Anda di halaman 1dari 17

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Berlangganan

Layanan Premium pada Youtube Music menggunakan Theory of


Reasoned Action (TRA)

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Oleh:

Hevin Malindo Putra


8040170155

Untuk memenuhi persyaratan penelitian dan penulisan skripsi

Sebagai akhir proses studi Strata 1

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS DINAMIKA BANGSA

2020
IDENTITAS PROPOSAL PENELITIAN

Judul Propsal :Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat


Berlangganan Layanan Premium pada Youtube Music
menggunakan Theory of Reasoned Action (TRA)

Program Studi : Sistem Informasi


Jenjang Pendidikan : Strata 1 (S1)
Peneliti :
a. Nama Lengkap : Hevin Malindo Putra
b. NIM : 8040170155
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. Tempat / Tgl.Lahir :Gresik / 14 Januari 1998
e. Alamat : Jl. Suak Kandis KM06, Muara Kumpeh, Kec.
Kumpeh Ulu, Kab. Muaro Jambi
f. No. Telepon : 089529829072
g. Email : hevinmalindo@gmail.com
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan teknologi dan digital yang sejalan sedikit banyaknya telah
mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat modern, hampir di semua bidang
kehidupan tak terkecuali di bidang entertainment atau hiburan, masyarakat dapat
mengakses berbagai macam bentuk hiburan baik itu video, musik, film ataupun serial
yang diinginkan kapanpun dan dimanapun menggunakan perangkat yang mereka
miliki seperti smartphone, tablet, PC dan sebagainya. Hiburan digital ini umumnya
tersedia diberbagai aplikasi seperti Youtube untuk video kemudian Netflix, Iflix, Viu
untuk film dan serial serta Spotify, Apple Music, JOOX, Youtube Music untuk musik
dan podcast.
Aplikasi-aplikasi ini memberikan layanan berupa streaming serta download
untuk dapat menikmati konten hiburan yang ada di dalamnya, beberapa konten dari
aplikasi tersebut dapat di akses menggunakan akun gratis dengan tambahan iklan
maupun akun premium yang tentunya memberikan kenyamanan maksimal dalam
penggunaanya seperti tidak adanya iklan, kualitas yang lebih baik serta dapat
mengunduh dan sebagainya.
Youtube Music adalah aplikasi layanan streaming dan download musik dari
Google yang diluncurkan pada tahun 2015, kemudian pada 17 Mei 2018 Google
mengumumkan bahwa terdapat versi baru dari layanan Youtube Music yang juga
tersedia untuk desktop dalam bentuk pemutar musik berbasis web. Versi ini dilengkapi
dengan desain baru pada aplikasi mobile-nya serta memberikan rekomendasi lagu yang
lebih dinamis berdasarkan berbagai faktor, kemudian penggunaan kecerdasan buatan
atau artificial intelligent Google untuk mencari lagu berdasarkan lirik dan deskripsi.
Youtube Music sepenuhnya menjadi aplikasi yang terpisah dari Youtube dan
diposisikan sebagai pesaing dari layanan yang sama seperti Spotify dan Apple Music.
Bagi pengguna baru, Youtube Music memberikan satu bulan layanan premium dengan
harapan bahwa si pengguna dapat merasakan layanannya dengan maksimal yang
kemudian dapat membuat pelanggannya untuk membayar subscriptions di bulan-
bulan selanjutnya.
Namun ada kekurangan yang cukup fatal pada aplikasi ini, yaitu fitur download
yang seharusnya eksklusif bagi para pengguna premium, tetapi fungsi yang sama dapat
digunakan pula oleh semua orang bahkan orang yang tidak memiliki akun sekalipun
dengan cara yang cukup mudah yaitu meng-copy tautan dari lagu yang sedang diputar
kemudian di-paste dan diunduh melalui website-website illegal yang banyak tersebar
di internet. Hal ini sangatlah merugikan bagi pihak yang membayar secara legal karena
salah satu fitur andalannya dapat digunakan secara bebas.
Theory of Reasoned Action atau teori tindakan beralasan yang dapat disingkat
menjadi TRA adalah teori yang menjelaskan tahapan-tahapan seorang dalam
melakukan perilaku yang terbagi dalam beberapa tahap yaitu perilaku (behaviour)
yang ditentukan oleh minat (intention) pada tahap pertama, kemudian niat dapat
dijelaskan melalui sikap-sikap terhadap perilaku (attitudes towards the behaviour) dan
norma subyektif (subjective norm) pada tahap kedua, lalu terakhir pada tahap ketiga
dipertimbangkan pada sikap_sikap (attitudes) dan norma-norma subjektif (subjective
norm) dalam bentuk kepercayan tentang akibat melakukan perilaku tersebut dan
tentang anggapan normative dari orang yang direferensi secara relevan (Pibriana &
Ricoida, 2017).
Maka penulis tertarik akan melakukan penelitian tentang bagaimana perilaku
pelanggan yang kemudian menjadi faktor yang memengaruhi konsumen untuk
menggunakan layanan premium Youtube Music. Penelitian ini akan mencari tahu
mengenai pengaruh faktor sikap, norma subjektif dan minat pelanggan dalam
menggunakan Youtube Music melalui pendekatan Theory of Reasoned Action (TRA).
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai “Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat
Berlangganan Layanan Premium pada Youtube Music menggunakan Theory of
Reasoned Action (TRA)”
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian tugas
metode penelitian ini adalah : Bagaimanakah melakukan analisis Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Niat Berlangganan Layanan Premium pada Youtube Music
menggunakan Theory of Reasoned Action (TRA) ?

3. BATASAN MASALAH
Untuk menghindari terjadinya pembahasan di luar topik dan judul penelitian,
maka penulis melakukan pembatasan pada masalah, adapun Batasan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Niat Berlangganan Layanan Premium pada Youtube
Music.
2. Penelitian ini menggunakan Theory of Reasoned Action.
3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sikap
(attitude), Norma Subjektif (subjective form) dan variable dependen
berupa Minat (intention).
4. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner melalui google form.
5. Responden dalam penelitian ini yaitu pengguna Youtube Music di kota
Jambi.
6. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu minimal 100 orang
menggunakan Teknik accidental sampling.

4. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan akan di jelaskan
sebagai berikut :
4.1 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian yang menguraikan secara tegas dan jelas tujuan dilaksanakan
penelitian sebagaimana seperti berikut ini :
1. Untuk mengetahui seberapa niat seseorang untuk berlangganan layanan
premium Youtube Music.
2. Untuk menguji pengaruh sikap terhadap perilaku, terhadap niat seseorang
untuk berlangganan layanan premium Youtube Music.
3. Untuk mengetahui niat seseorang serta pengaruh perilaku untuk
berlangganan layanan premium Youtube Music.
4. Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi niat berlangganan layanan
premium Youtube Music.

4.2 MANFAAT PENELITIAN


Manfaat yang dapat diperoleh dari pemuatan penelitian ini yaitu :
1. Penulis dapat mengetahui pengetahuan tingkat perilaku seseorang dengan
menggunakan Theory of Reasoned Action (TRA).
2. Membantu pihak Youtube Music dalam mengetahui faktor yang
memengaruhi niat berlangganan layanan premium Youtube Music di kota
Jambi

5. LANDASAN TEORI
5.1 ANALISIS
Analisis secara umum adalah sebuah kemampuan memecahkan atau
menguraikan suatu materi atau informasi menjadi komponen-komponen yang lebih
kecil untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu
kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer karangan (Hartono, 2018)
menjabarkan pengertian analisis sebagai berikut :
a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan,
karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul,
sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya).
b. Analisis adalah penguraian pokok persoalan atas bagian-bagian,
penelaahan bagian-bagian tersebut dan hubungan antar bagian untuk
mendapatkan pengertian yang tepat dengan pemahaman secara
keseluruhan.
c. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya
setelah ditelaah secara seksama.
d. Analisis adalah proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis
(dugaan, dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya melalui beberapa
kepastian (pengamatan, percobaan, dan sebagainya).
e. Analisis adalah proses pemecahan masalah (melalui akal) ke dalam
bagian-bagiannya berdasarkan metode yang konsisten untuk mencapai
pengertian tentang prinsip-prinsip dasarnya.

Hanik Mujiati (2015 : 23) dalam jurnal ”Analisis Usability Sistem Informasi
(Sisfo) Kegiatan Akademik Menggunakan Use Questionnaire Pada STIKOM
Dinamika Bangsa Jambi ”mengungkapkan “Analisis dapat di definisikan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikannya”.

5.2 TEORI-TEORI ADOPSI TEKNOLOGI


Ada beberapa yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor
yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer, diantaranya seperti
Theory of Planned Behaviour (TPB), Technology Acceptance Model (TAM) dan
Technology of Reasoned Action (TRA).
Teori Tindakan Beralasan atau Theory of Reasoned Action (TRA)
dikembangkan oleh Icek Ajzen dan Martin Fishbein. Teori ini didapatkan dari teori
sikap (Theory of Attitude) yang mempelajari tentang sikap (attitude)
yangpenggaruhnya terhadap perilaku (behavior) (Jogiyanto & Abdillah, 2011)
Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behaviour atau TPB) merupakan
pengembangan lebih lanjut dari Technology of Reasoned Action (TRA). Teori ini
dikembangkan oleh Icek Ajzen dengan menambahkan sebuah konstruk yang belum
ada di TRA yang disebut dengan Kontrol Perilaku Persepsian (Perceveide Behavioral
Control) yang berfungsi untuk mengontrol perilaku individual yang dibatasi oleh
kekurangan dan keterbatasan dari sumber daya yang digunakan untuk melakukan
perilakunya (Jogiyanto & Abdillah, 2011)
Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model atau TAM)
dibangun oleh Davis et al (1989) berdasarkan TRA dan dikhususkan untuk digunakan
dibidang sistem informasi untuk memprediksi penerimaan dan penggunaan sistem
informasi dipekerjaan individual pemakai (Jogiyanto & Abdillah, 2011) Berbeda
dengan TRA, model ini mengelurkan konstruk sikap (attitude) untuk membuat model
lebih sederhana dan untuk menjelaskan niat (intention) dengan lebih baik. TAM
menambahkan dua konstruk utama ke dalam model TRA. Dua konstruk utama ini
adalah kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan
persepsian (perceived ease of use). TAM berargumentasi bahwa penerimaan
individual terhadap sistem teknologi informasi ditentukan oleh dua konstruk tersebut
(Jogiyanto & Abdillah, 2011).

5.3 THEORY OF REASONED ACTION (TRA)


Teori Tindakan Beralasan atau Theory of Reasoned Action (TRA)
dikembangkan oleh Icek Ajzen dan Martin Fishbein. Teori ini didapatkan dari teori
sikap (Theory of Attitude) yang mempelajari tentang sikap (attitude) yang
penggaruhnya terhadap perilaku (behavior) (Jogiyanto & Abdillah, 2011).
Pada tahap awal, perilaku (behaviour) diasumsikan ditentukan oleh minat
(intention). Pada tahap berikutnya niat dapat dijelaskan dalam bentuk sikap-sikap
terhadap perilaku (attitudes towards the behaviour) dan norma-norma subyektif
(subjective norm) dalam bentuk kepercayaan tentang konsekuensi melakukan
perilakunya tentang ekspektasi normatif dari orang yang direferensi (referent) yang
relevan.
Anis Fakhrunnisa menyatakan bahwa Model TRA ini menunjukkan bahwa
sikap (attitude) seseorang, misalnya sikap terhadap belajar, digabungkan dengan
norma-norma subjektif (subjective norm), misalnya kepercayaan-kepercayaan orang
lain terhadap belajar, akan mempengaruhi minat (behavioral intention) terhadap
belajar dan pada akhirnya akan menentukan seseorang untuk belajar atau tidak
(behavioral).

Gambar 1. Tindakan Teori Beralasan (Lukman & Juniati, 2017)

5.4 NIAT
Niat adalah maksud atau tujuan suatu perbuatan untuk melakukan sesuatu, niat
berkaitan dengan motivasi yang ada dalam diri seseorang secara sadar maupun tidak
sadar untuk melakukan tindakan dengan suatu tujuan (Sukmawati, 2019).
Niat tidak selalu statis dan dapat berubah seiring berjalannya waktu, dapat
disimpulkan semakin panjang interval waktu maka semakin besar kemungkinan niat
seseorang dapat berubah (Jogiyanto, 2007).
Niat seseorang untuk melakukan sesuatu dipengaruhi oleh beberapa faktor-
faktor sebagai berikut :
1. Sikap (attitude). Sikap menurut Jogiyanto (2007) adalah evaluasi
kepercayaan (belief) atau perasaan positif atau negatif dari seseorang jika
harus melakukan perilaku yang akan ditentukan.
2. Norma-norma subyektif (subjective norms). Fishbein dan Ajzen (1975)
dalam Rahmah (2011) mengemukakan bahwa norma subyektif.
berpengaruh (significant order) baik perorangan ataupun perkelompok
untuk menampilkan perilaku tertentu atau tidak.
3. Kontrol perilaku persepsian (perceived behavioral control). Menurut
Ajzen Semakin besar sumber daya, kesempatan, kepercayaan yang
individu miliki, dan makin sedikit hambatan atau rintangan yang mereka
antisipasi untuk terjadi, semakin besar kemungkinan perilaku tersebut
akan dilakukan.
4. Pemahaman
Menurut Arikunto (2009) pemahaman (comprehension) adalah bagaimana
seseorang mempertahankan, membedakan, menduga (estimates),
menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan,
memberikan contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan.

5.5 MUSIC STREAMING


Streaming adalah sebuah metode untuk mengirim atau menerima data
(khususnya berupa data video dan audio) melalui jaringan komputer yang stabil yang
memungkinkan untuk melakukan playback atau memainkan ulang data ketika sisa dari
data tersebut masih dalam proses penerimaan.
Sementara music streaming adalah kegiatan atau aktifitas memutar musik
secara daring melalui aplikasi-aplikasi yang tersedia, di dalam aplikasi tersebut
biasanya tersedia berbagai macam jenis musik dan genre yang para penggunanya dapat
pilih sesuai dengan keinginan mereka. Mendengarkan musik dengan cara seperti ini
juga biasanya dilakukan oleh para penggemar yang ingin lagu-lagu dari penyanyi/artis
favorit mereka mendapat posisi tinggi di chart music yang ada di aplikasi tersebut dan
juga sebagai apresiasi dari kerja keras si penyanyi.

5.6 YOUTUBE MUSIC


Youtube Music adalah aplikasi layanan streaming dan download musik dari
Google yang diluncurkan pada tahun 2015, kemudian pada 17 Mei 2018 Google
mengumumkan bahwa terdapat versi baru dari layanan Youtube Music yang juga
tersedia untuk desktop dalam bentuk pemutar musik berbasis web. Versi ini dilengkapi
dengan desain baru pada aplikasi mobile-nya serta memberikan rekomendasi lagu
yang lebih dinamis berdasarkan berbagai faktor, kemudian penggunaan kecerdasan
buatan atau artificial intelligent Google untuk mencari lagu berdasarkan lirik dan
deskripsi. Youtube Music sepenuhnya menjadi aplikasi yang terpisah dari Youtube
dan diposisikan sebagai pesaing dari layanan yang sama seperti Spotify dan Apple
Music. Bagi pengguna baru, Youtube Music memberikan satu bulan layanan premium
dengan harapan bahwa si pengguna dapat merasakan layanannya dengan maksimal
yang kemudian dapat membuat pelanggannya untuk membayar subscriptions di bulan-
bulan selanjutnya.
Seperti kebanyakan aplikasi sejenis, aplikasi ini juga menyediakan fitur
freemium dimana para pengguna dapat memutar lagu yang mereka inginkan secara
gratis selain itu, terdapat fitur dimana tersedia berbagai macam playlist yang dapat
dimainkan sesuai dengan moods & genres, terdapat seksi new realeses yang berisi
lagu-lagu yang baru saja dirilis dalam kurun waktu 1 minggu terakhir, dan taklupa
seksi charts yang menunjukkan peringkat dari lagu-lagu yang ada, kemudian terdapat
fitur dimana sistem akan memberikan rekomendasi artis atau lagu yang mirip dengan
lagu atau artis yang pengguna sering dengarkan.
Meskipun dapat digunakan secara gratis, namun ada beberapa kekurangan
yaitu adanya iklan disela-sela meminkan lagu, tidak dapat mendengarkan secara
offline, tidak dapat mendengarkan audio saja karena terkadang yang dimainkan adalah
video dari musik tersebut serta tidak dapat dimainkan di latar belakang. Untuk
menikmati layanan yang ada maka pengguna harus berlanggan dan menjadi pengguna
premium sehingga semua hal yang disebutkan di atas dapat dilakukan, untuk menarik
pengguna berlangganan layanan premium, maka Youtube Music memberikan akses
layanan premium selama satu bulan bagi para pengguna baru.

Gambar 2. Tampilan Youtube Music


6. METODOLOGI PENELITIAN
6.1 ALAT DAN BAHAN PENELITIAN
Adapun alat dan bahan penelitian berupa perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) yang digunakan selama melakukan penelitian. Yaitu
sebagai berikut ini :
a) Perangkat Keras (Hardware)
Dalam perancangan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware)
yang berfungsi untuk menjalankan perangkat lunak yang digunakan dalam
perancangan sistem. Perangkat keras (hardware) pendukung yang
digunakan adalah spesifikasinya sebagai berikut:
a. Laptop / Komputer Processor i3-3217U CPU @ 1.80GHz 1.70

GHz

b. Printer canon G1000

c. Dan perangkat Keras Lainnya

b) Perangkat Lunak (Software)


Dalam perancangan ini digunakan sebagai alat bantu dalam merancang dan
mendesain program. Dibawah ini adalah perangkat lunak (software)
pendukung dalam perancangan sistem ini, antara lain :
1) Sistem Operasi : Microsoft Windows 10

2) Microsoft Office Word 2016

3) Microsoft Office Excel 2016

4) SmartPLS

5) Browser : Chrome

6) dll
6.2 METODE PENELITIAN
a. Kerangka Kerja Penelitian
Untuk membantu penelitian ini, di perlukan susunan kerangka kerja (frame
work) yang jelas tahapan-tahapannya. Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah
yang akan dilakukan dalam penyelesaian masalah yang dibahas. Adapun kerangka
kerja yang digunakan ialah sebagai berikut :

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Konseptual Model

Pengembangan Instrumen

Pengujian Instrumen

Pengumpulan data dan analisis

Laporan

Gambar 4. Kerangka Kerja Penelitian

Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan diatas, maka


dapat diuraikan pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini penulis melakukan identifikasi masalah pada sistem yang
sedang berjalan guna mengetahui kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan
cara melihat/mengamati, meneliti, dan mengkaji lebih dalam lagi masalah
apa yang dihadapi. Sehingga penulis dapat menyimpulkan rumusan
masalah dari penelitian ini.
2. Studi Literatur
Pada tahap ini penulis melakukan pencarian terhadap landasan-landasan
teori yang diperoleh dari berbagai buku di perpustakaan dan juga internet,
seperti penjelasan tentang sistem, informasi, sistem informasi, database,
flowchart, usecase, class diagram, activity diagram, MySql dan
Dreamweaver Untuk membantu penulis supaya memiliki landasan teori
yang baik mengenai penelitian yang dilakukan.
3. Konseptual Model
Tahapan ini dimulai dengan identifikasi faktor yang diperoleh dari studi
literatur
4. Pengembangan Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian disusun meruk kepada hasil penelitian
5. Pengujian Instrumen
Instrumen diuji secara statitistik dengan mengadakan uji validitas dan
reliabilitas akan dilakukan untuk menguji setiap butir pertanyaan dari
instrument dikembangkan.
6. Pengumpulan Data dan Analisis
Mengumpulkan data dan analisis secara langsung responden yang
merupakan penggunan Youtube Music di kota Jambi
7. Pembuatan Laporan

b. Metode Pengumpulan Data


Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan melalui
instrument kuesioner dimana responden diminta untuk mengisi daftar pertanyaan dan
kemudian dikembalikan kepada peneliti. Survey yang digunakan menggunakan sarana
internet dengan menggunakan google form.
Kuesioner adalah teknik penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan
angket, sehingga dalam waktu singkat dapat menjangkau banyak responden.
Kuesioner dilakukan dengan membagi daftar pertanyaan yang ditulis dan sistematis.

7. JADWAL PENELITIAN

Jadwal penelitian sebaiknya ditulis secara rinci mulai dari persiapan, penyusunan
instrumen penelitian, pengambilan data, pengolahan dan analisa data serta laporan

penelitian. Hal tersebut direncanakan dilakukan pada bulan September 2020 sampai

dengan Desember 2020. Seperti tertulis pada tabel berikut ini :

Dalam Hitungan bulan

Rencana Kegiatan
No Berdasarkan Kerangka September Oktober November Desember
Kerja
1 2 3 4 1 2 3 3 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi Masalah

2 Studi Literatur

Konseptual Model dan


3
Pengembangan Instrumen
Pengujian Instrumen dan
4
Pengumpulan Data

5 Pembuatan Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Mira Saudina., 2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku


MahasiswaDalam Menggunakan Go-Food Di Kota Jambi. STIKOM
Dinamika Bangsa

Nabilah Ramadhan., 2019. Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Keamanan Terhadap


Keputusan Pembelian Secara Online pada Situs TRAVELOKA. STIKOM
Dinamika Bangsa.

Desi Pibriana & Desy Iba Ricoida., 2017. Analisis Pengaruh Internet Terhadap Minat
Belajar Mahasiswa (Studi Kasus: Perguruan Tinggi di Kota Palembang).
STMIK GI MDP. Jatisi. Vol.3 No.2 Maret 2017. ISSN : 1978-1520.

Indah Suciati., 2017. Pengaruh Pemahaman, Sikap, Norma Subyektif, dan Kontrol
Perilaku Persepsian terhadap Niat Mahasiswa untuk Mengambil Sertifikasi
Akuntan Profesional CA, ACCA dan CPA . Universitas Islam Indonesia

Anda mungkin juga menyukai