Lamp Iran
Lamp Iran
Judul penelitian : Pengembangan LKPD Berbasis PBL Pada Pokok Bahasan Sistem
Respirasi Untuk Melatih Literasi Kuantitatif dan Sikap Ilmiah
Peserta Didik SMA Kelas XI IPA
Nama Guru :
Sekolah :
===============================================================
1. Mohon Bapak/Ibu guru memilih satu jawaban dengan cara memberi tanda check list
(√) pada kotak ―Ya‖ atau ―Tidak‖ untuk jawaban yang dianggap paling tepat serta
komentar pada kolom yang ada disebelahnya.
2. Informasi yang Bapak/Ibu guru berikan tidak ada kaitannya dengan prestasi Bapak/Ibu
sebagai guru mata pelajaran Biologi di sekolah. Oleh karena itu, mohon informasi
yang diberikan sesuai dengan pendapat guru.
3. Pernyataan berjumlah 20 butir
104
Lampiran 1. Angket Analisis Kebutuhan Guru Biologi
Yogyakarta, 2018
Guru Biologi
(…………………………….)
105
Lampiran 2. Panduan Wawancara Guru Biologi
Judul penelitian : Pengembangan LKPD Berbasis PBL Pada Pokok Bahasan Sistem
Respirasi Untuk Melatih Literasi Kuantitatif dan Sikap Ilmiah
Peserta Didik SMA Kelas XI IPA
Nama Guru :
Sekolah :
Berikut merupakan daftar pertanyaan sebagai dasar untuk wawancara guru mata
pelajaran biologi kelas XI IPA pada pokok bahasan sistem respirasi untuk mengetahui
sistem pembelajaran yang berlangsung, kemampuan literasi kuantitatif dan sikap ilmiah
peserta didik.
1. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru apakah implementasi kurikulum 2013 sudah
diterapkan dengan maksimal ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
2. Menurut Bapak/ Ibu guru apakah kegiatan pembelajaran yang berlangsung sudah
menerapkan model pembelajaran yang tepat ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
3. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru bagaimana antusias peserta didik saat
mengikuti kegiatan praktikum sistem respirasi ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
4. Apakah menurut Bapak/ Ibu guru keterampilan sikap ilmiah tepat diterapkan pada
materi sistem respirasi saat kegiatan praktikum ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
106
Lampiran 2. Panduan Wawancara Guru Biologi
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
6. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru bagaimana kemampuan peserta didik dalam
menafsirkan grafik yang berkaitan dengan mata pelajaran Biologi ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
7. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru apakah perlu dikembangkan kemapuan
literasi kuantitatif peserta didik pada sistem respirasi ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
8. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru bagaimana karakteristik peserta didik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran, lebih banyak yang berperan aktif atau tidak ?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
Yogyakarta, ................................2018
Yang menyatakan,
107
Lampiran 3. Angket Studi Pendahuluan Literasi Kuantitatif
Jawaban
No Pernyataan Keterangan
Ya Tidak
Pelajaran Biologi merupakan pelajaran yang sulit
1.
untuk dipelajari
Materi struktur dan fungsi sel pada sistem
2.
respirasi sulit untuk dipahami.
Bahan ajar yang digunakan oleh guru, tidak
3. dapat menjadikan Anda paham materi sistem
respirasi
Anda tidak tertarik untuk membaca dan
4. mempelajari hanya menggunakan buku cetak
dalam pembelajaran Biologi.
Pembelajaran Biologi merupakan materi yang
5.
memuat banyak hafalan.
Anda membutuhkan bahan ajar berupa lembar
kerja peserata didik (LKPD) yang dapat
6.
membantu dalam memahami materi struktur dan
fungsi sel pada sistem pencernaan.
Pembelajaran Biologi lebih menarik jika terdapat
7.
materi kalkulasi angka dibandingkan hanya
108
Lampiran 3. Angket Studi Pendahuluan Literasi Kuantitatif
Jawaban
No Pernyataan Keterangan
Ya Tidak
berupa materi hafalan.
Kegiatan pembelajaran Biologi yang
8. berlangsung di dalam kelas hanya mendengarkan
guru dan mengerjakan tugas.
Kegiatan pembelajaran Biologi menjadi lebih
9. menarik dengan adanya kegiatan praktikum.
Kegiatan pembelajaran Biologi menjadi lebih
10. menarik dengan adanya kegiatan diskusi
kelompok dan mempresentasikan hasil diskusi.
Kegiatan pembelajaran Biologi menjadi lebih
11. menarik dengan mengaitkan permasalahan
secara langsung.
Anda membutuhkan LKPD bebrbasis PBL yang
memuat konten yang lebih konkret (gambar)
12.
berhubungan dengan bahan pokok sistem
respirasi
Kegiatan pembelajaran Biologi menjadi lebih
13. menarik dengan LKPD berbasis PBL
LKPD berbasis PBL yang mengaitkan
permasalahn langsung dapat melatih saya untuk
14.
mengemukakan pendapat tentang permasalahan
tersebut.
LKPD berbasis PBL yang mengaitkan
15. permasalahn langsung dapat melatih saya untuk
menemukan konsep/ide untuk diungkapkan.
Yogyakarta, 2018
Responden
(......................................)
109
Lampiran 4. Angket Studi Pendahuluan Sikap Ilmiah
Sekolah/Kelas :
==========================================================
====
Petunjuk :
1. Isilah angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya.
2. Evaluasi ini bertujuan untuk menindak lanjuti dari pengembangan bahan
ajar berupa LKPD berbasis PBL yang dirancang
3. Pengisian angket dilakukan dengan memberikan tanda check list (√)
pada range skor yang ada dibawah pertanyaan sesuai dengan pendapat
anda.
4. Peryataan berjumlah 15 butir.
5. Keterangan dapat di isi dengan masukan atau saran
Jawaban
No Pernyataan Keterangan
Ya Tidak
Saya senang mengikuti pembelajaran Biologi
1.
saat berlangsung dikelas.
Saya menyukai pembelajaran Biologi dengan
2.
melakukan pengamatan dan percobaan
Saya mengikuti kegiatan praktikum pada
3.
pembelajaran Biologi dengan antusias
Saya mengikuti dengan aktif kegiatan diskusi
4. kelompok saat kegiatan pembelajaran Biologi
berlangsung
Saya mendapatkan data-data hasil praktikum
5.
dengan jujur.
Saya mengikuti kegiatan praktikum sesuai
6.
dengan langkah-langkah yang benar.
7. Saya suka mengikuti kegiatan praktikum dan
110
Lampiran 4. Angket Studi Pendahuluan Sikap Ilmiah
Jawaban
No Pernyataan Keterangan
Ya Tidak
bekerjasama dengan teman-teman kelompok
saling membantu memahami materi praktikum.
Saya membersihkan alat-alat praktikum setelah
8.
selesai menggunakannya.
Saya menyukai pembelajaran Biologi dengan
9.
berdiskusi kelompok.
Saya menerima masukan dan pendapat teman
10.
lain ketika sedang berdiskusi kelompok.
Saya mendapatkan hasil pengamatan dan
11.
percobaan berdasarkan fakta yang ada.
Saya tidak mudah menyerah dalam melakukan
12. sebuah percobaan untuk mendapatkan hasil yang
benar.
Saya melakukan pengamatan dan percobaan
13. dengan teliti dan berhati-hati.
Saya mempunyai ide dan argumen untuk
14. dikemukakan yang berkaitan dengan kegiatan
pengamatan dan percobaan.
Saya melakukan kegiatan pengamatan dan
15.
percobaan dengan pemikiran yang objektif.
Yogyakarta, 2018
Responden
(..........................................)
111
Lampiran 5. Kisi-kisi lembar validasi kelayakan materi bahan ajar pada produk
Nomor
Aspek Penilaian Indikator Penilian
Item
Kesesuaian konsep materi yang
disajikan dengan kompetensi inti, 1, 2, 3, 6, 7,
komptensi dasar, indikator, tujuan 8, 10
pembelajaran
Pemilihan materi atau wacana yang
4
A. Aspek Didaktif tepat untuk disajikan
Kesesuaian kedalaman materi
5
berdasarkan kurikulum 2013
Kebaruan materi sistem respirasi
dengan perkembangan ilmu 9
pengetahuan
B. Aspek Bahasa Ketepatan menggunakan bahasa yang 11,12, 13,
komunikatif 14
Ketepatan penggunaan bahasa yang
15
tidak ambigu
112
Lampiran 6. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli materi
Lembar Validasi Uji Kelayakan LKPD Berbasis PBL Pada Materi Sistem
Respirasi oleh Ahli Materi Biologi
Nama : ..........................................................................................
NIP/NIS : ..........................................................................................
Pekerjaan/ Jabatan : ..........................................................................................
Instansi : ..........................................................................................
A. Tujuan
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan dan menerima
kritik serta saran Bapak/ Ibu sebagai ahli materi pada LKPD berbasis PBL pada
pokok bahasan sistem respirasi untuk peserta didik kelas XI. Akan sangat
bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKPD berbasis
PBL.
B. Petunjuk
1. Dimohon Bapak/Ibu memberikan pendapat pada setiap pernyataan yang
tersedia dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom yang telah
tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.
Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan
terimakasih.
C. Rubik Validasi
Nilai
No Indikator Penilaian
1 2 3 4
A. Aspek Didaktik
1 Konsep materi yang disajikan sesuai dengan
kompetensi inti, komptensi dasar, indikator,
tujuan pembelajaran lengkap dan mudah
dipahami pada materi sistem respirasi
2 Materi yang disajikan secara keseluruhan
mewakili cakupan materi sistem respirasi,
lengkap dan sesuai dengan jenjang pendidikan
kelas XI SMA
3 Kegiatan pembelajaran pada LKPD berbasis
PBL bertujuan dapat meningkatkan literasi
kuantitatif dan sikap ilmiah peserta didik
4 Ketepatan materi atau ketepatan wacana yang
113
Lampiran 6. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli materi
Nilai
No Indikator Penilaian
1 2 3 4
disajikan sesuai dan mudah di pahami
5 Kedalaman materi sesuai dengan kompetensi
peserta didik pada kurikulum 2013
6 Pengembangan konsep yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
7 Kelengkapan konsep mengenai sistem respirasi
8 Kesesuaian materi dengan indikator
pembelajaran
9 Kebaruan materi sistem respirasi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan
10 Materi dan permasalahan sistem respirasi yang
disajikan relavan antara fakta yang disajikan
dengan konsep
B. Aspek Bahasa
11 Menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan
tingkat intelektual peserta didik
12 Ketepatan penggunaan kalimat yang sederhana
dan mudah dipahami peserta didik
13 Ketepatan penggunaan bahasa dalam intruksi-
intruksi kegiatan pembelajaran, sehingga
intruksi dapat dipahami dengan jelas
14 Kejelasan penggunaan bahasa yang
komunikatif
15 Kejelesan penggunaan bahasa tidak
menimbulkan makna ganda (ambigu)
114
Lampiran 6. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli materi
(...............................................)
115
Lampiran 7. Kisi-kisi lembar validasi kelayakan produk bahan ajar
116
Lampiran 8. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli
pembelajaran biologi
Lembar Validasi Uji Kelayakan LKPD Berbasis PBL Pada Pokok Bahasan Sistem
Respirasi oleh Ahli Pembelajaran Biologi
Nama : ......................................................
NIP/NIS : ......................................................
Pekerjaan/ Jabatan : ......................................................
Instansi : ......................................................
A. Tujuan
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan dan menerima kritik
serta saran Bapak/Ibu sebagai ahli pembelajaran Biologi pada LKPD berbasis PBL pada
pokok bahasan sistem respirasi untuk peserta didik kelas XI. Akan sangat bermanfaat
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKPD berbasis PBL.
B. Petunjuk
1. Dimohon Bapak/Ibu memberikan pendapat pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nilai yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.
Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan terimakasih.
C. Rubik Validasi
Nilai
No Indikator Penilaian
1 2 3 4
A. Aspek Teknis
1. Kemenarikan desain sampul LKPD berbasis PBL
2. Penggunaan jenis huruf (font) dan tata tulisan
3. Tampilan LKPD berbasis PBL menarik
4. Keserasian tata letak tulisan dan gambar
5. Keefektifan gambar yang dapat menyampaikan pesan
terkait materi yang dipelajari
6. Kemenarikan desain setiap halaman maupun layout
pada LKPD berbasis PBL menarik minat baca
7. Tipografi isi
B. Aspek Bahasa
8. Menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan tingkat
intelektual peserta didik
9. Ketepatan penggunaan kalimat yang sederhana dan
mudah dipahami peserta didik
10. Ketepatan penggunaan bahasa dalam intruksi-intruksi
kegiatan pembelajaran, sehingga intruksi dapat
dipahami dengan jelas
117
Lampiran 8. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli
pembelajaran biologi
Nilai
No Indikator Penilaian
1 2 3 4
11. Ketepatan penggunaan bahasa yang komunikatif
12. Kejelesan penggunaan bahasa tidak menimbulkan
makna ganda (ambigu)
C. Aspek Kontruksi
13. Kejelasan sintaks PBL pada LKPD materi sistem
respirasi
14. Kebenaran susunan materi setiap bab yang dimuat
LKPD berbasis PBL
15. Pertanyaan pada LKPD berbasis PBL dapat dijawab
dengan pengolahan informasi
16. Disediakan bagian ruang untuk menulis maupun
menggambar yang cukup sehingga memberi
keleluasaan pada peserta didik
17. Tercantum tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi
peserta didik
18. LKPD berisi kolom identitas peserta didik
19. Keberadaan gambar atau barcode video dapat
menyampaikan pesan bersangkutan dengan materi
20. Pengembangan berbagai cara penyajian bentuk
informasi dalam bentuk berita wacana ataupun video
118
Lampiran 8. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli
pembelajaran biologi
(................................................)
119
Lampiran 9. Kisi-kisi lembar validasi peer reviwer
120
Lampiran 10. Instrumen validasi uji kelayakan produk oleh peer reviwer
LEMBAR VALIDASI KELAYAKAN LKPD BERBASIS PBL PADA MATERI SISTEM RESPIRASI
Oleh: Peer Reviewer
A. Tujuan
Lembar angket ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Saudara/i tentang kelayakan bahan ajar LKPD berbasis PBL yang telah
disusun, akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan ajar LKPD berbasis PBL
B. Petunjuk
1. Mohon Saudara/i memberikan penilaian pada setiap pernyataan yang tersedia dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada
kolom pilihan yang tersedia.
2. Komentar atau saran dari Saudara/i mohon ditulis pada bagian yang telah disediakan.
Atas ketersedian Saudara/i untuk mengisi rubik angket ini, Saya ucapkan terimakasih.
C. Rubik Validasi
Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
A. Aspek Didaktif
1 Konsep materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi inti, komptensi
dasar, indikator, tujuan pembelajaran lengkap dan mudah dipahami pada
materi sistem respirasi
2 Materi yang disajikan secara keseluruhan mewakili cakupan materi
sistem respirasi, lengkap dan sesuai dengan jenjang pendidikan kelas XI
SMA
3 Kegiatan pembelajaran pada LKPD berbasis PBL bertujuan dapat
meningkatkan literasi kuantitatif dan sikap ilmiah peserta didik
121
Lampiran 10. Instrumen validasi uji kelayakan produk oleh peer reviwer
Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
4 Ketepatan materi atau ketepatan wacana yang disajikan sesuai dan
mudah di pahami
5 Kedalaman materi sesuai dengan kompetensi peserta didik pada
kurikulum 2013
6 Pengembangan konsep yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
7 Kelengkapan konsep mengenai sistem respirasi
8 Kesesuaian materi dengan indikator pembelajaran
9 Kebaruan materi sistem respirasi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan
10 Materi dan permasalahan sistem respirasi yang disajikan relavan antara
fakta yang disajikan dengan konsep
B. Aspek Bahasa
11 Menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan tingkat intelektual
peserta didik
12 Ketepatan penggunaan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami
peserta didik
13 Ketepatan penggunaan bahasa dalam intruksi-intruksi kegiatan
pembelajaran, sehingga intruksi dapat dipahami dengan jelas
14 Kejelasan penggunaan bahasa yang komunikatif
15 Kejelesan penggunaan bahasa tidak menimbulkan makna ganda
(ambigu)
C. Aspek Teknis
122
Lampiran 10. Instrumen validasi uji kelayakan produk oleh peer reviwer
Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
16 Kemenarikan desain sampul LKPD berbasis PBL
17 Penggunaan jenis huruf (font) dan tata tulisan
18 Tampilan LKPD berbasis PBL menarik
19 Keserasian tata letak tulisan dan gambar
20 Keefektifan gambar yang dapat menyampaikan pesan terkait materi
yang dipelajari
21 Kemenarikan desain setiap halaman maupun layout pada LKPD
berbasis PBL menarik minat baca
22 Tipografi isi
D. Aspek Kontruksi
23 Kejelasan sintaks PBL pada LKPD materi sistem respirasi
24 Kebenaran susunan materi setiap bab yang dimuat LKPD berbasis PBL
25 Pertanyaan pada LKPD berbasis PBL dapat dijawab dengan pengolahan
informasi
26 Disediakan bagian ruang untuk menulis maupun menggambar yang
cukup sehingga memberi keleluasaan pada peserta didik
27 Tercantum tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi peserta didik
28 LKPD berisi kolom identitas peserta didik
29 Keberadaan gambar atau barcode video dapat menyampaikan pesan
bersangkutan dengan materi
30 Pengembangan berbagai cara penyajian bentuk informasi dalam bentuk
berita wacana ataupun video
123
Lampiran 10. Instrumen validasi uji kelayakan produk oleh peer reviwer
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
(...................................)
124
Lampiran 11. Kisi-kisi Angket Keterbacaan Produk Menurut Guru
125
Lampiran 12. Angket keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh guru biologi
Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik angket ini, Saya ucapkan terimakasih.
C. Rubik Validasi
Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
D. Aspek Didaktif
1 Konsep materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi inti, komptensi
dasar, indikator, tujuan pembelajaran lengkap dan mudah dipahami pada
materi sistem respirasi
2 Materi yang disajikan secara keseluruhan mewakili cakupan materi
sistem respirasi, lengkap dan sesuai dengan jenjang pendidikan kelas XI
SMA
3 Kegiatan pembelajaran pada LKPD berbasis PBL bertujuan dapat
meningkatkan literasi kuantitatif dan sikap ilmiah peserta didik
125
Lampiran 12. Angket keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh guru biologi
Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
4 Ketepatan materi atau ketepatan wacana yang disajikan sesuai dan
mudah di pahami
5 Kedalaman materi sesuai dengan kompetensi peserta didik pada
kurikulum 2013
6 Pengembangan konsep yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
7 Kelengkapan konsep mengenai sistem respirasi
8 Kesesuaian materi dengan indikator pembelajaran
9 Kebaruan materi sistem respirasi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan
10 Materi dan permasalahan sistem respirasi yang disajikan relavan antara
fakta yang disajikan dengan konsep
E. Aspek Bahasa
11 Menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan tingkat intelektual
peserta didik
12 Ketepatan penggunaan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami
peserta didik
13 Ketepatan penggunaan bahasa dalam intruksi-intruksi kegiatan
pembelajaran, sehingga intruksi dapat dipahami dengan jelas
14 Kejelasan penggunaan bahasa yang komunikatif
15 Kejelesan penggunaan bahasa tidak menimbulkan makna ganda
(ambigu)
F. Aspek Teknis
126
Lampiran 12. Angket keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh guru biologi
Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
16 Kemenarikan desain sampul LKPD berbasis PBL
17 Penggunaan jenis huruf (font) dan tata tulisan
18 Tampilan LKPD berbasis PBL menarik
19 Keserasian tata letak tulisan dan gambar
20 Keefektifan gambar yang dapat menyampaikan pesan terkait materi
yang dipelajari
21 Kemenarikan desain setiap halaman maupun layout pada LKPD
berbasis PBL menarik minat baca
22 Tipografi isi
G. Aspek Kontruksi
23 Kejelasan sintaks PBL pada LKPD materi sistem respirasi
24 Kebenaran susunan materi setiap bab yang dimuat LKPD berbasis PBL
25 Pertanyaan pada LKPD berbasis PBL dapat dijawab dengan pengolahan
informasi
26 Disediakan bagian ruang untuk menulis maupun menggambar yang
cukup sehingga memberi keleluasaan pada peserta didik
27 Tercantum tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi peserta didik
28 LKPD berisi kolom identitas peserta didik
29 Keberadaan gambar atau barcode video dapat menyampaikan pesan
bersangkutan dengan materi
30 Pengembangan berbagai cara penyajian bentuk informasi dalam bentuk
berita wacana ataupun video
127
Lampiran 12. Angket keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh guru biologi
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
Guru
(...................................)
128
Lampiran 13. Kisi-kisi angket keterbacaan produk menurut peserta didik
128
Lampiran 14. Angket keterbacaan produk menurut peserta didik
Nama : ........................................
Hari/ Tanggal : ........................................
Petunjuk :
1. Dimohon peserta didik memberikan penilaian pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nilai yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari peserta didik mohon ditulis pada bagian yang telah
disediakan.
129
Lampiran 14. Angket keterbacaan produk menurut peserta didik
(................................................)
130
Lampiran 15. Kisi-kisi angket respon peserta didik terhadap produk
131
Lampiran 16. Angket respon peserta didik terhadap produk
Nama : ........................................
Hari/ Tanggal : ........................................
Petunjuk :
1. Dimohon peserta didik memberikan penilaian pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nilai yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari peserta didik mohon ditulis pada bagian yang telah disediakan.
132
Lampiran 16. Angket respon peserta didik terhadap produk
(................................................)
133
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
Bahan Ajar
Lembar Kerja Peserta Didik
Disusun Oleh:
Winda Apriyani
NIM. 17725251021
134
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
135
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
136
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
137
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
138
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
139
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
140
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
141
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
142
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
143
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
144
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
145
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
146
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
147
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
148
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
149
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
150
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
151
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
152
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
153
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
154
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
155
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
156
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
157
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
158
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
159
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
160
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
161
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
162
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
163
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
164
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
165
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
166
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
167
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
168
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
169
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
170
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
171
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
172
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
173
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
174
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL
175
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Berdasarkan hasil percobaan volum tidal Berdasarkan tabel dan grafik dari Jawaban yaitu membuat grafik dan
paru-paru Ria dan Lisa, 255 ml dan 300 ml hasil percobaan bahwa kapasitas menjelaskan apakah benar kapasitas udara
sedangkan volume tidal Aji 330 ml dan udara pernapasan pada paru-paru pernapasan dipengaruhi oleh faktor aktivitas
Niko 355 ml. Buatlah grafik volum tidal dapat dipengaruhi oleh aktivitas tubuh dan jenis kelamin, maka :
paru-paru Ria, Lisa, Aji dan Niko ! tubuh dan jenis kelamin. Skor 4 : peserta didik dapat menjawab
2 Representasi C4
Jenis kelamin : kapasitas vital pria pertanyaan dengan membuat grafik tepat
dewasa lebih tinggi 20-25% dari serta penjelasan yang benar
pada wanita, disebabkan kekuatan Skor 3 : peserta didik dapat menjawab
otot pria dan wanita, jumlah pertanyaan dengan membuat grafik tepat
hemoglobin dan luas permukaan tetapi penjelasan kurang benar
176
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
tubuh. Skor 2 : peserta didik hanya membuat
Aktivitas tubuh : pada orang yang grafik dengan tepat tanpa penjelasan yang
memiliki aktivitas lebih banyak benar mengenai faktor yang mempengaruhi.
seperti atlit, maka kapasitas paru- Skor 1 : peserta didik hanya menjawab
parunya akan lebih besar dari pada pertanyaan dengan membuat tabel saja, atau
yang memiliki aktivitas sedikit. grafik saja dan tanpa ada penjelasan
Skor 0 apabila peserta didik tidak menjawab
pertanyaan tersebut.
Sebutkan faktor-faktor apa saja yang Kapasitas udara pernapasan paru- Terdapat 2 point jawaban, poin 1
mempengaruhi kapasitas vital paru-paru paru dipengaruhi oleh : jenis menyebutkan faktor lain yang dapat
dari percobaan yang telah dilakukan ! kelamin, keturunan genetik, usia, mempengaruhi kapasitas vital udara paru-
posisi tubuh, kebiasaan merokok, paru manusia, poin 2 menjelaskan alasan
aktivitas, tinggi dan berat badan. kenapa faktor tersebut dapat mempengaruhi,
Jenis kelamin : kapasitas vital pria maka :
dewasa lebih tinggi 20-25% dari Skor 4 : peserta didik dapat menjawab
pada wanita, disebabkan kekuatan pertanyaan dengan menyebut faktor dengan
otot pria dan wanita, jumlah lengkap dan penjelasan yang benar
hemoglobin dan luas permukaan Skor 3 : peserta didik dapat menjawab
tubuh. pertanyaan dengan menyebut faktor kurang
Posisi tubuh : pada posisi duduk lengkap tetapi penjelasn nya benar
3 Interpretasi C4
akan menurun dan posisi berdiri Skor 2 : peserta didik dapat menjawab
akan meningkat, hal ini disebabkan pertanyaan dengan menyebut faktor lengkap
oleh abdomen yang menekan keatas tetapi penjelasan kurang tepat
melawan diafragma pada posisi Skor 1 : peserta didik dapat menjawab
berbaring dan peningkatan volume pertanyaan faktor kurang lengkap dan
darah pada posisi berbaring, yang penjelasan kurang tepat
berhubungan dengan pengecilan Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab
ruangan yang tersedia untuk udara pertanyaan tersebut
dalam paru-paru. Pada posisi
tengkurap dapat meningkatkan
kapasitas residu (Guyton A,1997).
(Guyton A.C. 1997. Fisiologi
177
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
Kedokteran. Terjemahan Irawati
Setiawan. Jakarta: EGC)
Kebiasaan merokok : karena dalam
paru-paru perokok akan
menghasilkan lendir dalam jumlah
yang banyak sehingga menghambat
proses respirasi, terutama saat tidur.
Aktivitas tubuh : pada orang yang
memiliki aktivitas lebih banyak
seperti atlit, maka kapasitas paru-
parunya akan lebih besar dari pada
yang memiliki aktivitas sedikit.
Tinggi dan berat badan : semakin
tinggi seseorang maka kapsitas
udara paru-parunya semakin besar
pula, sama halnya dengan berat
badan.
Dari grafik tersebut Usia dan berat Terdapat 2 poin jawaban dari pertanyaan
badan dapat mempengaruhi tersebut, poin pertama menjelaskan
kapasitas volum paru-paru. Usia hubungan usia dan berat badan terhadap
berhubungan dengan proses volume udara paru paru berdasarkan grafik
penuaan atau bertambahnya umur. dan poin kedua menjelaskan hubungannya
Semakin tua usia seseorang maka terhadap kapasitas paru-paru, maka :
semakin besar kemungkinan terjadi Skor 4 : peserta didik dapat menjawab
Asumsi penurunan fungsi paru-paru dan C4 pertanyaan dengan lengkap dan tepat
otot-otot respirasi akan melemah Skor 3 : peserta didik dapat menjawab
dan diding dada akan lebih rigid. pertanyaan dengan kurang lengkap tetapi
Berkurangnya kemapuan untuk dengan penjelasan yang benar
Grafik di atas merupakan perhitungan mengisi dan mengeluarkan udara Skor 2 : peserta didik dapat menjawab
kapasitas paru-paru manusia. Buatlah dari paru-paru secara maksimal. pertanyaan kurang lengkap dan penjelasan
diskripsi mengenai grafik tersebut ! Semakin tinggi seseorang maka kurang tepat
kapsitas udara paru-parunya Skor 1 : peserta didik dapat menjawab
178
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
semakin besar pula, sama halnya pertanyaan kurang lengkanp tanpa penjelasan
dengan berat badan. Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab
pertanyaan tersebut
Deskripisikanlah perubahan volume paru- Menyusutnya volume paru-paru Jawaban terdiri dari 2 poin, Poin 1 adalah
paru berdasarkan analisis grafik dibawah juga diikuti oleh pengembang dan menjelaskan analisis grafik dan poin 2 adalah
ini ! menyusutnya rongga dada. Tekanan menarik kesimpulan berdasarkan grafik,
udara dalam paru-paru berbanding maka:
terbalik dengan tekanan di luar Skor 4 : peserta didik dapat mejawab
paru-paru. pertanyaan dengan analisis yang tepat dan
Perubahan tekanan paru-paru kesimpulan yang benar
dipengaruhi oleh perubahan volume Skor 3: peserta didik dapat menjawab
paru-paru, hubungan antara pertanyaan dengan analisis yang tepat tetapi
perubahan volume dan tekanan penjelasan belum benar
paru-paru hampir linier dan dibatasi Skor 2 : peserta didik dapat menjawab
oleh elastisitas organ paru-paru. dengan analisis yang kurang tepat dan
Sesuai dengan pengertian dari kesimpulan yang kurang benar
proses inspirasi dan ekspirasi, yaitu: Skor 1 : peserta didik hanya menjawab
5 Aplikasi Inspirasi terjadi jika otot-otot antar C5 pertanyaan hanya analisis saja tanpa
rusuk melakukan kontraksi sehingga memberikan kesimpulan
tulang-tulang rusuk dan tulang dada Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab
terangkat keatas. Pada saat inspirasi, pertanyaan
otot diafragma juga berkontraksi
sehingga letaknya agak mendatar.
Diafragma akan mendesak rongga
perut hingga 5 cm kebawah.
Akibatnya, rongga dada membesar.
Membesarnya rongga dada
menyebabkan paru-paru ikut
membesar, akibatnya tekanan udara
di paru-paru menjadi rendah
sehingga udara dari luar masuk.
Ekspirasi terjadi jika otot-otot antar
179
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
rusuk relaksasi , yaitu tulang rusuk
dan tulang dada turun kembali pada
kedudukan semua sehingga rongga
dada mengecil. Pada saat ekspirasi,
otot diafragma mengendur kembali
pada kedudukan semula sehingga
rongga dada mengecil dan paru-
paru pun ikut mengecil. Oleh karena
volume paru-paru berkurang,
tekanan udara di paru-paru menjadi
tinggi sehingga udara akan keluar.
Di bawah ini merupakan grafik volume Setiap orang memiliki volume udara Jawaban berupa penjelasan grafik, maka
udara pernapasan pada manusia. Buatlah yang berbeda-beda dan volume Skor 4 : peserta didik dapat menjawab
diskripisi mengenai volume udara paru-paru terdiri atas : pertanyaan penjelasn grafik dengan lekap dan
pernapasan manusia berdasarkan grafik a. Volume tidal yang merupakan tepat
dibawah ini ! udara masuk dan udara keluar Skor 3 : peserta didik dapat menjawab
paru-paru pada saat pernapasan pertanyaan kurang lengkap tetapi tepat
biasa sebanyak 500 ml. Skor 2 : peserta didik dapat menjawab
b. Volume cadangan inspirasi pertanyaan kurang lengkap dan kurang tepat
(VCI) merupakan paru-paru Skor 1 : peserta didik dapat menjawab
secara maksimal, setelah pertanyaan kurang lengkap dan tidak tepat
6 Komunikasi melakukan inspirasi biasa C4 Skor 0 apabila peserta didik tidak dapat
sebesar 1.500 ml menjawab pertanyaan
c. Volume cadangan ekspirasi
(VCE) merupakan udara yang
masih dapat dikeluarkan dari
paru-paru secara maksimal
setelah melakukan ekspirasi
biasa sebesar 1.500 ml
d. Volume residu/ volume sisa
merupakan udara yang tersisa di
dalam paru-paru yang berfungsi
180
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
untuk menjaga agar paru-paru
tetap dalam keadaan
mengembang sebesar 1.000 ml
e. Dan volume total paru-paru
secara keseluruhan adalah 5.000
ml
181
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
182
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
Skor 3 : peserta didik dapat
Frekuensi menjawab pertanyaan dengan
membuat grafik tepat tetapi
Pernapasan penjelasan yang kurang benar
70
Skor 2 : peserta didik dapat
60
menjawab pertanyaan dengan
50 probandus membuat grafik kurang tepat dan
40 penjelasan kurang benar
ani karin adit rian
183
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
c. Tinggi dan Berat badan
Semakin tinggi dan semakit berat
seseorang, maka semakin besar
kapasitas vital paru-paru nya, karena
organ paru-paru juga semakin besar
tabel dibawah ini merupakan komposisi udara Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan Jawaban terdiri dari 3 point, maka :
yang di hembuskan dan dihirup ketika sedang bahwa yang dibutuhkan oleh tubuh adalah Skor 4 : peserta didik menjawab
bernapas. Jelaskan difusi O2 dan CO2 di dalam oksigen, karena ketika kita menghirup pertanyaan iya atau tidak dengan
tubuh berdasarkan tabel dibawah ini: udara yang terdiri dari beberapa gas dapat menyebutkan faktor yang
khususnya tiga gas pada tabel, nitrogen dapat mempengaruhi dan
dihirup namun dihembuskan lagi pada memberikan penjelasan lengkap
jumlah yang sama, karena tidak dibuthkan dan benar
oleh tubuh, sedangkan pas gas Skor 3 : peserta didik dapat
karbondioksida yang masuk dengan jumlah menjawab pertanyaan iya atau
sedikit dan dikeluarkan dalam jumlah yang tidak, dapat menyebutkan faktor
besar, karena hasil proses pertukaran gas yang lengkap tetapi penjelasan
co2 dan oksigen diparu-paru. kurang benar
4 Asumsi C4
Skor 2 : peserta didik hanya
menjawab pertanyaan iya atau tidak
dengan menyebutkan faktor yang
kurang lengkap dan penjelasan
yang kurang benar
Skor 1 : peserta didik dapat
menjawab pertanyaan iya atau tidak
dengan menyebutkan faktor tanpa
menjelaskan
Skor 0 apabila peserta didik tidak
dapat menjawab pertanyaan
Tabel di bawah ini menunjukan dampak dari Penyanggah pH yang paling penting dalam Jawaban terdiri dari 1 point, maka :
5 Aplikasi terganggunya proses pengankutan CO2 dalam bikarbonat (komponen basa) dan C4 Skor 4 : peserta didik dapat
tubuh. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karbondioksida (komponen asam). menjelaskan tabel dengan lengkap
184
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
asidosis dan alkalosis ! Asidosis : adalah suatu keadan pada saat dan tepat
darah terlalu banyak mengandung asam Skor 3 : peserta didik dapat
(atau terlalu sedikit mengandung basa) dan menjelaskan tabel dengan singkat
sering menyebabkan menurunnya pH darah dan tepat
Alkalosis : adalah suau keadaan pada saat Skor 2 : peserta didik dapat
darah terlalu banyak mengandung basa dan menjelaskan singkat tetapi kurang
sering menyebabkan pH darah meningkat tepat
Asidosi dan alkalosis dikelompok menjadi Skor 1 : peserta didik dapat
metabolik dan respitorik. menjelaskan tetapi tidak tepat
Asidosis dan alkalosis respitorik terutama Skor 0 apabila peserta didik tidak
disebabkan oleh penyakit paru-paru/ menjawab pertanyaan tersebut.
kelainan pernapasan.
Diskripsikanlah tabel data mengenai frekuensi Frekuensi pernapasan wanita pada Jawaban terdiri dari 3 point, maka :
pernapasan dibawah ini ! umumnya lebih banyak dari pada pria, Skor 4 : peserta didik dapat
karena pada umumnya wanita memiliki menjelaskan jawaban secara
volum paru-paru lebih kecil dari pria lengkap dan benar mengenai
sehingga frekuensi pernapasannya lebih tekanan oksigen pada paru-paru,
banyak. arteri, vena dan jaringan
Skor 3 : peserta didik dengan
penjelasan kurang lengkap dan
benar, mengenai tekanan oksigen
pada paru-paru, ateri, vena dan
6 Komunikasi C4
jaringan
Skor 2 : peserta didik dapat
menjelaskan secara lengkap tetapi
kurang tetapi kurang lengkap
mengenai tekanan oksigen pada
paru-paru, ateri, vena dan jaringan
Skor 1 : peserta didik menjelaskan
jawaban tersebut tidak lengkap dan
kurang tepat mengenai tekanan
oksigen pada paru-paru, ateri, vena
185
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
dan jaringan
Skor 0 : peserta didik tidak
menjawab pertanyaan tersebut.
186
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
Jelaskan dampak yang ditimbulkan pada umumnya menyebabka infeksi saluran Skor 4 : peserta didik dapat
dari gas CO, HC dan NO2 terhadap pernapasan atas, paru-paru, gangguan menjawab pertanyaan
sistem respirasi manusia ! kardiovaskuler, mati mendadak oleh gas CO, dengan penjelasan yang
hipertensi dan stroke, kanker, radang tenggorokan benar dan tepat
dan saluran pernapasan yang kronis, bronchitis dan Skor 3 : peserta didik dapat
TBC. menjawab pertanyaan
dengan perhitungan yang
tepat tetapi penjelasan
kurang benar
Skor 2 : peserta didik dapat
1 Asumsi C3 menjawab dengan
perhitungan yang kurang
tepat dan penjelasn yang
kurang benar
Skor 1 : peserta didik dapat
menjawab dengan
perhitungan yang kurang
tepat tanpa penjelasan
Skor 0 apabila peserta didik
tidak dapat menjawab
pertanyaan
Terdapat beberapa kelainan dan Tabel dibawah ini merupakan data mengenai Jawaban terdiri dari 2 poin.
gangguan pada sistem pernapasan kelainan dan gangguan terhadap sistem Poin pertama adalah
seperti keracunan gas CN dan CO, pernapasan di Indonesia pada tahun 2011 membuat tabel dan
kanker paru-paru, emfisema, asma, Jumlah memasukan data kedalam
TBC (tuberkulosis), pneumonia, Kelainan/ per Rentang tabel tersebut secara rinci
2 Representasi Penyebab C4
radang, tonsilitis dan atelektasis. Gangguan 100.00 usia berdasarkan teks pada soal,
Pada tahun 2011, kanker paru-paru penduduk maka:
merupakan penyakit yang paling Keracunan 110 Gaya Skor 4 : peserta didik dapat
banyak menjadi penyebab kematian, gas 30-65 membuat tabel dan
CN hidup
sekitar 217 per 100.000 penduduk dan CO tahun memasukan data dengan
yang
187
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
kemudian disusul oleh asma sekitar Kanker 217 tidak lengkap dan tepat
194 per 100.000 penduduk, TBC Paru-paru sehat, Skor 3 : peserta didik dapat
sebanyak 176 per 100.000 Emfisema 168 polusi membuat tabel dan
penduduk, emfisema sebanyak 168 Asma 194 udara dan memasukan data kurang
per 100.000 penduduk, pneumonia TBC 176 faktor lengkap
sebanyak 151 per penduduk, Pneumonia 151 keturunan Skor 2 : peserta didik dapat
tonsilitis 144 per 100.000 penduduk, Radang 132 memasukan data kedalam
radang 132 per 100.000 penduduk, Tonsilitis 144 tabel dengan tidak lengkap
keracunan gas CN atau CO Atelektasis 124 Skor 1 apabila peserta didik
sebanyak 110 per 100.000 penduduk memasukan data hanya
dan atelektasis 124 per 100.000 beberapa saja
penduduk. Penyakit yang Skor 0 apabila peserta didik
menyerang sistem pernapasan ini tidak dapat menjawab
sering menjangkit usia dewasa yang pertanyaan
berkisar pada usia 30-65 tahun.
Penyebab dari penyakit yang
menyerang sistem pernapasan
beraneka ragam, seperti gaya hidup
yang tidak sehat, polusi udara
hingga faktor keturunan. Dari
wacana diatas, buatlah tabel yang
berdasarkan data-data yang terdapat
di wacana !
Berdasarkan grafik tersebut, terdapat dua penyakit Jawaban terdiri dari 2 poin.
yang menyerang sistem pernapasan, yaitu ISPA Poin pertama adalah
dan Pneumonia. Di Indonesia, ISPA menduduki menjelasakn penyakit ISPA
peringkat pertama sebagai penyakit yang paling dan Pneumonia berdasarkan
3 Interpretasi banyak diderita masyarakat, khususnya anak-anak. C4 grafik dan poin kedua
Karena ISPA dapat menular lewat udara sehingga menjelaskan prediksi dari
dapat menyerang kekebalan tubuh dan anak-anak penyakit tersebut,
memiliki resiko untuk terserang karena sistem maka:
kekebalan tubuh diusia anak-anak masih belum skor 4 : peserta didik dapat
188
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
stabil seperti orang dewasa. Berdasarkan data yang mejelaskan 2 penyakit sistem
tertera di grafik, ISPA menyentuh angka 43% pada pernapasan berdasarkan
usia anak-anak yang berkisar 1 hingga 4 tahun, grafik dengan tepat dan
kemudian sebanyak 36% usia dibawah 1 tahun. lengkap berserta penjelasan
Pada urutan ke tiga sebanyak 30 % penyakit ISPA prediksi
menyerang pada usia lebih dari 75 tahun, yang Skor 3 : peserta didik dapat
Berikan penjelasan dari grafik diatas mana pada usia tersebut sistem pertahanan tubuh menjelaskan 2 penyakit
mengenai penyakit yang menyerang juga sudah mulai melemah. Sedangkan pneumonia sistem pernapasan
sistem pernapasan di Indonesia pada merupakn penyakit yang di infeksi oleh jamur berdasarkan grafik dengan
tahun 2007 ! Diplococcus pneumoniae akibatnya terjadi radang tepat tetapi penjelasan
pada dinding alveolus. Berdasarkan data pada prediksi yang kurang tepat
grafik maka penyakit pneumonia sebanyak 5 % Skor 2 apabila peserta didik
menyerang pada usia lebih dari 75 tahun, dan hanya menjelaskan hanya 1
sebanyak 4% menyerang di usia 65-74 tahun, hal penyakit secara lengkap
ini disebabkan karena pada usia lanjut rentan tetapi kurang tepat
sistem kekebalan tubuh terus melemah. Biasanya Skor 1 apabila peserta didik
penyakit pneumonia ini juga sering menyerang menjelaskan 1 penyakit
usia balita dan anak-anak. tersebut kurang tepat dan
Dari garifik tersebut, maka penyakit ISPA dan tanpa penjelasan prediksi.
Pneumonia bukan penyakit yang dianggap sepele, Skor 0 apabila peserta didik
karena telah banyak menyebabkan kematian. Di tidak dapat menjelaskan
usia balita, anak-anak dan usia lanjut sering grafik
terserang penyakit sistem pernapasan, sehingga
diperlukan penanganan yang terus diperbaiki guna
dapat memberikan pelayan terbaik bagi pasien
yang terserang ISPA dan Pneumonia
Menurut anda, apakah benar Asma merupakan suatu kondisi kronik yang Jawaban terdiri dari 2 poin.
penyakit asma merupakan penyakit melibatkan sistem respirasi di mana saluran nafas Poin pertama adalah
pewarisan sifat keturunan dan mengalami penyempitan. Selain faktor lingkungan, menjelaskan tentang
4 Asumsi C5
apakah dapat disembuhkan ? faktor genetik ikut menentukan kerentanan penyakit asma, poin kedua
seseorang terhadap penyakit asma ini. Faktor menjelaskan penyakit asama
pasien penyakit asma dapat berupa faktor genetik, dapat sembuh atau tidak
189
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
alergi, dan saluran nafas yang mudah terangsang maka:
serta faktor psikis. Sedangkan faktor lingkungan Skor 4 : peserta didik dapat
juga dapat berupa bahan-bahan di dalam dan di menjawab pertanyaan
luar ruangan, makanan-makanan tertentu, dengan menjelaskan tentang
obatobatan tertentu, iritan, asap rokok, polusi penyakit asma dengan
udara, infeksi saluran nafas serta perubahan cuaca. lengkap dan benar
Penyakit asma tidak dapat disembuhkan. Sifat Skor 3 : peserta didik dapat
penyakit asma yang kronis membutuhkan menjawab pertanyaan
pengelolaan penyakit ini sepanjang hidup dengan menjelaskan penyakit
penderitanya. Pengendalian asma dengan terapi asma kurang lengkap tetapi
farmakologi dapat dilakukan dengan terapi rawat benar
jalan. Skor 2 : peserta didik dapat
menjawab pertanyaan
dengan menjelaskan
mengenai penyakit asma
secara lengkap tetapi kurang
benar
Skor 1 : peserta didik dapat
menjawab dengan
menjelaskan mengenai
penyakit asma kurang
lengkap dan kurang tepat
Skor 0 apabila peserta didik
tidak dapat menjawab
pertanyaan
Perhatikan tabel dampak rokok Rokok itu mengandung banyak bahan yang Jawaban terdiri dari 2 poin,
terhadap kesehatan dibawah ini ! membayakan kesehatan, terutama tiga macam poin pertama, apabila peserta
yaitu nikotin yang menyebabkan kecanduan dan didik dapat menjelaskan sifat
5 Aplikasi serangan pada paru-paru dan organ lainnya, seperti C5 dari nikotin, karbon
kanker paru-paru dan juga bisa mempengaruhi monoksida dan tar yang
pembuluh darah perfier di ujung tungkai. menyebabkan efek negatif
Tar adalah penyebab utama kanker. Dan karbon bagi kesehatan tubuh, poin
190
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
monoksida yang mengambil O2 (oksigen) dari kedua apabila peserta didik
hemoglobin yang membuat orang sesak napas, dapat meberikan kesimpulan
penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah, maka:
sedangkan O2 dialirkan keseluruh tubuh melalui skor 4 : peserta didik dapat
pembuluh darah. menjelaskan dan
Biang keladi dari bahaya rokok adalah nikotin. memberikan kesimpulan
karena, nikotin akan menyebabkan seseorang yang tepat
Berdasarkan tabel diatas, 3 kecanduan dan membuat dia akan terus merokok. skor 3 : peserta didik dapat
kadungan rokok menyebakan efek menjelaskan dengan tepat
samping bagi kesehatan tubuh. Maka, rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Karena tetapi kesimpulan kurang
Jelaskan sifat dari nikoti, karbon sifat dari nikotin, karbon monoksida dan tar yang tepat
monoksidan dan tar terhadap dapat memicu berbagai penyakit. Dalam jumlah Skor 2 : peserta didik dapat
kesehatan tubuh dan kesimpulan satu batang rokok saja sudah memberikan efek menjelaskan kurang tepat
dari hasil analisis tabel. negatif, apa lagi dikonsumsi dalam jumlah yang tetapi kesimpulan tepat
besar dan waktu yang lama, maka akan mengidap Skor 1 apabila peserta didik
banyak penyakit, bagi perokok aktif maupun pasif. menjelaskan dan
memberikan kesimpulan
kurang tepat
Skor 0 apabila peserta didik
tidak dapat menjawab
pertanyaan
Jumlah kasus jenis penyakit yang Terdapat beberapa kasus penyakit yang disebabkan Jawaban berupa penjelasan
disebabkan oleh rokok di Indonesia oleh rokok. Penyakit yang paling banyak diderita singkat, maka :
2012,. adalah efisema dengan jumlah kasus 83.688 Skor 4 : peserta didik dapat
Berdasarkan tabel diatas, jelaskan sebanyak 34.188 diderita oleh laki-laki dan menjelaskan jawaban dengan
kasus penyakit terbanyak yang sebanyak 49. 50 diderita oleh perempuan. Berbagai lengkap dan tepat
6 Komunikasi disebabkan oleh rokok yang sering penelitian telah membuktikan bahwa rokok C4 Skor 3 : peserta didik dapat
di konsumsi oleh masyarakat pada berbahaya, khusus nya bagi sistem pernapasan. menjelaskan jawaban
umumnya ! Efisema merupakan penyakit paru-paru lengkap tetapi kurang tepat
degeneratif, terjadi karena jaringan paru-paru Skor 2 : peserta didik dapat
kehilangan elastissitasnya akibat gangguan menjelaskan kurang lengkap
jaringan elastik dan kerusakan dinding diantara dan kurang tepat
191
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
alveoli. Skor 1 : peserta didik
menjelaskan jawaban tidak
tepat
Skor 0 : peserta didik tidak
dapat menjawab pertanyaan
192
Lampiran 19. Kisi-kisi Instrumen Penilian Sikap Ilmiah
Nomor
No Dimensi Sikap Ilmiah Indikator
Item
Antusias mengikuti pembelajaran 1
Aktif bertanya mengenai materi
2
1 Sikap Ingin Tahu yang dipelajari
Aktif mencari informasi dan
3, 4
jawaban
Aktif menemukan bukti secara
5
jujur
2 Sikap berpikir kritis
Aktif menanyakan alasan dari
6
setiap jawaban
Menghargai hasil temuan teman 7
Mampu berinteraksi dan
8
bekerjasama
3. Sikap bekerjasama Tidak merasa sombong dengan
9
pendapat sendiri
Melakukan diskusi setiap
10
pengambilan keputusan
4. Sikap bertanggung jawab Melakukan tahapan yang benar
11
pada kegiatan praktikum
Terlibat aktif dalam kegiatan
12, 13, 14
pembelajaran
Menyelesaikan tugas tepat waktu 15
193
Lampiran 20. Instrumen Angket Sikap Ilmiah
Petunjuk :
1. Isilah kolom pilihan yang telah tersedia dengan memberikan tanda cek (√)
2. Keterangan pengisian :
STS = sangat tidak setuju, TS = tidak setuju, S = setuju, SS = sangat setuju
3. Mohon diisi dengan jujur. Atas partisipasinya, diucapkan terimakasih
Pilihan
No Pernyataan
STS TS S SS
1 Saya antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang
berlangsung
2 Saya aktif dalam bertanya mengenai materi yang sedang
dipelajari kepada teman atau guru
3 Saya mencari informasi atau jawaban mengenai materi yang
sedang dipelajari
4 Saya mencari jawaban dari setiap pertanyaan dengan jujur
(tidak mencontek)
5 Saya menemukan bukti dari setiap hasil yang ditemukan
dengan jujur
6 Saya selalu menanyakan alasan mengenai hasil yang
diperoleh
7 Saya tidak meragukan hasil penemuan yang teman kelompok
dapatkan
8 Saya mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan baik
bersama teman kelompok
9 Saya merasa tidak sombong dengan pendapat saya mengenai
materi yang sedang dipelajari
10 Saya melakukan diskusi bersama teman kelompok dalam
menentukan keputusan hasil berdasarkan fakta yang
didapatkan
11 Saya melakukan tahapan yang benar saat melakukan kegiatan
pembelajaran
12 Saya melakukan kegiatan kelompok dengan baik
13 Saya terlibat aktif dalam setiap tahapan kegiatan
pembelajaran
14 Saya antusias dalam menyelesaikan tugas kelompok dan
tugas individu yang diberikan guru
15 Saya menyelesaikan tugas individu yang diberikan dengan
baik dan tepat waktu
Yogyakarta................... 2019
Peserta Didi
194
Lampiran 21. Instrumen validasi angket sikap ilmiah Peserta didik oleh dosen ahli
Validasi Pada Angket Sikap Ilmiah Peserta didik Kelas XI SMA Pada Pokok
Bahasan Sistem Respirasi
Oleh:
A. Tujuan
Lembar validasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang kevalidan
sikap ilmiah Peserta didik kelas XI SMA yang telah disusun, akan sangat bermanfaat
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas sikap ilmiah peserta didik.
B. Petunjuk
1. Mohon Bapak/Ibu memberikan penilaian pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nilai yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.
Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan terimakasih.
C. Rubik Validasi
Nilai
Dimensi Pernyataan
1 2 3 4
Saya antusias dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran yang berlangsung
Saya aktif dalam bertanya mengenai materi
yang sedang dipelajari kepada teman atau
guru
Sikap ingin tahu Saya mencari informasi atau jawaban
mengenai materi yang sedang dipelajari
Saya mencari jawaban dari setiap pertanyaan
dengan jujur (tidak mencontek)
Saya menemukan bukti dari setiap hasil yang
ditemukan dengan jujur
Saya selalu menanyakan alasan mengenai
hasil yang diperoleh
Sikap Berpikir Kritis
Saya tidak meragukan hasil penemuan yang
teman kelompok dapatkan
Saya mampu berinteraksi dan bekerjasama
dengan baik bersama teman kelompok
Saya merasa tidak sombong dengan pendapat
saya mengenai materi yang sedang dipelajari
Sikap Bekerjasama Saya melakukan diskusi bersama teman
kelompok dalam menentukan keputusan hasil
berdasarkan fakta yang didapatkan
Saya melakukan tahapan yang benar saat
melakukan kegiatan pembelajaran
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan
baik
Saya terlibat aktif dalam setiap tahapan
195
Lampiran 21. Instrumen validasi angket sikap ilmiah Peserta didik oleh dosen ahli
Nilai
Dimensi Pernyataan
1 2 3 4
kegiatan pembelajaran
Saya antusias dalam menyelesaikan tugas
kelompok dan tugas individu yang diberikan
Sikap Bertanggung
guru
Jawab
Saya menyelesaikan tugas individu yang
diberikan dengan baik dan tepat waktu
Petunjuk Penskoran Kategori :
3. Apabila jawaban yang dipilih adalah sebagai berikut :
Skor Kategori
4 Sangat Valid
3 Valid
2 Kurang Valid
1 Tidak Valid
Yogyakarta........................2019
Validator
(........................................)
196
Lampiran 22. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran kelas eksperimen
Hari/tanggal :
Pertemuan :
Kelompok :
Petunjuk : Mohon kepada observer memberikan penilaian keterlaksaan pembelajran dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom
nomor presensi yang telah tersedia dengan ketentuan :
Ya : Apabila guru/peserta didik telah melakukan aspek kegiatan pembelajaran yang diamati
Tidak : Apabila guru/peserta didik atau belum melakukan aspek kegiatan pembelajaran yang diamati
Keterlaksaan Keterlaksanaan
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Ya Tidak Ya Tidak
Mengorientasikan Peserta didik pada
permasalahan
Peserta didik membaca wacana LKPD
Guru mengarahkan peserta didik untuk
1 untuk menemukan suatu yang unik untuk
melakukan pengamatan terhadap
diangkat menjadi rumusan masalah
permasalahan yang terdapat pada wacana
yang disedikan di LKPD
Mengorganisasikan Peserta didik untuk
belajar
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk
2 Guru meminta peserta didik untuk mencari
menemukan jawaban
jawaban dari rumusan masalah dengan
berdiskusi kelompok
Membimbing penyelidikan, pengamatan
dan percobaan individu maupun
kelompok
Guru membimbing peserta didik dalam Peserta didik melakukan percobaan dan
3
melakukan pengamatan dan percobaan untuk pengamatan dengan mengikuti langkah-
197
Lampiran 22. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran kelas eksperimen
Keterlaksaan Keterlaksanaan
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Ya Tidak Ya Tidak
memperoleh data yang dibutuhkan langkah yang tepat
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
Peserta didik memahami materi sistem
Guru membimbing peserta didik untuk
4 respirasi agar dapat menganalisis
memahami konsep materi sistem respirasi
jawaban yang tepat
agar dapat menganalisis jawaban yang tepat
untuk permasalahan yang ditemukan
Guru meminta peserta didik Peserta didik mewakili kelompok
mempresentasikan hasil pengamatan dan mempresentasikan hasil pengamatan dan
percobaan yang telah dilakukan percobaan yang telah dilakukan
Menganalisis dan mengevaluasi proses Peserta didik mengetahui pentingnya
pemecahan masalah belajar mengenai materi yang telah
5 Guru melakukan refleksi atau evaluasi disampaikan oleh guru sebagai ilmu
mengenai kegiatan pembelajaran pengetahuan yang dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari
(................................................)
198
Lampiran 23. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran kelas kontrol
Hari/tanggal :
Pertemuan :
Kelompok :
Petunjuk : Mohon kepada observer memberikan penilaian keterlaksaan pembelajaran saat pembelajaran sedang berlangsung dengan
memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nomor presensi yang telah tersedia dengan ketentuan :
Ya : Apabila guru/peserta didik telah melakukan aspek kegiatan pembelajaran yang diamati
Tidak : Apabila guru/peserta didik atau belum melakukan aspek kegiatan pembelajaran yang diamati
Keterlaksaan Keterlaksanaan
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Ya Tidak Ya Tidak
Mengamati
Guru mendorong peserta didik
Peserta didik mengamati gambar yang
1 untuk melakukan pengamatan
disajikan di LKPD
terhadap gambar yang
ditampilkan di dalam LKPD
Menanya
Guru meminta peserta didik untuk
membuat pertanyaan terkait
Peserta didik membuat pertanyaan terkait
permasalahan yang disajikan
2 permasalahan yang disajikan di LKPD
dalam LKPD untuk
membangkitkan motivasi peserta
didik
Guru memberikan pertanyaan Peserta didik menjawab pertanyaan dari
199
Lampiran 23. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran kelas kontrol
Keterlaksaan Keterlaksanaan
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Ya Tidak Ya Tidak
yang berhubungan dengan guru berhubungan dengan peristiwa-
permasalahan terjadi di kehidupan peristiwa yang sering terjadi di kehidupan
sehari-hari untuk membantu sehari-hari
peserta didik merumuskan
hipotesis
Mengumpulkan data Peserta didik melakukan pengamatan dan
Guru membimbing peserta didik percobaan untuk memperoleh data secara
3 rinci
dalam melakukan pengamatan dan
percobaan untuk memperoleh data
Mengasosiasikan
Guru membimbing peserta didik
Peserta didik memahami materi sistem
untuk memahami konsep agar
4 respirasi agar dapat menganalisis jawaban
dapat menjawab dengan tepat
yang tepat dan dapt menarik kesimpulan
permasalahan berdasarkan data
yang telah diperoleh
Mengkomunikasikan Peserta didik mewakili kelompok untuk
Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi dari
5
melaporkan hasil pengamatan dan pengamatan dan percobaan yang telah
percobaan yang telah dilakukan dilakukan
(................................................)
200
Lampiran 24. Indikator literasi kuantitatif
201
Lampiran 25. Kisi-kisi soal literasi kuantitatif
Indikator
Nomor Bobot Ranah
Literasi Indikator Soal
Soal Soal kognitif
Kuantitatif
Peserta didik dapat menghitung kapasitas
vital paru-paru ketika sedang beraktivitas
1 15 C3
ringan dan berat berdasarkan ilmu yang
Kalkulasi
telah peserta didik dapatkan
Peserta didik dapat menghitung frekeunsi
2 10 C3
pernapasan setelah melakukan aktivitas
Peserta didik dapat memahami perbedaan
volum tidal kemudian dapat memecahkan
Representasi 3 15 C2
persoalan mengapa volume tidal dapat
berbeda
Peserta didik dapat melaporkan mengenai
Interpretasi penyakit ispa yang menyerang sistem 8 15 C2
respirasi berdasarkan tabel
Peserta didik dapat mengaitkan faktor yang
mempengaruhi frekuensi pernapasan 4 10 C4
berdasarkan data yang terdapat pada soal
Asumsi Peserta didik dapat menghubungkan berat
badan dan usia dapat mempengaruhi
5 10 C4
kapasitas paru-paru berasarkan yang
terdapat pada grafik
Peserta didik dapat menguraikan
kandungan rokok yang dapat menimbulkan
Aplikasi/
efek buruk, karena rokok mengandung 3 6 10 C4
analisis
senyawa bersifat racun yang
membahayakan tubuh
Peserta didik dapat melaporkan kasus
Komunikasi penyakit terbanyak yang disebabkan oleh 7 15 C5
rokok berdasarkan data pada tabel
202
Lampiran 26. Instrumen soal pretest literasi kuantitatif
Petunjuk Pengerjaan :
1. Perhatikan dan bacalah dengan teliti soal yang akan anda kerjakan
2. Tulis nama dan kelas di pojok kanan atas
3. Kerjakan soal yang telah disediakan dengan tepat dan jelas
4. Kumpulkan kembali lembar soal dan jawaban
1. Popi, Nissa , Arif dan Ahmad merupakan siswa kelas XI yang keempatnya memiliki
berat badan 50 Kg dan berusia 17 tahun. Hitunglah kapasitas vital paru-paru Popi,
Nissa, Arif dan Ahmad ketika dalam keadaan aktifitas ringan. Apakah akan
menunjukkan hasil yang berbeda ?
2. Dimas sedang berlari mengelilingi lapangan. Hitunglah frekeunsi pernapasan Dimas
setelah melakukan aktifitas berat dalam waktu 1 menit. Mengapa aktivitas berat
dapat mempercepat frekuensi pernapasan ?
3. Berdasarkan hasil percobaan volum tidal paru-paru Lia dan Irma, 255 ml dan 300 ml
sedangkan volum tidal Farhan dan Fajar 330 dan 355 ml. Buatlah grafik volume
tidal paru-paru Lia, Irma, Farhan dan Fajar. Mengapa volum tidal paru-paru
keempatnya dapat berbeda ?
4. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, didapatkan data frekuensi
pernapasan Ani 60 kali permenit dan Rian 55 kali permenit. Sebutkan dan jelaskan
faktor apakah yang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia berbeda ?
5. Perhatikan grafik di bawah ini !
Kapasitas Paru-paru (ml)
203
Lampiran 26. Instrumen soal pretest literasi kuantitatif
7. Jumlah kasus jenis penyakit yang disebabkan oleh rokok di Indonesia tahun 2012.
Penyakit Jumlah kasus Laki-laki (ribu) Perempuan (ribu)
(ribu)
Bayi berat lahir 47. 546 23.317 24.229
rendah
Tumor mulut dan 10.730 6.14 4.59
tenggorokan
Tumor lambung 0.467 0.27 0.19
Tumor hati 7.208 1.12 6.08
Tumor ovarioum 0.719 0.00 0.71
Stroke 47.600 24.60 23.00
Penyakit paru 183.688 134.18 49.50
obstruktif kronik
Berdasarkan tabel di atas, jelaskan kasus penyakit terbanyak yang disebabkan oleh
rokok yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya!
204
Lampiran 26. Instrumen soal pretest literasi kuantitatif
8.
Jumlah Kasus dan Meninggal Akibat Asap Rokok pada Pasien ISPA di Indonesia
Berikan penjelasan dari grafik di atas mengenai penyakit yang menyerang sistem pernapasan
di Indonesia !
205
Lampiran 27. Instrumen soal Post-test literasi kuantitatif
Petunjuk Pengerjaan :
5. Perhatikan dan bacalah dengan teliti soal yang akan anda kerjakan
6. Tulis nama dan kelas di pojok kanan atas
7. Kerjakan soal yang telah disediakan dengan tepat dan jelas
8. Kumpulkan kembali lembar soal dan jawaban
9. Popi, Nissa , Arif dan Ahmad merupakan siswa kelas XI yang keempatnya memiliki
berat badan 50 Kg dan berusia 17 tahun. Hitunglah kapasitas vital paru-paru Popi,
Nissa, Arif dan Ahmad ketika dalam keadaan aktifitas ringan. Apakah akan
menunjukkan hasil yang berbeda ?
10. Dimas sedang berlari mengelilingi lapangan. Hitunglah frekeunsi pernapasan
Dimas setelah melakukan aktifitas berat dalam waktu 1 menit. Mengapa aktivitas
berat dapat mempercepat frekuensi pernapasan ?
11. Berdasarkan hasil percobaan volum tidal paru-paru Lia dan Irma, 255 ml dan
300 ml sedangkan volum tidal Farhan dan Fajar 330 dan 355 ml. Buatlah grafik
volume tidal paru-paru Lia, Irma, Farhan dan Fajar. Mengapa volum tidal paru-paru
keempatnya dapat berbeda ?
12. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, didapatkan data frekuensi
pernapasan Ani 60 kali permenit dan Rian 55 kali permenit. Sebutkan dan jelaskan
faktor apakah yang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia berbeda ?
13. Perhatikan grafik di bawah ini !
Kapasitas Paru-paru (ml)
206
Lampiran 27. Instrumen soal Post-test literasi kuantitatif
15. Jumlah kasus jenis penyakit yang disebabkan oleh rokok di Indonesia tahun
2012.
Penyakit Jumlah kasus Laki-laki (ribu) Perempuan (ribu)
(ribu)
Bayi berat lahir 47. 546 23.317 24.229
rendah
Tumor mulut dan 10.730 6.14 4.59
tenggorokan
Tumor lambung 0.467 0.27 0.19
Tumor hati 7.208 1.12 6.08
Tumor ovarioum 0.719 0.00 0.71
Stroke 47.600 24.60 23.00
Penyakit paru 183.688 134.18 49.50
obstruktif kronik
Berdasarkan tabel di atas, jelaskan kasus penyakit terbanyak yang disebabkan oleh
rokok yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya!
207
Lampiran 27. Instrumen soal Post-test literasi kuantitatif
16.
Jumlah Kasus dan Meninggal Akibat Asap Rokok pada Pasien ISPA di Indonesia
Berikan penjelasan dari grafik di atas mengenai penyakit yang menyerang sistem pernapasan
di Indonesia !
208
Lampiran 28. Kunci jawaban instrumen soal literasi kuantitatif
3
Representasi
Volum tidal antara perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor karena laki-laki memiliki kapasitas oksigen yang lebih besar dibandingkan wanita dikarenakan beberapa
faktor yakni haemoglobin, massa otot, lemak, anatomi paru-paru, dan hormon, terutama hormon seks. Tetapi
terdapat perbedaan volume antara lia dan irma (sama-sama perempuan), hal ini disebabkan aktivitas sebelumnya
yang dilakukan lia dan irma.
Interpretasi Terdapat catatan kasus dan meninggal akibat asap rokok (merokok) pada tiga tahun terakhir 2014, 2015 dan 8
209
Lampiran 28. Kunci jawaban instrumen soal literasi kuantitatif
Dimensi
Nomor
Literasi Kunci Jawaban
Soal
Kuantitatif
2016. Pada tahun 2014 terdapat sebanyak 1.169 pasien kasus dan 200 yang meninggal. Pada tahun 2015 terdapat
sebanyak 1.336 pasien kasus dan 110 yang meninggal. Pada tahun 2016 terdapat sebanyak 2.166 pasien kasus
dan 550 yang meninggal. Data tersebut menunjukkan bahwa asap rokok atau kebiasaan merokok dapat
menyebabkan penyakit dan gangguan pada sistem respirasi, seperti ISPA bahkan dapat menyebabkan meninggal
dunia.
Frekeunsi pernapasan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jenis kelamin, umur, suhu tubuh, posisi
tubuh dan kegiatan.
a. Jenis kelamin
Frekuensi pernapasan pada laki-laki lebih kecil dibandingkan dengan frekuensi pernapasan pada perempuan,
karena pernapasan perempuan lebih cepat.
b. Umur
Semakin tua usia seseorang maka frekeunsi pernapasannya semakin lambat.
4
Asumsi c. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh maka frekuensi pernapasan meningkat
d. Posisi tubuh
Posisi tubuh dapat mempengaruhi frekuensi pernpasan seperti saat berbaring lebih lambat dibandingkan
orang yang duduk atau berdiri
e. Kegiatan
Aktivitas/ kegiatan seseorang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan, semakin berat aktivitas yang
dilakukan maka semakin cepat frekuensi pernapasan seseorang begitupun sebaliknya.
210
Lampiran 28. Kunci jawaban instrumen soal literasi kuantitatif
Dimensi
Nomor
Literasi Kunci Jawaban
Soal
Kuantitatif
Dari grafik tersebut Usia dan berat badan dapat mempengaruhi kapasitas volum paru-paru. Usia berhubungan
dengan proses penuaan atau bertambahnya umur. Semakin tua usia seseorang maka semakin besar kemungkinan
terjadi penurunan fungsi paru-paru dan otot-otot respirasi akan melemah dan dinding dada akan lebih rigid.
Berkurangnya kemapuan untuk mengisi dan mengeluarkan udara dari paru-paru secara maksimal.
5
Semakin tinggi seseorang maka kapsitas paru-parunya semakin besar pula, sama halnya dengan berat badan.
Sehingga berat badan juga dapat mempengaruhi kapasitas paru-paru walaupun usia nya sama.
211
Lampiran 28. Kunci jawaban instrumen soal literasi kuantitatif
Dimensi
Nomor
Literasi Kunci Jawaban
Soal
Kuantitatif
Rokok mengandung banyak bahan yang membayakan kesehatan, terutama tiga macam yaitu nikotin yang
menyebabkan kecanduan dan serangan pada paru-paru dan organ lainnya, seperti kanker paru-paru dan juga bisa
mempengaruhi pembuluh darah perfier di ujung tungkai. Tar adalah penyebab utama kanker. Dan karbon
monoksida yang mengambil O2 (oksigen) dari hemoglobin yang membuat orang sesak napas, penyempitan dan
penyumbatan pembuluh darah, sedangkan O2 dialirkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Biang keladi dari bahaya rokok adalah nikotin. karena, nikotin akan menyebabkan seseorang kecanduan dan
Aplikasi/ 6
analisis membuat dia akan terus merokok.
Maka, rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Karena sifat dari nikotin, karbon monoksida dan tar yang dapat
memicu berbagai penyakit. Dalam jumlah satu batang rokok saja sudah memberikan efek negatif, apa lagi
dikonsumsi dalam jumlah yang besar dan waktu yang lama, maka akan mengidap banyak penyakit, bagi
perokok aktif maupun pasif.
Terdapat beberapa kasus penyakit yang disebabkan oleh rokok. Penyakit yang paling banyak diderita adalah
paru obstruktif kronik dengan jumlah kasus 183.68 sebanyak 134.18 diderita oleh laki-laki dan sebanyak 49. 50
diderita oleh perempuan. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa rokok berbahaya, khusus nya bagi 7
Komunikasi
sistem pernapasan. Penyakit paru obstruktif kronik merupakan penyakit paru-paru yang menghalangi aliran
udara dan membuat sulit bernapas. Penyakit akibat dari rokok tersebut banyak menyerang laki-laki, dikarenakan
banyak laki-laki yang merokok akan tetapi, tidak terkecuali terdapat beberapa perempuan yang merokok.
212
Lampiran 29. Rubik penilaian instrumen soal literasi kuantitatif
Nomor
Rubik Penilaian
Soal
Skor 4 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan kapasitas vital paru-paru dengan rumus lengkap, hasil hitungan tepat dan
alasan tepat
Skor 3 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan kapasitas vital paru-paru dengan rumus tepat, hasil hitungan tepat tetapi
alasan tidak tepat
1 Skor 2 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan kapasitas vital paru-paru dengan rumus yang lengkap tetapi hasil hitungan
dan alasan kurang tepat
Skor 1 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan kapasitas vital paru-paru dengan rumus kurang lengkap dan hasil
perhitungan kurang tepat tetapi alasan kurang
Skor 0 : peserta didik tidak menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan frekuensi pernapasan dengan hasil hitungan benar dan penjelasan tepat
Skor 3 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan frekuensi pernapasan dengan hasil perhitungan kurang benar tetapi
penjelasan tepat
Skor 2 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan frekuensi pernapasan dengan hasil perhitungan kurang benar dan penjelasan
2 tidak tepat
Skor 1: peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan frekuensi pernapasan hanya perhitungan benar nya saja atau hanya
penjelasan yang tepat nya saja (hanya salah satu yang dijawab)
Skor 0 : peserta didik tidak menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan membuat grafik volume tidal paru-paru dengan tepat dan penjelasan yang benar
Skor 3 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan membuat grafik volume tidal paru-paru dengan tepat tetapi penjelasan yang
kurang benar
3 Skor 2 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan membuat grafik volume tidal paru-paru kurang tepat dan penjelasan kurang
benar
Skor 1 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan hanya membuat grafik volume tidal paru-paru kurang tepat tanpa penjelasan
Skor 0 : Peserta didik tidak menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik menjawab pertanyaan dengan menyebutkan faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan dan memberikan
penjelasan lengkap dan benar
4 Skor 3 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan menyebutkan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan secara lengkap
tetapi penjelasan kurang benar
Skor 2 : peserta didik hanya menjawab pertanyaan dengan menyebutkan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan kurang lengkap
213
Lampiran 29. Rubik penilaian instrumen soal literasi kuantitatif
Nomor
Rubik Penilaian
Soal
dan penjelasan yang kurang benar
Skor 1 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan menyebutkan faktor tanpa menjelaskan
Skor 0 apabila peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan mendeskripsikan kapasitas paru-paru manusia secara lengkap dan tepat
Skor 3 :peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan mendeskripsikan kapasitas paru-paru manusia kurang lengkap tetapi dengan
penjelasan yang benar
5 Skor 2 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan mendeskripsikan kapasitas paru-paru manusia kurang lengkap dan penjelasan
kurang tepat
Skor 1 : peserta didik dapat menjawab pertanyaandengan mendeskripsikan kapasitas paru-paru manusia kurang lengkanp tanpa penjelasan
Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut
skor 4 : peserta didik dapat menjelaskan tiga bahan berbahaya pada rokok berdasarkan terdapat pada tabel dan memberikan kesimpulan
yang tepat
skor 3 : peserta didik dapat menjelaskan tiga bahan berbahaya pada rokok berdasarkan pada tabel dengan tepat tetapi kesimpulan kurang
tepat
6 Skor 2 : peserta didik dapat menjelaskan tiga bahan berbahaya pada rokok yang terdapat pada tabel kurang tepat dan kesimpulan kurang
tepat
Skor 1 : apabila peserta didik menjelaskan tiga bahan berbahaya pada rokok yang terdapat pada tabel kurang tepat dan tanpa kesimpulan
Skor 0 : apabila peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjelaskan jawaban penyakit yang disebakan oleh rokok secara lengkap dan tepat
Skor 3 : peserta didik dapat menjelaskan jawaban penyakit yang disebakan oleh rokok secara lengkap tetapi kurang tepat
7 Skor 2 : peserta didik dapat menjelaskan jawaban penyakit yang disebakan oleh rokok terlalu singkat dan kurang tepat
Skor 1 : peserta didik menjelaskan jawaban penyakit yang disebakan oleh rokok secara kurang tepat
Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjelaskan informasi kasus penyakit yang terjadi berdasarkan tabel dengan lengkap dan tepat
Skor 3 : peserta didik dapat menjelaskan informasi kasus penyakit yang terjadi berdasarkan tabel lengkap tetapi kurang tepat
8 Skor 2 : peserta didik dapat menjelaskan informasi kasus penyakit yang terjadi berdasarkan tabel tidak lengkap dan kurang tepat
Skor 1 : peserta didik menjelaskan informasi jawaban kurang tepat
Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan
214
Lampiran 30. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli pembelajaran biologi
Nama : ..........................................................................................
NIP/NIS : ..........................................................................................
Pekerjaan/ Jabatan : ..........................................................................................
Instansi : ..........................................................................................
A. Tujuan
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kevalidan instrumen soal literasi
kuantitatif dan menerima kritik serta saran Bapak/Ibu sebagai ahli materi, akan
sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan soal pretest pada materi
sistem respirasi untuk peserta didik kelas XI
B. Petunjuk
1. Dimohon Bapak/Ibu memberikan pendapat pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan skor (1, 2,3 dan 4) pada kolom yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.
Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan terimakasih.
C. Rubik Validasi
No Aspek Item Soal
A Materi Subtansial 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Item sesuai dengan indikator
kemapuan literasi kuantitatif
2 Pertanyaan dan rubik/ pedoman
penskoran terumuskan dengan
benar
3 Materi/subtansi sesuai dengan
tujuan
4 Materi/ subtansi sesuai dengan
tujuan pengukuran
B Kontruksi
1 Rangkuman kalimat dalam bentuk
kalimat tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai
2 Terdapat petunjuk yang jelas cara
mengerjakan/ menyelesaikan soal
3 Rubik/ pedoman penskoran yang
disajikan jelas/ operasional
4 Kasus, grafik, tabel atau yang
sejenisnya bermakna (jelas
keterangannya atau ada
215
Lampiran 30. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli pembelajaran biologi
216
Lampiran 30. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli pembelajaran biologi
(................................................)
217
Lampiran 31. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli materi biologi
Nama : ..........................................................................................
NIP/NIS : ..........................................................................................
Pekerjaan/ Jabatan : ..........................................................................................
Instansi : ..........................................................................................
A. Tujuan
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kevalidan instrumen soal literasi
kuantitatif dan menerima kritik serta saran Bapak/Ibu sebagai ahli materi, akan
sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan soal pretest pada materi
sistem respirasi untuk peserta didik kelas XI
B. Petunjuk
1. Dimohon Bapak/Ibu memberikan pendapat pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan skor (1, 2,3 dan 4) pada kolom yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.
Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan terimakasih.
C. Rubik Validasi
No Aspek Item Soal
A Materi Subtansial 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Item sesuai dengan indikator
kemapuan literasi kuantitatif
2 Pertanyaan dan rubik/ pedoman
penskoran terumuskan dengan
benar
3 Materi/subtansi sesuai dengan
tujuan
4 Materi/ subtansi sesuai dengan
tujuan pengukuran
B Kontruksi
1 Rangkuman kalimat dalam bentuk
kalimat tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai
2 Terdapat petunjuk yang jelas cara
mengerjakan/ menyelesaikan soal
3 Rubik/ pedoman penskoran yang
disajikan jelas/ operasional
4 Kasus, grafik, tabel atau yang
sejenisnya bermakna (jelas
keterangannya atau ada
218
Lampiran 31. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli materi biologi
219
Lampiran 31. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli materi biologi
(................................................)
220
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi
SILABUS
221
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi
222
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi
223
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi
224
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi
225
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi
SILABUS
226
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi
227
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi
228
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
A. Kompetensi Inti
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, dan Mengolah, menalar dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarakan rasa ingin tahu tentang dipelajarinya disekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, kaidah keilmuan.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
229
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
C. Tujuan Pembelajaran
No Tujuan KD pada KI 3 No Tujuan KD pada KI 4
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik dapat menjelaskan percobaan proses pernapasan
1 1
fungsi sistem pernapasan peserta didik dapat mengetahui
manusia proses inspirasi dan ekspirasi
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik dapat mengetahui percobaan peserta didik dapat
2 organ-organ pernapasan dan 2 mengetahui cara menghitung
sistem pernapasan kapasitas volume pernapasan paru-
paru manusia
Setelah berdiskusi peserta didik Setalah melakukan pengamatan dan
dapat mengetahui faktor-faktor percobaan peserta didik dapat
3 yang mempengaruhi frekeunsi 3 mengetahui cara menghitung
pernapasan frekuensi pernapasan paru-paru
manusia
Setelah melakukan percobaan Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik dapat mengetahui percobaan peserta didik dapat
4 kapasitas volume paru-paru dan 4 menyajikan laporan hasil percobaan
frekuensi pernapasan dan diskusi menghitung kapasitas
volume pernapasan manusia
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik dapat mengetahui percobaan peserta didik dapat
5 kelainan dan gangguan pada 5 menyajikan laporan mengenai
sistem pernapasan perhitungan frekuensi pernapasan
manusia
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik mengetahui bahaya percobaan peserta didik dapat
6 rokok bagi kesehatan sistem 6 menyajikan laporan mengenai
pernapasan kelainan dan gangguan pada sistem
pernapasan serta bahaya rokok
230
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
D. Materi Pembelajaran
pernapasan meliputi dua proses yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan internal.
Pernapasan eksternal adalah proses pertukaran O2 dan CO2 antara tubuh dan
lingkungan eksternal. Dimana O2 yang berasal dari luar selama inspirasi diabsorbsi
oleh kapiler dari alveoli dan CO2 dilepaskan kapiler ke dalam alveoli. Sedangkan
pembentukan karbondioksida dan air yang terjadi pada mitokondria didalam sel (intra
e. Menyediakan oksigen ke jaringan dan sel dan mengeluarkan karbon dioksida dari
tubuh.
f. Mengontrol suhu tubuh, menghilangkan air (sebagai uap), dan membantu dalam
produksi suara.
231
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
pulomo (paru-paru). Bagian-bagian oragn pernapasan lebih jelas terdapat pada gambar
dibawah ini.
Proses pengambilan udara kedalam tubuh disebut inspirasi atau menarik napas.
Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau mengehmbuskan napas.
Peristiwa bersin dan batuk dapat terjadi karena ekspirasi mendadak oleh pengaturan
otot perut sehingga mendorong naiknya diafrgma. Bernapas melibatkan dua
mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada
terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh kontraksi otot-otot antarrusuk
(interkostal). Pernapasan perut terjadi karena kontraksi otot diafragma (sekat rongga
badan yang membantasi rongga dada dan rongga perut). Pernapasan dada adalah
pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk.Mekanismenya dapat dibedakan
sebagai berikut.
a. F a s e i n s p i r a s i .
Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuksehingga rongga dada
membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dadamenjadi lebih kecil daripada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
b. F a s e e k s p i r a s i .
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya ototantara tulang rusuk ke
posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuksehingga rongga dada menjadi
232
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalamrongga dada menjadi lebih besar daripada
tekanan luar, sehingga udaradalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Dalam keadaan normal volume udara pernapasan dalam paru-paru, inspirasi
dan ekspirasi kurang lebih 500 mL dan di sebut udara pernapasan atau volume tidal
yang dapat berubah tergantung aktivitas tubuh. Dari 500 mL udara tersebut, pada
umumnya 350 mL sampai di paru-paru, sedangkan 150 mL hanya sampai di saluran
pernapasan. Dengan menarik napas dalam-dalam, olahragawan dapat menambah udara
cadangan inspirasi (udara komplemeter) menjadi kurang lebih 1.500 mL dan
menambah udara cadangan ekspirasi (udara suplemeter) menjadi kurang lebih 1.500
mL. Sementara itu, kurang lebih 1.000 mL udara sisa yang selalu berada dalam paru-
paru tidak dapat di ekspirasikan, disebut udara residu.
Gambar 2. Grafik volume paru-paru manusia (Sumber: The Unity and Diversity of Life,1995)
Oksigen (O₂) sangatlah diperlukan dalam semua kegiatan tubuh, oleh karena
itu, pemasukan oksigen dari luar ke dalam tubuh tidak boleh terhenti. Ketika kita
menghirup udara dari lingkungan, maka udara akan masuk ke dalam paru-paru kita.
Nah, disini akan terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam paru-paru
(lebih tepatnya di alveolus) yang terjadi secara difusi yang disebabkan karena adanya
perbedaan tekanan. Udara yang sampai di dalam alveoli memiliki tekanan O2 yang
lebih tinggi daripada tekanan O2 di kapiler-kapiler darah alveoli. Akibatnya, O2 akan
mengalir masuk ke dalam darah yang kemudian diikat oleh hemoglobin darah. Selain
itu di dalam udara yang sampai di alveoli, tekanan CO2 memiliki nilai yang lebih
233
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
234
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
oksigen pada jaringan sel. Oleh karena itulah kemudian oksigen akan mengalir menuju
ke jaringan sel. Dilain sisi, tekanan karbondioksida pada darah lebih kecil daripada
tekanan karbondioksida pada jaringan sel. Hal ini mengakibatkan karbondioksida akan
mengalir dari jaringan sel menuju darah.
Ada beberapa jenis penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan manusia,
sebagai berikut:
235
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
236
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
untuk masuk ke dalam tubuh. CO sendiri banyak dihasilkan oleh asap kendaraan
bermotor.
237
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
238
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
239
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
240
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
241
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
242
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
243
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
244
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
245
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
246
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
247
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
248
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
249
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
250
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen
H. Penilaian
Tes tertulis penguasaan literasi kuantitatif Tes uraian pre test dan post test (literasi
dan sikap ilmiah kuantitatif)
Angket penilaian sikap ilmiah
Observasi aktivitas peserta didik selama Lembar observasi aktifitas peserta didik
pembelajaran selama pembelajaran
Yogyakarta.................... 2019
Mengetahui,
Kepala SMAN 06 Yogyakarta Guru Mata Pelajaran
251
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
252
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
C. Tujuan Pembelajaran
253
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pertemuan pertama
254
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
1.Fase inspirasi.
Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuksehingga rongga dada membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dadamenjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kayaoksigen masuk.
2.Fase ekspirasi.
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya ototantara tulang rusuk ke posisi
semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuksehingga rongga dada menjadi kecil.
Sebagai akibatnya, tekanan di dalamrongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan
luar, sehingga udaradalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar
Dalam keadaan normal volume udara pernapasan dalam paru-paru, inspirasi
dan ekspirasi kurang lebih 500 mL dan di sebut udara pernapasan atau volume tidal
yang dapat berubah tergantung aktivitas tubuh. Dari 500 mL udara tersebut, pada
umumnya 350 mL sampai di paru-paru, sedangkan 150 mL hanya sampai di saluran
255
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
itu, kurang lebih 1.000 mL udara sisa yang selalu berada dalam paru-paru tidak dapat di
ekspirasikan, disebut udara residu.
Gambar 2. Grafik volume paru-paru manusia (Sumber: The Unity and Diversity of Life,1995)
Oksigen (O₂) sangatlah diperlukan dalam semua kegiatan tubuh, oleh karena itu,
pemasukan oksigen dari luar ke dalam tubuh tidak boleh terhenti. Ketika kita menghirup
udara dari lingkungan, maka udara akan masuk ke dalam paru-paru kita. Nah, disini
akan terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam paru-paru (lebih tepatnya
di alveolus) yang terjadi secara difusi yang disebabkan karena adanya perbedaan
tekanan. Udara yang sampai di dalam alveoli memiliki tekanan O2 yang lebih tinggi
daripada tekanan O2 di kapiler-kapiler darah alveoli. Akibatnya, O2 akan mengalir
masuk ke dalam darah yang kemudian diikat oleh hemoglobin darah. Selain itu di dalam
udara yang sampai di alveoli, tekanan CO2 memiliki nilai yang lebih rendah
dibandingkan dengan tekanan CO2 di dalam darah. Akibatnya, karbondioksida akan
mengalir dari darah menuju menuju kapiler paru-paru. Hemoglobin adalah protein yang
terdiri atas hemin dan globin. Hemin memiliki unsur besi (Fe) yang menjadi pusat dari
molekul hemoglobin itu sendiri. Dalam unsur besi ini terjadi pengikatan oksigen (proses
256
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
257
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
Sebagian besar karbondioksida akan masuk ke dalam plasma darah dan bergabung
dengan air membentuk asam karbonat (H2CO3) sedangkan sebagian lainnya akan
berikatan dengan hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin (HbCO2). Asam
karbonat ini kemudian akan diurai menjadi dua ion oleh enzim anhidrase yaitu menjadi
ion hidrogen (H+) dan ion bikarbonat (HCO3–). Karbondioksida yang diangkut oleh
darah tidak semuanya dibuang keluar tubuh, akan tetapi ada sekitar 10% nya masih
terkandung di dalam darah sebagai ion-ion bikarbonat. Ion-ion ini berfungsi sebagai
larutan penyangga yang berfungsi menjaga kestabilan keasaman dalam darah (pH
darah). Pada penderita pneumonia (radang paru-paru), proses pengangkutan
karbondioksida terganggu sehingga kadar asam karbonat dan bikarbonat dalam darah
naik, keadan seperti ini disebut asidosis.
Kecepatan pernapasan (frekuensi pernapasan) dipengaruhi oleh jenis kelamin,
umur, suhu tubuh, posisi tubuh dan kegiatan. Frekuensi pernapasan padaorang dewasa
normal dan sehat berkisar 15-20 per menit. frekuensi pernapasan wanita pria lebih kecil
dari pada frekeunsi pernapasan laki-laki. Energi pernapasan dihasilkan dari sistem
pernapasan berupa ATP yang tidak beredar dari sel ke sel, melainkan selalu ada di
dalam sel. Jadi, energi yang digunakan untuk kontraksi otot tidak berasal dari energi
yang ada dalam sari makanan, melainkan dari ATP yang berasal dari oksidasi
karbohidrat atau lemak.
3. Materi Pertemuan Ketiga
Ada beberapa jenis penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan manusia, sebagai
berikut:
258
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
buruk seperti merokok, menghirup asap kendaraan, minum minuman beralkohol dan
kebiasaan tidak sehat lainya.
j. Penyakit pada sistem pernapasan selanjutnya adalah Tuberkulosis (TBC). TBC
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding
alveolus. Karena ada bintil-bintil tersebut, proses difusi oksigen terganggu. Penderita
TBC juga sering mengalami batuk darah.
k. Penyakit selanjutnya disebut penyakit Asma. Asma adalah penyakit yang terjadi
karena penyempitan saluran pernapasan. Penyebab penyempitan saluran pernapasan
biasanya disebabkan oleh alergi terhadap debu, pasir, bulu, serangga kecil ataupun
rambut. Penyakit ini juga dapat muncul kembali jika suhu lingkungan terlalu dingin
atau ketika penderitanya mengalami masalah psikologis. Jika tidak segera diberi
penanganan, penderita dapat mengalami kematian akibat sesak napas.
l. Selain penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas, ada juga penyakit
pernapasan yang disebut Laringitis. Penderita laringitis mengalami peradangan yang
terjadi di laring atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur.
Selain laringitis, ada juga yang disebut dengan bronkhitis, yaitu gangguan pada
cabang trakea (bronkus) akibat infeksi. Infeksi ini akan menyebabkan penderita
menghasilkan lendir yang menyumbat bronkus sehingga penderitanya dapat
mengalami sesak napas.
m. Masih ada lagi nggak ya penyakit pada sistem pernapasannya? Masih ada lagi nih,
namanya Pneumonia. Pneumonia ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderitanya akan terisi cairan.
n. Penyakit pada sistem pernapasan yang terakhir adalah Asfiksi, yang merupakan
gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh. Asfiksi disebabkan karena
hemoglobin darah mengikat komponen selain oksigen seperti karbon monoksida.
Karena daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan lebih berpotensi untuk
masuk ke dalam tubuh. CO sendiri banyak dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor.
259
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
E. Metode Pembelajaran
260
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
Menanya Menanya
Menstimulasi peserta didik untuk Bertanya mengenai gambar
bertanya mengenai gambar sistem sistem respirasi manusia seperti
respirasi manusia seperti volume dan volume dan kapasitas udara
kapasitas udara paru-paru paru-paru
Mengumpulkan data Mengumpulkan data
Mengarahkan peserta didik untuk Mengumpulkan data atau
mengumpulkan data atau informasi informasi mengenai sistem
mengenai sistem respirasi manusia respirasi manusia dari buku
paket atau internet
Mengasosiasikan Mengasosiasikan
Mengarahkan peserta didik untuk Mendiskusikan hasil perolehan
menjawab LKPD1 melalui kegiatan informsi untuk menjawab LKPD
diskusi berdasarkan informasi yang 1 mengenai materi sistem
telah dikumpulkan mengenai sistem mengenai sistem respirasi
respirasi manusia (pengertian sistem manusia (pengertian sistem
respirasi, volume udara paru-paru, respirasi, volume udara paru-
kapasitas udara paru-paru dan faktor paru, kapasitas udara paru-paru
yang mempengaruhi) dan faktor yang mempengaruhi)
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Meminta perwakilan kelompok untuk Mempersentasikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok dalam menjawab
LKPD 1 dari setiap kelompok LKPD 1
Kegiatan Penutup
Pendidik Peserta Didik 10 menit
Mengajak peserta didik untuk Mereview mengenai hasil
mereview hasil pembelajaran yang pembelajaran hari ini
sudah dipelajari hari ini
261
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
262
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
Menanya Menanya
Menstimulasi peserta didik untuk Bertanya mengenai gambar
bertanya mengenai gambar sistem sistem respirasi manusia seperti
respirasi manusia seperti zat yang zat yang dihirup yang masuk
dihirup yang masuk kedalam tubuh kedalam tubuh dan frekuensi
dan frekuensi pernapasan pernapasan
Mengumpulkan data Mengumpulkan data
Mengarahkan peserta didik untuk Mengumpulkan data atau
mengumpulkan data atau informasi informasi mengenai zat yang
mengenai zat yang dihirup yang dihirup yang masuk kedalam
masuk kedalam tubuh, frekuensi tubuh, frekuensi pernapasan dan
pernapasan dan faktor yang faktor yang mempengaruhi dari
mempengaruhi buku paket atau internet
Mengasosiasikan Mengasosiasikan
Mengarahkan peserta didik untuk Mendiskusikan hasil perolehan
menjawab LKPD 2 melalui kegiatan informsi untuk menjawab LKPD
diskusi berdasarkan informasi yang 2 mengenai zat yang dihirup
telah dikumpulkan mengenai zat yang yang masuk kedalam tubuh,
dihirup yang masuk kedalam tubuh, frekuensi pernapasan dan faktor
frekuensi pernapasan dan faktor yang yang mempengaruhi
mempengaruhi
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Meminta perwakilan kelompok untuk Mempersentasikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok dalam menjawab
LKPD 2 dari setiap kelompok LKPD 2
Kegiatan Penutup
Pendidik Peserta Didik 10 menit
Mengajak peserta didik untuk Mereview mengenai hasil
mereview hasil pembelajaran yang pembelajaran hari ini
sudah dipelajari hari ini
263
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
264
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
Menanya Menanya
Bertanya mengenai gambar
Menstimulasi peserta didik untuk
sistem respirasi manusia seperti
bertanya mengenai gangguan atau gangguan atau kelainan sistem
beberapa kelaianan sistem respirasi respirasi manusia dan dampak
manusia dan dampak rokok bagi rokok bagi kesehatan
kesehatan
Mengumpulkan data Mengumpulkan data
Mengarahkan peserta didik untuk Mengumpulkan data atau
mengumpulkan data atau informasi informasi mengenai gangguan
mengenai gangguan atau beberapa atau beberapa kelaianan sistem
kelaianan sistem respirasi manusia respirasi manusia dan dampak
dan dampak rokok bagi kesehatan rokok bagi kesehatan dari buku
paket atau internet
Mengasosiasikan Mengasosiasikan
Mengarahkan peserta didik untuk Mendiskusikan hasil perolehan
menjawab LKPD 3 melalui kegiatan informsi untuk menjawab LKPD
diskusi berdasarkan informasi yang 3 mengenai gangguan atau
telah dikumpulkan mengenai beberapa kelaianan sistem
gangguan atau beberapa kelaianan respirasi manusia dan dampak
sistem respirasi manusia dan dampak rokok bagi kesehatan
rokok bagi kesehatan
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Meminta perwakilan kelompok untuk Mempersentasikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok dalam menjawab
265
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol
H. Penilaian
Tes tertulis penguasaan literasi kuantitatif dan Tes uraian pre test dan post test
sikap ilmiah (literasi kuantitatif)
Angket penilaian sikap ilmiah
Observasi aktivitas peserta didik selama Lembar observasi aktifitas peserta didik
pembelajaran selama pembelajaran
Mengetahui,
..................................................... .........................................
NIP. NIP.
266
Lampiran 35. Rekapitulasi penilaian kelayakan produk
rata-
Nama Aspek jumlah kategori
Aspek Bahasa rata
Didaktif
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
Dr.drh. Heru Nurcahyo, 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 sangat
M.Kes 53 3.53 baik
267
Lampiran 36. Rekapitulasi keterbacaan produk
Rekapitulasi Keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh Guru Biologi (uji coba terbatas)
Nama Aspek Didaktif Aspek Bahasa Aspek Teknis Aspek Kontruksi Rata- Kate
Jumlah
pengguna rata gori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Guru 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 103 3.43 SB
Guru 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 99 3.30 SB
Rekapitulasi Keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh Peserta Didik (uji oba terbatas)
268
Lampiran 36. Rekapitulasi keterbacaan produk
Rekapitulasi Respon Peserta Didik Terhadap LKPD berbasis PBL (uji coba lapangan)
269
Lampiran 36. Rekapitulasi keterbacaan produk
270
Lampiran 37. Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Validitas
271
Lampiran 37. Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Validitas
Simpangan 0,980265 0,907187 0,980265 0,927857 0,827682 0,935261 0,985527 0,944433 baku
Nilai r 0,683
Nilai z 0,933
Indeks kappa 0,36
Kriteria Sedang
Reliability Statistics
,683 8
272
Lampiran 37. Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Validitas
Keterangan :
1. Negatif sampai 0 = tidak menunjukkan efektivitas dari pembelajaran, artinya tidak ada peserta didik yang menjawab benar pada saat
pretest dan postest.
2. 0 sampai 0,30 = efektivitas dari pembelajaran tidak baik atau kurang, artinya hanya ada beberapa peserta didik yang dapat menjawab
benar pada pretest maupun postest.
3. 0,30 sampai 0,50 = efektivitas pembelajaran cukup, artinya sebagain kecil peserta didik dapat menjawab benar pada pretest dan postest.
4. 0,50 sampai 0,75 = efektivitas pembelajaran baik, artinya sebagian besar peserta didik dapat menjawab benar pada pretest dan postest
5. 0,75 sampai 1,0 = efektivitas pembelajaran sangat baik, artinya rata-rata peserta didik dapat menjawab benar pada pretest dan postest
273
Lampiran 38. Rekapitulasi hasil uji literasi kuantitatif
Nomor Absen
Pretest Post-test N-gain
Peserta Didik
1 46,25 72,5 0,49
2 46,25 83,75 0,70
3 62,5 90 0,73
4 51,25 87,5 0,74
5 43,75 73,75 0,53
6 60 80 0,50
7 41,25 76,25 0,60
8 63,75 83,75 0,55
9 60 83,75 0,59
10 53,75 77,5 0,51
11 63,75 90 0,72
12 67,5 83,75 0,50
13 63,75 85 0,59
14 65 90 0,71
15 58,75 83,75 0,61
16 61,25 90 0,74
17 55 87,5 0,72
18 53,75 78,75 0,54
19 60 75 0,38
20 46,25 70 0,44
21 47,5 71,25 0,45
22 53,75 78,75 0,54
23 43,75 73,75 0,53
24 47,5 77,5 0,57
25 53,75 78,75 0,54
26 60 81,25 0,53
27 55 87,5 0,72
28 62,5 90 0,73
29 60 80 0,50
Jumlah 1607,5 2361,25 17,03
Rata-rata 55,43103 81,42241 0,587
274
Lampiran 38. Rekapitulasi hasil uji literasi kuantitatif
275
Lampiran 38. Rekapitulasi hasil uji literasi kuantitatif
Descriptive Statistics
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
276
Lampiran 38. Rekapitulasi hasil uji literasi kuantitatif
277
Lampiran 39. Rekapitulasi hasil angket sikap ilmiah
278
Lampiran 39. Rekapitulasi hasil angket sikap ilmiah
279
Lampiran 39. Rekapitulasi hasil angket sikap ilmiah
Descriptive Statistics
Mann-Whitney Test
Ranks
Total 58
a
Test Statistics
Sikap ilmiah
Mann-Whitney U 161,000
Wilcoxon W 596,000
Z -4,046
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
280
Lampiran 40. Dokumentasi
DOKUMENTASI
281
Lampiran 40. Dokumentasi
DOKUMENTASI
282
Lampiran 41. Surat-surat penelitian
283
Lampiran 41. Surat-surat penelitian
284
Lampiran 41. Surat-surat penelitian
285
Lampiran 41. Surat-surat penelitian
286
Lampiran 41. Surat-surat penelitian
287
Lampiran 41. Surat-surat penelitian
288
Lampiran 41. Surat-surat penelitian
289