Anda di halaman 1dari 2

21

Perilaku
Baru
Kiat Menghadapi COVID-19
Relawan
untuk OS (Orang Sehat)
Orang sehat adalah masyarakat yang tidak mengalami gejala, tidak kontak
dengan orang positif COVID-19, tidak berada di daerah yang terjangkit,
tidak baru kembali dari daerah lain atau luar negeri terjangkit
DKJPS:
COVID

Apa yang harus dilakukan Peningkatkan Imunitas Fisik


supaya tetap menjadi OS ? (5 Perilaku Baru)
1. Makan makanan yang bergizi: sayur,
A Peningkatkan Imunitas: buah, dapat ditambah dengan vitamin
Peningkatkan imunitas fisik (kekebalan tubuh)
Peningkatkan ketahanan kesehatan jiwa & 2. Minum minimal 1,5 liter (8 gelas per hari)
psikososial 3. Olah raga minimal 30 menit per hari

B Pencegahan Masalah Kesehatan: 4. Berjemur di pagi hari minimal 10


menit 
Pencegahan penularan
Pencegahan masalah kesehatan 5. Istirahat minimal 7 jam per
jiwa & psikososial hari)

Peningkatkan Ketahanan Kesehatan Jiwa & Psikososial (6 Perilaku Baru)


Berita tentang COVID-19 dapat menimbulkan perasaan takut, cemas, khawatir, & merasakan ada ancaman.
Semuanya menimbulkan emosi & pikiran negatif yang dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang
dapat menurunkan imunitas tubuh. Maka perlu lakukan:

1. Fisik Relaksasi: lakukan latihan relaksasi napas 4. Perilaku Positif: pada diri sendiri, bagi keluarga,
dalam dan latihan relaksasi otot progresif (latihan orang lain dan lingkungan. Seperti mengerjakan
ada pada flyer lainnya) kegiatan harian dengan baik misalnya
membersihkan rumah, memasak, mencuci piring,
2. Emosi Positif: hati yang senang/gembira, lakukan tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak
hobi seperti main musik, bernyanyi,  bercerita menggunakan napza, dll
menyenangkan & lucu, serta komunikasi dengan
keluarga & teman. 5. Relasi Positif: beri salam, beri pujian, beri harapan
antar sesama,tolong menolong, berbagi hal yang
positif, & hindari obrolan yang negatif
3. Pikiran Positif: lakukan latihan pikiran positif
(relaksasi 5 jari), latihan berfikir positif, dan latihan
penghentian pikiran yang mengganggu (latihan
6. Spiritual Positif: beribadah di rumah, mendengarkan
khutbah/kajian melalui daring, berdoa bagi diri sendiri,
ada pada flyer lainnya)  bagi keluarga, bagi masyarakat dan tenaga kesehatan 

Pencegahan Penularan ( 7 Perilaku Baru)


COVID-19 menular melalui percikan ludah dari orang yang terkena virus corona. Dapat mengenai muka,
tangan, baju, badan, benda disekitar seperti gagang pintu, tombol lift, uang, pegangan tangga dll, kemudian
masuk ke saluran pernapasan hingga ke paru-paru. Pencegahan penularan dilakukan dengan:

1. Jaga Jarak Fisik/Physical distancing 2. Jaga Jarak Sosial/Social Distancing


Jarak antar orang minimal 2 meter, 2 meter 2 meter Jarak interaksi sosial
artinya walaupun tidak berinteraksi minimal 2 meter, tidak
dengan orang lain jarak harus di salam, & tidak bersentuhan
jaga dan tidak bersentuhan

Tim Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial COVID-19: Keperawatan Jiwa, Prodi Ners Spesialis Keperawatan Jiwa. FIK UI
3. Cuci Tangan 4. Gunakan Masker
Gunakan sabun pada air Gunakan masker kain pada saat keluar
mengalir atau menggunakan rumah untuk mencegah percikan ludah dari
hand sanitizer sebelum dan orang lain dan ganti setiap 4 jam
sesudah memegang benda
5. Tinggal di Rumah/Stay at Home
Hindari menyentuh mulut, Jika terpaksa keluar
hidung, & mata, karena tangan rumah, saat pulang mandi,
merupakan media penularan ganti baju & langsung dicuci
yang paling berbahaya menggunakan sabun

6. Membersihkan Handphone 7. Etika Bersin dan Batuk


Handphone Cara membersihkannya: Jika memiliki batuk bersin gunakan masker medis,
merupakan Gunakan ujung kain yang lembut, tidak menyentuh permukaan masker, jika
sumber yang telah dibasahi dengan air menyentuh segera cuci tangan
penularan sabun, usapkan ke permukaan Jika tidak memiliki masker, saat batuk
COVID-19 handphone secara merata dengan gunakan tisu dan langsung buang ke
10 kali lebih gerakan satu arah. Keringkan tempat sampah dan segara cuci tangan
besar dengan kain lembut. Untuk bagian Jika tidak ada tisu, saat batuk dan
yang berlubang gunakan cotton bersin tutupi dengan lengan atas
bath. bagian dalam

Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa & Psikososial (3 Perilaku Baru)


Seseorang dapat memperlihatkan sikap reaktif (tegang, agresif) terhadap kejadian virus corona &
COVID-19 dan menyebabkan kecemasan, kepanikan seperti berperilaku berlebihan: memborong
sembako, alat kesehatan (masker, sarung tangan bedah dll). Pencegahan dapat dilakukan:

: SIKAP
1. INDIVOIDNUSIF 2. MEETING
RESP KELUAR
G
(BAAR) 5M & 5B A:
Tarik napas dalam: duduk
rileks tarik napas dalam,
berfikir yang tenang, lakukan
yang bermanfaat Lakukan Lakukan 5 B (lima Lakukan 5 M (Keluarga
Nilai risiko: Memastikan pertemuan kegiatan bersama): mampu)
informasi valid keluarga Belajar bersama Mengetahui masalah COVID-19
(Meeting) Beribadah Mengambil keputusan dalam
Tindakan: lakukan sesuai bersama masalah kesehatan
anjuran pemerintah & tetap Bermain bersama Merawat keluarga dengan
tenang Bercakap-cakap menguatkan ikatakan
emosional
Evaluasi tindakan yang sudah Berkreasi bersama Menciptakan suasana keluarga
dilakukan, situasi terkini, & yang kondusif
rencana tindak lanjut Menggunakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang
tersedia

AKAT:
3. MASYAR
GOTONG
ROYONG
Lakukan hal yang bermanfaat
bagi orang lain dan Butuh Konsultasi Hubungi 
masyarakat luas 119 EXT 8
dengan Gotong Royong
Tim DKJPS COVID-19: KEPWA

Tim Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial COVID-19: Keperawatan Jiwa, Prodi Ners Spesialis Keperawatan Jiwa. FIK UI

Anda mungkin juga menyukai