Anda di halaman 1dari 3

1.

    Menciptakan pengambilan keputusan yang semakin lebih tepat.

Setiap keputusan akan lahir dengan pemikiran yang sangat matang. Karena telah diputuskan
berdasarkan berbagai pertimbangan penting dan berdasarkan pada pengalaman dan segala
informasi yang ditinjau dari beragamnya aspek penting lain. Sebagai contoh knowledge sharing
yang mempelajari dinamika pasar dan sekaligus berbagai tuntutan yang dibutuhkan oleh para
konsumen. Dengan begitu akan semakin menjadikan perusahaan lebih fokus hanya untuk menjual
segala sesuatu yang memang disukai dan dibutuhkan oleh para target pasar.
 
2.    Meningkatkan layanan terhadap para pelanggan.

Memberikan pelayanan yang terbaik terhadap para pelanggan bukan hanya menjadi tanggungjawab
customer service dan tenaga pemasaran saja. Akan tetapi merupakan tugas bersama dari seluruh
bagian organisasi tersebut. Dengan demikian akan terjadi jalinan kerjasama yang benar-benar solid
diantara masing-masing divisi. Sehingga akan tercipta tim kerja yang kuat dan tidak hanya
memikirkan kepentingannya personal saja.

3.    Meningkatkan efisiensi terhadap proses dan cara kerja.

Dengan menerapkan cara yang lebih efisien dalam proses dan cara kerja, maka akan tercipta hasil
kerja yang lebih baik. Jika seringkali mengadakan evaluasi pada kinerja organisasi tersebut, maka
setiap individu mampu bekerja secara lebih cerdas. Terutama dalam hal memanfaatkan segala
sumber daya yang telah tersedia dari masa ke masa.

4.    Menambah jumlah produk atau jasa.

Selain mampu dalam meningkatkan jumlah produk atau jasa, juga mampu meningkatkan segala
kompetensi untuk melakukan inovasi. Dengan begitu segala produk atau jasa yang sudah sesuai
dengan harapan konsumen akan bisa tercipta dengan sangat cepat. Pada dasarnya tanggung jawab
untuk selalu berinovasi merupakan tugas dari bagian pengembangan dan penelitian saja. Akan
tetapi dengan penerapan manajemen pengetahuan, maka tidak hanya menjadi tugas dari bagian
atau divisi itu saja. Namun sudah menjadi tanggungjawab dari semua semua orang yang berada
pada internal organisasi tersebut.

5.    Menghemat segala kebutuhan biaya dan waktu.

Karena telah tersedia berbagai sumber pengetahuan yang memadai dan sudah terstruktur dengan
baik, maka dengan demikian organisasi akan semakin lebih mudah dalam menerapkan
pengetahuan tersebut untuk perbaikan dari berbagai sisi. Dengan demikian sebuah organisasi akan
mampu mendapatkan penghematan atas segala biaya dan waktu yang dibutuhkan.

6.    Meningkatkan asset berupa pengetahuan.

Tersedianya sumber pengetahuan akan mampu menambah berbagai kemudahan untuk semua
karyawan agar bisa memanfaatkannya. Dengan begitu sumber pengetahuan tersebut bisa semakin
meningkat pemanfaatannya. Sehingga bisa mendukung proses kreatifitas dan juga
mengembangkan berbagai jenis inovasi. Seluruh karyawan diharapkan dengan penguasaan
manajemen pengetahuan ini akan bisa meningkatkan kompetensinya masing-masing.
7.    Meningkatkan kemampuan beradaptasi karyawan.

Dengan penguasaan manajemen pengetahuan ini, maka setiap orang dalam sebuah organisasi
akan lebih mudah dalam melakukan adaptasi. Terutama atas segala macam kejadian yang bisa
mengakibatkan perubahan tertentu terhadap lingkungan bisnis.

8.    Meningkatkan produktifitas karyawan perusahaan.

Pengetahuan yang telah tersedia bisa dimanfaatkan secara berulang agar mampu mengembangkan
proses produksi. Dengan demikian tingkat produktifitas sebuah organisasi akan semakin meningkat.
Kesuksesan sebuah organisasi untuk memenangkan persaingan bisa dilakukan dengan cara
merancang dan mengaplikasikan strategi secara tepat. Knowledge management merupakan salah
satu strategi yang paling unggul dan paling bisa diandalkan oleh organisasi. Setiap organisasi harus
mampu melakukan eksplorasi sumber daya, pengetahuan sekaligus kapabilitas yang dimiliki oleh
organisasi perusahaan.

 Knowledge management is the set of processes developed in an organization to create,


gather, store, maintain, transfer, apply and disseminate the firm’s knowledge.
 Knowledge management promotes organizational learning and incorporates knowledge
into its business processes and decision making. As the textbook points out, knowledge
management enables the organization to learn from its environment and incorporate this
new knowledge into its business processes.
 Knowledge management helps firms do things more effectively and efficiently and
cannot be easily duplicated by other organizations. This ‘in house’ knowledge is a very
valuable asset and is a major source of profit and competitive advantage. It refers to a
multi-disciplinary approach to achieving organizational objectives by making the best use
of knowledge

1. Dimensi Tinggi

Perusahaan besar sekarang mengadopsi pembelajaran mesin. Adopsi pembelajaran mesin


memungkinkan perangkat lunak berdimensi besar. Perangkat lunak memungkinkan penalaran dan
pengambilan keputusan otomatis dari mesin seperti manusia. Mesin dapat menjadi kreatif dan bekerja
secara strategis.

2. Evolusi dalam Teknologi

Pembelajaran mesin bukan hanya sekedar iseng atau hype melainkan kemajuan teknologi. Melalui
pembelajaran mesin, kita dapat menghadapi tantangan paling mendesak saat ini.

3. Mengurangi Kelebihan

Saat ini, ada banyak data. Data yang dikumpulkan dan disimpan dari email, jejaring sosial, blog, webinar,
RSS, dan podcast terus bertambah. Melacak data yang berguna sulit. Dengan diperkenalkannya
pembelajaran mesin, mudah untuk menemukan informasi Anda. Pembelajaran mesin memiliki alat yang
tepat yang menemukan data Anda secara tertib. Pembelajaran mesin dapat menangani masalah
kompleks yang menggunakan volume besar data yang berbeda dari orang, lokasi, organisasi, dan
pertanyaan.

4. Pembelajaran Mesin Menghemat Waktu dan Uang

Pembelajaran mesin membantu dalam memproses perhitungan berlimpah dengan murah dalam waktu
singkat. Misalnya menulis laporan tentang perilaku pelanggan dan pemantauan email. Pembelajaran
mesin dapat menghasilkan laporan tentang perilaku pelanggan berdasarkan interaksi terkini hingga
lama.

Anda mungkin juga menyukai