM C635, ASTM C636 dan ASTM E580, bagian 5- kategori desain seismik D, E dan F, sesuai modifikasi pada bagian ini. Ubin akustik atau panel plafon harus mengikuti ketentuan berikut: a. Lebar dari profil siku atau kanal pendukung di perimeter tidak boleh kurang dari 50 mm kecuali jika klip pendukung perimeter yang sesuai dipergunakan. Profil siku dan kanal penutup harus disekrup atau secara positif tertempel pada papan dinding atau struktur pendukung lainnya. Klip pendukung perimeter harus sesuai dengan ketentuan yang disetujui pada kriteria pengujian yang berlaku. Klip pendukung perimeter harus tertempel pada sudut penutup pendukung atau saluran dengan minimal dua sekrup per klip dan harua diinstal di sekitar seluruh perimeter plafon. Pada setiap arah horizontal ortogonal, salah satu sisi dari grid plafon harus tertempel pada sudut penutup, saluran atau klip pendukung perimeter. Sisi lain dari grid plafon pada setiap arah horizontal harus memiliki jarak bersih minimal 19 mm dari dinding dan harus bersandar dan bebas untuk bergeser pada sudut penutup, saluran atau klip pendukung perimeter; b. Untuk area plafon yang melebihi 232 m2, sebuah sambungan pemisah seismik atau partisi dengan ketinggian penuh yang memisahkan plafon menjadi area yang tidak melebihi 232 m2, masing-masing dengan rasio panjang terhadap pendek kurang atau sama dengan 4, harus disediakan kecuali jika analisis dilakukan pada sistem bresing plafon untuk gaya seismik yang dibutuhkan yang menunjukkan bahwa penetrasi plafon dan sudut penutup atau saluran dapat menyediakan jarak cukup untuk mengakomodasi perpindahan lateral yang diantisipasi. Setiap area harus disediakan dengan sudut penutup atau saluran yang sesuai dengan 0.a dan penahan horizontal atau bresing. 9.4.6.3 Konstruksi integral Sebagai alternatif untuk memberikan jarak bersih di sekitar sistem penetrasi alat penyiram melalui plafon, sistem alat penyiram dan grid plafon diperbolehkan untuk didesain dan dikaitkan bersama sebagai satu kesatuan. Desain ini harus mempertimbangkan massa dan fleksibilitas dari semua elemen yang terlibat, termasuk plafon, sistem alat penyiram, lampu dan kebutuhan mekanikal. Desain tersebut harus dilakukan oleh desainer profesional yang terdaftar. 9.4.7 Lantai akses 9.4.7.1 Umum Beban dari lantai akses Wp, harus termasuk beban dari sistem lantai, 100 % dari beban semua peralatan yang terikat pada lantai dan 25 % beban dari semua peralatan yang didukung tetapi tidak terikat dengan lantai. Gaya seismik Fp harus disalurkan dari permukaan lantai akses ke struktur pendukung. Efek guling dari perlatan yang tertempel pada panel lantai akses juga harus dipertimbangkan. Kemampuan untuk menggeser kepada dengan alas harus dievaluasi kesesuaiannya untuk transfer efek guling pada peralatan. Jika ada peninjauan secara individual pada alas untuk efek guling, maka beban aksial maksimum yang muncul secara bersamaan tidak boleh melebihi porsi Wp yang ditentukan pada alas yang berada dalam masa pembangunan. 9.4.7.2 Lantai akses spesial Lantai akses harus dianggap sebagai ”lantai akses spesial” jika didesain mengikuti ketentuan sebagai berikut: 1. Sambungan yang menyalurkan beban seismik termasuk dalam kategori fastener mekanis, angkur yang mengikuti ketentuan pasal 17 SNI 2847, las, atau bearing. Kapasitas desain