Anda di halaman 1dari 11
yr W. pi me A Be pEDOMAN TEKNIS PENULISAN PROPOSAL DAN PENULISAN HUKUM (LEGAL MEMORANDUM, STUDI KASUS DAN SKRIPSI) jh ini diberikan uraian pedoman teknis penulisan, Termuat di dalamnya informasi teknis esa dipehatikan mahasiswa dalam penyusunan Proposal dan Penulsan Hukum. ertas yang dipakai/diganakan proposal dan/atau laporan hasl pencitan (termasuk halaman judul) harus menggunakan kertas put ukuran Ad (210mm x 297mm), berat 80 » Naskah yang memuat materi proposal atau hasil penelitiandicetak pada dua sisi kertas (bolak-balik atau two-sides). patas-atas (format) penulisan halaman Batas-batas (format) halaman pada naskah adalah sebagai berikut: |. Halaman ganjil a. Balas tepiatas 3 cm dari epi ataskerta, ’b, Batas tepi kiri 4 em dar tepi kiri kerta, ‘e. Batas teri kanan 3 cm dari tepi kanan kerta, dan 4. Batas tepi bawah 3 em dari tepi bawah kertas. Halaman genap 1, Batastepiatas 3 cm dar tepiatas kertas, bs. Batastep kri 4 cm dar epi ki keris, c, Batas tepi Kanan 3 em dari tepi kanan Keras, dan 4. Batas tepi bavah 3 cm dari tepi bawah kertas 3, Angka halaman dicantumkan pada bagian bawah halaman dengan marjin tengah. Bentuk huruf [Naskah proposal dan laporan penelitian/penulisan hokum dituis dengan bentuk huruf (font ‘npe) times new roman, warna hitam, Ukuran huruf yang digunakan adalah: a. Ukuran L4pt, tegak dan bold (cetak tebal) untuk: = Judul proposal di halaman pertama (kesatu). = Judul pada halaman pertama setiap bab untuk penulisan hukum b. Ukuran 2p, tevak dan botd (cetaktebal) untuk: = Juul sub(-sub) bab; + Tulisantabel dan nomor gambar pada gambar (jka ada); .Ukuran 12pt,tegak untuk: = uraian dalam naskah proposal maupun laporan penelitian/penulisan hukum, termasuk nomor halaman = Kecuali penulisan bukan buhasa Indonesia atau penekanan terhadap itilah’frasa tertentu: penulisan dimiringkan + Daftar Is; - Daftar Pustaka; + Kata Pengantar. 2 4. Ukuran 1p, dimiringkan untuk ~ _ penulisan bagian abstrak."” © Ukuran 1opr, untuk: ddan cetak miring disesuaikan, = catatan kaki footnote) tezak Spasi dan posisi pengetikan ea 1. Spasi Garak tigp_ aris tulisan)_ untuk oe meron PUN apa penelivan/penlsan sku adalah 15(P) a as sorta maa 2 Untuk judul tabel, isi tabel, judul gambar. ‘kan spasi/jarak tulis Mmuat KEhusus tmisal: pencantuman isi pasal) digunakan ss V Gingie spacing). frence/bisliography) menggunakan jarak tyson a Pemulisan daar pustaka (rth aka dan jarak Antara pustaka dena Cunt spain) kaplan dah Jae pasta erika adalah dt Po yan cial 6 (enam) Ketan dg unt pengutpan Pasi i Penulisan bais1 4 Kot a ree tap baris adalah 1 spasi. Penlisan Barit-baris Kalng! te raya engl bari aval. Cont penlisn (Penguipan) Pasa tana yy [RSS PTT Dos Rea nesta 15 (anand), i Svar diberentikan dalam masa jabatannya oleh Mujeiy Prem dny MllPee ai ae, ebe era | Permasawaratan Rabel oi ra pengtanaan ferkadap negara, KOrUPs, Pena tnd ian teen dann Wal Presiden eee pan) Pasal dengan ayat-ayat: al Dasar Republik Indonesia 1945 (amandemen), Penulisan ‘Berdasarkan Pasal 24 C Undang-Undang *() Maikamah Konsttusi berwenang mengadil pada tingkat pertama dan terakhir yang puausannya bersifat final untuk mengujl undang-undang Ierhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembag negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar ‘memutus pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang fhasil —pemilihan urmum ***) 2) Mabkamah Konstitusé wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.” 5. Setiap judul sub-bab ditlis dengan format huruf tebal (bold) dan setiap parasrf ‘atau alinea pada awal sub-bab diberi jarak spasi | (single spacing) dari judul sub- bab. Untuk setiap paragraf atau aliena pada awal sub-bab diberi spasi jarsk | (ingle spacing) dari judul sub-bab dan setiap awal paragraf (alinea) ¢itu\s " Contoh absak lbt Lampiran 3 4 a ok ke dalam (kurang lebih) 8 (delapan) ketukan. Setiap perpindahan alinea ee ragraf tidak diber jarak (spacing). Contoh ee cang, Loa kang, yesosir dalam Pe egiatan pengembanan hukum. Namun, penafiran hukum yang dilakukan nemuan hukum dapat dilakukan oleh semua pihak yang oxi meroakan Kian ang pling rwhawa Sanding pean hhukum | gookan ol pre pengeriban uum sin, Sebagnimana dktakan Sudikno we sumo, penasran dalam penemuan hukum yang dilskukan oleh hhakim di vruang penguin betampak Tangsung pada Kelangsungan dup ‘individu apne masa Menwissen menyatakan bahwa penemuan hukum mencakup tiga hal, yaitu | sein mengkonksihan produ hhukum, kegiatan pengambilan keputusan_yuridik | {dan egisfan yang berupa penceminan pembentukan hukum. Dalam hhokum praktkal yang dilaksanakan oleh hakim (temasuk hkim di | a Konstitusi), seringkalitimbul pertanyzan Klasik yaitu bagsimanakahhakimm | “Mahkam: vavtan eaianSan nanan akun hinge dapat mesptin nia | |sidat-kaidah hukum. _ an 6 Kotipan Katipan langsung merupakan penulsan yang memuat kalimat-kalimat yang Tangsung dicantumkan tanpa diparafrase. Beberapa tata cara penulisan kutipan: a. Jika bagian yang dikutip tidak lebih dari 5 (lima) aris, penulisen “dintegrasikan kedalam naskah yang disusun oleh inabasiswa penyusun tugas ‘akhir dan dicantumkan tanpa perbedaan format sera posisi penlisan Contoh: Sebaguimana dikatakan oleh Sunaryoti Hartono, “Tampoklah betapa suit bangse kit aan mempertahankan identi ke-Indonesiaan kita, dibawah sistem hukum yang masih Serancka ragam dan berlpislapis it, dan semakin pluralisis dan berbentrokan Tepentngan.” Berdasarkan pendapat terscbut, .. (dlanuikan dengan wraian dari Perlis). 25 i ima) baris, penulis by. Sika bagian yang dikutip lebih. dari 5 Cima) bari, penutisan dip, Hi bin 2g cat Katpa laneung da sumber bu sere ninnya yang dicantumkan pada badan tulisan ditulis dengy contoh: art spas ‘Menurut Sunaryati Hartono, “Bagaimanapun juga, hinge ini udu yang berancka warna dan aspirasi bertolak belakang. Jka Hukum Adat ing 1207 "a A am eae Kot Kena RO in EN nde aay a ntane mehr dee dn ston berlakunya kacdah-kaedah agant, sika bagi yong dikuip merupakan bagian dari kalimat, maka diber ang Stik sebagaimana contoh berikut: Vows pandangan Fedman"budaya hake menentukankepan, mengapa dog semana orang akan pergt nuk memina Bantuan hukum, otau lembaga-tembagg Jain.” ‘4 Jika kutipan dari bahasa asing yang selanjutnya akan dicantumkan terjematay dow terjemahan bebas, penulisan dicantumkan dengan menggunakan tangy kurung. Contoh ‘Analisis Foucault terhadap konsep parrhesia adalah: Parrhesa i a verbal activity in which a speaker expresses his personal relationship tp uth and risk his life because he recognises truth-telling ax a duty 0 improve o help “ther people (as well as himself. In parrhesia, the speaker uses his freedom and Chooses frankness instead of persuasion, truth instead of falsehood or silence. the risk Of death instead of fe and security, criticism instead of flatery, and moral duty instead ‘of elfinterestand moral apathy: erjemahan bebas: Parrhesia adalah sebuah aktivitas verbal di mana pembicar rmengekpresikan hubungan personalnya dengan Kebenaran, dan mengambil risko Karena memahami bahwa menyampaikan kebenaran adalah suatu keharusan nuk ‘membantu orang lain. Dalam parrkesia, pembicara menggunakan kebebasannya éan rmemilih kejujurannya daripada persuasi, memilih untuk mengungkap kebenaan dlarpada kepalsuan atau diam, mengambil risiko mati daripada hidup dan rasa aman, ‘memilih untuk melontarkan kritik daripada kebobongan dan mengutamakan ket jkan ‘moral darpads kepentingan disi dan apathy moral (sikap tidak pedi), ian Bahasa esa tenua hokum yang berlaku, babasa yang digunakan (dalam penulisan proposal ses an pti) forun-frum hades ones aaa aks esata ‘indonesia. Penggunsan istiluistlah lain atau pengutipan (sitasi/ctation) dari uit jsan tidak erbahass Indonesia Bahasa Inggris, bahasa Belanda dl) uli9eykan, Namun dengan catatan format penulisan dictak miring (italics). Contoh: ses flaw, rule ofl, trust fund, escrow de untuk istilah atau Konsep yang belum ada padanannya atau tidak tepat benar ast ga dalam bahasa Indonesia, maka istlah yang dituls dalam bahasa asing harus san ing ales), Cont onrechmatige overvdsdaad ‘perbuaan melavan dice Tp penguasa. Contoh dalam kala ju Faenesiabukan machistaat“hegarakekuasoan” maaan rohit ‘egara on ; lcksikal) Indonesia harus ditaati sepenuhnya. Beberapa anduan 1 sei tus harus utuh dan lenekap (subjek-predikat-objek-Keterangan) Ste bermakra ganda (achigu) shing usta membingunganpenaca do i-anda baca (>?! dstnya) harusdigunakan sara st ‘ttaa lan, Tan as dan bisa dbolakan mana kl tanya (quien) sas pomason, (atte (out paagra al linea har memuat at gagasa lama kalinat utamo atau ok alimat yang diukung och bcberapa elma! pendukung (yang bern roe menelasan tau mengurikan leh lant poke kalinay se taisan amish formal) mahasiswapenysun tugs ak tidak dperbolebian enegunakan kata gan orang untuk untuk penyebatan pada di seni seer saya (teu), pels, penyusun, atau kar stash itu diambil dan digunakan dalam proposal atau laporan penelitian, baik kutipan {ingsung atau dalam bentuk parafrasing mencakup semua informasi atau gagasan dalam wud apapun yang bukan milikpenulis, merupskan Kewajiban hukum dan etika dademis. Pengabaian kewajban hukum dan etika akademis ini merupakan pelanggaran fukum dan tik yang seri. Akibatnya bukan saa diragukannya Keaslian seluruh karya ‘lis (plagiarism), namun juga mencoreng integritas pribadi penlis. Sumber informasi bacaan (pustaka atau literatur umum atau khusus hukum) tersebut mmencakup: buku ajar (textbook), artikel dalam jurnal ilmiah, Koran-Surat Kabar atau ‘majalah, buku atau bab dalam buku, websites (situs) atau web pages (Iaman), eneyelopedia, thesaurus, dokumen-dokumen resmipemerintah (peraturan perundang-undangan, regulasi n teknis), emails, ebijakan,termasuk petunjuk pelaksanaun atau petunjuk ts oe waanear) ata psa, dan semun ggasan ala rangkaan Ratha (ain) (MG ‘wujud (format) apapun yang bukan milik atau berasal dari penulis. a Satu hal yang plu diperhatikan adalah siti (rjukan atau Kupan) merupakay Penghargaan dan pengakuan pada karyakreatifdanintelektual dari orang-orany jin Mi Sipergunakan oleh peneliipenulis. Sita jugn menuniok pada Fkisi di mang sing informasi diperoleh (dan membantu pembaca proposal atau laporan penelitian my kembali sumber informasi serta mencegah plagiarism yang merupakan pelangeargy cipta dan melanggar etka penelan akademis. Pada umumnya ssid sume sqngee bacaan digital (journal akan meneskyp informas tentang nama Penis kas epg judul jurmal, stau DOI (Digital Object Identifer). Di dunia akademis dikenal 3 macam cara pengutipan (sitai), yaitu dalam bentuk ca, kaki (fotnoe)eattanperut (running note) dan eatatanakhie (end note). Cara melakae perujukan dari penulisan kutipan/sitasi (gaya selingkung) yang akan dipilih (dan a menentukan informasi apa yang pela dicantumkan dalam peryokan dan penaaannyyy tergantung pada disipln akademik tertentu, Misainya + APA (Umerican Psychological Association) digunakan dalam bidang_jajigg Pendidikan, Psikologi, dan Iimu-ilmu Alam; : + -MIA (Modem Language ssociation) style dipergunakan oleh bidang.ajigy hhumaniora; Chicago/Turabian style pada umumnya digunakan dalam bidang kajian Bisnis, s ddan Seni Rupa. ciara hususnya i fingkungan Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, untyy penulisan proposal maupun penulisan laporan akhir penelitian (skripsi, tegap ‘memorandum ataupun studi kasus) diwajibkan menggunakan gaya penulisan cataten kaki foomote). Sedangkan gaya selingkung yang menjadi acuan adalah Turabian 7 Chicago style. Periksa juga : htipy/www.press.uchicago edu booksturabianturabian_citationguide htm), Di samping itu sebagai informasi,ssat ini sudah tersedia juga situs yang menyediakan layanan jasa (dan membantu penelii) dalam menuliskan catatan kaki maupun dafiae pustaka, yaitu: a. http2/www.citationmachine.nevturabian, b. _hutp:/www.citationmachine net/bluebook-law-review/cite-a-journal. 6 iw. citethist Vstylevbluebook-citation-generator. 4. hitp:/www.easybib.com/guidevcitation-guides’chicago-turabianhow-to- website-chicago-turabian/, ¢. http:/www eitethisforme.com/turabian-fullnote-bibliography. f_hups://www.citefast.com/?s-APA, 28 a wg memuat Tayanan jasa penulisan catatan kaki yang disebutkan diatas tidak ot ppenulisan Sumber hukum rujukan) Gaya selingkung yang juga dapat dijadikan acuan dalam penulisan hukum di Fakultas Gakum UNPAR adalah Buku: “Pedoman Penulisan Esai Akademik Bagi Mahasiswa {imu Hukum”, yang disysun oleh AF. Elly Erawati, yang mengacu pada “The Bluebook” khususnya Bab ve: _ Bagian A : Pedoman menulis sitasi untuk penerbitan tidak berkala; - Bagian B : Pedoman menulis stasi untuk penerbitan berkala; - Bagian C : Pedoman menulisstasi untuk pustaka yang tidak dipublikasikan. - Bagian D : Pedoman menulis sta untuk pustaka dari intemet; = Bagian E : Pedoman menulisstasi untuk sumber bukum primer. tp. Pedoman yang digunakan sebagai acuan wajib dalam penulisan artikel-atikel hasil penelitian hukum di Veritas et Justitia’ (jural ilmu hukum di lingkungan Universitas Katolik Parahyangun). Fenetupan gaya selingkung yang digunakan dalam penulisan proposal dan penulisan inukum harus dikonsultasikan dengan dosen pembimbing proposal atau dengan dosen Fembimbing penulisan hukum, al penting untuk dipethatkan adalah Konsstensi Penggunaan gaye Selingkung yang ditetpkan (dipitih).Konssensi yang dimaksud Miaiah penggunaan gaya selingkung yang sama dari bagian awal hinggs akhir naskah Catatan Kaki footnote) Catatan kaki dapat memuat hal-hal berikut: 1. Sumber atau referensi yang dikutip langsung atau menjadi acvan oleh penulis. 2. Uraian lebih lanjut dari istilah atau kalimat tertentu/khusus/tidak umum agar lebih las, 3, Halal yang periu dikemukakan namun ja dicantumkan dalam badantulsan kan menggenggu alur penulisan 4, Bahan-bahan yang tidak menjadi acuan langsung terkalit topik dikemukakan untuk melengkapi wawasan pembaca, isan, namun perl Hl. Mempersingkat Catatan Kaki (Pengulangan) Penggunaan sumber/referensi yang dicantumkan pada catatan kaki dapat_mengalami pengulangan, karena dalam beberapa hal sebuah sumber dapat menjadi sumber yang harus "AR Elly Erawaty, Pedoman Penulisan Esai Akademik Bagi Mokasiswa Tima Hukum, Bandung: Refika Aditama, 01), 71125, ® Pedoman penulisan untuk Juma Veritas et Justa yang dapat diperolch selengkapnya pada oh unpaacidiumal-veriast-jusita: yan sebagan juga dijdikan cootoh pada bagian Lampiran 4 " Beteapacootah tentang pengutpan dapat dia pols dalam Lampiran 3 29 i beberapa fi disebut berulang-ulang. Format pengulangan dapat mengikut 1pa format yang 1 digunakan dalam penulisan karya ilmiab, Format "yang lazim digunakan adalah; 1. Dengan menggunakan istilab/singkatan yang merupakan penunjuk sumbertefere yaitu: ibd (dart iidem: tempat yang sama); oP! (Oper cial}; dan Loci, quel citato)."* sah 2. Dengan menggunakan dengan menggunakan istilah’/singkatan yang merypatay ‘penunjuk sumber’referensi yaitu: i; supra enctopan pemilihan format pengulangan berhubungan dengan gaya sclingkung (agian p juga harus dikonsultasikan dengan dosen pembimbing proposal atau dengan, pembimbing penulisan hukum. Hal serupa yang juga penting dan harus menjadi ‘adalah Konsistensi penggunaan format pengulangan yang ditetapkan (dj bagian aval hingga akhir naskah Proposal atau Penulisan Hukum. Pethatian day 1. Penyusunan Daftar Pustaka”™ agian daftar pustaka dicantumkan dengan mengelompokan sumber pustoka yang digunokan dalam penulsan hukum, Pengetompokan dapat disusun berdasarkan sump pustaka yang meliput sebagai bert" ‘Buku: bak yang dicetak maupun dalam format daring (E-book) Atikel dalam Jural, Majalah, dan Surat Kabat. Pustaka yang tidak dipublikast Pustaka dalam bentuk CD ROM, database dan sejenisnya. ‘Webiocuments dan pustaka yang berasal dari situs internet. ustaka berupa sumber hukum primer: peraturan perundan-undangan, putusan pengudilan, perjanjin internasional, dan sejenisnya. 7. Pustaka dalam bentuk microfor ms, audiovisual, dan sejenisnys Tidak disarankan atau layak dirajuk adalah materi (tulisan atau opini) yang dimuat daring (online) yang berupa webdocument dari situssitus (web) yang tidak/belum dapat dipertanggungiawabkan muatannya seperti wikipedia, blogspot, wordpress, atau hasiltulisan dari situs-situs yang tidak dikeralui jelas pemilik atau administratornya (admin). Diutamakan ‘adalah rujukan dari sumber-sumber yang termuat di internet seperti dari Jurnal ilmiah celektronik (e-Journal) ™ Cong peutanpegulngansmberferes pada catatan kai, iat Lampizan 4 °*Foomat pentagon diahsu eraran "The Chico Manual of So (canta Wat tudingkan pul Fakuhas Hukum Unies Indonesia, Parduan Pelican Tagan AM, (kara: FUL, 2019, 72-73). ° Fomatpengulangandinakudbedsaran “The Bluboot (Sebnunya ha: A. Ely rawty,Pedoman onal Esa Akadmsk Bap Mahasiowa nu Hoku, (Bandang: Reka Adar, 2012), 119-121 2 Conic penlisan dtr putas dapt dat pa Lanpran¢ * Penglompokan da frat penulzan daar pusakedapt pula mengacy pads buku “Pedoman Peal Ea Abademik Boi Mabasswa Hw Hun”, yang susan leh” A. Ely Erwal, dan Pedoman Penalsan Daft Pusaka dan Pedoman Perulian Juri Fabukas Mukumn Unpor. Verias et Justia slengapea. li 30 ‘Pensuna Daftar Pustaka berkaitan dengan gaya selingkung (bagian F). Untuk itu Untuk itu jarus dikonsultasikan dengan dosen pembimbing proposal untuk penyusunan proposal dan poem pembimbing watt penulisan uu, 31 Proposal Penetitian: Skripsi Berkenaan dengan susunan (struktur atau sistematika) proposal usulan penelitian skripsi Finelannya adalah sebagai berikut: 22, 23. 28. 26. Bagian awal proposal, terditi dar Halaman Muka atau sampul (cover)" yang antara lain memuat informasi tentang ‘demttas penyusun proposal penelitian, identitas pihak pada siapa memorandum itu disampaikan, udul yang mencerminkan dengan singkat-padat apa yang hendak ditelaah Daftar Isi Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Lain-lain (ka ada) ‘Lampiran (ike ad) Bagian Isi proposal untuk penulisan skripsi sekurang-kurangnya memuat Latar belakang: memuat alasan teoretik atau penjelasan umum mengapa topik tertentu dipilih dan peru ditelaah; pada bagian ini mahasiswa mengidentifikasi (menunjukkan) adanya masalah hukum yang akan ditelaah atau analisis awal Kegiatan penemuan hukum yang menunjukan adanyamasalah —hukum (Kkekosongan hukum, konflik aturan atau pengaturan yang Keli) dan hal inilah ‘yang dianggap penting dan perlu untuk dtelaah, Rumusan masalah: memuat masalah hukum (bukan fakta) yang akan diel berdasarkan latar beiakang yang dikemukakan; rumusan masalah dapat disusun sebagat pertanyaan ataupun pernyataan, Pertanyaan atau pemyataan tersebut harus ‘merupakan pertanyaan atau pernyataan yang jelas,spesifik dan kompleks, ‘Tujuan penulisan: memuat alasan atau penjelasan secara ilmiah mengapa persoalan tertentu dianggap perlu diteiti dan dicari jawabannya (bukan sekadar Untuk mengelabu: atau memahami atau sebagai salah satu syarat memperoleh sselar sara), Tinjauan pustaka Sementara: bagian ini memuat hasil studi pustaka pendahuluan yang relevan untuk rumusan masalah penulis. Untuk tinjauan pustaka diwajibkan setidak-tidaknya mahasiswa mencari dan menggunakan 8 (delapan) pustaka awal dimana 2 (dua) diantaranya wajib bersumber dari jurnal Khususnyajurmal ilma hukum yang dapat diperoleh secara cetak dan/atau daring (online) “Metode Penefitan: memuat sifat penclitian, metode pendekatan termasuk tipologi penelitian, cara yang akan digunakan untuk mengumpulkan data hukum (sumber- suber hukum primer, sekunder dan tesies) dan non-hukum (data kuantitatif atay kualitatif) dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian; seria bagaimana mahasiswa yang bersangkutan akan menganalisisnya, Untuk ini sebagai rujukan perlu diperhatikan ragam metode penelitian hukum yang diajarkan dalam mata Kuliah Metode dan Penulisan Hokum (MPH), antara tain -metode yuridis dogmatis‘normatit, ‘Sistematika penulisan: memuat rencana bagaimana pertanyaan penulisan akan

Anda mungkin juga menyukai