BUKU PANDUAN SKILL LAB

FK UNISSULA

Semester :5
Modul : Tumbuh Kembang
LBM :4
Topik ketrampilan : Manajemen Gizi Buruk

A. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Skills Lab

o Waktu skills lab adalah 200 menit online melalui zoom
o Mahasiswa telah mengunduh materi yang tersedia di Google Classroom modul
Tumbuh Kembang
o Instruktur memberikan penilaian dan feedback sesuai performa mahasiswa
o Penilaian dikirimkan menggunakan chat WA kepada dr. Afridatul L., MHPE
(082242562745)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi tanda dan gejala anak dengan gizi buruk
 Mahasiswa mampu menjelaskan manajemen gizi buruk (10 langkah pengelolaan
Gizi Buruk)

B. RENCANA PEMBELAJARAN
Waktu 2x 100 menit
pembelajaran
Panduan Instruktur  30 menit pertama Instruktur menjelaskan tanda dan
gejala anak dengan gizi buruk serta manajemen gizi buruk
 170 menit sisanya, Instruktur membimbing mahasiswa
dalam mendiskusikan kasus
Panduan Mahasiswa  Mahasiswa mengunduh buku pedoman manajemen gizi
buruk dari SIA FK UNISSULA
 30 menit pertama mahasiswa memperhatikan penjelasan
Instruktur mengenai tanda dan gejala anak dengan gizi
buruk serta manajemen gizi buruk
 170 menit berikutnya, mahasiswa mendiskusikan kasus

C. DASAR TEORI
 Buku pedoman penatalaksanaan gizi buruk dapat diunduh dari SIA FK UNISSULA,
terdiri dari:
1. Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku I
2. Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku II
3. Pedoman Penatalaksanaan Anak Gizi Buruk

D. PROSEDUR KETRAMPILAN
Sesuai dengan Buku pedoman penatalaksanaan gizi buruk dapat diunduh dari SIA FK
UNISSULA
ANAMNESIS KASUS GIZI BURUK
1. Menanyakan keluhan utama anak dibawa berobat ke dokter
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Menanyakan sacred seven keluhan utama, terdiri dari:
1) Sejak kapan
2) Sudah berapa lama
3) Lokasi keluhan
4) Kuantitas
5) Kualitas
6) Kronologi
7) Faktor yang memodifikasi (memperberat atau memperingan)
3. Menanyakan tanda-tanda gizi buruk, seperti:
a. Anak tampak sangat kurus
b. Bengkak/edema pada punggung kaki sampai seluruh tubuh
4. Menanyakan tanda-tanda dehidrasi:
a. Kapan terakhir buang air kecil/BAK
b. Berapa banyak BAK terakhir
c. Kaki & tangan teraba dingin
d. Apakah mata tampak cowong
e. Sejak kapan mata tampak cowong
5. Menanyakan kebiasaan makan sebelum sakit:
a. Anak sudah makan sampai tahap apa? (bubur susu,tim saring, nasi tim, bubur,
nasi)
b. Lauk apa saja yang diberikan? (tabu, tempe, ikan,telur, daging, ayam) Apakah
ditambahkan minyak?
c. Menanyakan makanan dan minuman yang dikonsumsi beberapa hari terakhir
d. Apakah anak mau makan?
e. Apa saja yang di makan?
f. Apakah anak mau minum?
g. Apa saja yang diminum?
6. Menanyakan pemberian ASI danatau susu formula:
a. ASI diberikan sejak kapan dan apakah masih diberikan?
b. Apakah anak diberi tambahan susu formula dan sejak kapan diberikan?
7. Menanyakan riwayat kontak dengan penderita penyakit infeksi: TB paru, campak
8. Menanyakan Berat Badan Lahir, perkembangan psikomotor (duduk, berdiri, dsb)
dan riwayat imunisasi
PEMERIKSAAN FISIK GIZI BURUK
Keadaan Umum:
 Apakah anak tampak sangat kurus?
 Lethargi?
 Edema/pembengkakan punggung kedua kaki? Kehausan?
 Tampak ikterik?
 Apakah ada tanda infeksi pada kulit/purpura?
Pemeriksaan Tanda Vital:
 Tekanan darah
 Denyut nadi
 RR
 Suhu
Pengukuran antropometri:
 BB
 TB
 Lingkar Lengan Atas
 Lingkar Kepala
Bandingkan dengan tabel
Kepala:
 UUB: menutup?
 Wajah: seperti orang tua?
 Rambut: kemerahan? Mudah dicabut?
 Mata: kelainan pada kornea dan konjungtiva akibat Kekurangan vitamin A, mata
cowong?
 Telinga, mulut dan tenggorokan: tanda infeksi
Thoraks:
 Inspeksi: iga gambang?
Abdomen:
 Inspeksi: asites?
 Palpasi: turgor perut kembali lambat?
 Tes undulasi?
Genitalia:
 Inspeksi: oedema?
Ekstremitas:
 Kulit kering?
 Crazy pavement dermatosis?
 Akral dingin?
 Sianosis?
 Capillary refill?
  Pucat?
 Baggy pants?

KASUS
DISKUSIKAN KASUS DI BAWAH INI, DAN TAMPILKAN DALAM POWERPOINT!

1. Seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 2,5 tahun ke RS dengan
keluhan mencret. Keluhan tersebut terjadi sejak 3 minggu, sehari 4-5x @ sebanyak 1
sendok makan, kuning, lembek cair, lendir (-), darah (-), anak tidak demam maupun
muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum anak: tampak sangat
kurus, lemah, dan wajah seperti orang tua, kepala mesocephal, UUB menutup,
rambut merah dan mudah dicabut. BB=7,6 Kg, TB= 80,6 cm. TTV : nadi 110x/mnt,
isi dan tegangan cukup, suhu per rectal 35,9 0C, RR 32x/mnt, pemeriksaan dada
didapatkan iga gambang (+), abdomen : perut cekung, turgor kembali lambat,
ekstremitas: baggy pants (+), akral dingin (-). Permasalahan apakah yang terjadi
pada anak tersebut dan bagaimana penatalaksanaannya?
KUNCI JAWABAN:
a. Permasalahan : gizi buruk dengan diare kronik
Gizi buruk marasmus ditandai dengan : anak tampak sangat kurus, lemah, dan
wajah seperti orang tua, rambut merah dan mudah dicabut. BB=7,6 Kg, TB= 80,6
cm (Z score <-3 SD) suhu hipotermi, iga gambang, abdomen : perut cekung,
turgor kembali lambat, ekstremitas: baggy pants (+)
b. Penatalaksanaan : anak harus di rawat inap, karena adanya indikasi diare  10
tatalaksana gizi buruk

2. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun dengan keluhan
kemaluannya bengkak. Keluhan tersebut terjadi sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai kulit kering dan bercak coklat kemerahan. Pada pemeriksaan didapatkan
anak tampak rewel, pipi membulat, rambut kemerahan seperti rambut jagung dan
mudah dicabut. BB=11,2 kg, TB= 82,9 cm. TTV : nadi 96x/mnt, isi dan tegangan
cukup, suhu per rectal 36,80C, RR 36x/mnt, pemeriksaan dada dalam batas normal,
abdomen : cembung, pekak alih (+), pekak sisi (+), tes undulasi (+), genital :
scrotum oedem (+), ekstremitas bawah: oedem (+). Permasalahan apakah yang
terjadi pada anak tersebut dan bagaimana penatalaksanaannya?
KUNCI JAWABAN:
a. Permasalahan :oedem anasarka gizi buruk kwasiorkor, dengan tanda : kulit
kering dan bercak coklat kemerahan (crazy pavement dermatosis), rewel, pipi
membulat, rambut kemerahan seperti rambut jagung dan mudah dicabut,
abdomen : cembung, pekak alih (+), pekak sisi (+), tes undulasi (+) ascites,
ekstremitas bawah : oedem (+).
b. Penatalaksanaan : anak harus di rawat inap, karena adanya indikasi oedem
anasarka.