MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY“ I” CALON

AKSEPTOR KB SUNTIKAN DEPO PROGESTIN

DI POSKESDES TADANG PALIE
TANGGAL 26 AGUSTUS 2015

No.Register :
Tanggal partus : 02 Agustus 2015 jam 15.00 wita

Tanggal pengkajian : 04 Agustus 2015 jam 09.00 wita

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas ibu / suami

Nama : NY ” I ” / Tn “ W ”
Umur : 22 Thn / 28 Thn
Nikah / Lamanya : 1 kali / ± 2 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SD
Pekerjaan : IRT/ Petani
Alamat : Tadang Palie
B. Data Biologis
1. Ibu melahirkan pada tanggal 02 Agustus 2015 di poskesdes tadang palie dan
bersedia menjadi akseptor KB untuk mengatur jarak kehamilannya tetapi ibu tidak
tahu alat kontrasepsi apa yang cocok untuk di gunakannya.
2. Ibu mengatakan tidak pernah menjadi akseptor KB
3. Ibu mengatakan ingin menggunakan suntikan 3 bulan
C. Riwayat Kesehatan yang lalu dan sekarang
1. ibu tidak pernah menderita penyakit keturunan (DM,Hipertensi dan jantunng)
2. ibu tidak pernah menderita penyakit menular
3. ibu tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat obatan
D. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat Haid
 Menarche : 17 Th
 Siklus haid : 28-30 hari
 Lamanya : 5-6 hari
 Tidak ada dismenorhoe
2. Riwayat Obsestric
Ibu melahirkan anak pertama
3. Riwayat ginekologi
a. ibu tidak pernah menderita PMS
b. Ibu tidak ada keluhan pada organ seksual
E. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor
F. Riwayat Psikososial ,Ekonomi
a. Pengambilan keputusan adalah suami
b. Suami mendukung ibu untuk ber KB
c. Hubungan ibu dan keluarga baik
G. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Nutrisi
a. Makan : 3 X sehari, selera makan baik.
b. Jenis makanan : Nasi, sayur, Lauk pauk dan buah-buahan
c. Kebutuhan Minum: 7- 8 gelas / hari
2. Personal hygiene
a. Mandi 2 X sehari dengan memakai sabun mandi
b. Sakit gigi setiap kali mandi dan sehabis makan
c. Keramas 3 X seminggu
d. Mengganti pakaian 2 X sehari ( Setelah Mandi )
3. Eliminasi
a. B A K : 4-5 kali sehari
b. B A B : 1 kali sehari
c. Tidak ada gangguan saat B A K dan B A B
 4. Istirahat
a. Tidur siang 1 – 2 jam ( pukul 13.00 – 14.00 wita )
b. Tidur malam 7 – 8 jam ( pukul 22.00 – 05.00 wita )
c. Tidak ada masalah dengan istirahat
H. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum ibu baik
2. Keadaan composmetis
3. Pemeriksaan TTV
a. TD : 120 /80 mmHg
b. N : 80 x / menit
c. S : 36,8 ºC
d. P : 22 x / menit
b. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala dan rambut
 Keadaan rambut hitam dan tidak rontok,kulit kepala bersih
 Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
2. Wajah
 Tidak ada cloasma, tidak ada oedema
3. Mata
 Konjungtiva merah muda dan sclera putih
4. Hidung
 Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan
5. Telinga
 Simetris kiri dan kanan nampak bersih, tidak ada nyeri tekan
6. Mulut dan gigi
 Mulut dan gigi bersih,tidak ada caries
7. Leher
 Tidak ada pembesaran kelenjer tyroid, limfe dan vena jagularis
8. Payudara
 Simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan , tidak ada massa, Asi ( + )
 9. Abdomen
 TFU 2 Jrbpst, tidak ada bekas operasi, tidak ada nyeri tekan
10. Genetalia
 Nampak bersih, tidak ada varices pada vulva, tidak ada flour albus, tidak ada
massa, tidak ada nyeri tekan, lochia rubra ( + )
I. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak di Lakukan

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIGNOSA / MASALAH AKTUAL

PI A0, Calon akseptor KB suntikan depo pregesteron

Data Subjektif :
 Ibu tidak pernah ber-KB sebelumnya
 Ibu ingin mengatur kehamilannya
 Ibu baru melahirkan anak pertama
Data Objektif :
 Keadaan umum ibu baik
 TTV :
- TD : 120 / 80 mmHg
- N : 80 x / menit
-S : 36,8ºC
- P : 22 x / menit
 ASI ( + )
 Lochia Rubra ( + )
 TFU 2 jrbpst

Analisa dan interpretasi data

 Salah satu jenis KB adalah depo progestin. Jenis suntikan ini mengandung hormon
progesteron yang dapat mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks sehingga
menurunkan kemampuan penetrasi sperma, menjadikan selaput lendir rahim tipis
dan atropi sehingga tidak memungkinkan terjadi nidasi dan merubah kecepatan
transportasi gamet oleh tuba.
 ( Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi, 2006. Hal : 42 )
 Suntikan 3 bulan bekerja dengan menghargai ovulasi dengan jalan menekan
pembentukan LH merubah lender serviks menjadi kental sehingga sulit di tembus
spermatozoa dan menimbulkan perubahan pada endometrium sehingga tidak
sempurna untuk implantasi hasil konsepsi. (Ilmu kandungan 1998. Hal : 444)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang mendukung untuk ditetapkannya diagnosa potensial

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Tidak ada data yang mendukung untuk di lakukan kolaborasi

LANGKAH V .RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

Tanggal 04 Agustus 2015, jam 09.10 wita

A. Diagnosa : Calon Akseptor KB suntikan Depo Progestin

B. Masalah Aktual : Ibu tidak tahu banyak tentang keuntungan dan efek
samping suntikan 3 bulan
C. Tujuan :
1. Ibu menjadi akseptor KB suntikan depo progestin
2. Ibu mengerti tentang efek samping dan keuntungan dari suntikan depo progestin
D. Krateria :
1. Ibu bersedia menjadi akeptor KB
2. Keadaan umum ibu baik
3. TTV dalam batas normal :

- TD : 100 / 70 – 130/90 mmHg

-N : 70 - 90 x / menit
- S : 36,5 – 37,5ºC
- P : 16 - 24 x / menit
4. Ibu tampak menyusui bayinya
 E. Rencana tindakan
1. Sambut klien dengan ramah
Rasional : Klien merasa di perhatikan dan dapat menjalin rasa saling percaya antara
petugas dan klien
2. Beri penyuluhan singkat mengenai metode KB yang tersedia
Rasional : Penambah pengetahuan ibu
3. Tanyakan kepada klien apa yang diketahuinya mengenai metode kontrasepsi yang
dipilihnya.
Rasional : Tingkat pengetahuan ibu sangat membantu proses konseling selanjutnya.
4. Tanyakan pada ibu apakah ingin memakai KB dengan jenis suntikan setelah diberi
penyuluhan .
Rasional : Ibu dapat memilih metode KB sesuai dengan keinginannya.
5. Berikan penjelasan tentang keuntungan dan keterbatasan suntikan depo progestin
Rasional : Mencegah kekhawatiran pada klien bila terjadi efek samping.
6. Jelaskan efek samping suntikan depo progestin
Rasional : Agar klien dapat mengerti akan keadaannya.

LANGKAH VI. IMPEMENTASI

Tanggal 04 Agustus 2015, jam 09.30 wita

1. Menyambut klien dengan ramah, menciptakan suasana komunikasi yang baik dan
memberikan kesempatan kepada klien untuk mengemukakan masalahnya yaitu
mendengarkan semua keluhannya sehingga klien merasa di perhatikan .
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
2. Memberi penyuluhan singkat mengenai metode KB yang tersedia.
a. MAL ( Metode Amenorhea Laktasi )
b. Pil Progestin ( Mini Pil )\
c. Suntikan Progestin
d. Implan / susuk
e. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim / IUD
Hasil: Ibu mengerti penjelasan yang diberikan
3. Menanyakan kepada klien apa yang diketahuinya mengenai metode kontrasepsi yang
dipilihnya.
Hasil: Ibu mau bercerita dan menerima penjelasan yang diberikan.
4. Menanyakan pada ibu apakah ingin memakai KB dengan jenis suntikan setelah di beri
penyuluhan
Hasil: Ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi suntikan depo progestin tapi ingin
berkonsultasi terlebih dahulu pada suami.
5. Memberikan penjelasan tentang :
a. Keuntungan
- Sangat efektif
- Pencegahan kehamilan jangka panjang
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami-istri
- Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit
jantung dan gangguan pembekuan darah
- Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
- Sedikit efek samping
- Klien tidak perlu menyimpang obat suntik
- Dapat digunakan oleh perempuan usia >35 tahun, premenopause
- Membantu mencegah kanker endomentrium dan kehamilan ektopik
- Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara
b. Kerugian
- Terjadi perubahan pada pola haid seperti tidak teratur perdarahan bercak/spotting atau
perdarahan sela sampai 10 hari
- Mual,sakit kepala,nyeri payudara ringan
- Penambahan berat badan
- Pola system kardiovaskuler efeknya sangat sedikit, mungkin ada peninggian dari kadar
insulin dan penurunan hal, kolestrol sehingga dapat terjadi arteroselorsis yang tinggi
dalam darah sehingga menyebabkan metabolisme dalam darah dapat terganggu.
Hasil : Ibu mengerti keuntungan dan kerugian suntikan depo progestin
6. Menjelaskan efek samping suntikan depo progestin
a. Amenorhea yaitu tidak dating haid setiap bulan selama menggunakan kontrasepsi suntikan
kecuali pada pemakaian cylofem.
b. Spotting yaitu bercak- bercak pendarahan di luar haid yang terjadi selama menggunakan
kontrasepsi suntikan.
c. Pada penggunaan jangka panjang dan menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan
gairah sex, gangguan emosi ( jarang ) sakit kepala.
Hasil : Ibu mengerti tentang apa yang telah di jelaskan.

LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 04 Agustus 2015 , jam 09.50 wita
PI A0, Calon Akseptor KB suntikan depo progestin di tandai dengan :
1. Keadaan umum ibu baik
2. TTV :
- TD : 120/ 80 mmHg
- N : 80 x / menit
- S : 36,8 ºC
- P : 22 x/ menit
3. Ibu ingin menjadi akseptor KB tapi ingin berkonsultasi terlebih dahulu pada suami.
4. Ibu tetap menyusui bayinya
5. Ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan
 PE N D O K U M E N T A S I A N HASIL ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY ” I ” CALON AKSEPTOR KB SUNTIKAN DEPO PROGESTIN

DI POSKESDES TADANG PALIE

TANGGAL 04 AGUSTUS 2015

No.Register :
Tanggal partus : 02 Agustus 2015 jam 15.00 wita
Tanggal pengkajian : 04 Agustus 2015 jam 09.00 wita
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
Identitas ibu / suami
Nama : NY ” I ” / Tn “ W ”
Umur : 22 Thn / 28 Thn
Nikah / Lamanya : 1 kali / ± 2 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SD
Pekerjaan : IRT/ Petani
Alamat : Tadang Palie
DATA SUBJEKTIF (DS)
1. Ibu melahirkan anak pertama pada tanggal 02 Agustus 2015 , jam 15.00 wita.
2. Ibu ingin mengatur jarak kehamilannya.
3. Ibu tidak pernah ber KB sebelumnya

DATA OBJEKTIF ( DO)

1. Keadaan umum ibu baik

2. TTV :
- TD : 120 / 80 mmHg
- N : 80 x / menit
- S : 36,8ºC
- P : 22 x / menit
3. TFU 2 jrbpst
4. ASI ( + )
5. Lochia rubra ( + )

ASSESMENT (A)

Diagnosa : PI A0 ,Calon Akseptor KB Suntikan Depo Progestin

Masalah aktual : Ibu belum tahu banyak tentang keuntungan dan efek samping

dari sintikan depo progestin

PLANNING (P)

Tanggal 04 Agustus 2015, jam 09.15 wita

1. Menyambut klien dengan ramah, menciptakan suasana komunikasi yang baik dan
memberikan kesempatan kepada klien untuk mengemukakan masalahnya yaitu
mendengarkan semua keluhannya sehingga klien merasa di perhatikan .
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
2. Memberi penyuluhan singkat mengenai metode KB yang tersedia.
a. MAL ( Metode Amenorhea Laktasi )
b. Pil Progestin ( Mini Pil )\
c. Suntikan Progestin
d. Implan / susuk
e. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim / IUD )
Hasil : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan
3. Menanyakan kepada klien apa yang diketahuinya mengenai metode kontrasepsi yang
dipilihnya.
Hasil : Ibu mau bercerita dan menerima penjelasan yang diberikan.
4. Menanyakan pada ibu apakah ingin memakai KB dengan jenis suntikan setelah di beri
penyuluhan
Hasil : Ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi suntikan depo progestin tapi ingin
berkonsultasi terlebih dahulu pada suami.
5. Memberikan penjelasan tentang :
a. Keuntungan
- Sangat efektif
- Pencegahan kehamilan jangka panjang
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami-istri
- Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit
jantung dan gangguan pembekuan darah
- Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
- Sedikit efek samping
- Klien tidak perlu menyimpang obat suntik
- Dapat digunakan oleh perempuan usia >35 tahun, premenopause
- Membantu mencegah kanker endomentrium dan kehamilan ektopik
- Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara
b. Kerugian
- Terjadi perubahan pada pola haid seperti tidak teratur perdarahan bercak/spotting atau
perdarahan sela sampai 10 hari
- Mual,sakit kepala,nyeri payudara ringan
- Penambahan berat badan
- Pola system kardiovaskuler efeknya sangat sedikit, mungkin ada peninggian dari
kadar insulin dan penurunan hal, kolestrol sehingga dapat terjadi arteroselorsis yang
tinggi dalam darah sehingga menyebabkan metabolisme dalam darah dapat
terganggu.
Hasil: Ibu mengerti keuntungan dan kerugian suntikan depo progestin
6. Menjelaskan efek samping suntikan depo progestin
a. Amenorhea yaitu tidak dating haid setiap bulan selama menggunakan kontrasepsi
suntikan kecuali pada pemakaian cylofem.
b. Spotting yaitu bercak- bercak pendarahan di luar haid yang terjadi selama
menggunakan kontrasepsi suntikan.
c. Pada penggunaan jangka panjang dan menimbulkan kekeringan pada vagina,
menurunkan gairah sex, gangguan emosi ( jarang ) sakit kepala.
Hasil : Ibu mengerti tentang apa yang telah di jelaskan.