Contoh :
Untuk DKI Jakarta Nomor Ref. 001/JKT/2011
Keterangan :
001 adalah Nomor Urut penerbitan dari Instansi Penerbit SKA.
JKT adalah Kode wilayah/kota dimana SKA diterbitkan.
2011 adalah Tahun penerbitan SKA.
1
Nama, alamat lengkap dan negara eksportir.
(Nama eksportir harus sama dengan yang tercantum di dalam Invoice
atau PEB).
2 Nama, alamat lengkap dan negara importir.
(Nama importir harus sama dengan yang tercantum didalam Invoice),
atau
- Apabila ekspor melalui pihak ketiga (pedagang perantara) di negara
tujuan ekspor, maka cukup dicantumkan kalimat “To Order” atau
“Notify Party”
Hal tersebut tidak berlaku terhadap ekspor melalui pihak ketiga
(pedagang perantara) yang berdomisili di Indonesia.
- Untuk ekspor barang-barang pameran/eksibisi di luar negeri, cukup
dicantumkan kata “Provisional”.
- Untuk ekspor ke negara Uni Eropa dan EFTA, tidak perlu diisi, jika
tujuan akhirnya tidak diketahui atau atas permintaan importirnya.
3 Alat angkutan dan jalur transportasi, tanggal pengapalan (Apabila dalam
kontrak atau L/C tidak dijelaskan persyaratan secara rinci, maka dapat
dicantumkan kalimat “By Sea” atau “By Air”).
Apabila barang dikirim melalui negara ketiga, maka sebagai contoh diisi
dengan "By Sea" From Jakarta to Rotterdam via Singapore”. Yang
berarti pengapalan barang dari Jakarta ke Rotterdam, dilakukan transit
atau transhipment di Singapura.
4 Untuk catatan Pejabat Instansi Penerbit.
Misalnya :
(1) Apabila barang yang di ekspor berdasarkan kumpulan ASEAN,
maka diisi dengan “ASEAN Cumulation” Dengan mencantumkan
nomor dan tanggal SKA Form A dari negara ASEAN.
9
Kolom
Substansi yang Dicantumkan
(“Box”)
(4) Apabila terjadi kehilangan atau kerusakan SKA, maka pada SKA
yang diterbitkan kembali diisi dengan kalimat “DUPLICATE”.
(6) Untuk barang pameran atau eksibisi dan sejenisnya, diisi dengan:
(Nama pameran, tempat, tanggal mulai dan berakhir pameran).
(7) “Blank”.
(Apabila kolom ini tidak digunakan untuk menghindari pengisian
dari pihak yang tidak berwenang).
5 Nomor urutan barang
6 Tanda yang tercantum pada kemasan dan jumlah kemasan
7 Jumlah dan jenis kemasan serta uraian barang secara jelas.
(SKA yang pengisiannya tidak cukup satu lembar, maka pada bagian
bawah kolom 7 lembar pertama dicantumkan “Continued to”
Ref . No …………………………………………
SKA berikutnya hanya kolom 7 yang diisi dan tanda tangan pada kolom
11 dan 12, sedangkan kolom-kolom lainnya harus ditutup dengan tanda
penutup yang berbentuk huruf Z).
10
Kolom
Substansi yang Dicantumkan
(“Box”)
9 Berat Kotor atau satuan lain seperti pieces, dozen dan satuan lainnya.
10 Nomor dan tanggal Invoice.
11
Kolom
Substansi yang Dicantumkan
(“Box”)
Catatan :
a. Dalam rangka memanfaatkan “Donor Country Content Rule” GSP Jepang, SKA
form A perlu dilengkapi dengan :
Issued in :
Diisi dengan INDONESIA
Export Goods,
Description :
Diisi dengan uraian barang yang diekspor secara jelas.
Quantity :
Diisi dengan jumlah barang yang diekspor.
Description.
Diisi dengan uraian bahan baku/penolong yang diimpor dari Jepang secara
jelas, yang digunakan dalam proses produksi barang yang diekspor.
Quantity :
Diisi dengan jumlah bahan baku/penolong yang diimpor dari Jepang
Certification,
It is hereby certificated…….dst.
Diisi dengan tempat dan tanggal penerbitan, nama dan tanda tangan Pejabat
yang berwenang dan Stempel Khusus dari Instansi Penerbit SKA
Declaration by the Exporter
The undersigned hereby declares……..dst
Diisi dengan tempat dan tanggal, nama dan tanda tangan eksportir.
12
b. Dalam rangka memanfaatkan “ASEAN Cummulation” GSP Jepang, SKA Form A
perlu dilengkapi dengan :
Products (Materials)
Producing Country.
Diisi dengan nama negara anggota ASEAN sebagai produsen yang merupakan
negara asal bahan baku/penolong tersebut yang digunakan dalam proses
produksi.
Description :
Diisi dengan uraian bahan baku/ penolong yang diimpor dari negara anggota
ASEAN tersebut
Quantity :
Diisi dengan jumlah bahan baku/penolong yang diimpor dari negara anggota
ASEAN tersebut.
Value:
Diisi dengan nilai bahan baku/penolong yang diimpor dari negara anggota
ASEAN tersebut.
Products
Producing country :
Diisi dengan INDONESIA
Description :
Diisi dengan uraian barang yang diekspor secara jelas.
Quantity :
Diisi dengan jumlah barang.
Value:
Diisi dengan nilai barang.
13
Certification,
It is hereby certified………dst.
Diisi dengan tempat dan tanggal penerbitan, nama dan tanda tangan Pejabat
yang berwenang serta Stempel Khusus dari Instansi Penerbit SKA.
14