Anda di halaman 1dari 9

1

MAKALAH PPKN
“KEBERAGAMAN AGAMA”

Disusun :
Nama : Hilma Aqila Muntaza
Absen : 11
Kelas : 7D

SMP NEGERI 2 SEDATI


TAHUN PELAJARAN 2020-2021
2

Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan
hidayah- Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas
PPKn berupa makalah yang berjudul, “Keberagaman Agama” sebagai bentuk
pengajuan tugas dari mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Adapun makalah ini berisi 3 Bab yakni Bab 1 berupa pendahuluan dari
pembuatan makalah, Bab 2 berupa pembahasan dari “Keberagaman Agama”, dan
Bab 3 yang berisi kesimpulan berupa ringkasan dan saran dari makalah ini.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
makalah ini. Akhir kata, semoga segala informasi yang terdapat di dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Sidoarjo, Januari 2021

Penulis
3

Daftar Isi

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................................................1
1. LATAR BELAKANG .............................................................. 1
2. RUMUSAN MASALAH ......................................................... 1
3. TUJUAN PENELITIAN .......................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................ 2
1. Pengertian Keberagaman Agama............................................... 2
2. Aneka Ragam Agama Di Indonesia .......................................... 2
3. Toleransi Dalam Keberagaman Beragama .................................3
BAB 3 PENUTUP ....................................................................................... 4
1. KESIMPULAN ......................................................................... 4
2. SARAN ..................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 5
4

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keragaman budaya, tradisi dan agama adalah suatu keniscayaan hidup,
sebab setiap orang atau komunitas pasti mempunyai perbedaan sekaligus
persamaan. Di sisi lain pluralitas budaya, tradisi dan agama merupakan
kekayaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Namun jika kondisi seperti itu
tidak dipahami dengan sikap toleran dan saling menghormati, maka pluralitas
budaya, agama atau tradisi cenderung akan memunculkan konflik bahkan
kekerasan (violence). Oleh karena itu memahami pluralitas secara dewasa dan
arif merupakan keharusan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara. Jika tidak, perbedaan budaya, tradisi atau kultur seringkali
menyebabkan ketegangan dan konflik sosial. Kenyataan di lapangan
menyebutkan bahwa perbedaan budaya atau tradisi dalam suatu komunitas
masyarakat tidak selamanya dapat berjalan damai. Penulis mempunyai asumsi
bahwa konflik yang muncul akibat perbedaan budaya salah satunya
disebabkan oleh sikap fanatisme sempit serta kurangnya sikap tasamuh
(toleran) di kalangan umat. Fanatisme dan intoleransi hanya akan
memyebabkan terjadinya desintegrasi bangsa dan konflik di masyarakat.
Tidak berlebihan jika pluralitas tradisi dan budaya diasumsikan dalam
masyarakat ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi ia merupakan 2 kekayaan
masyarakat Indonesia, namun di sisi lain ia dapat menjadi faktor pemicu
konflik horisontal.

1.2 Rumusan Masalah


Mengidentifikasi permasalahan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
sebagai berikut:
1. Apa saja tempat ibadah agama di Indonesia?
2. Apa saja agama di Indonesia?
3. Mengapa Indonesia memiliki keberagaman agama?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui tujuan pergaulan sehari-hari menjumpai keberagaman agama.
2. Mengetahui keberagaman agama di sekitar peserta didik.
5

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Keberagaman Agama


Keberagaman agama merupakan sebuah keniscayaan di Indonesia,
negara dengan wilayah yang sangat luas dan penduduk yang sangat
banyak. Kali ini, kita akan mencoba membahas secara lebih dalam
keberagaman beragama yang ada di Indonesia dan toleransi yang ada di
Indonesia.

2.2 Aneka Ragam Agama Di Indonesia


Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan kaya akan
sumber daya, baik yang berupa alam maupun manusia. Negara ini juga
memiliki keanekaragaman suku dan budaya yang sangat tinggi. Terbukti
dari ribuan suku dengan budaya berbeda-beda yang tinggal di belasan ribu
pulau di seantero Nusantara.

Dengan total penduduk sekitar 260 juta, pastinya Indonesia memiliki


keunikan sosial kebudayaan yang tinggi. Selain suku dan budaya yang
sangat beragam, Indonesia ternyata juga memiliki agama yang cukup
banyak. Tercatat, terdapat setidaknya 6 agama besar yang diakui di
Indonesia.

Agama tersebut antara lain adalah Islam, Katolik, Protestan, Hindu,


Buddha, dan Konghucu. Keenam agama tersebutlah yang diakui sebagai
agama besar di Indonesia.

Namun, ternyata Indonesia juga memiliki banyak agama-agama atau


kepercayaan yang dianut secara lokal dan bersifat kedaerahan. Agama ini
antara lain adalah kejawen, agama tradisional leluhur, hingga agama-
agama yang bersifat animisme dan dinamisme.

Semua agama dan kepercayaan ini bercampur aduk dalam dinamika


bermasyarakat di Indonesia. Terutama di kota-kota besar Indonesia seperti
Jakarta dan Surabaya yang memiliki penduduk dari seantero nusantara.

Keberagaman agama ini tidak terlepas dari posisi indonesia yang sangat


strategis pada jalur perdagangan antara Asia, Afrika dan jazirah Arab.
Akibatnya, pedagang dari seluruh dunia berlabuh di pelabuhan-pelabuhan
Indonesia untuk beristirahat, berdagang, dan menjalankan usaha-usahanya.

Tidak jarang pedagang tersebut malah menetap di nusantara setelah selesai


menjalankan misi perdagangannya. Mereka pun membawa budaya dan
6

agama dari wilayah asalnya. Oleh karena itu, keberagaman agama di


Indonesia pun sudah ada semenjak dahulu kala.

2.3 Toleransi Dalam Keberagaman Beragama

Dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan Indonesia, tentu saja


dibutuhkan masyarakat yang saling bertoleransi dan menghormati satu
dengan yang lainnya.

Keberagaman agama ini menjadi salah satu tantangan karena dengan


banyaknya agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, maka sangat
mungkin terjadi miskomunikasi.

Selain itu, mungkin pula muncul kekesalan karena tradisi ataupun ritual
salah satu keyakinan mungkin tidak dapat diterima oleh agama lainnya.

Hal ini tidak terlepas dari pandangan tiap penganut agama terhadap status
sosial yang dimiliki oleh penganut agama lainnya. Terkadang, ada yang
memandang lebih rendah atau sekedar berbeda, sehingga menyebabkan
miskomunikasi.

Padahal, jika kita perhatikan, semua agama mengajarkan toleransi dan


saling mengasihi dan membantu antar manusia. Tidak ada agama yang
mengajarkan peperangan dan konflik. Kekerasan hanya dilaksanakan jika
sudah tidak ada jalan lain dan memang dalam kondisi terancam.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus senantiasa mengingat nilai-


nilai yang terkandung pada Pancasila, terutama yang bermuara
pada kesatuan dan persatuan Indonesia, ketika menjalankan
kehidupan sehari-hari.

Masyarakat Indonesia juga harus mengingat, bahwa semua orang memiliki


hak, jangan sampai tindakan kita melanggar hak-hak yang dimiliki oleh
orang lain.

Selain norma agama, ada pula norma kesusilaan dan norma hukum yang


harus dipatuhi. Di beberapa tempat, norma kebudayaan dan adat pun
masih cukup kental dalam kehidupan sehari-hari.

Kita juga harus senantiasa ingat, meskipun sila pertama Pancasila adalah


ketuhanan yang maha esa, keempat sila lainnya bercerita tentang
kehidupan bermasyarakat dan indonesia yang bersatu.

Oleh karena itu, kita harus senantiasa menyeimbangkan antara semua


norma dan ideologi tersebut. Jangan sampai kita mementingkan satu tetapi
tidak memperhatikan sama sekali yang lainnya karena pasti akan
menghasilkan konflik.
7

Jangan sampai agama yang bertujuan untuk menyatukan orang-orang dan


mewujudkan masyarakat yang madani malah digunakan untuk memecah
belah dan menciptakan konflik di masyarakat.
8

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Agama mengajarkan kepada umatnya agar berbuat baik dan benar.


Melakukan kebaikan dan menegakkan kebenaran adalah perintah tuhan
yang wajib dilaksanakan. Kesadaran beragama merupakan perwujudan
keyakinan manusia terhapat keberadaan tuhan yang Maha Esa. Sebagai
pelajar, wajib mempunyai sikap taat dalam beragama, yaitu dengan
menjalankan segala perintah ajaran agama dan menjauhi semua
larangan agama yang dianutnya.

3.2 Saran

Dalam pergaulan sehari-hari, tentu kalian sering menjumpai


keberagaman agama. Ada nya keragaman agama tidak boleh menjadi
penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus membanggakan
sikap toleran, hormat-menghormati, dan bekerja sama antar pemeluk
agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud
kerukunan hidup.
9

DAFTAR PUSTAKA

https://insanpelajar.com/keberagaman-agama-di-indonesia/

http://eprints.ums.ac.id/27537/3/BAB_I.pdf

Anda mungkin juga menyukai