Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIK MENGAJAR 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mahapeserta didik Praktikan :


Muhammad Ridwan
NIM. 1711130398

Mahapeserta didik Pamong :


Hadi Susanto, S.Pd
NIP. 19890610 201101 1 004

Dosen Pembimbing :
Nadia Azizah, M.Pfis
NIP. 0000000000000000000

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA
TAHUN 2019 M/ 1441 H
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK NEGERI 3 PALANGKA RAYA


MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : X TKJ/I
MATERI POKOK : Sifat Mekanik Bahan
HARI/TANGGAL : Selasa, Oktober 2019
ALOKASIWAKTU : 3 X 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan
4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang elastisitas bahan

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.3. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian elastisitas bahan
1
3.3. Peserta didik mampu menjelaskan modulus elastisitas, modulus geser dan
2 modulus bulk.
3.3. Peserta didik mampu menghitung hukum hooke.
3
3.3. Peserta didik mampu menganalisisi ketangguhan dan kekerasan bahan.
4
4.3. Peserta didik mampu menyiapkan percobaan hukum hooke.
1
4.3. Peserta didik mampu menyusun rangkaian pada percobaan hukum hooke.
2
4.3. Peserta didik mampu memperoleh data pada percobaan hukum hooke.
3
4.3. Peserta didik mampu menyajikan hasil pengamatan hukum hooke.
4

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Elastisitas bahan
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya
segera setelah gaya luar diberikan kepada benda kepada benda itu di tiadakan. Beberapa
perubahan pada benda akibat adanya gaya, yaitu sebagai berikut.
a. Reganagan (Strain)
Perubahan yang terjadi pada panjang benda karena gaya tarik yang bkerja
pada benda atau dua gaya yang sama besar dan berlawanan arah sehingga benda
mengalami pertambahan panjang.
∆ l l−l 0
e= =
l0 l0

b. Mampatan
Perubahan bentuk yang terjadi pada benda jika ada suatu gaya dorong
bekerja pada salah satu sisi benda atau dua gaya yang sama besar dan berlawanan
arah diberikan pada setiap ujung benda dengan arah menuju titik pusat benda
sehingga mengalami pemendekan.
∆ l l−l 0
e= =
l0 l0
c. Geseran
bentuk yang terjadi pada benda jika dua gaya yang sama besar dan
berlawanan arah diberikan pada setiap bidang sisi, akibatnya benda mengalami
pergeseran.
∆x
γ=
h
d. Teganagn
Besar teganagan yang dialami benda di defenisikan sebagai perbandingan
gaya tarik terhadap luas penampang yang dirumuskan.
F
τ=
A

2. Modulus Elastisitas, Geser dan Bulk


a. Modulus elastisitas (modulus Young)
Perbandingan antara rengangan dengan teganagn yang diberikan suatu
benda. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut.
τ F l0
E= atau E=
e A∆l
Modulus elastisitas ini menyatakan kekuatan atau ketahanan bahan dalam menerima
diformasi (perubahan bentuk) elastis.
b. Modulus Geser
Perbandingan antara tegangan geser dengan reganagn geser. Hampir sama
dengan modulus young tetapi berbeda arah gaya teganagan yang terjadi.
τg
G=
γ
c. Modulus Bulk
Didefinisikan sebagai perbandingan tekanan terhadap perubahan volume
dibagi volume benda.
−∆ P
B=
∆V
V
3. Hukum hookee
Robert Hooke “jika gaya gaya tarik tidak melampaui batas elastis bahan,
perpanjangan pegas berbanding lurus atau sebanding dengan gaya tarikny”
F=−k ∆ x
Jika suatu pegas yang diberi beban, kemudian ditarik sehingga diperoleh suatu
simpanagan tertent, kemudian tarikan dilepaskan, pegas akan bergerak bolak-balik
melewati titik setimbanag. Gerakan ini disebut gerak harmonik. Periode dan frekuensi
pegas yang melakukan gerak harmonik sederhana dinyatakan
m 1 k
T =2 π
√ k
dan f =
2π √ m

a. Susunan seri
1) Gaya tarik yang dialami tiap pegas sama besar. Gaya ini sama besar dengan
yang dialami oleh pegas pengganti.
2) Pertambahan panjang pegas pengganti seri x sama dnegan total pertambahan
panjang tiap-tiap pegas.
b. Susunan paralel
1) Gaya tarik pada pegas pengganti sama dnegantotal gaya tarik pada tiap-tiap
pegas.
2) Pertambahan panjang tiap pegas sama besar, dan pertambahan panjang ini sama
besar dengan pertambahan panjang pegas pengganti.
c. Susunan seri pararel
4. Ketangguhan dan kekerasan bahan
Ketangguhan (toughness) adalah jumlah energi yang dapat diserap material
sebelum material itu patah. Satuan ketangguhan adalah joule. Pada umumnya
ketangguhan menggunakan konsep yang sukar dibuktikan atau didefenisikan.
Kekerasan (hardness) adalah ukuran ketahanan material terhadap deformasi
plastis lokal. Nilai kekerasan dihitung pada tempat dilakuakan pengujian tersebut. Nilai
kekerasan seringkali dianggap sama atau homogen. Pengujian kekerasan suatu bahan
dapat dilakuakan untuk mengetahui kekerasan pada suatu benda.

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientifik
2. Model : Discovery Learning (DL)
3. Metode : Demonstrasi, Eksperimen, diskusi kelompok dan tanya jawab.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan peserta didik waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam  Membalas salam dari
Fase 1: kepada peserta didik. guru.
Apersepsi dan “Selamat pagi anak- “selamat pagi pak”
motivasi anak”
 Guru membimbing  Mengikuti arahan dari
peserta didik untuk guru dengan
mengucapkan basmalah mengucapkan
bersama-sama basmallah
“Sebelum kita memulai “Bissmillahirrohmanirr
pembelajaran pada ohim”
pagi hari ini marilah
kita melafazdkan
basmallah bersama-
sama”
Bismillahirohmanirohim

15 Menit
 Guru menyiapkan situasi  Menjawab pertanyaan
kelas dengan guru
menanyakan
“Apakah ada peserta
didik yang tidak hadir?”

 Mengajukan pertanyaan  Peserta didik


tentang pelajaran yang memperhatikan dan
sebelumnya sudah di menjawab pertanyaan.
pelajari.

 Menuliskan judul materi  Menulis di buku catatan


pembelajaran pada papan tentang materi pokok
tulis. yang akan dipelajari.

Kegiatan inti Mengamati 110 Menit


Fase1:  Guru memotivasi peserta  menjawab motivasi
Stimulation(si didik dengan yang di berikan oleh
mullasi/Pemb memberikan contoh: guru.
erian Apakah kalian tau
rangsangan) contoh benda-benda
yang sifatnya elastis?

Fase 2 Menanya
Problem  Guru membagi peserta  Peserta didik
statemen didik kedalam beberapa memisahkan diri
(pertanyaan/i kelompok untuk, bergabung sesuai
dentifikasi melakukan hukum hooke dengan kelompoknya
masalah) masing-masing.

 Guru meminta peserta


didik mendiskusikan  Peserta didik
rumusan masalah, tujuan mendiskusikan rumusan
dan langkah kerja yang masalah, tujuan dan
dilakukan. langkah kerja bersama
kelompoknya.

 Guru meminta peserta  Peserta didik bersama


didik mendiskusikan cara kelompoknya
mengukur yang tepat dan mendiskusikan cara
teliti. mengukur yang tepat
dan teliti.
Fase 3: Eksperimen/Eksplorasi
Data  Guru menyiapkan  Peserta didik
collection peralatan atau memperhatikan  
(pengumpulan perangkat alat yang digunakan
data) pembelajaran LKPD dan menulisnya pada
(Lembar Kerja Peerta LKPD yang diberikan.
Didik), alat dan bahan
yang akan digunakan
dalam percobaan
hukum hooke.
 Guru meminta peserta  Peserta didik
didik membuka membuka literatur dan
literatur yang memulai percobaan
berkaitan tentang hukum hooke.
percobaan hukum
hooke dan melakukan
percobaan.
Fase 4 : Mengasosiasi
Data  Melalui percobaan  Peserta didik 
processing hukum hooke. mengamati dan
(pengolahan Masing-masing memahami hukum
data) kelompok diminta hooke dengan benar.
untuk mengolah data
dan menganalisis dari
setiap percobaan
hukum hooke  Peserta didik
 Guru meminta kepada menjawab soal dengan
tiap-tiap kelompok diskusi kelompok
untuk mengerjakan masing-masing
soal yang ada di dengan baik dan teliti
LKPD
Fase 5 :  Guru meminta peserta  Peserta
Verification didik mendiskusikan didik Berdiskusi
(pembuktian) hasil pengolahan data dengan anggota
dengan anggota kelompoknya masing-
kelompok atau antar masing hasil
kelompok. Kemudian   pengolahan data yang
memverifikasi hasil didapatkan dalam
pengolahan  data-data percobaan
tersebut dengan buku
paket atau  buku-buku
sumber yang relevan.
.
Fase 6 : Mengkomunikasikan
Generalizatio  Guru meminta  tiap-  Salah satu perwakilan
n (menarik tiap kelompok untuk kelompok
kesimpulan/ge mempresentasikan hasil mempresentasikan
neralisasi) diskusi kelompok hasil diskusi di depan
, didepan kelas. kelas.
 Guru menyimak hasil  Peserta didik  yang
presentasi setiap lain menyimak
kelompok. perwakilan
kelompoknya
mempresentasikan
hasil temuannya.
 Guru mempersilahkan
perwakilan kelompok
untuk duduk kembali.  Perwakilan kelompok
kembali kepada
 Guru bersama peserta anggota kelompoknya
didik membuat masing-masing.
kesimpulan tentang  Peserta didik
hukum hooke. menyimpulkan tentang
hukum hooke.
Penutup  Guru mengajak peserta  Peserta
didik menyimpulkan didik menyimpulkan
hasil pembelajaran dan menjawab
dengan mengajukan pertanyaan guru
pertanyaan, apa saja tentang hasil dari
yang dapat kita kegiatan pembelajaran
simpulkan dari materi hukum hooke.
kegiatan pembelajaran
yang telah kita
lakukan?  Peserta didik
 Guru meminta peserta mengerjakan soal uraian 10 Menit
didik mengerjakan yang di berikan oleh
beberapa soal uraian guru.
sebagai tes formatif.
 Peserta didik
 Guru menutup memperhatikan dan
pelajaran dengan mengingat yang
mengucapkan salam disampaikan oleh guru
penutup. Dan menjawab salam

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
 Papan Tulis

 LCD Proyektor
 Phet
 PPT
2. Alat dan Bahan
 LKPD
3. Sumber Belajar
 Buku Fisika SMK/MAK kelas X C1
 Internet
H. METODE DAN BENTUK INSTRUMEN
Teknik dan Bentuk Instrumen
No Kompeten Teknik Instrumen Bentuk Instrumen
si
1 KI 3 Tes tertulis Lembar Tetulis Essay
2 KI 4 Laporan Hasil Percobaan
Instrumen (terlampir)

DAFTAR PUSTAKA
Utomo, Pristiadi. 2017. FISIKA untuk SMK/MK Kelas X Semester 1 C1. Penerbit
Erlangga

Palangka Raya, Oktober 2019


Mahasiswa Praktikan

Muhammad Ridwan
NIM. 1711130398
Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Nadia Azizah, M.Pfis Hadi Susanto, S.Pd


NIP. NIP. 19890610 201101 1 004
Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 3 Palangka Raya

Hj. Sri Sundhari,S.Pd M.Pd


NIP.19691209 1994412 2 003
LEMBAR TEST KOGNITIF PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMKN 3 PALANGKA RAYA


Materi : Sifat mekanik bahan

Kerjakanlah soal berikut!


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan (a) elastisitas, (b) ketangguhan (c) kekerasan
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan moduls elastisitas, moduls geser dan moduls bulk.
3. Sebuah kawat yang memiliki luas penampang 2 mm2 dan panjang 6 m digantung vertikal
dengan ujung bebasnya diberi beban 50kg. jika kawat memanjang sebesar 3 mm tentukan (a)
teganagan kawat, (b) reganagan kawat, (c) modulus elastis kawat (gunakan g=10m/s2)
4. Pegas yang digantungi beban 5kg bertambah panjang 0,5 m dari panjang mula-mula.
Tentukan konstanta pegas tersebut (gunakan g=10m/s2)
5.
Lembar Kerja Peserta didik
HUKUM HOOKE
KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK 1.
2.
3.
4.
5.
6.

A. Tujuan
Menyelidiki hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas
B. Alat dan Bahan
1. Laptop/notebook/smartphone
2. LKPD
C. Cara Kerja
1. Bukalah phet di laptop/notebook/smartphone
2. Pilihlah menu Lab
3. Aturlah seperti pada gambar di bawah ini

4. Bacalah panjang pegas tanpa beban sebagai l0


5. Aturlah masa beban mulailah dnegan massa terkecil 50 g.
6. Gantungkan massa beban ke pegas yang telah tersedia dan tunggu hingga pegas tidak
berayun lagi, catat pertambahan pegas sebagai l seperti gambar di bawah ini

7. Ulangi langkah 5 dan 6 menggunakan variasi beban 80g, 110g dan 130g
8. Catatlah hasilnya dalam tabel pengamatan
9. Hitunglah besar gaya tarik pada pegas dengan F = mg dengan m adalah massa total beban
pada ujung pegas. Tuliskan hasil perhitungan pada tabel.
10. Hitung pertambahan panjang pegas ∆x = L-L0. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel.
D. Hasil Pengamatan
1. Tabel
Massa Gaya tarik F=mg (N) l0 (m) l (m) ∆ l=l−l 0 F
beban (kg) (m) ∆l

2. Grafik
Grafik gaya terhadap pertambahan pegas
F(N)
∆ l (m)

E. Analisis data
1. Apakah yang terjadi saat pegas tanpa beban?

2. Bagaimanakah bentuk pegas saat setelah diberi beban?

3. Apa yang terjadi jika pegas terus menerus di beri tambahan beban?

4. Bagaimana bentuk grafik yang dihasilkan dan jelaskan grafik gaya terhadap pertambahan
panjang pegas tersebut?

5. Bagaimana hubungan gaya tarik dengan pertambahan panjang pegas? Jelaskan!

F. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas, antara pertambahan panjang pegas dan pertambahan gaya
diperoleh kesimpulan:
1. Setiap kali ditambah beban pada pegas, maka panjang pegas

2. Tetapan gaya pegas adalah

Tanggal Paraf Nilai


Praktikum

Muhammad Ridwan

Anda mungkin juga menyukai