INTISARI HADIST KEDUA TENTANG ISLAM,IMAN,IHSAN,DANTANDA-TANDA HARI

KIAMAT.
Nama: Dias Mardianti
Kelas: Agribisnis B
NIM: C1G020067

Hadits ini disebut Ummus Sunnah (induk bagi hadist) karena dalam hadist ini
mencakup semua amal perbuatan yang dzahir dan yang batin, bahkan semua ilmu syariat
mengacu pada hadist ini.

A. Definisi islam
Secara etimologi, Islam berarti tunduk dan menyerah sepenuhnya pada Allah swt.
secara terminologi adalah agama yang dilandasi oleh lima dasar yaitu:
1. Syahadatain
2. Menunaikan shalat wajib
3. Mengeluarkan zakat
4. Puasa di bulan ramadhan
5. Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu

B. Definis iman
Secara etimologi, iman berarti pengakuan atau pembenaran. Secara terminologi,
berarti pembenaran dan pengakuan yang mendalam akan:
1. Meyakini bahwa tiada tuhan selain Allah Swt.
2. Meyakini bahwa malaikat Allah itu ada, mereka adalah hamba allah yang paling
mulia.
3. Meyakini adanya kitab-kitab allah yang diturunkan sebagai pedoman atau petunjuk
bagi umatnya.
4. Meyakini adanya rasul-rasul allah yang diutus oleh Allah untuk menyempurnakan
akhlak dan memberi hidayah pada umat manusia.
5. Meyakini adanya hari akhir, dimana pada hari ini semua amal perbuatan manusia
diperhitungkan dan dibalas.
6. Meyakini adanya qada’ dan qadar, bahwa semua yang terjadi sudah ada
ketentuannya dari Allah Swt.
C. Definisi ihsan
Ihsan adalah ikhlas dan penuh perhatian. Artinya sepenuhnya ikhlas untuk
beribadah hanya kepada Allah dengan penuh perhatian sehingga seolah-olah engkau
melihat-Nya. Setiap muslim diperintahkan untuk selalu berbuat amalan-amalan yang baik
yang dikehendaki oleh Allah Swt kapanpun dan dimanapun karena sesungguhnya maha
melihat.
D. Hari kiamat dan tanda-tandanya
Meyakini adanya hari kiamat termasuk rukun iman yang ke 5. Kapan tibanya hari
kiamat tidak ada yang tahu kecuali Allah Swt. Karenanya, Nabi saw. bersabda kepada Jibril:
“Tidaklah yang ditanya lebih tahu daripada yang bertanya.” Meskipun demikian, Nabi
Muhammad saw. menjelaskan sebagian tanda-tandanya, antara lain:
1. Krisis moral, yaitu kurang baiknya akhlak sehingga banyak anak yang durhaka
kepada kedua orang tuanya karena moral yang tidak bagus.
2. Kehidupan yang jungkir balik. Banyak orang bodoh menjadi pemimpin, pemberian
wewenang kepada orang yang tidak mempunyai kemampuan dan manusia
berlomba-lomba untuk membangun bangunan yang tinggi.
E. Etika bertanya.
Seorang muslim akan menanyakan sesuatu yang bermanfaat baginya. Apabila
orang yang ditanya tidak mengetahui jawabannya maka hendaklah dia berkata jujur agar
tidak menjerumuskan orang yang tidak mengetahuinya.
F. Metode tanya jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan
yang harus dijawab, metode ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pahamnya audien
akan pelajaran yang diberikan, selain itu metode ini juga memberikan tambahan semangat
pada diri pendengar untuk mengetahui jawaban yang akan diberikan.

Referensi : namulyana.blogspot.com
m.republika.co.id