Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan :

Saya Nanik Widyastuti, NIM 131811123005 izin bertanya. Pada anak usia toddler yang akan
menghadapi prosedur tindakan medis, klien dilakukan pengalihan perhatian dengan metode
distraksi dan relaksasi dengan tujuan agar klien tenang dan terhindar dari anxiety.
Apa perbedaan relaksasi dan distraksi?

Jawaban :
Saya Dimas Satrya Sukma Wijaya, 131811123024 ijin menanggapi terkait dengan pertanyaan
ibu Nanik W. Sejauh yang saya tahu, Distraksi adalah metode menghilangkan nyeri maupun
rasa cemas dengan cara mengalihkan perhatian pada hal-hal lain sehingga pasien akan lupa
terhadap nyeri yang dialami atau rasa takut terhadap tindakan medis yang akan dilakukan..
Sedangkan relaksasi adalah metode menghilangkan nyeri dan memberi ketenangan pada
pasien yang berfokus pada tiga unsur yaitu posisi yang tepat, pikiran dan istirahat, dan
lingkungan yang tenang.
(Stewart, hal. 952) (Cumming, hal. 62)

Pertanyaan :
Kira-kira menurut rekan-rekan semua pada pasien toddler teknik yang mana yang paling tepat
untuk diterapkan?

Jawaban :
Saya Fahmil Haq, NIM 131811123054 izin menanggapi pertanyaan diatas. Menurut saya
teknik yang paling tepat untuk digunakan adalah metode ditraksi karena metode ini paling
mudah diterapkan pada anak toddler. Seperti yang kita tahu anak pada usia toddler (1-3
tahun) cenderung lebih mudah berkomunikasi dengan anak seusianya, sedangkan teknik
relaksasi memerlukan kerjasama, konsentrasi dan lingkungan yang mendukung maka dari itu
distraksi merupakan metode yang paling tepat untuk diterapkan dalam kasus ini.

Jawaban :
Saya Suhartatik, NIM 131811123046. Izin menambahkan jawaban diatas, saya setuju dengan
jawaban saudara Fahmil bahwa dalam kasus ini metode yang tepat untuk diambil adalah
teknik distraksi karena sifat pengalihannya lebih sederhana dan lebih mudah diterapkan pada
anak usia toddler. Misalnya dengan metode distraksi-visual, membacakan buku bergambar
yang disukai.
Jawaban :
Saya Irwindi, NIM 131811123039. Izin menambahkan juga bahwasannya teknik distraksi
terdiri dari beberapa macam metode. Menurut (Tamsuri, 2007) teknik Distraksi berdasarkan
jenisnya ada 5, yaitu Distraksi-Visual, Distraksi-Pendengaran, Distraksi-Pernafasan,
Distraksi-Intelektual dan Imajinasi-Terbimbing.

Pertanyaan :
Jika dilihat dari macam metodenya. Apakah semua metode distraksi tersebut dapat
diaplikasikan pada anak usia toddler?

Jawaban :
Izin menanggapi pertanyaan diatas, saya Yosefina Imak Resi, NIM 131811123056.
Semua metode distraksi sesuai dengan macamnya dapat diaplikasikan pada anak usia toddler.
Contohnya :
Distraksi-Visual : menonton kartun yang disukai
Distraksi-Pendengaran : menceritakan dongeng kesukaan
Distraksi-Intelektual : mengajak bermain, permainan yang disukai
Imajinasi-Terbimbing : mengajak membayangkan sesuatu yang indah

Pertanyaan :
Jika teknik distraksi gagal dilakukan pada anak usia toddler, maka apa yang harus dilakukan
oleh perawat?

Jawabannya :
Mohon izin menjawab pertanyaan ibu Nanik. Saya Emmy Mulyani, Nim 131811123022. Jika
teknik tersebut tidak berhasil pada anak usia toddler, maka tindakan selanjutnya yang bisa
kita lakukan adalah dengan meminta consent orang tua/wali pasien untuk dilakukan tindakan
fiksasi dan tetap melibatkan orang tua untuk pendampingan pasien dalam tindakan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai