Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan
untuk menyelesaikan mata kuliah Karya Tulis Ilmiah (KTI) pada Program Studi
Diploma III (D.III) Keperawatan Mataram Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Mataram
OLEH
UTAMI RIZKA MULYASARI
NIM : P07120118046
NIM : P07120118046
yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan
bukan merupakan pengambil alih tulisan atau pikiran orang lain yang saya
tulisan ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Metode Pijat Bayi I Love You (ILU) Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan:
Ketua Jurusan Keperawatan Mataram
Rusmini, S.Kep,Ns., MM
NIP. 197010161989032001
Tim Penguji,
2. Mas’adah.,M.Kep : Penguji II
NIP. 197912202002122002
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Kualitas Tidur Pada Bayi Dengan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Di
Kemenkes Mataram.
v
motivasi,saran,dan bimbingannya demi kesempurnaan Proposal Karya
ilmiah.
9. Kedua orang tua ibu dan bapak tersayang,adik dan semua keluarga terima
semangat dan optimis untuk terus maju dalam penyusunan Proposal Karya
Penulis menyadari bahwa Proposal Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
vi
Demikian ,semoga Proposal Karya Tulis Ilmiah ini bisa bermanfaat dan
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
H. Analisa dan Penyajian Data.................................................................................35
I. Etika Studi Kasus.................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
(PSP)
Partisipan)
(BISQ)
DENGAN ISPA
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang dikatakan ISPA dengan gejala pilek, batuk, demam dalam kurun
(NAKES) adalah 4,4% dengan insiden paling banyak pada kelompok usia
6-12 bulan 42,53%. Kasus ISPA di Nusa Tenggara Barat berada di urutan
(Riskesdas,2018).
jumlah kasus ISPA dari 509.920 bayi balita tahun 2018 yang terdiri dari
1
2
6.123 kasus, Lombok Timur 8.620 kasus, Sumbawa 3.036 kasus, Dompu
1.780 kasus,Bima 2.982 kasus, Sumbawa Barat 888 kasus, Lombok Utara
1.381 kasus, Kota Mataram 2.825 kasus, dan Kota Bima 1.083 kasus. Hal
masih cukup tinggi sekitar 32.533 kasus sebesar 6,38%. Berdasarkan data
profil Dinas Kesehatan Kota Mataram jumlah bayi <1 tahun dengan kasus
Minarti 2012). Proses pematangan otak ketika bayi tidur ditahap Rapid
Saat ini berbagai terapi untuk mengatasai masalah tidur bayi sudah
tidur bayi yaitu dengan pijatan bayi sehingga akan tidur dengan lelap,
dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya
aman pada bayi. Selain itu pijat juga merangsang keluarnya hormon
Salah satu cara untuk mengatasi gangguan pola tidur salah satunya
pemberian terapi pijat. Pijat bayi adalah salah satu bentuk rangsangan dan
pemberian terapi pijat bayi terhadap gangguan pola tidur pada bayi dapat
salah satu cara untuk mengatasi bayi dengan ISPA salah satunya
membantu potensi bayi tidur menjadi lebih nyenyak. Pijat metode I LOVE
YOU (ILU) adalah gerakan usapan lambat dan lembut pada perut,dada
kesehatan(Ali,2009).
B. Rumusan Masalah
YOU (ILU) untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Bayi Dengan ISPA
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
berikut:
ISPA
dengan ISPA
dengan ISPA
ISPA
a. Manfaat Teoritis
metode pijat bayi I Love You (ILU) pada bayi dengan infeksi saluran
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Masyarakat
2. Bagi Puskesmas
bayi dengan ISPA melalui metode pijat bayi I Love You (ILU).
4. Bagi Penulis
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
(Marni,2014).
2. Etiologi
lainnya.
a. Agen penginfeksi
trachomatis,mycoplasma,dan pneumococci .
7
8
b. Umur
c. Ukuran
e. Varian musim
3. Patofisiologi
merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Iritasi virus pada kedua
respiratorik.
5. Penatalaksanaan Terapeutik
kesehatan.
11
lebih banyak.
6. Komplikasi
1. Pengertian
menimbulkan kontak antar anak dan orang tua yaitu merasa nyaman
Perut dan Dada bagian Atas yang efektif mengatasi banyak masalah
2. Manfaat
antaranya:
Pijat bayi I love you akan membuat bayi tidur lebih lelap
4. Waktu Pemijatan
Pijat bayi metode I love you dapat dilakukan segera setelah bayi
lahir atau sesuai keinginan orang tua. Apabila dilkaukan pemijatan lebih
Pemijatan dapat dilakukan lebih dari 1 kali sehari dengan waktu sekitar
berikut:
13
beraktivitas
b. Malam hari sebelum tidur, jika bisa dilakukan pada saat ini akan
5. Hal –hal yang Tidak Boleh dilakukan saat pijat bayi I love you
pemijatan:
diantaranya:
a. Mencuci tangan
kulit
baby oil. Jangan gunakan minya aroma terapi karna terlalu keras
7. Urutan Pemijatan
a. Mengayuh sepeda
tangan yang lain pijat perut bayi dari perut bagian atas sampai ke
jari-jari kaki
Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai
Gerakan “I” : Pijatlah perut bayi mulai dari bagaian kiri atas
huruf “I”.
Gambar 5 : Gerakan I
17
Letakkan ujung jari –jari satu tangan pada perut bayi bagian
kanan. Gerakan jari-jari anda pada perut bayi dari bagian kanan
sensoris yang sesuai. Kondisi ini ditandai dengan aktifitas fisik yang
Pada dasarnya tidur di bagi menjadi 2 tahapan yaitu non REM ( non
Rapid Eye Movement) atau biasa disebut tidur tenang dan REM
terjaga sewaktu
tidur,dan tahap IV
NREM
menurun,bahkan
terkadang tidak ada.
fisiologis tubuh, dalah hal ini sel otak akan pulih kembali seperti
semula saat bangun tidur. Bayi yang tidurnya baik tanpa sering
perkembangan otak, akan terbangun akan lebih bugar dan tidak rewel.
Kualitas tidur yang baik pada bayi tetapi mempengaruhi sikap bayi
a. Lingkungan
untuk kulaitas tidur bayi. Hindari bayi dari suara bising saat bayi
b. Latihan Fisik
keluarkan.
c. Nutrisi
d. Penyakit
a. Pengkajian
(demam,meningismus,anoreksia,muntah,diare,nyeri
b. Diagnose Keperawatan
inflamasi
organisme infektif.
oksigen.
(Setiawan,2015).
c. Intervensi Keperawatan
inflamasi.
Intervensi :
memudahkan pernafasan.
b) Longgarkan Pakaian
nafas dalam.
24
dengan mudah.
Intervensi:
memudahkan pernafasan .
kedalam bronkus
25
viskositas secret.
Intervensi :
kemampuan
tenang.
Intervensi :
(misalnya;mengayun,membelai,atau musik)
dilakukan
orang tua
tindakan
kognitif anak
organisme infektif
anak
Intervensi :
pasien
oksigen
Intervensi :
Intervensi :
terjadi
hari
29
tidur
meningkatkan istirahat
segar.
d. Implementasi
ditetapkan.
yaitu:
30
kesehatan lainnya
(Suara&Raenah,2013)
e. Evaluasi
hasil akhir yang teramati dan tujuan atau kriteria hasil yang
Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus deskriftif.
dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau
Subyek yang digunakan dalam studi kasus adalah 1 orang bayi dengan ISPA yang
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Ekslusi
C. Fokus Studi
Fokus studi adalah kajian uatma dari masalah yang di jadikan titik acuan studi
kasus (Supriyantno,2017). Fokus studi pada penelitian ini yaitu “Penerapan terapi
31
32
metode pijat bayi pada bayi yang mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA).”
Definisi operasional berisi tentang pwenjelasan yang dibuat oleh peneliti tentang
fokus studi yang di rumuskan secara operasional yang digunakan pada studi kasus dan
dkk.2017).
1. Pijat bayi I love you merupakan variasi pijat di area Perut dan Dada bagian
Atas yang efektif mengatasi banyak masalah kesehatan. Metode pijat ini
2. Bayi dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah bayi yang
mengalami inflamasi yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang melibatkan
tidur.
seseorang terbangun.
Intrumen adalah alat yang di gunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data
1. Wawancara
tertulis)
3. Skala Penilaian
kualitas tidur bayi yang diadopsi dari A Brief Screening Qustionarre (BISQ).
Total
34
Keterangan :
3. Jumlah terbangun saat tidur malam (mulai jam 22.00-06.00 WIB) lebih
4. Tidur tidak tepat waktu malam hari (tepat waktu pada saat mau tidur
a) Masalah berat :Tidur tidak tepat waktu dan selisih dari 3 jam
b) Masalah ringan :Tidur tidak tepat waktu dan selisih kurang dari 1
jam
c) Tidak masalah :Tepat waktu pada saat mau tidur malam dengan
hari-hari sebelumnya
35
1. Lokasi
metode pijat bayi I Love You dilakukan di wilayah kerja puskesmas Tanjung
Karang
2. Waktu
b. Penelitian akan dilakukan pada minggu ke II s/d III bulan Maret 2021
Etika peneliian merupakan pedoman etika yang berlaku untuk semua kegiatan
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data
atau hasil penelitian yang akan di sajikan. Untuk menjaga kerahasiaan penulis
3. Kerahasiaan (Confidentialy)
kerahasiannya oleh peneliti, hanya data tertentu yang dilaporkan pada hasil riset
(Hidayat,2008).
DAFTAR PUSTAKA
Aden, Herdianto M., Badi’ah , Ayik dan Lestiawati E, 2012. Pengaruh Pijat Bayi
Yogyakarta,
Rineka cipta.
Doska ,Renan & Tyas,Niken(2019). Senam dan Pijat Bayi Mandiri , Jawa Barat:
Medika.
Medika.
Philadelphia:Saunders.
Mahareni ,S. (2017) Pengaruh Kombinasi Pijat dengan Musik Klasik Mozart
bulan,kebidanan.
javalitera.
Riadiani ,L.(2010). Analisa Pijat Bayi dengan Kualitas Tidur Bayi Umur 6-12
bulan.
Riksani ,R.(2012). Cara Mudah dan Aman Pijat Bayi. Jakarta:Dunia Sehat.
(NAKES).Jakarta.
Aksara
Info Media.
Subakti ,Anggraini.(2008).Tehnik-tehnik Tepat Memijat Bayi. Jakarta : Graha
ilmu .
Pusat.
(ISPA).Jakarta:EGC
Lampiran 1
(PSP)
Bayi Metode I Love You (ILU) Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pada
keperawatan dengan metode pijat bayi I Love You (ILU) dalam meningkatkan
kualitas tidur pada bayi dengan ISPA, yang dapat memberi manfaat berupa
dalam meningkatkan kualitas tidur pada bayi ISPA dengan metode pijat bayi I
Love You (ILU), menambah keluasan ilmu dan teknologi terapan bidang
metode pijat bayi I Love You (ILU) dan memperoleh pengalaman dalam
mengimplementasikan prosedur metode pijat bayi I Love You (ILU) pada
pelayanan keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutsertaan anda pada penelitian ini
yang diberikan.
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi yang saudara sampaikan
PENELITI
INFORMED CONSENT
mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang
pada penelitian ini secara sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini
Mataram, 25
Januari 2021
Saksi Yang
memberikan
persetujuan
----------------------------------
UTAMIRIZKAMULYASARI
Lampiran 3
Nama :
Umur :
Berat badan :
Total
Lampiran 4
B Fase Orientasi
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan kepada orang tua atau keluarga
4. Menjelaskan prosedur kepada keluarga atau orang tua
C Fase Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mengatur posisi klien
3. Memasang perlak atau alas
4. Membuka pakaian klien
5. Tuangkan minyak pada telapak tangan
6. Teknik pertama
Mengayuh sepeda: usapkan secara lembut pertama pada bagian
perut bayi seperti mengusap dari dada kebawah perut ,bergantian
dengan tangan kiri dan kanan.lakukan sebanyak 30 kali.
7. Teknik kedua
mengayuh sepeda dengan kaki di angkat: Letakkan satu tangan di
atas perut, kemudian tangan yang lain mengusap dada kea rah
perut sebanyak 15 kali.
8. Teknik ketiga
ibu jari kesamping: Letakkan kedua ibu jarai di samping kiri dan
kanan pusar perut, dan gerakkan perlahan kearah samping kiri dan
kanan perut.
9. Teknik keempat
Gerakkan Bulan-Matahari: Pertama-tama buat gerakan sun, yaitu
membuat satu lingkaran penuh searah jarum jam dengan tangan
kiri.
Mulailah dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus
buntu) ke atas.
Kemudian kembali ke daerah kanan bawah (seolah
membentuk gambar matahari) Lakukan gerakan ini
beberapa kali.
Setelah gerakan sun kemudian disusul dengan gerakan
moon. Gerakan ini, yaitu membuat gerakan setengah
lingkaran. Gunakan tangan kanan dan mulai dari bagian
kanan bawah perut bayi sampai bagian kiri perut bayi.
Lakukan gerakan sun and moon ini bersama-sama. Tangan
kiri selalu membuat bulatan penuh (sun/matahari).
Sedangkan tangan kanan akan membuat gerakan setengah
lingkaran (moon/bulan).
10. Teknik Lima
I LOVE YOU
Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah
dengan menggunakan jari-jari tangan kanan membentuk
huruf “I”.
Untuk gerakkan Love, pijatlah paerut bayi membentuk
huruf “L” terbalik, mulai dari kanan atas ke kiri atas.
Kemudian dari kiri atas ke kiri bawah.
Selanjutnya adalah gerakan You. Pijatlah perut bayi
membentuk huruf “U” terbalik, mulai dari kanan bawah
(daerah usus buntu) ke atas.
Kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri
bawah. Lakukan gerakan ini sebanyak 4 (empat ) putaran.
11. Teknik ke-enam
Jari –jari berjalan
Letakkan ujung jari-jari salah satu tangan pada perut bayi
bagian kanan.
Lakukan gerakkan seperti jari-jari berjalan dari perut
bagian kanan ke bagian kiri. Ulangi sebanyak 6-7 kali.
Gerakan ini berfungsi untuk mengeluarkan gelembung-
gelembung udara pada perut si kecil.
Lampiran 5
1. Biodata
a. Identitas klien
1) Nama :
3) Jenis kelamin :
4) Agama :
5) Pendidikan :
6) Alamat :
7) Tanggal pengkajian :
8) Diagnose medis :
1) Ayah
a) Nama :
b) Usia :
c) Pendidikan :
d) Pekerjaan :
e) Agama :
f) Alamat :
2) Ibu
a) Nama :
b) Usia :
c) Pendidikan :
d) Pekerjaan :
e) Agama :
f) Alamat :
2. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama :
a) Prenatal care :
b) Natal :
c) Post natal :
3. Riwayat imunisasi
a. Pertumbuhan Fisik
1) Berat badan lahir :
4) Jumlah gigi :
5. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI :
1) Alasan pemberian :-
2) Jumlah pemberian :-
3) Cara pemberian :-
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
6. Riwayat Psikososial
b. Lingkungan berada di :
d. Kamar klien :
g. Pengasuh anak :
7. Aktifitas sehari-hari
a. Nutrisi
b. Cairan
d. Istirahat tidur
e. Personal hygien
8. Terapi
9. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum :
b. Kesadaran :
c. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah :
2) Denyut nadi :
3) Suhu :
4) Pernafasan :
d. Berat badan :
e. Tinggi badan :
f. Kepala
1) Inspeksi :
2) Palpasi :
g. Leher
1) Inspeksi :
2) Palpasi :
h. Mata
1) Inspeksi :
2) Palpasi :
i. Hidung
1) Inspeksi :
2) Palpasi :
j. Telinga
1) Inspeksi :
2) Palpasi :
k. Mulut
1) Inspeksi :
2) Palpasi :
l. Dada
1) Inspeksi :
2) Palpasi :
3) Perkusi :
4) Auskultasi :
m. Abdomen
1) Inspeksi :
2) Palpasi :
3) Perkusi :
4) Auskultasi :
n. Genetalia
1) Inspeksi :
2) Palpasi :
o. Ekstremitas
1) Ekstremitas atas
a) Inspeksi:
b) Palpasi :
2) Ekstremitas bawah
a) Inspeksi :
b) Palpasi :
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
C. INTERVENSI
D. IMPLEMENTASI