NAMA : GIOVANO DIMAS RIANDA

JURUSAN : NAUTIKA KAPAL NIAGA

Pada BAB I materi yang dipelajari berupa bahasa komunikasi yang terdiri dari:
huruf alfabet, angka serta komponen dalam tata bahasa. Pada uraian yang pertama, kami
mencoba memasangkan gambar dengan kata (dimana kami harus memastikan bahwa
gambar dan kata tepat). Dibuka dengan latihan yang membantu kami menambah
kosakata bahasa Inggris. Pada BAB 1 Kami memahami setiap angka dan jenis-jenisnya.
Yang pertama adalah cardinal number , cardinal number merupakan angka yang

menerangkan jumlah sedangkan ordinal number adalah angka untuk menjelaskan posisi.
Selain itu materi yang didapat juga mencakup Alfabet :
 Pada BAB I juga terdapat penjelasan tentang beberapa fokus bahasa.
Pronoun  atau kata ganti adalah kata yang dapat menggantikan suatu kata benda atau
frasa kata benda.

Terdapat tiga jenis Pronoun yang pertama personal pronoun, personal

pronoun (kata ganti nama) menerangkan suatu nama, baik itu nama orang maupun nama
benda secara spesifik. Untuk orang terbagi menjadi tiga, orang pertama, orang kedua
dan orang ketiga. Selain itu, dibagi juga berdasarkan case yaitu; subject dan object, yang
kedua posesif pronoun, posesif pronoun merupakan kata ganti kepemilikan, dan yang
ketiga reflektif atau kata ganti reflektif. Reflektif pronoun digunakan saat kita ingin
merujuk kembali pada subject suatu kalimat atau klausa. Fokus bahasa selanjutnya
adalah form of to be. Dalam bentuk masa kini form of to be yang digunakan adalah am
is are sementara dalam bentuk waktu lampau yang digunakan adalah was dan where.

Pada BAB II kita belajar untuk memahami istilah-istilah dalam

perkapalan yang menggunakan bahasa inggris, banyak sekali kata dan frasa baru yang
kita pelajari seperti :

Bahasa Inggris Bahasa Indonesia

Port facilities Fasilitas pelabuhan
Navigation aids Alat bantu navigasi
Towage Penyeretan
Shiping agents Agen Penitipan

Dan masih banyak lagi kosakata baru yang didapatkan. Selain itu, ada
beberapa fokus bahasa yang kami pelajari. Pertama noun, noun bisa berupa countable
dan uncountable. Countable noun adalah kata-kata benda atau kata yang bisa dihitung
satuannya dengan angka sedangkan uncountable noun merupaka kata benda yang tidak
dapat dihitung. Contoh countable noun seperti mobil (kita bisa menghitung satu mobil,
du mobil, dan tiga mobil) dan uncountable noun seperti salju dan air (kita tidak bisa
menghitung satu salju atau satu air).

Selanjurnya Articles, articles merupakan kata sandang yang digunakan

untuk membatasi pengertian dari kata benda (noun). Bagian dari articles adalah a, an
dan the. A, An dan The adalah jenis kata artikel yang terbagi menjadi dua kata kategori,
yaitu definite dan indefinite. A, An dan the dalam bahasa inggris dapat digunakan untuk
benda yang sama hanya situasinya saja yang dapat membedakan kapan menggunkan
kata artikel tersebut.
 Pada BAB III, terdapat materi tentang istilah-istilah perkapalan dan
hal-hal yang berkaitan dengan dunia maritim. Terdapat bacaan yang didalamnya kita
dapat mempelajari kosakata baru antara lain : dockweight tonnage (berat dermaga),
storage area (area penyimpanan), dock (dermaga), containers (wadah/tempat).

Selain itu dalam bab ini, kami juga mempelajari fokus bahasa. Fokus
bahasa yang dipelajari antara lain : verbs. Terdapat macam-macam verbs, yang pertama
finite verb (kata kerja biasa) ciri-cirinya: kalimat tanya atau kalimat negatif dapat
menggunakan kalimat pembantu do, does dan did. Selain itu bentuknya juga dapat
bverubah-rubah oleh tense. Contoh finite verb :Sarah reads a novel (Sarah membaca
novel). Yang kedua Auxiliary Verbs (kata kerja bantu), auxiliary verbs digunakan
bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan.
Auxiliary verb berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatical. Beberapa contoh kata
kerja auxiliary adalah am,is,are,was,were,do,does,did,etc.

Kami juga mempelajari Linking verbs (kata kerja penghubung), kata

kerja penghubung berfungsi untuk menghubungkan subject denganpelengkapnya.
Subject tersebut dinamakan subject pelengkap. Adapun Transitive verbs (kata kerja
yang membutuhkan object). Transitive verbs digunakan untuk menyempurnakan arti
kalimat atau melengkapi kalimat. Contohnya pada kata watch; jika kita menulis sebuauh
kalimat ‘He watches the film’ jika kita menghilangkan ‘the film’ maka kalimat tidak
akan lengkap, seperti tidak ada keterangan film apa yang kita nonton.

Selain linking verbs dan transitive verbs, kita juga mempelajari

intransitive verbs (kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Intransitive verbs tidak
memerlukan obyek karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat
tersebut. Contoh kata kerja yanng termasuk dalam intransitive verbs adalah ;
Shine,come,sit,boil,sleep,dll.

Pada bagian terakhir dari verbs kami juga mempelajari regular dan
irregular verbs. Regular verbs adalah kata kerja yang dapat berubah-rubah sesuai
dengan bentuk tense. Contoh perubahan kata kerja jenis ini misalnya: call-called-called.
Untuk irregular verbs, kata kerja ini mempunyai fungsi sama dengan regular verbs
tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur. Contohnya ; come-came-
come.

Pada fokus bahasa terdapat beberapa tense yang kami pelajari. Tenses
tersebut adalah simple present tense dan present continious tense. Simpe present tense
digunakan untuk mendeskripsikan rutinitas, sesuatu yang biasanya terjadi atau karakter
yang sudah paten atau memang biasanya terjadi.

Selanjutnya pada BAB IV kami mulai diperkenalkan lebih detail

tentang kegiatan shipping dan cargo. Bahasa Inggris Maritim yang dipelajari
sesungguhnya merupakan bahasa Inggris untuk tujuan dan maksud tertentu (English for
spesific reaosn). Untuk itu pada bab ini kami mempelajari peristilahan dalam perkapalan
,dunia nautika,dan perikanan.

Pada BAB ini kami mendapatkan bacaan tentang ship organisation.

Kami mencoba memahami bagian dari bacaan tersebut yang menjelaskan waktu
pelayaran dalam kurng waktu 24 jam. Terdapat banyak kosakata baru yang kami
pelajari khususnya pada bagian personil atau petugas yang bertugas dalam kapal.

Fokus bahasa yang dipelajari pada BAB ini adalah Adjectives dan
Comparison. Adjectives merupakan kata sifat. Kata sifat ini menjelaskan keadaan atau
kondisi sesuatu baik benda maupun orang. Contohnya (cantik, panas, dingin,cakep).
Pada adjectives (Kata sifat) terdapat fungsi untuk mendeskripsikan perasaan atau
kualitas.

BAB V dengan perikop “LEAVING PORT” (Meninggalkan

pelabuhan/ berlabuh) .Pada bagian pertama kami diberikan uraian bacaan yang
didalamnya terdapat percakapan antara pilot dan kapten. Informasi dalam percakapn ini
berisikan ucapan selamat datang kepada Pilot yang akan segera berlayar keluar dari
pelabuhan serta berisikan informasi dari sang kapten kepada pilot mengenai informasi-
informasi tambahan untuk perjalanan selama berlayar nantinya

Selain materi berupa bacaan, kami juga mendapatkan materi tentang

kosakata. Terdapat kosakata baru dalam perkapalan yang dapat membantu kami dalam
menguasai kata-kata yang berhubungan dengan maritim dan perkapalan. Kata-kata
tersebut dapat dirangkum sebagai berikut: Bollard (tonggak penambat kapal, stern line
(garis bagian belakang kapal),breast line (tali breast),dan aft spring line (tali spring
belakang).

Pada bab V, fokus bahasa yang kami pelajari berupa simple past : form
(digunakan untuk menjelaskan kejadian yang sudah berlalu/lampau). Terdiri dari regular
vers: base-ed (kata kerja bentuk lampau yang menggunakan akhiran-ed). Contoh dari
regular verb misalnya : walked,showed,watched,played,dll. Sedangkan Irregular verb
(kata kerja tidak beraturan).

Simple past digunakan untuk melengkapi suatu hal (kegiatan) dalam

kurung waktu sebelum sekarang. Kami juga mempelajari Past continious berfungsi
untuk mendeskripsikan aksi atau kegiatan dalam waktu sebelum sekarang. Dalam
bahasa sederhana, simple past mengungkapkan atau mengekspresikan suatu kegiatan
atau aksi yang belum diselesaikan dimasa lampau.

Pada BAB 6 yang merupakan BAB terakhir dengan perikop ‘Greeting

and Parting’. Materi yang kami peroleh merupakan materi untuk memberikan
pengetahuan mengenai bagaimana cara memperkenalkan diri secara benar dan efektif.
Pada bagian Greeting (Salam), kami mempelajari tentang bagaimana cara
memperkenalkan diri kami maupun memperkenalkan orang lain dengan menggunakan
bahasa Inggris. Contoh kalimat sederhana yang bisa digunakan untuk memperkenalkan
diri adalah sebagai berikut “

I’d like to introduce myself (saya ingin memperkenalkan diri saya)

Let me introduce myself (Persilahkan saya memperkenalkan diri saya)

Untuk memperkenalkan orang lain kita juga bisa menggunakan contoh kalimat seperti :

I’d like you to meet (Saya ingin mempertemukan anda dengan teman saya ....)

This is my friend (name) (ini teman saya, namanya.....)

Adapun greeting (salam) yang dipelajari adalah :Formal dan informal

(secara resmi maupun tidak resmi).

GOOD MORNING (SELAMAT HI/HELLO

PAGI)
GOOD AFTERNOON (SELAMAT
SIANG)
GOOD NIGHT (SELAMAT
MALAM)

Kami juga mempelajari beberapa expressions , misalnya untuk mengajak /mengundang

orang. Dapat menggunakan pola kalimat (do you want to.../Maukah kamu .....) . Ucapan
selamat (congratulations) seperti (Congratulation on/ selamat untuk.........). Selain
mempelajarinya kami juga diberi kesempatan untuk membacakan dialog-dialog yang
tertera pada halaman terakhir BAB 6. Dialog tersebut berisikan percakapan yang terjadi
dalam kegiatan/aktifitas sehari-hari.