(EBA503)
MODUL 12
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
DISUSUN OLEH
Wulandari Agustiningsih, S.E., M,Sc
2. MASALAH AKUNTANSI
Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian
unit pengukur dan pemertahan modal. Masalah penilaian berkaitan dengan
dasar yang harus digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu saat.
Masalah pemertahanan modal berkaitan dengan pengertian laba sebagai
selisih dua modal yang harus ditentukan jenisnya. Perubahan harga umunya
terjadi karena perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
memperoleh barang yang sama dalam jangka waktu yang berbeda.
Rerangka akuntansi pokok dilandasi oleh asumsi bahwa daya beli uang
stabil, dan manfaat ekonomik barang tidak berubah. Jadi, apabila terjadi
perubahan harga yang cukup mencolok akuntansi mengalami permasalahan
dalam penilaian, unit pengukur dan pemertahanan modal .
a. Masalah Penilaian
Pos Moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter. Aset
moneter adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah
dan saat yang pasti tanpa mengaitkan dengan harga masa datang barang dan
jasa tertentu.
Pos-Pos Nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga
terdiri atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter. Aset nonmoneter
adalah aset yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai
tersebut berubah-ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan
klaim untuk menerima potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan
perubahan daya beli.
4. PERUBAHAN HARGA
Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh barang /
jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan /
keluaran). Perubahan harga terdiri atas perubahan harga umum, spesifik dan
relatif. Perubahan harga umum mencerminkan perubahan nilai tukar / daya
beli uang. Perubahan harga spesifik mencerminkan perubahan karakteristik
barang tertentu akibat teknologi / selera terhadap barang. Perubahan harga
relatif mencerminkan perubahan harga spesifik setelah pengaruh perubahan
harga umum diperhitungkan. Dalam rangka akuntansi perubahan harga, secara
umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang dan jasa yang sama pada waktu yang berbeda. Berdasarkan
Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang
berbeda-beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak
homogenus sehingga tidak dapat dijumlahkan. Karena bersifat
moneter, meretia sudah merefleksi kos atau harga sekarang setiap saat
atau pada tanggal pelaporan. Dengan adanya perubahan daya beli,
Dari berbagai usulan akuntansi akibat perubahan harga diatas, diharapkan mampu
mengatasi kelemahan akuntansi berbasis kos historis, sehingga masih dapat
diadopsi akuntansi pokok tanpa harus mengganti struktur akuntansinya. Akuntansi
Berbagai teknik dan sumber informasi dapat digunakan untuk penentuan kos
sekarang, yaitu :
a. Pengindeksan.
Sumber informasi berupa indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang / jasa yang diukur dan indeks harga yang
dihasilkan sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk
8. AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur
tidak stabil sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi
masalah panilaian.
C. Daftar Pustaka
1. Ahmed Riahi, Belkaoui.2011. Accounting Theory 5th ed. Jakarta: Salemba
Empat.
2. Suwardjono. 2014. Teori Akuntansi (Perekayasaan Pelaporan Keuangan)
Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.