Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Akibat stres yang berdampak pada perilaku pekerja dalam bekerja di antaranya peledakan
emosi dan perilaku implusif.
Kecanduan glukosa darah meninggi, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, mulut
kering, berkeringat, bola mata melebar dan tubuh panas dingin.
Sakit kepala dan migrant, mimpi buruk, sulit tidur, gangguan psikosomatis.
Keenam jenis tersebut tidak mencakup seluruhnya, juga tetapi tidak terbatas ada dampak
dampak dimana ada kesepakatan universal dan untuk hal itu ada bukti ilmiah yang jelas.
Kesemuanya hanya mewakili beberapa dampak potensial yang sering dikaitkan dengan stres.
Akan tetapi, jangan diartikan bahwa stres selalu meyebabkan dampak seperti yang disebutkan
diatas.
Dampak Stres Kerja
perilaku. Perubahan perilaku terjadi pada diri manusia sebagai usaha mengatasi
stres. Usaha mengatasi stres dapat berupa perilaku melawan stres (flight) atau
frezze (berdiam diri). Dalam kehidupan sehari-hari ketiga reaksi ini biasanya
3. Ketidakhadiran pekerjaan
10. Menunjukan gejala fisik seperti pada alat pencernaan, tekanan darah tinggi, radang
kulit dan radang pernafasan
Pada umumnya, stres kerja lebih banyak merugikan diri karyawan maupun
perusahaan. Pada diri karyawan, konsekuensi tersebut dapat berupa menurunnya
gairah kerja, kecemasan yang tinggi, frustasi dan sebagainya. Sedangkan menurut
Arnold (dalam Rivai, 2010) menyebutkan bahwa ada empat konsekuensi yang dapat
terjadi akibat stres kerja yang dialami oleh individu, yaitu terganggunya kesehatan fisik,,
kesehatan psikologis, performance, serta mempengaruhi individu dalam mengambil
keputusan.
Bagi perusahaan, konsekuensi yang timbul dan bersifat tidak langsung adalah
meningkatnya tingkat absensi, menurunnya tingkat produktifitas, dan secara psikologis
dapat menurunkan komitmen organisasi, memicu perasaan teralienasi, hingga turnover.
Terry Beehr & John Newman (dalam Rivai, 2010) mengkaji ulang beberapa kasus stres
pekerjaan dan menyimpulkan tiga gejala dari stres pada individu, yaitu:
1. Gejala psikologis
Berikut ini adalah gejala-gejala psikologis yang sering ditemui pada hasil
penelitian mengenai stres pekerjaan:
2. Gejala Fisiologis
f. Gangguan pernafasan
i. Gangguan tidur
3. Gejala perilaku
Gejala-gejala perilaku yang utama dari stres kerja adalah:
f. Perilaku makan yang tidak normal (kekurangan) sebagai bentuk penarikan diri dan
kehilangan berat badan secara tiba-tiba, kemungkinan berkombinasi dengan
depresi
Gejala Frustasi
a. Meremehkan pekerjaan orang lain tanpa bisa membuktikan memang bisa dari pkerjaan
yang diremehkan tersebut.
b. Meremehkan keahlian orang lain tanpa bisa membuktikan memang benar-benar ahli dari
orang yang diremehkan keahliannya.
c. Terlalu sibuk mengurusi urusan orang lain hingga lupa untuk meningkatkan dirinya
sesuai dengan kesibukannya.
d. Terlalu mengasihi diri sendiri sehingga tidak pernah ada jalan keluar dari semua masalah
yang menimpanya.
Slamet, Suprapti I.S. , Sumarmo Markam, Pengantar Psikologi Klinis, (Jakarta:
UI Press, 2003)