Anda di halaman 1dari 190

LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Analisis Kebutuhan Guru Biologi

Angket Analisis Kebutuhan Guru Biologi

Judul penelitian : Pengembangan LKPD Berbasis PBL Pada Pokok Bahasan Sistem
Respirasi Untuk Melatih Literasi Kuantitatif dan Sikap Ilmiah
Peserta Didik SMA Kelas XI IPA

Peneliti : Winda Apriyani

Nama Guru :

Sekolah :

===============================================================

Petunjuk Pengisian Angket

1. Mohon Bapak/Ibu guru memilih satu jawaban dengan cara memberi tanda check list
(√) pada kotak ―Ya‖ atau ―Tidak‖ untuk jawaban yang dianggap paling tepat serta
komentar pada kolom yang ada disebelahnya.
2. Informasi yang Bapak/Ibu guru berikan tidak ada kaitannya dengan prestasi Bapak/Ibu
sebagai guru mata pelajaran Biologi di sekolah. Oleh karena itu, mohon informasi
yang diberikan sesuai dengan pendapat guru.
3. Pernyataan berjumlah 20 butir

Angket Pengungkap Kebutuhan Guru


Jawaban
Pernyataan Keterangan
Ya Tidak
1. Bapak/Ibu guru memiliki buku teks atau buku
pegangan lain yang diberikan kepada siswa
dalam pembelajaran.
2. Bapak/Ibu guru menggunakan bahan ajar
tertentu dalam proses pembelajaran.
3. Bapak/Ibu guru menggunakan bahan ajar LKPD
dalam pembelajaran.
4. Bapak/Ibu guru menerapkan kurikulum 2013
dalam proses pembelajaran.
5. Bapak/Ibu guru ikut berperan membantu peserta
didik dalam proses pembelajaran
6. Bapak/Ibu guru membutuhkan alternatif bahan
ajar lain yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran yang mudah dan menarik.
7. Bapak/Ibu guru setuju jika perlu dikembangkan
bahan ajar berupa LKPD berbasis PBL.
8. Bapak/Ibu guru sebelumnya telah
mengembangkan LKPD berbasis PBL untuk
melatih literasi kuantitatif.

104
Lampiran 1. Angket Analisis Kebutuhan Guru Biologi

9. Bapak/Ibu guru setuju jika bahan ajar LKPD


berbasis PBL dapat melatih Literasi Kuantitatif
peserta didik.
10. Bapak/Ibu guru setuju jika bahan ajar LKPD
bebrbasis PBL dapat melatih sikap ilmiah
peserta didik.
11. Bapak/Ibu guru menerapkan model
pembelajaran saat kegiatan pembelajaran
sedang berlangsung.
12. Bapak/Ibu guru menerapkan diskusi kelompok
kepada peserta didik saat kegiatan pembelajaran
berlangsung.
13. Bapak/Ibu guru menerapkan kegiatan praktikum
pada materi struktur dan fungsi sel pada sistem
pencernaan.
14. Bapak/Ibu guru setuju jika menggunakan LKPD
berbasis PBL memberatkan peserta didik saat
mengikuti kegiatan pembelajaran.
15. Bapak/Ibu guru setuju jika menggunakan LKPD
berbasis PBL membantu peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran.
16. Bapak/Ibu guru setuju jika LKPD berbasis PBL
dapat menarik perhatian peserta didik dalam
mengikuti proses kegiatan pembelajaran
17. Bapak/Ibu guru setuju jika LKPD bebrbasis
PBL dapat mendukung “Student-Centered
Learning”.
18. Bapak/Ibu guru setuju jika LKPD berbasis PBL
mengasah aspek kognitif peserta didik.
19. Bapak/Ibu guru setuju jika LKPD berbasis PBL
mengasah aspek afektif peserta didik.
20. Bapak/Ibuguru setuju jika LKPD berbasis PBL
mengasah aspek psikomotor peserta didik.

Yogyakarta, 2018
Guru Biologi

(…………………………….)

105
Lampiran 2. Panduan Wawancara Guru Biologi

LEMBAR WAWANCARA GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI


IPA PADA MATERI SISTEM RESPIRASI

Judul penelitian : Pengembangan LKPD Berbasis PBL Pada Pokok Bahasan Sistem
Respirasi Untuk Melatih Literasi Kuantitatif dan Sikap Ilmiah
Peserta Didik SMA Kelas XI IPA

Peneliti : Winda Apriyani

Nama Guru :

Sekolah :

Berikut merupakan daftar pertanyaan sebagai dasar untuk wawancara guru mata
pelajaran biologi kelas XI IPA pada pokok bahasan sistem respirasi untuk mengetahui
sistem pembelajaran yang berlangsung, kemampuan literasi kuantitatif dan sikap ilmiah
peserta didik.
1. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru apakah implementasi kurikulum 2013 sudah
diterapkan dengan maksimal ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................

2. Menurut Bapak/ Ibu guru apakah kegiatan pembelajaran yang berlangsung sudah
menerapkan model pembelajaran yang tepat ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
3. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru bagaimana antusias peserta didik saat
mengikuti kegiatan praktikum sistem respirasi ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
4. Apakah menurut Bapak/ Ibu guru keterampilan sikap ilmiah tepat diterapkan pada
materi sistem respirasi saat kegiatan praktikum ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................

5. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru bagaimana kemampuan tingkat berpikir


kognitif peserta didik pada pokok bahasan sistem respirasi ?

106
Lampiran 2. Panduan Wawancara Guru Biologi

Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................

6. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru bagaimana kemampuan peserta didik dalam
menafsirkan grafik yang berkaitan dengan mata pelajaran Biologi ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
7. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru apakah perlu dikembangkan kemapuan
literasi kuantitatif peserta didik pada sistem respirasi ?
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................
8. Menurut sepengetahuan Bapak/ Ibu guru bagaimana karakteristik peserta didik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran, lebih banyak yang berperan aktif atau tidak ?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................

Yogyakarta, ................................2018

Yang menyatakan,

Guru Biologi Kelas XI IPA

107
Lampiran 3. Angket Studi Pendahuluan Literasi Kuantitatif

Angket Studi Pendahuluan Literasi Kuantitatif Peserta Didik

Judul Penelitian : Pengembangan LKPD Berbasis PBL Pada Pokok Bahasan


Sistem Respirasi Untuk Melatih Literasi Kuantitatif dan
Sikap Ilmiah Peserta Didik SMA Kelas XI IPA
Peneliti : Winda Apriyani

Nama Peserta Didik :


Sekolah/Kelas :
==========================================================
====
Petunjuk :
1. Isilah angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya.
2. Evaluasi ini bertujuan untuk menindak lanjuti dari pengembangan bahan
ajar berupa LKPD berbasis PBL yang dirancang
3. Pengisian angket dilakukan dengan memberikan tanda check list (√)
pada range skor yang ada dibawah pertanyaan sesuai dengan pendapat
anda.
4. Peryataan berjumlah 15 butir.
5. Keterangan dapat di isi dengan masukan atau saran

Jawaban
No Pernyataan Keterangan
Ya Tidak
Pelajaran Biologi merupakan pelajaran yang sulit
1.
untuk dipelajari
Materi struktur dan fungsi sel pada sistem
2.
respirasi sulit untuk dipahami.
Bahan ajar yang digunakan oleh guru, tidak
3. dapat menjadikan Anda paham materi sistem
respirasi
Anda tidak tertarik untuk membaca dan
4. mempelajari hanya menggunakan buku cetak
dalam pembelajaran Biologi.
Pembelajaran Biologi merupakan materi yang
5.
memuat banyak hafalan.
Anda membutuhkan bahan ajar berupa lembar
kerja peserata didik (LKPD) yang dapat
6.
membantu dalam memahami materi struktur dan
fungsi sel pada sistem pencernaan.
Pembelajaran Biologi lebih menarik jika terdapat
7.
materi kalkulasi angka dibandingkan hanya

108
Lampiran 3. Angket Studi Pendahuluan Literasi Kuantitatif

Jawaban
No Pernyataan Keterangan
Ya Tidak
berupa materi hafalan.
Kegiatan pembelajaran Biologi yang
8. berlangsung di dalam kelas hanya mendengarkan
guru dan mengerjakan tugas.
Kegiatan pembelajaran Biologi menjadi lebih
9. menarik dengan adanya kegiatan praktikum.
Kegiatan pembelajaran Biologi menjadi lebih
10. menarik dengan adanya kegiatan diskusi
kelompok dan mempresentasikan hasil diskusi.
Kegiatan pembelajaran Biologi menjadi lebih
11. menarik dengan mengaitkan permasalahan
secara langsung.
Anda membutuhkan LKPD bebrbasis PBL yang
memuat konten yang lebih konkret (gambar)
12.
berhubungan dengan bahan pokok sistem
respirasi
Kegiatan pembelajaran Biologi menjadi lebih
13. menarik dengan LKPD berbasis PBL
LKPD berbasis PBL yang mengaitkan
permasalahn langsung dapat melatih saya untuk
14.
mengemukakan pendapat tentang permasalahan
tersebut.
LKPD berbasis PBL yang mengaitkan
15. permasalahn langsung dapat melatih saya untuk
menemukan konsep/ide untuk diungkapkan.

Yogyakarta, 2018

Responden

(......................................)

109
Lampiran 4. Angket Studi Pendahuluan Sikap Ilmiah

Angket Studi Pendahuluan Sikap Ilmiah Peserta Didik

Judul Penelitian : Pengembangan LKPD Berbasis PBL Pada Pokok Bahasan


Sistem Respirasi Untuk Melatih Literasi Kuantitatif dan
Sikap Ilmiah Peserta Didik SMA Kelas XI IPA

Peneliti : Winda Apriyani

Nama Peserta Didik :

Sekolah/Kelas :

==========================================================
====
Petunjuk :
1. Isilah angket ini sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya.
2. Evaluasi ini bertujuan untuk menindak lanjuti dari pengembangan bahan
ajar berupa LKPD berbasis PBL yang dirancang
3. Pengisian angket dilakukan dengan memberikan tanda check list (√)
pada range skor yang ada dibawah pertanyaan sesuai dengan pendapat
anda.
4. Peryataan berjumlah 15 butir.
5. Keterangan dapat di isi dengan masukan atau saran

Jawaban
No Pernyataan Keterangan
Ya Tidak
Saya senang mengikuti pembelajaran Biologi
1.
saat berlangsung dikelas.
Saya menyukai pembelajaran Biologi dengan
2.
melakukan pengamatan dan percobaan
Saya mengikuti kegiatan praktikum pada
3.
pembelajaran Biologi dengan antusias
Saya mengikuti dengan aktif kegiatan diskusi
4. kelompok saat kegiatan pembelajaran Biologi
berlangsung
Saya mendapatkan data-data hasil praktikum
5.
dengan jujur.
Saya mengikuti kegiatan praktikum sesuai
6.
dengan langkah-langkah yang benar.
7. Saya suka mengikuti kegiatan praktikum dan

110
Lampiran 4. Angket Studi Pendahuluan Sikap Ilmiah

Jawaban
No Pernyataan Keterangan
Ya Tidak
bekerjasama dengan teman-teman kelompok
saling membantu memahami materi praktikum.
Saya membersihkan alat-alat praktikum setelah
8.
selesai menggunakannya.
Saya menyukai pembelajaran Biologi dengan
9.
berdiskusi kelompok.
Saya menerima masukan dan pendapat teman
10.
lain ketika sedang berdiskusi kelompok.
Saya mendapatkan hasil pengamatan dan
11.
percobaan berdasarkan fakta yang ada.
Saya tidak mudah menyerah dalam melakukan
12. sebuah percobaan untuk mendapatkan hasil yang
benar.
Saya melakukan pengamatan dan percobaan
13. dengan teliti dan berhati-hati.
Saya mempunyai ide dan argumen untuk
14. dikemukakan yang berkaitan dengan kegiatan
pengamatan dan percobaan.
Saya melakukan kegiatan pengamatan dan
15.
percobaan dengan pemikiran yang objektif.

Yogyakarta, 2018
Responden

(..........................................)

111
Lampiran 5. Kisi-kisi lembar validasi kelayakan materi bahan ajar pada produk

Kisi-kisi Lembar Validasi Kelayakan Materi Bahan Ajar Pada Produk

Nomor
Aspek Penilaian Indikator Penilian
Item
Kesesuaian konsep materi yang
disajikan dengan kompetensi inti, 1, 2, 3, 6, 7,
komptensi dasar, indikator, tujuan 8, 10
pembelajaran
Pemilihan materi atau wacana yang
4
A. Aspek Didaktif tepat untuk disajikan
Kesesuaian kedalaman materi
5
berdasarkan kurikulum 2013
Kebaruan materi sistem respirasi
dengan perkembangan ilmu 9
pengetahuan
B. Aspek Bahasa Ketepatan menggunakan bahasa yang 11,12, 13,
komunikatif 14
Ketepatan penggunaan bahasa yang
15
tidak ambigu

112
Lampiran 6. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli materi

Lembar Validasi Uji Kelayakan LKPD Berbasis PBL Pada Materi Sistem
Respirasi oleh Ahli Materi Biologi

Nama : ..........................................................................................
NIP/NIS : ..........................................................................................
Pekerjaan/ Jabatan : ..........................................................................................
Instansi : ..........................................................................................
A. Tujuan
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan dan menerima
kritik serta saran Bapak/ Ibu sebagai ahli materi pada LKPD berbasis PBL pada
pokok bahasan sistem respirasi untuk peserta didik kelas XI. Akan sangat
bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKPD berbasis
PBL.
B. Petunjuk
1. Dimohon Bapak/Ibu memberikan pendapat pada setiap pernyataan yang
tersedia dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom yang telah
tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.

Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan
terimakasih.

C. Rubik Validasi
Nilai
No Indikator Penilaian
1 2 3 4
A. Aspek Didaktik
1 Konsep materi yang disajikan sesuai dengan
kompetensi inti, komptensi dasar, indikator,
tujuan pembelajaran lengkap dan mudah
dipahami pada materi sistem respirasi
2 Materi yang disajikan secara keseluruhan
mewakili cakupan materi sistem respirasi,
lengkap dan sesuai dengan jenjang pendidikan
kelas XI SMA
3 Kegiatan pembelajaran pada LKPD berbasis
PBL bertujuan dapat meningkatkan literasi
kuantitatif dan sikap ilmiah peserta didik
4 Ketepatan materi atau ketepatan wacana yang

113
Lampiran 6. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli materi

Nilai
No Indikator Penilaian
1 2 3 4
disajikan sesuai dan mudah di pahami
5 Kedalaman materi sesuai dengan kompetensi
peserta didik pada kurikulum 2013
6 Pengembangan konsep yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
7 Kelengkapan konsep mengenai sistem respirasi
8 Kesesuaian materi dengan indikator
pembelajaran
9 Kebaruan materi sistem respirasi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan
10 Materi dan permasalahan sistem respirasi yang
disajikan relavan antara fakta yang disajikan
dengan konsep
B. Aspek Bahasa
11 Menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan
tingkat intelektual peserta didik
12 Ketepatan penggunaan kalimat yang sederhana
dan mudah dipahami peserta didik
13 Ketepatan penggunaan bahasa dalam intruksi-
intruksi kegiatan pembelajaran, sehingga
intruksi dapat dipahami dengan jelas
14 Kejelasan penggunaan bahasa yang
komunikatif
15 Kejelesan penggunaan bahasa tidak
menimbulkan makna ganda (ambigu)

Petunjuk Penskoran Kategori :


1. Apabila jawaban yang dipilih adalah sebagai berikut :
Skor Kategori
4 Sangat baik
3 Baik
2 Kurang
1 Sangat Kurang

2. Di jumlahkan dan dirata-ratakan berapa jumlah per kategori tersebut

114
Lampiran 6. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli materi

Petunjuk Kebenaran Instrumen :


1. Apabila terjadi kesalahan pada soal mohon di tulis pada kolom 1
2. Kolom nomor 2 adalah kolom jenis kesalahannya, misalnya kesalahan
pemilihan bahasa, da lain-lain
3. Saran perbaikan mohon dicantumkan dengan singkat pada kolom
nomor 3

No Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan


(1) (2) (3)

Komentar dan Saran :


........................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
........................................................................................................................
Kesimpulan :
LKPD berbasis PBL ini dinyatakan :
1. Layak untuk uji coba lapangan tanpa revisi
2. Layak untuk uji coba lapangan dengan revisi sesuai dengan saran
3. Tidak layak

Yogyakarta .................... 2019


Validator

(...............................................)

115
Lampiran 7. Kisi-kisi lembar validasi kelayakan produk bahan ajar

Kisi-Kisi Lembar Validasi Kelayakan Produk Bahan Ajar

Aspek Penilaian Indikator Penilaian Nomor item


Desain dan layout 1, 6
A. Aspek Teknis Tampilan 2, 3, 7
Gambar atau video 4, 5
Ketepatan menggunakan bahasa
8, 9, 10, 11
yang komunikatif
B. Aspek Bahasa
Ketepatan penggunaan bahasa
12
yang tidak ambigu
Kejelasan sintak, tujuan setiap sub
bab, susunan setiap sub bab dan 13, 14, 17, 15
Aspek pertanyaan setiap sub bab
C.
Kontruksi kesedian ruang 16
Kelengkapan identitas 18
Kreativitas dan inovasi 19, 20

116
Lampiran 8. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli
pembelajaran biologi

Lembar Validasi Uji Kelayakan LKPD Berbasis PBL Pada Pokok Bahasan Sistem
Respirasi oleh Ahli Pembelajaran Biologi
Nama : ......................................................
NIP/NIS : ......................................................
Pekerjaan/ Jabatan : ......................................................
Instansi : ......................................................
A. Tujuan
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan dan menerima kritik
serta saran Bapak/Ibu sebagai ahli pembelajaran Biologi pada LKPD berbasis PBL pada
pokok bahasan sistem respirasi untuk peserta didik kelas XI. Akan sangat bermanfaat
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKPD berbasis PBL.
B. Petunjuk
1. Dimohon Bapak/Ibu memberikan pendapat pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nilai yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.

Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan terimakasih.

C. Rubik Validasi
Nilai
No Indikator Penilaian
1 2 3 4
A. Aspek Teknis
1. Kemenarikan desain sampul LKPD berbasis PBL
2. Penggunaan jenis huruf (font) dan tata tulisan
3. Tampilan LKPD berbasis PBL menarik
4. Keserasian tata letak tulisan dan gambar
5. Keefektifan gambar yang dapat menyampaikan pesan
terkait materi yang dipelajari
6. Kemenarikan desain setiap halaman maupun layout
pada LKPD berbasis PBL menarik minat baca
7. Tipografi isi
B. Aspek Bahasa
8. Menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan tingkat
intelektual peserta didik
9. Ketepatan penggunaan kalimat yang sederhana dan
mudah dipahami peserta didik
10. Ketepatan penggunaan bahasa dalam intruksi-intruksi
kegiatan pembelajaran, sehingga intruksi dapat
dipahami dengan jelas

117
Lampiran 8. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli
pembelajaran biologi

Nilai
No Indikator Penilaian
1 2 3 4
11. Ketepatan penggunaan bahasa yang komunikatif
12. Kejelesan penggunaan bahasa tidak menimbulkan
makna ganda (ambigu)
C. Aspek Kontruksi
13. Kejelasan sintaks PBL pada LKPD materi sistem
respirasi
14. Kebenaran susunan materi setiap bab yang dimuat
LKPD berbasis PBL
15. Pertanyaan pada LKPD berbasis PBL dapat dijawab
dengan pengolahan informasi
16. Disediakan bagian ruang untuk menulis maupun
menggambar yang cukup sehingga memberi
keleluasaan pada peserta didik
17. Tercantum tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi
peserta didik
18. LKPD berisi kolom identitas peserta didik
19. Keberadaan gambar atau barcode video dapat
menyampaikan pesan bersangkutan dengan materi
20. Pengembangan berbagai cara penyajian bentuk
informasi dalam bentuk berita wacana ataupun video

Petunjuk Penskoran Kategori :


D. Apabila jawaban yang dipilih adalah sebagai berikut :
Skor Kategori
4 Sangat baik
3 Baik
2 Kurang
1 Sangat Kurang

E. Di jumlahkan dan dirata-ratakan berapa jumlah per kategori tersebut

Petunjuk Kebenaran Instrumen :


1. Apabila terjadi kesalahan pada soal mohon di tulis pada kolom 1
2. Kolom nomor 2 adalah kolom jenis kesalahannya, misalnya salah satu kesalahan
aspek teknis, dan lain-lain
3. Saran perbaikan mohon dicantumkan dengan singkat pada kolom nomor 2

Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan


No
(1) (2) (3)

118
Lampiran 8. Instrumen validasi uji kelayakan LKPD berbasis PBL oleh dosen ahli
pembelajaran biologi

Komentar dan Saran :


....................................................................................................................................
..............................................................................................................................
.................................................................................................................................
Kesimpulan :
LKPD berbasis PBL ini dinyatakan :

1. Layak untuk uji coba lapangan tanpa revisi


2. Layak untuk uji coba lapangan dengan revisi sesuai dengan
3. Tidak layak

Yogyakarta .................... 2019


Validator

(................................................)

119
Lampiran 9. Kisi-kisi lembar validasi peer reviwer

Kisi-Kisi Lembar Validasi Kelayakan Produk Oleh Peer Reviewer

Aspek Penilaian Indikator penilaian Nomor item


Kesesuaian konsep materi yang disajikan dengan
kompetensi inti, komptensi dasar, indikator, tujuan 1, 2, 3, 6, 7, 8, 10
A. Didaktif pembelajaran
Pemilihan materi atau wacana yang tepat untuk
4
disajikan
Kesesuaian kedalaman materi berdasarkan
5
kurikulum 2013
Kebaruan materi sistem respirasi dengan
9
perkembangan ilmu pengetahuan
Aspek Ketepatan menggunakan bahasa yang komunikatif 11,12, 13, 14
B.
Bahasa Ketepatan penggunaan bahasa yang tidak ambigu 15
Desain dan layout 16, 21, 22
Aspek
C. Tampilan 17, 18,19
Teknis
Gambar atau video 20
Kejelasan sintak, tujuan setiap sub bab, susunan
23, 24, 25, 27
setiap sub bab dan pertanyaan setiap sub bab
Aspek
D. kesedian ruang 26
Kontruksi
Kelengkapan identitas 28
Kreativitas dan inovasi 29, 30

120
Lampiran 10. Instrumen validasi uji kelayakan produk oleh peer reviwer

LEMBAR VALIDASI KELAYAKAN LKPD BERBASIS PBL PADA MATERI SISTEM RESPIRASI
Oleh: Peer Reviewer
A. Tujuan
Lembar angket ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Saudara/i tentang kelayakan bahan ajar LKPD berbasis PBL yang telah
disusun, akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan ajar LKPD berbasis PBL
B. Petunjuk
1. Mohon Saudara/i memberikan penilaian pada setiap pernyataan yang tersedia dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada
kolom pilihan yang tersedia.
2. Komentar atau saran dari Saudara/i mohon ditulis pada bagian yang telah disediakan.
Atas ketersedian Saudara/i untuk mengisi rubik angket ini, Saya ucapkan terimakasih.
C. Rubik Validasi
Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
A. Aspek Didaktif
1 Konsep materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi inti, komptensi
dasar, indikator, tujuan pembelajaran lengkap dan mudah dipahami pada
materi sistem respirasi
2 Materi yang disajikan secara keseluruhan mewakili cakupan materi
sistem respirasi, lengkap dan sesuai dengan jenjang pendidikan kelas XI
SMA
3 Kegiatan pembelajaran pada LKPD berbasis PBL bertujuan dapat
meningkatkan literasi kuantitatif dan sikap ilmiah peserta didik

121
Lampiran 10. Instrumen validasi uji kelayakan produk oleh peer reviwer

Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
4 Ketepatan materi atau ketepatan wacana yang disajikan sesuai dan
mudah di pahami
5 Kedalaman materi sesuai dengan kompetensi peserta didik pada
kurikulum 2013
6 Pengembangan konsep yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
7 Kelengkapan konsep mengenai sistem respirasi
8 Kesesuaian materi dengan indikator pembelajaran
9 Kebaruan materi sistem respirasi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan
10 Materi dan permasalahan sistem respirasi yang disajikan relavan antara
fakta yang disajikan dengan konsep
B. Aspek Bahasa
11 Menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan tingkat intelektual
peserta didik
12 Ketepatan penggunaan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami
peserta didik
13 Ketepatan penggunaan bahasa dalam intruksi-intruksi kegiatan
pembelajaran, sehingga intruksi dapat dipahami dengan jelas
14 Kejelasan penggunaan bahasa yang komunikatif
15 Kejelesan penggunaan bahasa tidak menimbulkan makna ganda
(ambigu)
C. Aspek Teknis

122
Lampiran 10. Instrumen validasi uji kelayakan produk oleh peer reviwer

Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
16 Kemenarikan desain sampul LKPD berbasis PBL
17 Penggunaan jenis huruf (font) dan tata tulisan
18 Tampilan LKPD berbasis PBL menarik
19 Keserasian tata letak tulisan dan gambar
20 Keefektifan gambar yang dapat menyampaikan pesan terkait materi
yang dipelajari
21 Kemenarikan desain setiap halaman maupun layout pada LKPD
berbasis PBL menarik minat baca
22 Tipografi isi
D. Aspek Kontruksi
23 Kejelasan sintaks PBL pada LKPD materi sistem respirasi
24 Kebenaran susunan materi setiap bab yang dimuat LKPD berbasis PBL
25 Pertanyaan pada LKPD berbasis PBL dapat dijawab dengan pengolahan
informasi
26 Disediakan bagian ruang untuk menulis maupun menggambar yang
cukup sehingga memberi keleluasaan pada peserta didik
27 Tercantum tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi peserta didik
28 LKPD berisi kolom identitas peserta didik
29 Keberadaan gambar atau barcode video dapat menyampaikan pesan
bersangkutan dengan materi
30 Pengembangan berbagai cara penyajian bentuk informasi dalam bentuk
berita wacana ataupun video

123
Lampiran 10. Instrumen validasi uji kelayakan produk oleh peer reviwer

Maka LKPD berbasis PBL ini dinyatakan :


3. Layak untuk uji coba lapangan tanpa revisi
4. Layak untuk uji coba lapangan dengan revisi sesuai dengan saran
5. Tidak layak
Komentar dan saran :

....................................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................................

Yogyakarta .................... 2019

(...................................)

124
Lampiran 11. Kisi-kisi Angket Keterbacaan Produk Menurut Guru

Kisi-kisi Angket Keterbacaan Produk Menurut Guru

Aspek Penilaian Indikator penilaian Nomor item


Kesesuaian konsep materi yang disajikan dengan
1, 2, 3, 6, 7,
kompetensi inti, komptensi dasar, indikator,
8, 10
tujuan pembelajaran
Pemilihan materi atau wacana yang tepat untuk
4
A. Didaktif disajikan
Kesesuaian kedalaman materi berdasarkan
5
kurikulum 2013
Kebaruan materi sistem respirasi dengan
9
perkembangan ilmu pengetahuan
Ketepatan menggunakan bahasa yang 11,12, 13,
B. Aspek Bahasa komunikatif 14
Ketepatan penggunaan bahasa yang tidak ambigu 15
Desain dan layout 16, 21, 22
C. Aspek Teknis Tampilan 17, 18,19
Gambar atau video 20
Kejelasan sintak, tujuan setiap sub bab, susunan 23, 24, 25,
setiap sub bab dan pertanyaan setiap sub bab 27
D. Aspek Kontruksi kesedian ruang 26
Kelengkapan identitas 28
Kreativitas dan inovasi 29, 30

125
Lampiran 12. Angket keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh guru biologi

ANGKET KETERBACAAN LKPD BERBASIS PBL PADA MATERI SISTEM RESPIRASI


Oleh: Guru Biologi
A. Tujuan
Lembar angket ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang kelayakan bahan ajar LKPD berbasis PBL yang telah
disusun, akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan ajar LKPD berbasis PBL
B. Petunjuk
1. Mohon Bapak/Ibu memberikan penilaian pada setiap pernyataan yang tersedia dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom
pilihan yang tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada bagian yang telah disediakan.

Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik angket ini, Saya ucapkan terimakasih.

C. Rubik Validasi
Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
D. Aspek Didaktif
1 Konsep materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi inti, komptensi
dasar, indikator, tujuan pembelajaran lengkap dan mudah dipahami pada
materi sistem respirasi
2 Materi yang disajikan secara keseluruhan mewakili cakupan materi
sistem respirasi, lengkap dan sesuai dengan jenjang pendidikan kelas XI
SMA
3 Kegiatan pembelajaran pada LKPD berbasis PBL bertujuan dapat
meningkatkan literasi kuantitatif dan sikap ilmiah peserta didik

125
Lampiran 12. Angket keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh guru biologi

Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
4 Ketepatan materi atau ketepatan wacana yang disajikan sesuai dan
mudah di pahami
5 Kedalaman materi sesuai dengan kompetensi peserta didik pada
kurikulum 2013
6 Pengembangan konsep yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
7 Kelengkapan konsep mengenai sistem respirasi
8 Kesesuaian materi dengan indikator pembelajaran
9 Kebaruan materi sistem respirasi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan
10 Materi dan permasalahan sistem respirasi yang disajikan relavan antara
fakta yang disajikan dengan konsep
E. Aspek Bahasa
11 Menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan tingkat intelektual
peserta didik
12 Ketepatan penggunaan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami
peserta didik
13 Ketepatan penggunaan bahasa dalam intruksi-intruksi kegiatan
pembelajaran, sehingga intruksi dapat dipahami dengan jelas
14 Kejelasan penggunaan bahasa yang komunikatif
15 Kejelesan penggunaan bahasa tidak menimbulkan makna ganda
(ambigu)
F. Aspek Teknis

126
Lampiran 12. Angket keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh guru biologi

Nilai
No Indikator Penilaian Catatan
1 2 3 4
16 Kemenarikan desain sampul LKPD berbasis PBL
17 Penggunaan jenis huruf (font) dan tata tulisan
18 Tampilan LKPD berbasis PBL menarik
19 Keserasian tata letak tulisan dan gambar
20 Keefektifan gambar yang dapat menyampaikan pesan terkait materi
yang dipelajari
21 Kemenarikan desain setiap halaman maupun layout pada LKPD
berbasis PBL menarik minat baca
22 Tipografi isi
G. Aspek Kontruksi
23 Kejelasan sintaks PBL pada LKPD materi sistem respirasi
24 Kebenaran susunan materi setiap bab yang dimuat LKPD berbasis PBL
25 Pertanyaan pada LKPD berbasis PBL dapat dijawab dengan pengolahan
informasi
26 Disediakan bagian ruang untuk menulis maupun menggambar yang
cukup sehingga memberi keleluasaan pada peserta didik
27 Tercantum tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi peserta didik
28 LKPD berisi kolom identitas peserta didik
29 Keberadaan gambar atau barcode video dapat menyampaikan pesan
bersangkutan dengan materi
30 Pengembangan berbagai cara penyajian bentuk informasi dalam bentuk
berita wacana ataupun video

127
Lampiran 12. Angket keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh guru biologi

Maka LKPD berbasis PBL ini dinyatakan :


1. Layak untuk uji coba lapangan tanpa revisi
2. Layak untuk uji coba lapangan dengan revisi sesuai dengan saran
3. Tidak layak

Komentar dan saran :

....................................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................................

Yogyakarta .................... 2019

Guru

(...................................)

128
Lampiran 13. Kisi-kisi angket keterbacaan produk menurut peserta didik

Kisi-Kisi Angket Keterbacaan Produk Menurut Peserta Didik

Aspek Nomor Sifat


Indikator Penilaian
Penilaian item pernyataan
LKPD berbasis PBL bermanfaat untuk
melatih literasi kuantitatif dan sikap ilmiah 3, 2 Positif
Aspek peserta didik
Pembelajaran Membantu dengan mudah memahami
4,6,7 Positif
materi pembelajaran
Aktif dalam kegiatan pembelajaran dikelas 1, 5 Positf
Bahasa yang gunakan jelas dan sederhana
Aspek Bahasa 8,9,10 Positif
sehingga mudah untuk dimengerti
Pemilihan font dan desain tepat 11,12 Positif
Aspek Teknis Terdapat gambar dan video yang menarik 13 Positif
LKPD berbasis PBL menarik dan bewarna 14 Positif

128
Lampiran 14. Angket keterbacaan produk menurut peserta didik

ANGKET KETERBACAAN LKPD BERBASIS PBL MENURUT PESERTA DIDIK

Nama : ........................................
Hari/ Tanggal : ........................................

Petunjuk :
1. Dimohon peserta didik memberikan penilaian pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nilai yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari peserta didik mohon ditulis pada bagian yang telah
disediakan.

No Butir Pernyataan SS S TS STS


Aspek Pembelajaran
Tugas dan kegiatan dalam LKPD berbasis PBL
1 menuntun saya untuk aktif dalam proses
pengamatan
Tugas dan kegiatan dalam LKPD berbasis PBL
2 tidak dapat melatih literasi kuantitatif dan sikap
ilmiah saya
Kegiatan pengamatan dalam LKPD berbasis PBL
3
disusun secara jelas
Kegiatan dalam LKPD berbasis PBL dapat
membantu saya dalam memahami dan
4
menerapkan konsep tentang materi sistem
respirasi manusia
LKPD berbasis PBL memdorong saya untuk aktif
5
mengikuti kegiatan pembelajaran
LKPD berbasis PBL menambah wawasan saya
6
mengenai sistem respirasi manusia
Wacana yang disajikan dalam LKPD berbasis
7
PBL mudah dipahami
Aspek Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam LKPD berbasis
8
PBL mudah saya pahami
Bahasa atau istilah yang digunakan dalam LKPD
9
berbasis PBL ditulis secara komunikatif
Bahasa yang digunakan tidak membingungkan
10
(ambigu)
Aspek Kontruksi
Ruang yang disediakan cukup bagi saya untuk
11 menulis hasil pengamatan dan percobaan serta
jawaban soal
Ketepatan pemilihan font dan ukuran font pada
12 LKPD berbasis PBL memudahkan saya untuk
membacanya
Video yang disajikan dalam bentuk barcode
13
membantu saya dalam memahami materi sistem

129
Lampiran 14. Angket keterbacaan produk menurut peserta didik

No Butir Pernyataan SS S TS STS


respirasi manusia
Tampilan LKPD berbasis PBL yang menarik dan
14
kreatif

Petunjuk Penskoran Kategori :


3. Apabila jawaban yang dipilih adalah sebagai berikut :
Skor Kategori
4 Sangat Setuju
3 Setuju
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju

4. Di jumlahkan dan dirata-ratakan berapa jumlah per kategori tersebut

Komentar dan Saran :


......................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

Yogyakarta .................... 2019


Peserta Didik

(................................................)

130
Lampiran 15. Kisi-kisi angket respon peserta didik terhadap produk

Kisi-Kisi Angket Respon Peserta Didik Terhadap Produk


Aspek Nomor Sifat
Indikator Penilaian
Penilaian item pernyataan
LKPD berbasis PBL bermanfaat untuk
melatih literasi kuantitatif dan sikap 3, 2 Positif
ilmiah peserta didik
Aspek
Membantu dengan mudah memahami
Pembelajaran 4,6,7 Positif
materi pembelajaran
Aktif dalam kegiatan pembelajaran
1, 5 Positf
dikelas
Bahasa yang gunakan jelas dan
Aspek
sederhana sehingga mudah untuk 8,9,10 Positif
Bahasa
dimengerti
Pemilihan font dan desain tepat 11,12 Positif
Terdapat gambar dan video yang
13 Positif
Aspek Teknis menarik
LKPD berbasis PBL menarik dan
14 Positif
bewarna

131
Lampiran 16. Angket respon peserta didik terhadap produk

ANGKET RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP LKPD BERBASIS PBL

Nama : ........................................
Hari/ Tanggal : ........................................
Petunjuk :
1. Dimohon peserta didik memberikan penilaian pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nilai yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari peserta didik mohon ditulis pada bagian yang telah disediakan.

No Butir Pernyataan SS S TS STS


Aspek Pembelajaran
Tugas dan kegiatan dalam LKPD berbasis PBL
1 menuntun saya untuk aktif dalam proses
pengamatan
Tugas dan kegiatan dalam LKPD berbasis PBL
2 tidak dapat melatih literasi kuantitatif dan sikap
ilmiah saya
Kegiatan pengamatan dalam LKPD berbasis PBL
3
disusun secara jelas
Kegiatan dalam LKPD berbasis PBL dapat
membantu saya dalam memahami dan
4
menerapkan konsep tentang materi sistem
respirasi manusia
LKPD berbasis PBL memdorong saya untuk aktif
5
mengikuti kegiatan pembelajaran
LKPD berbasis PBL menambah wawasan saya
6
mengenai sistem respirasi manusia
Wacana yang disajikan dalam LKPD berbasis
7
PBL mudah dipahami
Aspek Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam LKPD berbasis
8
PBL mudah saya pahami
Bahasa atau istilah yang digunakan dalam LKPD
9
berbasis PBL ditulis secara komunikatif
Bahasa yang digunakan tidak membingungkan
10
(ambigu)
Aspek Kontruksi
Ruang yang disediakan cukup bagi saya untuk
11 menulis hasil pengamatan dan percobaan serta
jawaban soal
Ketepatan pemilihan font dan ukuran font pada
12 LKPD berbasis PBL memudahkan saya untuk
membacanya
Video yang disajikan dalam bentuk barcode
13 membantu saya dalam memahami materi sistem
respirasi manusia
Tampilan LKPD berbasis PBL yang menarik dan
14
kreatif

132
Lampiran 16. Angket respon peserta didik terhadap produk

Petunjuk Penskoran Kategori :


3. Apabila jawaban yang dipilih adalah sebagai berikut :
Skor Kategori
4 Sangat Setuju
3 Setuju
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju

4. Di jumlahkan dan dirata-ratakan berapa jumlah per kategori tersebut

Komentar dan Saran :


..........................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

Yogyakarta .................... 2019


Peserta Didik

(................................................)

133
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

Bahan Ajar
Lembar Kerja Peserta Didik

Sistem Respirasi Manusia


Biologi SMA/MA Kelas XI

Disusun Oleh:
Winda Apriyani
NIM. 17725251021

134
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

135
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

136
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

137
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

138
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

139
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

140
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

141
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

142
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

143
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

144
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

145
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

146
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

147
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

148
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

149
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

150
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

151
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

152
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

153
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

154
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

155
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

156
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

157
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

158
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

159
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

160
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

161
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

162
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

163
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

164
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

165
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

166
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

167
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

168
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

169
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

170
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

171
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

172
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

173
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

174
Lampiran 17. LKPD Berbasis PBL

175
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

RUBIK PENILAIAN JAWABAN SOAL EVALUASI PESERTA DIDIK


MATERI SISTEM RESPIRASI
LKPD 1
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
Fitri, Anfa, Aga dan Adit merupakan siswa Kapasitas paru-paru merupakan Jawaban menggunakan rumus KV beserta
kelas XI yang keempatnya memiliki berat kemampuan paru-paru untuk alasannya.
bedan 50 kg dan berusia 17 tahun. menampung udara pernapasan yang maka :
Hitunglah kapasitas vital paru-paru dari terdiri dari: skor 4 : peserta didik dapat menjawab
keempat siswa tersebut dalam keadaan Kapasitas Inspirasi (KI), kapasitas pertanyaan dengan rumus lengkap dan hasil
aktifitas ringan. Apakah dapat residu fungsional (KRF), kapasitas hitungan tepat
menununjukan hasil yang berbeda ? vital (KV) dan Kapasitas total paru- Skor 3 : peserta didik dapat menjawab
paru (KTP) pertanyaan dengan rumus tepat tetapi hasil
a. KV merupakan jumlah volume hitungan kurang tepat
1 Kalkulasi udara maksmimal yang dapat C3 Skor 2 : peserta didik dapat menjawab
dihirup di keluarkan setelah pertanyaan dengan rumus yang lengkap
inspirasi secara maksimum dan tetapi hasil hitungan salah
ekspirasikan secara maksimum Skor 1 : peserta didik dapat menjawab
jumlah KV berkisar 4.600 ml. pertanyaan dengan rumus kurang lengkap
Rumus menghitung KV = VCI dan hasil perhitungan salah
+VCE+VT Skor 0 : peserta didik tidak menjawab
pertanyaan

Berdasarkan hasil percobaan volum tidal Berdasarkan tabel dan grafik dari Jawaban yaitu membuat grafik dan
paru-paru Ria dan Lisa, 255 ml dan 300 ml hasil percobaan bahwa kapasitas menjelaskan apakah benar kapasitas udara
sedangkan volume tidal Aji 330 ml dan udara pernapasan pada paru-paru pernapasan dipengaruhi oleh faktor aktivitas
Niko 355 ml. Buatlah grafik volum tidal dapat dipengaruhi oleh aktivitas tubuh dan jenis kelamin, maka :
paru-paru Ria, Lisa, Aji dan Niko ! tubuh dan jenis kelamin. Skor 4 : peserta didik dapat menjawab
2 Representasi C4
Jenis kelamin : kapasitas vital pria pertanyaan dengan membuat grafik tepat
dewasa lebih tinggi 20-25% dari serta penjelasan yang benar
pada wanita, disebabkan kekuatan Skor 3 : peserta didik dapat menjawab
otot pria dan wanita, jumlah pertanyaan dengan membuat grafik tepat
hemoglobin dan luas permukaan tetapi penjelasan kurang benar

176
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
tubuh. Skor 2 : peserta didik hanya membuat
Aktivitas tubuh : pada orang yang grafik dengan tepat tanpa penjelasan yang
memiliki aktivitas lebih banyak benar mengenai faktor yang mempengaruhi.
seperti atlit, maka kapasitas paru- Skor 1 : peserta didik hanya menjawab
parunya akan lebih besar dari pada pertanyaan dengan membuat tabel saja, atau
yang memiliki aktivitas sedikit. grafik saja dan tanpa ada penjelasan
Skor 0 apabila peserta didik tidak menjawab
pertanyaan tersebut.
Sebutkan faktor-faktor apa saja yang Kapasitas udara pernapasan paru- Terdapat 2 point jawaban, poin 1
mempengaruhi kapasitas vital paru-paru paru dipengaruhi oleh : jenis menyebutkan faktor lain yang dapat
dari percobaan yang telah dilakukan ! kelamin, keturunan genetik, usia, mempengaruhi kapasitas vital udara paru-
posisi tubuh, kebiasaan merokok, paru manusia, poin 2 menjelaskan alasan
aktivitas, tinggi dan berat badan. kenapa faktor tersebut dapat mempengaruhi,
Jenis kelamin : kapasitas vital pria maka :
dewasa lebih tinggi 20-25% dari Skor 4 : peserta didik dapat menjawab
pada wanita, disebabkan kekuatan pertanyaan dengan menyebut faktor dengan
otot pria dan wanita, jumlah lengkap dan penjelasan yang benar
hemoglobin dan luas permukaan Skor 3 : peserta didik dapat menjawab
tubuh. pertanyaan dengan menyebut faktor kurang
Posisi tubuh : pada posisi duduk lengkap tetapi penjelasn nya benar
3 Interpretasi C4
akan menurun dan posisi berdiri Skor 2 : peserta didik dapat menjawab
akan meningkat, hal ini disebabkan pertanyaan dengan menyebut faktor lengkap
oleh abdomen yang menekan keatas tetapi penjelasan kurang tepat
melawan diafragma pada posisi Skor 1 : peserta didik dapat menjawab
berbaring dan peningkatan volume pertanyaan faktor kurang lengkap dan
darah pada posisi berbaring, yang penjelasan kurang tepat
berhubungan dengan pengecilan Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab
ruangan yang tersedia untuk udara pertanyaan tersebut
dalam paru-paru. Pada posisi
tengkurap dapat meningkatkan
kapasitas residu (Guyton A,1997).
(Guyton A.C. 1997. Fisiologi

177
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
Kedokteran. Terjemahan Irawati
Setiawan. Jakarta: EGC)
Kebiasaan merokok : karena dalam
paru-paru perokok akan
menghasilkan lendir dalam jumlah
yang banyak sehingga menghambat
proses respirasi, terutama saat tidur.
Aktivitas tubuh : pada orang yang
memiliki aktivitas lebih banyak
seperti atlit, maka kapasitas paru-
parunya akan lebih besar dari pada
yang memiliki aktivitas sedikit.
Tinggi dan berat badan : semakin
tinggi seseorang maka kapsitas
udara paru-parunya semakin besar
pula, sama halnya dengan berat
badan.
Dari grafik tersebut Usia dan berat Terdapat 2 poin jawaban dari pertanyaan
badan dapat mempengaruhi tersebut, poin pertama menjelaskan
kapasitas volum paru-paru. Usia hubungan usia dan berat badan terhadap
berhubungan dengan proses volume udara paru paru berdasarkan grafik
penuaan atau bertambahnya umur. dan poin kedua menjelaskan hubungannya
Semakin tua usia seseorang maka terhadap kapasitas paru-paru, maka :
semakin besar kemungkinan terjadi Skor 4 : peserta didik dapat menjawab
Asumsi penurunan fungsi paru-paru dan C4 pertanyaan dengan lengkap dan tepat
otot-otot respirasi akan melemah Skor 3 : peserta didik dapat menjawab
dan diding dada akan lebih rigid. pertanyaan dengan kurang lengkap tetapi
Berkurangnya kemapuan untuk dengan penjelasan yang benar
Grafik di atas merupakan perhitungan mengisi dan mengeluarkan udara Skor 2 : peserta didik dapat menjawab
kapasitas paru-paru manusia. Buatlah dari paru-paru secara maksimal. pertanyaan kurang lengkap dan penjelasan
diskripsi mengenai grafik tersebut ! Semakin tinggi seseorang maka kurang tepat
kapsitas udara paru-parunya Skor 1 : peserta didik dapat menjawab

178
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
semakin besar pula, sama halnya pertanyaan kurang lengkanp tanpa penjelasan
dengan berat badan. Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab
pertanyaan tersebut
Deskripisikanlah perubahan volume paru- Menyusutnya volume paru-paru Jawaban terdiri dari 2 poin, Poin 1 adalah
paru berdasarkan analisis grafik dibawah juga diikuti oleh pengembang dan menjelaskan analisis grafik dan poin 2 adalah
ini ! menyusutnya rongga dada. Tekanan menarik kesimpulan berdasarkan grafik,
udara dalam paru-paru berbanding maka:
terbalik dengan tekanan di luar Skor 4 : peserta didik dapat mejawab
paru-paru. pertanyaan dengan analisis yang tepat dan
Perubahan tekanan paru-paru kesimpulan yang benar
dipengaruhi oleh perubahan volume Skor 3: peserta didik dapat menjawab
paru-paru, hubungan antara pertanyaan dengan analisis yang tepat tetapi
perubahan volume dan tekanan penjelasan belum benar
paru-paru hampir linier dan dibatasi Skor 2 : peserta didik dapat menjawab
oleh elastisitas organ paru-paru. dengan analisis yang kurang tepat dan
Sesuai dengan pengertian dari kesimpulan yang kurang benar
proses inspirasi dan ekspirasi, yaitu: Skor 1 : peserta didik hanya menjawab
5 Aplikasi Inspirasi terjadi jika otot-otot antar C5 pertanyaan hanya analisis saja tanpa
rusuk melakukan kontraksi sehingga memberikan kesimpulan
tulang-tulang rusuk dan tulang dada Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab
terangkat keatas. Pada saat inspirasi, pertanyaan
otot diafragma juga berkontraksi
sehingga letaknya agak mendatar.
Diafragma akan mendesak rongga
perut hingga 5 cm kebawah.
Akibatnya, rongga dada membesar.
Membesarnya rongga dada
menyebabkan paru-paru ikut
membesar, akibatnya tekanan udara
di paru-paru menjadi rendah
sehingga udara dari luar masuk.
Ekspirasi terjadi jika otot-otot antar

179
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
rusuk relaksasi , yaitu tulang rusuk
dan tulang dada turun kembali pada
kedudukan semua sehingga rongga
dada mengecil. Pada saat ekspirasi,
otot diafragma mengendur kembali
pada kedudukan semula sehingga
rongga dada mengecil dan paru-
paru pun ikut mengecil. Oleh karena
volume paru-paru berkurang,
tekanan udara di paru-paru menjadi
tinggi sehingga udara akan keluar.
Di bawah ini merupakan grafik volume Setiap orang memiliki volume udara Jawaban berupa penjelasan grafik, maka
udara pernapasan pada manusia. Buatlah yang berbeda-beda dan volume Skor 4 : peserta didik dapat menjawab
diskripisi mengenai volume udara paru-paru terdiri atas : pertanyaan penjelasn grafik dengan lekap dan
pernapasan manusia berdasarkan grafik a. Volume tidal yang merupakan tepat
dibawah ini ! udara masuk dan udara keluar Skor 3 : peserta didik dapat menjawab
paru-paru pada saat pernapasan pertanyaan kurang lengkap tetapi tepat
biasa sebanyak 500 ml. Skor 2 : peserta didik dapat menjawab
b. Volume cadangan inspirasi pertanyaan kurang lengkap dan kurang tepat
(VCI) merupakan paru-paru Skor 1 : peserta didik dapat menjawab
secara maksimal, setelah pertanyaan kurang lengkap dan tidak tepat
6 Komunikasi melakukan inspirasi biasa C4 Skor 0 apabila peserta didik tidak dapat
sebesar 1.500 ml menjawab pertanyaan
c. Volume cadangan ekspirasi
(VCE) merupakan udara yang
masih dapat dikeluarkan dari
paru-paru secara maksimal
setelah melakukan ekspirasi
biasa sebesar 1.500 ml
d. Volume residu/ volume sisa
merupakan udara yang tersisa di
dalam paru-paru yang berfungsi

180
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria jawaban
Kognitif
Kuantitatif
untuk menjaga agar paru-paru
tetap dalam keadaan
mengembang sebesar 1.000 ml
e. Dan volume total paru-paru
secara keseluruhan adalah 5.000
ml

181
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

RUBIK PENILAIAN JAWABAN SOAL EVALUASI PESERTA DIDIK


MATERI SISTEM RESPIRASI
LKPD 2
Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
Dimas sedang berlari mengelilingi lapangan. Frekuensi pernapasan pada orang dewasa Jawaban terdiri dari 2 point yaitu 1
Hitunglah frekuensi pernapasan dimas setelah normal dan sehat berkisar antara 15-20 per menit dan 2 menit
aktifitas berat dalam waktu 1 menit. Mengapa menit. Frekuensi pernapasan pria lebih maka :
aktivitas berat dapat mempercepat frekuensi kecil dari pada frekuensi pernapasan Skor 4 : peserta didik dapat
pernapasan ? wanita. Jadi, pernepasan wanita lebih cepat menjawab perhitungan 1 dan 2
pernapasan laki-laki. menit dengan tepat
Skor 3 : peserta didik dapat
menjawab perhitungan 1 dan 2
menit kurang tepat
1 Kalkulasi C3
Skor 2 : peserta didik dapat
menjawab perhitungan hanya yang
1 menit atau yang 2 menit saja
dengan tepat
Skor 1 : peserta didik hanya
menjawab perhitungan 1 menit atau
2 menit kurang tepat
Skor 0 : peserta didik tidak
menjawab perhitungan tersebut
Berdasarkan hasil percobaan yang telah Jawaban terdiri dari 2 point, maka :
dilakukan, didapatkan data frekuensi Skor 2 apabila peserta didik dapat
pernapasan Ani 60 kali permenit, Karin 50 kali secara lengkap dan benar dengan
permenit, Adit 50 kali permenit dan Rian 55 membuat grafik beserta
kali permenit setelah melakukan aktivitas penjelasannya.
C4
2 Representasi berat. Buatlah grafik frekuensi pernapasan
berdasarkan data tersebut ! Skor 4 : peserta didik dapat
menjawab pertanyaan dengan
membuat grafik tepat dan
penjelasan yang benar

182
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
Skor 3 : peserta didik dapat
Frekuensi menjawab pertanyaan dengan
membuat grafik tepat tetapi
Pernapasan penjelasan yang kurang benar
70
Skor 2 : peserta didik dapat
60
menjawab pertanyaan dengan
50 probandus membuat grafik kurang tepat dan
40 penjelasan kurang benar
ani karin adit rian

Frekuensi pernapasan pada orang dewasa Skor 1 : peserta didik dapat


normal dan sehat berkisar antara 15-20 per menjawab pertanyaan hanya
menit. Frekuensi pernapasan pria lebih membuat grafik kurang tepat tanpa
kecil dari pada frekuensi pernapasan penjelasan
wanita. Jadi, pernepasan wanita lebih cepat Skor 0 : tidak menjawab pertanyaan
pernapasan laki-laki.
Berdasarkan data yang telah diperoleh pada a. Umur C4 Jawaban terdiri dari 1 point, maka :
pertanyaan nomor 2, jelaskan faktor-faktor Karena setiap orang berbeda dengan Skor 4 : peserta didik dapat
yang mempengaruhi frekuensi pernapasan volume paru-paru yang dibutuhkan, menjawab pertanyaan dengan
manusia ! dibandingkan anak bayi dan balita memberikan penjelasan yang tepat
memiliki bernapas lebih banyak Skor 3 : peserta didik dapat
dibandingkan orang dewasa karena menjawab pertanyan dengan
volume paru-paru yang relatif kecil dan penjelasan yang kurang tepat
sel-sel tubuh sedang berkembang Skor 2 : peserta didik dapat
3 Interpretasi
sehingga membutuhkan banyak menjawab pertanyaan dengan
oksigen. penjelasan yang panjang tetapi
b. Jenis kelamin kurang tepat
Frekuensi pernapasan wanita pada Skor 1 : peserta didik menjawab
umumnya lebih banyak dari pada laki- pertanyaan dengan penjelasan yang
laki, karena volume paru-paru wanita tidak tepat
lebih kecil dari laki-laki sehingg Skor 0 apabila peserta didik tidak
frekuensi pernapasannya lebih banyak. menjawab pertanyaan tersebut.

183
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
c. Tinggi dan Berat badan
Semakin tinggi dan semakit berat
seseorang, maka semakin besar
kapasitas vital paru-paru nya, karena
organ paru-paru juga semakin besar
tabel dibawah ini merupakan komposisi udara Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan Jawaban terdiri dari 3 point, maka :
yang di hembuskan dan dihirup ketika sedang bahwa yang dibutuhkan oleh tubuh adalah Skor 4 : peserta didik menjawab
bernapas. Jelaskan difusi O2 dan CO2 di dalam oksigen, karena ketika kita menghirup pertanyaan iya atau tidak dengan
tubuh berdasarkan tabel dibawah ini: udara yang terdiri dari beberapa gas dapat menyebutkan faktor yang
khususnya tiga gas pada tabel, nitrogen dapat mempengaruhi dan
dihirup namun dihembuskan lagi pada memberikan penjelasan lengkap
jumlah yang sama, karena tidak dibuthkan dan benar
oleh tubuh, sedangkan pas gas Skor 3 : peserta didik dapat
karbondioksida yang masuk dengan jumlah menjawab pertanyaan iya atau
sedikit dan dikeluarkan dalam jumlah yang tidak, dapat menyebutkan faktor
besar, karena hasil proses pertukaran gas yang lengkap tetapi penjelasan
co2 dan oksigen diparu-paru. kurang benar
4 Asumsi C4
Skor 2 : peserta didik hanya
menjawab pertanyaan iya atau tidak
dengan menyebutkan faktor yang
kurang lengkap dan penjelasan
yang kurang benar
Skor 1 : peserta didik dapat
menjawab pertanyaan iya atau tidak
dengan menyebutkan faktor tanpa
menjelaskan
Skor 0 apabila peserta didik tidak
dapat menjawab pertanyaan
Tabel di bawah ini menunjukan dampak dari Penyanggah pH yang paling penting dalam Jawaban terdiri dari 1 point, maka :
5 Aplikasi terganggunya proses pengankutan CO2 dalam bikarbonat (komponen basa) dan C4 Skor 4 : peserta didik dapat
tubuh. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karbondioksida (komponen asam). menjelaskan tabel dengan lengkap

184
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
asidosis dan alkalosis ! Asidosis : adalah suatu keadan pada saat dan tepat
darah terlalu banyak mengandung asam Skor 3 : peserta didik dapat
(atau terlalu sedikit mengandung basa) dan menjelaskan tabel dengan singkat
sering menyebabkan menurunnya pH darah dan tepat
Alkalosis : adalah suau keadaan pada saat Skor 2 : peserta didik dapat
darah terlalu banyak mengandung basa dan menjelaskan singkat tetapi kurang
sering menyebabkan pH darah meningkat tepat
Asidosi dan alkalosis dikelompok menjadi Skor 1 : peserta didik dapat
metabolik dan respitorik. menjelaskan tetapi tidak tepat
Asidosis dan alkalosis respitorik terutama Skor 0 apabila peserta didik tidak
disebabkan oleh penyakit paru-paru/ menjawab pertanyaan tersebut.
kelainan pernapasan.
Diskripsikanlah tabel data mengenai frekuensi Frekuensi pernapasan wanita pada Jawaban terdiri dari 3 point, maka :
pernapasan dibawah ini ! umumnya lebih banyak dari pada pria, Skor 4 : peserta didik dapat
karena pada umumnya wanita memiliki menjelaskan jawaban secara
volum paru-paru lebih kecil dari pria lengkap dan benar mengenai
sehingga frekuensi pernapasannya lebih tekanan oksigen pada paru-paru,
banyak. arteri, vena dan jaringan
Skor 3 : peserta didik dengan
penjelasan kurang lengkap dan
benar, mengenai tekanan oksigen
pada paru-paru, ateri, vena dan
6 Komunikasi C4
jaringan
Skor 2 : peserta didik dapat
menjelaskan secara lengkap tetapi
kurang tetapi kurang lengkap
mengenai tekanan oksigen pada
paru-paru, ateri, vena dan jaringan
Skor 1 : peserta didik menjelaskan
jawaban tersebut tidak lengkap dan
kurang tepat mengenai tekanan
oksigen pada paru-paru, ateri, vena

185
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
dan jaringan
Skor 0 : peserta didik tidak
menjawab pertanyaan tersebut.

186
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
Jelaskan dampak yang ditimbulkan pada umumnya menyebabka infeksi saluran Skor 4 : peserta didik dapat
dari gas CO, HC dan NO2 terhadap pernapasan atas, paru-paru, gangguan menjawab pertanyaan
sistem respirasi manusia ! kardiovaskuler, mati mendadak oleh gas CO, dengan penjelasan yang
hipertensi dan stroke, kanker, radang tenggorokan benar dan tepat
dan saluran pernapasan yang kronis, bronchitis dan Skor 3 : peserta didik dapat
TBC. menjawab pertanyaan
dengan perhitungan yang
tepat tetapi penjelasan
kurang benar
Skor 2 : peserta didik dapat
1 Asumsi C3 menjawab dengan
perhitungan yang kurang
tepat dan penjelasn yang
kurang benar
Skor 1 : peserta didik dapat
menjawab dengan
perhitungan yang kurang
tepat tanpa penjelasan
Skor 0 apabila peserta didik
tidak dapat menjawab
pertanyaan
Terdapat beberapa kelainan dan Tabel dibawah ini merupakan data mengenai Jawaban terdiri dari 2 poin.
gangguan pada sistem pernapasan kelainan dan gangguan terhadap sistem Poin pertama adalah
seperti keracunan gas CN dan CO, pernapasan di Indonesia pada tahun 2011 membuat tabel dan
kanker paru-paru, emfisema, asma, Jumlah memasukan data kedalam
TBC (tuberkulosis), pneumonia, Kelainan/ per Rentang tabel tersebut secara rinci
2 Representasi Penyebab C4
radang, tonsilitis dan atelektasis. Gangguan 100.00 usia berdasarkan teks pada soal,
Pada tahun 2011, kanker paru-paru penduduk maka:
merupakan penyakit yang paling Keracunan 110 Gaya Skor 4 : peserta didik dapat
banyak menjadi penyebab kematian, gas 30-65 membuat tabel dan
CN hidup
sekitar 217 per 100.000 penduduk dan CO tahun memasukan data dengan
yang

187
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
kemudian disusul oleh asma sekitar Kanker 217 tidak lengkap dan tepat
194 per 100.000 penduduk, TBC Paru-paru sehat, Skor 3 : peserta didik dapat
sebanyak 176 per 100.000 Emfisema 168 polusi membuat tabel dan
penduduk, emfisema sebanyak 168 Asma 194 udara dan memasukan data kurang
per 100.000 penduduk, pneumonia TBC 176 faktor lengkap
sebanyak 151 per penduduk, Pneumonia 151 keturunan Skor 2 : peserta didik dapat
tonsilitis 144 per 100.000 penduduk, Radang 132 memasukan data kedalam
radang 132 per 100.000 penduduk, Tonsilitis 144 tabel dengan tidak lengkap
keracunan gas CN atau CO Atelektasis 124 Skor 1 apabila peserta didik
sebanyak 110 per 100.000 penduduk memasukan data hanya
dan atelektasis 124 per 100.000 beberapa saja
penduduk. Penyakit yang Skor 0 apabila peserta didik
menyerang sistem pernapasan ini tidak dapat menjawab
sering menjangkit usia dewasa yang pertanyaan
berkisar pada usia 30-65 tahun.
Penyebab dari penyakit yang
menyerang sistem pernapasan
beraneka ragam, seperti gaya hidup
yang tidak sehat, polusi udara
hingga faktor keturunan. Dari
wacana diatas, buatlah tabel yang
berdasarkan data-data yang terdapat
di wacana !
Berdasarkan grafik tersebut, terdapat dua penyakit Jawaban terdiri dari 2 poin.
yang menyerang sistem pernapasan, yaitu ISPA Poin pertama adalah
dan Pneumonia. Di Indonesia, ISPA menduduki menjelasakn penyakit ISPA
peringkat pertama sebagai penyakit yang paling dan Pneumonia berdasarkan
3 Interpretasi banyak diderita masyarakat, khususnya anak-anak. C4 grafik dan poin kedua
Karena ISPA dapat menular lewat udara sehingga menjelaskan prediksi dari
dapat menyerang kekebalan tubuh dan anak-anak penyakit tersebut,
memiliki resiko untuk terserang karena sistem maka:
kekebalan tubuh diusia anak-anak masih belum skor 4 : peserta didik dapat

188
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
stabil seperti orang dewasa. Berdasarkan data yang mejelaskan 2 penyakit sistem
tertera di grafik, ISPA menyentuh angka 43% pada pernapasan berdasarkan
usia anak-anak yang berkisar 1 hingga 4 tahun, grafik dengan tepat dan
kemudian sebanyak 36% usia dibawah 1 tahun. lengkap berserta penjelasan
Pada urutan ke tiga sebanyak 30 % penyakit ISPA prediksi
menyerang pada usia lebih dari 75 tahun, yang Skor 3 : peserta didik dapat
Berikan penjelasan dari grafik diatas mana pada usia tersebut sistem pertahanan tubuh menjelaskan 2 penyakit
mengenai penyakit yang menyerang juga sudah mulai melemah. Sedangkan pneumonia sistem pernapasan
sistem pernapasan di Indonesia pada merupakn penyakit yang di infeksi oleh jamur berdasarkan grafik dengan
tahun 2007 ! Diplococcus pneumoniae akibatnya terjadi radang tepat tetapi penjelasan
pada dinding alveolus. Berdasarkan data pada prediksi yang kurang tepat
grafik maka penyakit pneumonia sebanyak 5 % Skor 2 apabila peserta didik
menyerang pada usia lebih dari 75 tahun, dan hanya menjelaskan hanya 1
sebanyak 4% menyerang di usia 65-74 tahun, hal penyakit secara lengkap
ini disebabkan karena pada usia lanjut rentan tetapi kurang tepat
sistem kekebalan tubuh terus melemah. Biasanya Skor 1 apabila peserta didik
penyakit pneumonia ini juga sering menyerang menjelaskan 1 penyakit
usia balita dan anak-anak. tersebut kurang tepat dan
Dari garifik tersebut, maka penyakit ISPA dan tanpa penjelasan prediksi.
Pneumonia bukan penyakit yang dianggap sepele, Skor 0 apabila peserta didik
karena telah banyak menyebabkan kematian. Di tidak dapat menjelaskan
usia balita, anak-anak dan usia lanjut sering grafik
terserang penyakit sistem pernapasan, sehingga
diperlukan penanganan yang terus diperbaiki guna
dapat memberikan pelayan terbaik bagi pasien
yang terserang ISPA dan Pneumonia
Menurut anda, apakah benar Asma merupakan suatu kondisi kronik yang Jawaban terdiri dari 2 poin.
penyakit asma merupakan penyakit melibatkan sistem respirasi di mana saluran nafas Poin pertama adalah
pewarisan sifat keturunan dan mengalami penyempitan. Selain faktor lingkungan, menjelaskan tentang
4 Asumsi C5
apakah dapat disembuhkan ? faktor genetik ikut menentukan kerentanan penyakit asma, poin kedua
seseorang terhadap penyakit asma ini. Faktor menjelaskan penyakit asama
pasien penyakit asma dapat berupa faktor genetik, dapat sembuh atau tidak

189
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
alergi, dan saluran nafas yang mudah terangsang maka:
serta faktor psikis. Sedangkan faktor lingkungan Skor 4 : peserta didik dapat
juga dapat berupa bahan-bahan di dalam dan di menjawab pertanyaan
luar ruangan, makanan-makanan tertentu, dengan menjelaskan tentang
obatobatan tertentu, iritan, asap rokok, polusi penyakit asma dengan
udara, infeksi saluran nafas serta perubahan cuaca. lengkap dan benar
Penyakit asma tidak dapat disembuhkan. Sifat Skor 3 : peserta didik dapat
penyakit asma yang kronis membutuhkan menjawab pertanyaan
pengelolaan penyakit ini sepanjang hidup dengan menjelaskan penyakit
penderitanya. Pengendalian asma dengan terapi asma kurang lengkap tetapi
farmakologi dapat dilakukan dengan terapi rawat benar
jalan. Skor 2 : peserta didik dapat
menjawab pertanyaan
dengan menjelaskan
mengenai penyakit asma
secara lengkap tetapi kurang
benar
Skor 1 : peserta didik dapat
menjawab dengan
menjelaskan mengenai
penyakit asma kurang
lengkap dan kurang tepat
Skor 0 apabila peserta didik
tidak dapat menjawab
pertanyaan
Perhatikan tabel dampak rokok Rokok itu mengandung banyak bahan yang Jawaban terdiri dari 2 poin,
terhadap kesehatan dibawah ini ! membayakan kesehatan, terutama tiga macam poin pertama, apabila peserta
yaitu nikotin yang menyebabkan kecanduan dan didik dapat menjelaskan sifat
5 Aplikasi serangan pada paru-paru dan organ lainnya, seperti C5 dari nikotin, karbon
kanker paru-paru dan juga bisa mempengaruhi monoksida dan tar yang
pembuluh darah perfier di ujung tungkai. menyebabkan efek negatif
Tar adalah penyebab utama kanker. Dan karbon bagi kesehatan tubuh, poin

190
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
monoksida yang mengambil O2 (oksigen) dari kedua apabila peserta didik
hemoglobin yang membuat orang sesak napas, dapat meberikan kesimpulan
penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah, maka:
sedangkan O2 dialirkan keseluruh tubuh melalui skor 4 : peserta didik dapat
pembuluh darah. menjelaskan dan
Biang keladi dari bahaya rokok adalah nikotin. memberikan kesimpulan
karena, nikotin akan menyebabkan seseorang yang tepat
Berdasarkan tabel diatas, 3 kecanduan dan membuat dia akan terus merokok. skor 3 : peserta didik dapat
kadungan rokok menyebakan efek menjelaskan dengan tepat
samping bagi kesehatan tubuh. Maka, rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Karena tetapi kesimpulan kurang
Jelaskan sifat dari nikoti, karbon sifat dari nikotin, karbon monoksida dan tar yang tepat
monoksidan dan tar terhadap dapat memicu berbagai penyakit. Dalam jumlah Skor 2 : peserta didik dapat
kesehatan tubuh dan kesimpulan satu batang rokok saja sudah memberikan efek menjelaskan kurang tepat
dari hasil analisis tabel. negatif, apa lagi dikonsumsi dalam jumlah yang tetapi kesimpulan tepat
besar dan waktu yang lama, maka akan mengidap Skor 1 apabila peserta didik
banyak penyakit, bagi perokok aktif maupun pasif. menjelaskan dan
memberikan kesimpulan
kurang tepat
Skor 0 apabila peserta didik
tidak dapat menjawab
pertanyaan
Jumlah kasus jenis penyakit yang Terdapat beberapa kasus penyakit yang disebabkan Jawaban berupa penjelasan
disebabkan oleh rokok di Indonesia oleh rokok. Penyakit yang paling banyak diderita singkat, maka :
2012,. adalah efisema dengan jumlah kasus 83.688 Skor 4 : peserta didik dapat
Berdasarkan tabel diatas, jelaskan sebanyak 34.188 diderita oleh laki-laki dan menjelaskan jawaban dengan
kasus penyakit terbanyak yang sebanyak 49. 50 diderita oleh perempuan. Berbagai lengkap dan tepat
6 Komunikasi disebabkan oleh rokok yang sering penelitian telah membuktikan bahwa rokok C4 Skor 3 : peserta didik dapat
di konsumsi oleh masyarakat pada berbahaya, khusus nya bagi sistem pernapasan. menjelaskan jawaban
umumnya ! Efisema merupakan penyakit paru-paru lengkap tetapi kurang tepat
degeneratif, terjadi karena jaringan paru-paru Skor 2 : peserta didik dapat
kehilangan elastissitasnya akibat gangguan menjelaskan kurang lengkap
jaringan elastik dan kerusakan dinding diantara dan kurang tepat

191
Lampiran 18. Rubik penilaian jawaban instrumen soal pada LKPD berbasis PBL

Indikator
Ranah
No Literasi Soal Evaluasi Jawaban Kriteria Jawaban
Kognitif
Kuantitatif
alveoli. Skor 1 : peserta didik
menjelaskan jawaban tidak
tepat
Skor 0 : peserta didik tidak
dapat menjawab pertanyaan

192
Lampiran 19. Kisi-kisi Instrumen Penilian Sikap Ilmiah

Kisi-Kisi Angket Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas XI IPA

Nomor
No Dimensi Sikap Ilmiah Indikator
Item
Antusias mengikuti pembelajaran 1
Aktif bertanya mengenai materi
2
1 Sikap Ingin Tahu yang dipelajari
Aktif mencari informasi dan
3, 4
jawaban
Aktif menemukan bukti secara
5
jujur
2 Sikap berpikir kritis
Aktif menanyakan alasan dari
6
setiap jawaban
Menghargai hasil temuan teman 7
Mampu berinteraksi dan
8
bekerjasama
3. Sikap bekerjasama Tidak merasa sombong dengan
9
pendapat sendiri
Melakukan diskusi setiap
10
pengambilan keputusan
4. Sikap bertanggung jawab Melakukan tahapan yang benar
11
pada kegiatan praktikum
Terlibat aktif dalam kegiatan
12, 13, 14
pembelajaran
Menyelesaikan tugas tepat waktu 15

193
Lampiran 20. Instrumen Angket Sikap Ilmiah

ANGKET SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK


SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA
Nama :
Kelas :

Petunjuk :

1. Isilah kolom pilihan yang telah tersedia dengan memberikan tanda cek (√)
2. Keterangan pengisian :
STS = sangat tidak setuju, TS = tidak setuju, S = setuju, SS = sangat setuju
3. Mohon diisi dengan jujur. Atas partisipasinya, diucapkan terimakasih

Pilihan
No Pernyataan
STS TS S SS
1 Saya antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang
berlangsung
2 Saya aktif dalam bertanya mengenai materi yang sedang
dipelajari kepada teman atau guru
3 Saya mencari informasi atau jawaban mengenai materi yang
sedang dipelajari
4 Saya mencari jawaban dari setiap pertanyaan dengan jujur
(tidak mencontek)
5 Saya menemukan bukti dari setiap hasil yang ditemukan
dengan jujur
6 Saya selalu menanyakan alasan mengenai hasil yang
diperoleh
7 Saya tidak meragukan hasil penemuan yang teman kelompok
dapatkan
8 Saya mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan baik
bersama teman kelompok
9 Saya merasa tidak sombong dengan pendapat saya mengenai
materi yang sedang dipelajari
10 Saya melakukan diskusi bersama teman kelompok dalam
menentukan keputusan hasil berdasarkan fakta yang
didapatkan
11 Saya melakukan tahapan yang benar saat melakukan kegiatan
pembelajaran
12 Saya melakukan kegiatan kelompok dengan baik
13 Saya terlibat aktif dalam setiap tahapan kegiatan
pembelajaran
14 Saya antusias dalam menyelesaikan tugas kelompok dan
tugas individu yang diberikan guru
15 Saya menyelesaikan tugas individu yang diberikan dengan
baik dan tepat waktu

Yogyakarta................... 2019

Peserta Didi

194
Lampiran 21. Instrumen validasi angket sikap ilmiah Peserta didik oleh dosen ahli

Validasi Pada Angket Sikap Ilmiah Peserta didik Kelas XI SMA Pada Pokok
Bahasan Sistem Respirasi
Oleh:
A. Tujuan
Lembar validasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang kevalidan
sikap ilmiah Peserta didik kelas XI SMA yang telah disusun, akan sangat bermanfaat
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas sikap ilmiah peserta didik.
B. Petunjuk
1. Mohon Bapak/Ibu memberikan penilaian pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nilai yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.

Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan terimakasih.

C. Rubik Validasi
Nilai
Dimensi Pernyataan
1 2 3 4
Saya antusias dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran yang berlangsung
Saya aktif dalam bertanya mengenai materi
yang sedang dipelajari kepada teman atau
guru
Sikap ingin tahu Saya mencari informasi atau jawaban
mengenai materi yang sedang dipelajari
Saya mencari jawaban dari setiap pertanyaan
dengan jujur (tidak mencontek)
Saya menemukan bukti dari setiap hasil yang
ditemukan dengan jujur
Saya selalu menanyakan alasan mengenai
hasil yang diperoleh
Sikap Berpikir Kritis
Saya tidak meragukan hasil penemuan yang
teman kelompok dapatkan
Saya mampu berinteraksi dan bekerjasama
dengan baik bersama teman kelompok
Saya merasa tidak sombong dengan pendapat
saya mengenai materi yang sedang dipelajari
Sikap Bekerjasama Saya melakukan diskusi bersama teman
kelompok dalam menentukan keputusan hasil
berdasarkan fakta yang didapatkan
Saya melakukan tahapan yang benar saat
melakukan kegiatan pembelajaran
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan
baik
Saya terlibat aktif dalam setiap tahapan

195
Lampiran 21. Instrumen validasi angket sikap ilmiah Peserta didik oleh dosen ahli

Nilai
Dimensi Pernyataan
1 2 3 4
kegiatan pembelajaran
Saya antusias dalam menyelesaikan tugas
kelompok dan tugas individu yang diberikan
Sikap Bertanggung
guru
Jawab
Saya menyelesaikan tugas individu yang
diberikan dengan baik dan tepat waktu
Petunjuk Penskoran Kategori :
3. Apabila jawaban yang dipilih adalah sebagai berikut :
Skor Kategori
4 Sangat Valid
3 Valid
2 Kurang Valid
1 Tidak Valid

4. Di jumlahkan dan dirata-ratakan berapa jumlah per kategori tersebut

Petunjuk Kebenaran Instrumen :


5. Apabila terjadi kesalahan pada soal mohon di tulis pada kolom 1
6. Kolom nomor 2 adalah kolom jenis kesalahannya, misalnya kesalahan penentuan
alokasi waktu, dan lain-lain
7. Saran perbaikan mohon dicantumkan dengan singkat pada kolom nomor 3
Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
No
(1) (2) (3)

Komentar dan Saran :


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Kesimpulan :
RPP kelas kontrol pada sistem respirasi ini dinyatakan :
1. Layak untuk uji coba lapangan tanpa revisi
2. Layak untuk uji coba lapangan dengan revisi sesuai dengan saran
3. Tidak layak

Yogyakarta........................2019
Validator

(........................................)

196
Lampiran 22. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran kelas eksperimen

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN MODEL PBL

Hari/tanggal :
Pertemuan :
Kelompok :

Petunjuk : Mohon kepada observer memberikan penilaian keterlaksaan pembelajran dengan memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom
nomor presensi yang telah tersedia dengan ketentuan :
Ya : Apabila guru/peserta didik telah melakukan aspek kegiatan pembelajaran yang diamati
Tidak : Apabila guru/peserta didik atau belum melakukan aspek kegiatan pembelajaran yang diamati

Keterlaksaan Keterlaksanaan
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Ya Tidak Ya Tidak
Mengorientasikan Peserta didik pada
permasalahan
Peserta didik membaca wacana LKPD
Guru mengarahkan peserta didik untuk
1 untuk menemukan suatu yang unik untuk
melakukan pengamatan terhadap
diangkat menjadi rumusan masalah
permasalahan yang terdapat pada wacana
yang disedikan di LKPD
Mengorganisasikan Peserta didik untuk
belajar
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk
2 Guru meminta peserta didik untuk mencari
menemukan jawaban
jawaban dari rumusan masalah dengan
berdiskusi kelompok
Membimbing penyelidikan, pengamatan
dan percobaan individu maupun
kelompok
Guru membimbing peserta didik dalam Peserta didik melakukan percobaan dan
3
melakukan pengamatan dan percobaan untuk pengamatan dengan mengikuti langkah-

197
Lampiran 22. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran kelas eksperimen

Keterlaksaan Keterlaksanaan
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Ya Tidak Ya Tidak
memperoleh data yang dibutuhkan langkah yang tepat
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
Peserta didik memahami materi sistem
Guru membimbing peserta didik untuk
4 respirasi agar dapat menganalisis
memahami konsep materi sistem respirasi
jawaban yang tepat
agar dapat menganalisis jawaban yang tepat
untuk permasalahan yang ditemukan
Guru meminta peserta didik Peserta didik mewakili kelompok
mempresentasikan hasil pengamatan dan mempresentasikan hasil pengamatan dan
percobaan yang telah dilakukan percobaan yang telah dilakukan
Menganalisis dan mengevaluasi proses Peserta didik mengetahui pentingnya
pemecahan masalah belajar mengenai materi yang telah
5 Guru melakukan refleksi atau evaluasi disampaikan oleh guru sebagai ilmu
mengenai kegiatan pembelajaran pengetahuan yang dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari

Yogyakarta .................... 2019


Observer

(................................................)

198
Lampiran 23. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran kelas kontrol

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Hari/tanggal :
Pertemuan :
Kelompok :

Petunjuk : Mohon kepada observer memberikan penilaian keterlaksaan pembelajaran saat pembelajaran sedang berlangsung dengan
memberikan tanda centang ―√‖ pada kolom nomor presensi yang telah tersedia dengan ketentuan :
Ya : Apabila guru/peserta didik telah melakukan aspek kegiatan pembelajaran yang diamati
Tidak : Apabila guru/peserta didik atau belum melakukan aspek kegiatan pembelajaran yang diamati

Keterlaksaan Keterlaksanaan
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Ya Tidak Ya Tidak
Mengamati
Guru mendorong peserta didik
Peserta didik mengamati gambar yang
1 untuk melakukan pengamatan
disajikan di LKPD
terhadap gambar yang
ditampilkan di dalam LKPD
Menanya
Guru meminta peserta didik untuk
membuat pertanyaan terkait
Peserta didik membuat pertanyaan terkait
permasalahan yang disajikan
2 permasalahan yang disajikan di LKPD
dalam LKPD untuk
membangkitkan motivasi peserta
didik
Guru memberikan pertanyaan Peserta didik menjawab pertanyaan dari

199
Lampiran 23. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran kelas kontrol

Keterlaksaan Keterlaksanaan
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Ya Tidak Ya Tidak
yang berhubungan dengan guru berhubungan dengan peristiwa-
permasalahan terjadi di kehidupan peristiwa yang sering terjadi di kehidupan
sehari-hari untuk membantu sehari-hari
peserta didik merumuskan
hipotesis
Mengumpulkan data Peserta didik melakukan pengamatan dan
Guru membimbing peserta didik percobaan untuk memperoleh data secara
3 rinci
dalam melakukan pengamatan dan
percobaan untuk memperoleh data
Mengasosiasikan
Guru membimbing peserta didik
Peserta didik memahami materi sistem
untuk memahami konsep agar
4 respirasi agar dapat menganalisis jawaban
dapat menjawab dengan tepat
yang tepat dan dapt menarik kesimpulan
permasalahan berdasarkan data
yang telah diperoleh
Mengkomunikasikan Peserta didik mewakili kelompok untuk
Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi dari
5
melaporkan hasil pengamatan dan pengamatan dan percobaan yang telah
percobaan yang telah dilakukan dilakukan

Yogyakarta .................... 2019


Observer

(................................................)

200
Lampiran 24. Indikator literasi kuantitatif

INDIKATOR LITERASI KUANTITATIF PESERTA DIDIK

Aspek Diskripsi Indikator


Peserta didik dapat melakukan perhitungan yang dicoba pada
dasarnya semuanya berhasil dan cukup komprehensif untuk
Calculation
memecahkan masalah dengan menyajikan perhitung secara elegan
(jelas, ringkas, dll)
Kemampuan untuk mengkonversi informasi yang Peserta didik dengan terampil mengubah informasi yang relavan
relavan kedalam bentuk matematika misalnya: menjadi penggambaran matematis yang berwawasan luas dengan
Representation
persamaan, grafik, diagram, tabel, kata-kata cara yang berkontribusi pada pemahaman lebih lanjut atau lebih
dalam
Kemampuan untuk menjelaskan informasi dalam Peserta didik dapat memberikan penjelasan yang akurat tentang
bahasa matematika, misalnya persamaan, grafik, informasi yang disajikan dalam bentuk Matematika dan dapat
diagram tabel dan kata-kata membuat kesimpulan yang tepat berdasarkan informasi itu.
Interpretation
Contoh : peserta didik secara akurat menjelaskan data tren dalam
grafik dan membuat prediksi yang masuk akal mengenai data apa
yang disarankan tentang kejadian dimasa depan
Kemampuan untuk membuat dan mengevaluasi asumsi Peserta didik secara eksplisit menjelaskan asumsi dan memberikan
Assumptions penting dalam estimasi penting dalam estimasi alasan yang kuat mengapa setiap asumsi sesuai.
pemodelan dan analisis data
Kemampuan untuk membuat keputusan dan menarik Peserta didik menggunakan analisis data kuantitatif kompeten,
Application/
kesimpulan yang tepat berdasarkan analisis data menarik sebagai dasar untuk penilaian yang kompeten, menarik
analysis
kuantitatif, sambil mengakui batas-batas analisis kesimpulan yang masuk akal dan tepat dari pekerjaan ini
Mengungkapkan bukti kuantitatif untuk mendukung Peserta didik menggunakan informasi kuantitatif sehubungan
argumen atau tujuan dari pekerjaan (bukti dalam hal dengan argumen (relavan) atau tujuan pekerjaan ( dapat
Communication
apa yang digunakan dan busur itu diformat, disajikan menggunakan kata kuantitatif seperti ―banyak, beberapa,
dan dikontektualisasikan) meningkat, kecil‖ dan sejenisnya.
Sumber: Gray, Julie S at al., 2017: 9

201
Lampiran 25. Kisi-kisi soal literasi kuantitatif

KISI-KISI SOAL LITERASI KUANTITATIF

Indikator
Nomor Bobot Ranah
Literasi Indikator Soal
Soal Soal kognitif
Kuantitatif
Peserta didik dapat menghitung kapasitas
vital paru-paru ketika sedang beraktivitas
1 15 C3
ringan dan berat berdasarkan ilmu yang
Kalkulasi
telah peserta didik dapatkan
Peserta didik dapat menghitung frekeunsi
2 10 C3
pernapasan setelah melakukan aktivitas
Peserta didik dapat memahami perbedaan
volum tidal kemudian dapat memecahkan
Representasi 3 15 C2
persoalan mengapa volume tidal dapat
berbeda
Peserta didik dapat melaporkan mengenai
Interpretasi penyakit ispa yang menyerang sistem 8 15 C2
respirasi berdasarkan tabel
Peserta didik dapat mengaitkan faktor yang
mempengaruhi frekuensi pernapasan 4 10 C4
berdasarkan data yang terdapat pada soal
Asumsi Peserta didik dapat menghubungkan berat
badan dan usia dapat mempengaruhi
5 10 C4
kapasitas paru-paru berasarkan yang
terdapat pada grafik
Peserta didik dapat menguraikan
kandungan rokok yang dapat menimbulkan
Aplikasi/
efek buruk, karena rokok mengandung 3 6 10 C4
analisis
senyawa bersifat racun yang
membahayakan tubuh
Peserta didik dapat melaporkan kasus
Komunikasi penyakit terbanyak yang disebabkan oleh 7 15 C5
rokok berdasarkan data pada tabel

202
Lampiran 26. Instrumen soal pretest literasi kuantitatif

SOAL PRETEST LITERASI KUANTITATIF

Mata Pelajaran : Biologi Nama :


Kelas/ Semester : XI/II Kelas :
Materi : Sistem Respirasi Manusia
Alokasi Waktu : 90 Menit

Petunjuk Pengerjaan :

1. Perhatikan dan bacalah dengan teliti soal yang akan anda kerjakan
2. Tulis nama dan kelas di pojok kanan atas
3. Kerjakan soal yang telah disediakan dengan tepat dan jelas
4. Kumpulkan kembali lembar soal dan jawaban

1. Popi, Nissa , Arif dan Ahmad merupakan siswa kelas XI yang keempatnya memiliki
berat badan 50 Kg dan berusia 17 tahun. Hitunglah kapasitas vital paru-paru Popi,
Nissa, Arif dan Ahmad ketika dalam keadaan aktifitas ringan. Apakah akan
menunjukkan hasil yang berbeda ?
2. Dimas sedang berlari mengelilingi lapangan. Hitunglah frekeunsi pernapasan Dimas
setelah melakukan aktifitas berat dalam waktu 1 menit. Mengapa aktivitas berat
dapat mempercepat frekuensi pernapasan ?
3. Berdasarkan hasil percobaan volum tidal paru-paru Lia dan Irma, 255 ml dan 300 ml
sedangkan volum tidal Farhan dan Fajar 330 dan 355 ml. Buatlah grafik volume
tidal paru-paru Lia, Irma, Farhan dan Fajar. Mengapa volum tidal paru-paru
keempatnya dapat berbeda ?
4. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, didapatkan data frekuensi
pernapasan Ani 60 kali permenit dan Rian 55 kali permenit. Sebutkan dan jelaskan
faktor apakah yang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia berbeda ?
5. Perhatikan grafik di bawah ini !
Kapasitas Paru-paru (ml)

203
Lampiran 26. Instrumen soal pretest literasi kuantitatif

Grafik di atas merupakan perhitungan kapasitas paru-paru manusia, buatlah diskripsi


mengenai grafik tersebut !
6. Perhatikan tabel dampak rokok terhadap kesehatan dibawah ini !
Kandungan Rokok Jumlah per batang Efek Yang Ditimbulkan
rokok
Nikotin 1-2 mg Pusing, muntah, sakit di area
20-50 mg (dalam lambung dan menyebabkan
jumlah besar) ketagihan, pada jumlah yang besar
pernapasan dapat terhenti
Karbon Monoksida 3-6 % Penyempitan dan penyumbatan
pembuluh darah
Tar 10-30 mg Menyebabkan kanker

Terdapat 3 kadungan rokok menyebakan efek samping bagi kesehatan tubuh.


Dikrpsikanlah kesimpulan mengenai sifat dari nikotin, karbon monoksi dan tar
terhadap kesehatan tubuh!

7. Jumlah kasus jenis penyakit yang disebabkan oleh rokok di Indonesia tahun 2012.
Penyakit Jumlah kasus Laki-laki (ribu) Perempuan (ribu)
(ribu)
Bayi berat lahir 47. 546 23.317 24.229
rendah
Tumor mulut dan 10.730 6.14 4.59
tenggorokan
Tumor lambung 0.467 0.27 0.19
Tumor hati 7.208 1.12 6.08
Tumor ovarioum 0.719 0.00 0.71
Stroke 47.600 24.60 23.00
Penyakit paru 183.688 134.18 49.50
obstruktif kronik

Berdasarkan tabel di atas, jelaskan kasus penyakit terbanyak yang disebabkan oleh
rokok yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya!

204
Lampiran 26. Instrumen soal pretest literasi kuantitatif

8.
Jumlah Kasus dan Meninggal Akibat Asap Rokok pada Pasien ISPA di Indonesia

Berikan penjelasan dari grafik di atas mengenai penyakit yang menyerang sistem pernapasan
di Indonesia !

205
Lampiran 27. Instrumen soal Post-test literasi kuantitatif

SOAL PRETEST LITERASI KUANTITATIF

Mata Pelajaran : Biologi Nama :


Kelas/ Semester : XI/II Kelas :
Materi : Sistem Respirasi Manusia
Alokasi Waktu : 90 Menit

Petunjuk Pengerjaan :

5. Perhatikan dan bacalah dengan teliti soal yang akan anda kerjakan
6. Tulis nama dan kelas di pojok kanan atas
7. Kerjakan soal yang telah disediakan dengan tepat dan jelas
8. Kumpulkan kembali lembar soal dan jawaban

9. Popi, Nissa , Arif dan Ahmad merupakan siswa kelas XI yang keempatnya memiliki
berat badan 50 Kg dan berusia 17 tahun. Hitunglah kapasitas vital paru-paru Popi,
Nissa, Arif dan Ahmad ketika dalam keadaan aktifitas ringan. Apakah akan
menunjukkan hasil yang berbeda ?
10. Dimas sedang berlari mengelilingi lapangan. Hitunglah frekeunsi pernapasan
Dimas setelah melakukan aktifitas berat dalam waktu 1 menit. Mengapa aktivitas
berat dapat mempercepat frekuensi pernapasan ?
11. Berdasarkan hasil percobaan volum tidal paru-paru Lia dan Irma, 255 ml dan
300 ml sedangkan volum tidal Farhan dan Fajar 330 dan 355 ml. Buatlah grafik
volume tidal paru-paru Lia, Irma, Farhan dan Fajar. Mengapa volum tidal paru-paru
keempatnya dapat berbeda ?
12. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, didapatkan data frekuensi
pernapasan Ani 60 kali permenit dan Rian 55 kali permenit. Sebutkan dan jelaskan
faktor apakah yang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia berbeda ?
13. Perhatikan grafik di bawah ini !
Kapasitas Paru-paru (ml)

206
Lampiran 27. Instrumen soal Post-test literasi kuantitatif

Grafik di atas merupakan perhitungan kapasitas paru-paru manusia, buatlah diskripsi


mengenai grafik tersebut !
14. Perhatikan tabel dampak rokok terhadap kesehatan dibawah ini !
Kandungan Rokok Jumlah per batang Efek Yang Ditimbulkan
rokok
Nikotin 1-2 mg Pusing, muntah, sakit di area
20-50 mg (dalam lambung dan menyebabkan
jumlah besar) ketagihan, pada jumlah yang besar
pernapasan dapat terhenti
Karbon Monoksida 3-6 % Penyempitan dan penyumbatan
pembuluh darah
Tar 10-30 mg Menyebabkan kanker

Terdapat 3 kadungan rokok menyebakan efek samping bagi kesehatan tubuh.


Dikrpsikanlah kesimpulan mengenai sifat dari nikotin, karbon monoksi dan tar
terhadap kesehatan tubuh!

15. Jumlah kasus jenis penyakit yang disebabkan oleh rokok di Indonesia tahun
2012.
Penyakit Jumlah kasus Laki-laki (ribu) Perempuan (ribu)
(ribu)
Bayi berat lahir 47. 546 23.317 24.229
rendah
Tumor mulut dan 10.730 6.14 4.59
tenggorokan
Tumor lambung 0.467 0.27 0.19
Tumor hati 7.208 1.12 6.08
Tumor ovarioum 0.719 0.00 0.71
Stroke 47.600 24.60 23.00
Penyakit paru 183.688 134.18 49.50
obstruktif kronik

Berdasarkan tabel di atas, jelaskan kasus penyakit terbanyak yang disebabkan oleh
rokok yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya!

207
Lampiran 27. Instrumen soal Post-test literasi kuantitatif

16.
Jumlah Kasus dan Meninggal Akibat Asap Rokok pada Pasien ISPA di Indonesia

Berikan penjelasan dari grafik di atas mengenai penyakit yang menyerang sistem pernapasan
di Indonesia !

208
Lampiran 28. Kunci jawaban instrumen soal literasi kuantitatif

Kunci Jawaban Soal Mengukur Literasi Kuantitatif


Dimensi
Nomor
Literasi Kunci Jawaban
Soal
Kuantitatif
Rumus kapasitas vital paru-paru adalah :
Volum tidal + Volum Cadangan Inspirasi + Volum cadangan Ekspirasi
1
Hasil yang didapatkan dari perhitungan menggunakan rumus tersebut akan menunjukkan hasil yang berbeda,
karena terdapat faktor yang mempengaruhi yaitu perbedaan jenis kelamin dan aktivitas. Aktivitas juga dapat
Kalkulasi mempengaruhi meskipun sesama jenis kelamin.
Frekeunsi pada orang dewasa pada umumnya 16-18 kali permenit, dalam keadaan tertentu dapat berubah sesuai
dengan faktor yang mempengaruhi, salah satunya aktifitas yang sedang dilakukan. Aktifitas berat dapat 2
mempercepat frekuensi pernapasan, karena paru-paru membutuhkan suplai oksigen yang lebih banyak.
Sehingga frekuensi pernapasan dapat meningkat.

3
Representasi

Volum tidal antara perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor karena laki-laki memiliki kapasitas oksigen yang lebih besar dibandingkan wanita dikarenakan beberapa
faktor yakni haemoglobin, massa otot, lemak, anatomi paru-paru, dan hormon, terutama hormon seks. Tetapi
terdapat perbedaan volume antara lia dan irma (sama-sama perempuan), hal ini disebabkan aktivitas sebelumnya
yang dilakukan lia dan irma.
Interpretasi Terdapat catatan kasus dan meninggal akibat asap rokok (merokok) pada tiga tahun terakhir 2014, 2015 dan 8

209
Lampiran 28. Kunci jawaban instrumen soal literasi kuantitatif

Dimensi
Nomor
Literasi Kunci Jawaban
Soal
Kuantitatif
2016. Pada tahun 2014 terdapat sebanyak 1.169 pasien kasus dan 200 yang meninggal. Pada tahun 2015 terdapat
sebanyak 1.336 pasien kasus dan 110 yang meninggal. Pada tahun 2016 terdapat sebanyak 2.166 pasien kasus
dan 550 yang meninggal. Data tersebut menunjukkan bahwa asap rokok atau kebiasaan merokok dapat
menyebabkan penyakit dan gangguan pada sistem respirasi, seperti ISPA bahkan dapat menyebabkan meninggal
dunia.
Frekeunsi pernapasan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jenis kelamin, umur, suhu tubuh, posisi
tubuh dan kegiatan.
a. Jenis kelamin
Frekuensi pernapasan pada laki-laki lebih kecil dibandingkan dengan frekuensi pernapasan pada perempuan,
karena pernapasan perempuan lebih cepat.
b. Umur
Semakin tua usia seseorang maka frekeunsi pernapasannya semakin lambat.
4
Asumsi c. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh maka frekuensi pernapasan meningkat
d. Posisi tubuh
Posisi tubuh dapat mempengaruhi frekuensi pernpasan seperti saat berbaring lebih lambat dibandingkan
orang yang duduk atau berdiri
e. Kegiatan
Aktivitas/ kegiatan seseorang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan, semakin berat aktivitas yang
dilakukan maka semakin cepat frekuensi pernapasan seseorang begitupun sebaliknya.

210
Lampiran 28. Kunci jawaban instrumen soal literasi kuantitatif

Dimensi
Nomor
Literasi Kunci Jawaban
Soal
Kuantitatif
Dari grafik tersebut Usia dan berat badan dapat mempengaruhi kapasitas volum paru-paru. Usia berhubungan
dengan proses penuaan atau bertambahnya umur. Semakin tua usia seseorang maka semakin besar kemungkinan
terjadi penurunan fungsi paru-paru dan otot-otot respirasi akan melemah dan dinding dada akan lebih rigid.
Berkurangnya kemapuan untuk mengisi dan mengeluarkan udara dari paru-paru secara maksimal.
5
Semakin tinggi seseorang maka kapsitas paru-parunya semakin besar pula, sama halnya dengan berat badan.
Sehingga berat badan juga dapat mempengaruhi kapasitas paru-paru walaupun usia nya sama.

211
Lampiran 28. Kunci jawaban instrumen soal literasi kuantitatif

Dimensi
Nomor
Literasi Kunci Jawaban
Soal
Kuantitatif

Rokok mengandung banyak bahan yang membayakan kesehatan, terutama tiga macam yaitu nikotin yang
menyebabkan kecanduan dan serangan pada paru-paru dan organ lainnya, seperti kanker paru-paru dan juga bisa
mempengaruhi pembuluh darah perfier di ujung tungkai. Tar adalah penyebab utama kanker. Dan karbon
monoksida yang mengambil O2 (oksigen) dari hemoglobin yang membuat orang sesak napas, penyempitan dan
penyumbatan pembuluh darah, sedangkan O2 dialirkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Biang keladi dari bahaya rokok adalah nikotin. karena, nikotin akan menyebabkan seseorang kecanduan dan
Aplikasi/ 6
analisis membuat dia akan terus merokok.
Maka, rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Karena sifat dari nikotin, karbon monoksida dan tar yang dapat
memicu berbagai penyakit. Dalam jumlah satu batang rokok saja sudah memberikan efek negatif, apa lagi
dikonsumsi dalam jumlah yang besar dan waktu yang lama, maka akan mengidap banyak penyakit, bagi
perokok aktif maupun pasif.

Terdapat beberapa kasus penyakit yang disebabkan oleh rokok. Penyakit yang paling banyak diderita adalah
paru obstruktif kronik dengan jumlah kasus 183.68 sebanyak 134.18 diderita oleh laki-laki dan sebanyak 49. 50
diderita oleh perempuan. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa rokok berbahaya, khusus nya bagi 7
Komunikasi
sistem pernapasan. Penyakit paru obstruktif kronik merupakan penyakit paru-paru yang menghalangi aliran
udara dan membuat sulit bernapas. Penyakit akibat dari rokok tersebut banyak menyerang laki-laki, dikarenakan
banyak laki-laki yang merokok akan tetapi, tidak terkecuali terdapat beberapa perempuan yang merokok.

212
Lampiran 29. Rubik penilaian instrumen soal literasi kuantitatif

Rubik Penilaian Instrumen Soal Mengukur Literasi Kuantitatif

Nomor
Rubik Penilaian
Soal
Skor 4 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan kapasitas vital paru-paru dengan rumus lengkap, hasil hitungan tepat dan
alasan tepat
Skor 3 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan kapasitas vital paru-paru dengan rumus tepat, hasil hitungan tepat tetapi
alasan tidak tepat
1 Skor 2 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan kapasitas vital paru-paru dengan rumus yang lengkap tetapi hasil hitungan
dan alasan kurang tepat
Skor 1 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan kapasitas vital paru-paru dengan rumus kurang lengkap dan hasil
perhitungan kurang tepat tetapi alasan kurang
Skor 0 : peserta didik tidak menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan frekuensi pernapasan dengan hasil hitungan benar dan penjelasan tepat
Skor 3 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan frekuensi pernapasan dengan hasil perhitungan kurang benar tetapi
penjelasan tepat
Skor 2 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan frekuensi pernapasan dengan hasil perhitungan kurang benar dan penjelasan
2 tidak tepat
Skor 1: peserta didik dapat menjawab pertanyaan perhitungan frekuensi pernapasan hanya perhitungan benar nya saja atau hanya
penjelasan yang tepat nya saja (hanya salah satu yang dijawab)
Skor 0 : peserta didik tidak menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan membuat grafik volume tidal paru-paru dengan tepat dan penjelasan yang benar
Skor 3 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan membuat grafik volume tidal paru-paru dengan tepat tetapi penjelasan yang
kurang benar
3 Skor 2 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan membuat grafik volume tidal paru-paru kurang tepat dan penjelasan kurang
benar
Skor 1 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan hanya membuat grafik volume tidal paru-paru kurang tepat tanpa penjelasan
Skor 0 : Peserta didik tidak menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik menjawab pertanyaan dengan menyebutkan faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan dan memberikan
penjelasan lengkap dan benar
4 Skor 3 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan menyebutkan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan secara lengkap
tetapi penjelasan kurang benar
Skor 2 : peserta didik hanya menjawab pertanyaan dengan menyebutkan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan kurang lengkap

213
Lampiran 29. Rubik penilaian instrumen soal literasi kuantitatif

Nomor
Rubik Penilaian
Soal
dan penjelasan yang kurang benar
Skor 1 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan menyebutkan faktor tanpa menjelaskan
Skor 0 apabila peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan mendeskripsikan kapasitas paru-paru manusia secara lengkap dan tepat
Skor 3 :peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan mendeskripsikan kapasitas paru-paru manusia kurang lengkap tetapi dengan
penjelasan yang benar
5 Skor 2 : peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan mendeskripsikan kapasitas paru-paru manusia kurang lengkap dan penjelasan
kurang tepat
Skor 1 : peserta didik dapat menjawab pertanyaandengan mendeskripsikan kapasitas paru-paru manusia kurang lengkanp tanpa penjelasan
Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut
skor 4 : peserta didik dapat menjelaskan tiga bahan berbahaya pada rokok berdasarkan terdapat pada tabel dan memberikan kesimpulan
yang tepat
skor 3 : peserta didik dapat menjelaskan tiga bahan berbahaya pada rokok berdasarkan pada tabel dengan tepat tetapi kesimpulan kurang
tepat
6 Skor 2 : peserta didik dapat menjelaskan tiga bahan berbahaya pada rokok yang terdapat pada tabel kurang tepat dan kesimpulan kurang
tepat
Skor 1 : apabila peserta didik menjelaskan tiga bahan berbahaya pada rokok yang terdapat pada tabel kurang tepat dan tanpa kesimpulan
Skor 0 : apabila peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjelaskan jawaban penyakit yang disebakan oleh rokok secara lengkap dan tepat
Skor 3 : peserta didik dapat menjelaskan jawaban penyakit yang disebakan oleh rokok secara lengkap tetapi kurang tepat
7 Skor 2 : peserta didik dapat menjelaskan jawaban penyakit yang disebakan oleh rokok terlalu singkat dan kurang tepat
Skor 1 : peserta didik menjelaskan jawaban penyakit yang disebakan oleh rokok secara kurang tepat
Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan
Skor 4 : peserta didik dapat menjelaskan informasi kasus penyakit yang terjadi berdasarkan tabel dengan lengkap dan tepat
Skor 3 : peserta didik dapat menjelaskan informasi kasus penyakit yang terjadi berdasarkan tabel lengkap tetapi kurang tepat
8 Skor 2 : peserta didik dapat menjelaskan informasi kasus penyakit yang terjadi berdasarkan tabel tidak lengkap dan kurang tepat
Skor 1 : peserta didik menjelaskan informasi jawaban kurang tepat
Skor 0 : peserta didik tidak dapat menjawab pertanyaan

214
Lampiran 30. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli pembelajaran biologi

Lembar Validasi Instrumen Soal Mengukur Literasi Kuantitatif Pada Materi


Sistem Respirasi oleh Ahli Pembelajaran Biologi

Nama : ..........................................................................................
NIP/NIS : ..........................................................................................
Pekerjaan/ Jabatan : ..........................................................................................
Instansi : ..........................................................................................
A. Tujuan
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kevalidan instrumen soal literasi
kuantitatif dan menerima kritik serta saran Bapak/Ibu sebagai ahli materi, akan
sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan soal pretest pada materi
sistem respirasi untuk peserta didik kelas XI
B. Petunjuk
1. Dimohon Bapak/Ibu memberikan pendapat pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan skor (1, 2,3 dan 4) pada kolom yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.

Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan terimakasih.

C. Rubik Validasi
No Aspek Item Soal
A Materi Subtansial 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Item sesuai dengan indikator
kemapuan literasi kuantitatif
2 Pertanyaan dan rubik/ pedoman
penskoran terumuskan dengan
benar
3 Materi/subtansi sesuai dengan
tujuan
4 Materi/ subtansi sesuai dengan
tujuan pengukuran
B Kontruksi
1 Rangkuman kalimat dalam bentuk
kalimat tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai
2 Terdapat petunjuk yang jelas cara
mengerjakan/ menyelesaikan soal
3 Rubik/ pedoman penskoran yang
disajikan jelas/ operasional
4 Kasus, grafik, tabel atau yang
sejenisnya bermakna (jelas
keterangannya atau ada

215
Lampiran 30. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli pembelajaran biologi

No Aspek Item Soal


hubungannya dengan masalah yang
ditanyakan)
5 Antar item tidak bergantung satu
sama lain
C Bahasa
1 Soal dirumuskan dalam kalimat
yang komunikatif
2 Kalimat menggunakan bahasa yang
baik dan benar sesuai dengan jenis
bahasanya
3 Rumusan kalimat tidak
menimbulkan penafsiran ganda/
salah pengertian
4 Menggunakan bahasa/ kata yang
umum (bukan bahasa lokal/serapan
baru yang belum dikenal oleh
seluruh testi)
5 Rumusan soal tidak mengandung
kata-kata yang dapat menyingung
perasaan testi
Sumber: Bambang Subali, 2016. Pengembangan Tes Beserta Penyelidikan Validasi dan Reliabilitas Secara
Empiris. Yogyakarta. UNY Press.

Petunjuk Penskoran Kategori :


3. Apabila jawaban yang dipilih adalah sebagai berikut :
Skor Kategori
4 Sangat Valid
3 Valid
2 Kurang Valid
1 Tidak Valid

4. Di jumlahkan dan dirata-ratakan berapa jumlah per kategori tersebut


Petunjuk Kebenaran Instrumen :
5. Apabila terjadi kesalahan pada soal mohon di tulis pada kolom 2
6. Kolom nomor 3 adalah kolom jenis kesalahannya, misalnya kesalahan pemilihan
bahasa yang tidak mudah dipahami, dan lain-lain
7. Saran perbaikan mohon dicantumkan dengan singkat pada kolom nomor 4
No Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1 2 3 4

216
Lampiran 30. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli pembelajaran biologi

Komentar dan Saran :


.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Kesimpulan :
Soal Pretest pada materi sistem respirasi dinyatakan :
1. Layak untuk uji coba lapangan tanpa revisi
2. Layak untuk uji coba lapangan dengan revisi sesuai dengan saran
3. Tidak layak

Yogyakarta .................... 2019


Validator

(................................................)

217
Lampiran 31. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli materi biologi

Lembar Validasi Instrumen Soal Literasi Kuantitatif Pada Materi Sistem


Respirasi oleh Ahli Materi Biologi

Nama : ..........................................................................................
NIP/NIS : ..........................................................................................
Pekerjaan/ Jabatan : ..........................................................................................
Instansi : ..........................................................................................
A. Tujuan
Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kevalidan instrumen soal literasi
kuantitatif dan menerima kritik serta saran Bapak/Ibu sebagai ahli materi, akan
sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan soal pretest pada materi
sistem respirasi untuk peserta didik kelas XI
B. Petunjuk
1. Dimohon Bapak/Ibu memberikan pendapat pada setiap pernyataan yang tersedia
dengan memberikan skor (1, 2,3 dan 4) pada kolom yang telah tersedia.
2. Komentar atau saran dari Bapak/Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah
disediakan.

Atas ketersedian Bapak/Ibu untuk mengisi rubik validasi ini, Saya ucapkan terimakasih.

C. Rubik Validasi
No Aspek Item Soal
A Materi Subtansial 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Item sesuai dengan indikator
kemapuan literasi kuantitatif
2 Pertanyaan dan rubik/ pedoman
penskoran terumuskan dengan
benar
3 Materi/subtansi sesuai dengan
tujuan
4 Materi/ subtansi sesuai dengan
tujuan pengukuran
B Kontruksi
1 Rangkuman kalimat dalam bentuk
kalimat tanya atau perintah yang
menuntut jawaban terurai
2 Terdapat petunjuk yang jelas cara
mengerjakan/ menyelesaikan soal
3 Rubik/ pedoman penskoran yang
disajikan jelas/ operasional
4 Kasus, grafik, tabel atau yang
sejenisnya bermakna (jelas
keterangannya atau ada

218
Lampiran 31. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli materi biologi

No Aspek Item Soal


hubungannya dengan masalah yang
ditanyakan)
5 Antar item tidak bergantung satu
sama lain
C Bahasa
1 Soal dirumuskan dalam kalimat
yang komunikatif
2 Kalimat menggunakan bahasa yang
baik dan benar sesuai dengan jenis
bahasanya
3 Rumusan kalimat tidak
menimbulkan penafsiran ganda/
salah pengertian
4 Menggunakan bahasa/ kata yang
umum (bukan bahasa lokal/serapan
baru yang belum dikenal oleh
seluruh testi)
5 Rumusan soal tidak mengandung
kata-kata yang dapat menyingung
perasaan testi
Sumber: Bambang Subali, 2016. Pengembangan Tes Beserta Penyelidikan Validasi dan Reliabilitas Secara
Empiris. Yogyakarta. UNY Press.

Petunjuk Penskoran Kategori :


3. Apabila jawaban yang dipilih adalah sebagai berikut :
Skor Kategori
4 Sangat Valid
3 Valid
2 Kurang Valid
1 Tidak Valid

4. Di jumlahkan dan dirata-ratakan berapa jumlah per kategori tersebut


Petunjuk Kebenaran Instrumen :
5. Apabila terjadi kesalahan pada soal mohon di tulis pada kolom 2
6. Kolom nomor 3 adalah kolom jenis kesalahannya, misalnya kesalahan pemilihan
bahasa yang tidak mudah dipahami, dan lain-lain
7. Saran perbaikan mohon dicantumkan dengan singkat pada kolom nomor 4
No Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1 2 3 4

219
Lampiran 31. Lembar validasi soal literasi kuantitatif oleh ahli materi biologi

Komentar dan Saran :


.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Kesimpulan :
Soal Pretest pada materi sistem respirasi dinyatakan :
1. Layak untuk uji coba lapangan tanpa revisi
2. Layak untuk uji coba lapangan dengan revisi sesuai dengan saran
3. Tidak layak

Yogyakarta .................... 2019


Validator

(................................................)

220
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi

SILABUS

Kelas Eksperimen dengan Menggunakan Model PBL

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 06 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Sistem Respirasi
Kelas : XI (Sebelas)/II
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kompetensi Inti :
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarakan rasa
ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Alokasi Sumber


Indikator KD Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
3.8 Menganalisis 3.8.1 Menjelaskan Pengertian Kegiatan pendahuluan Tes uraian pre 6x 45 Internet
hubungan fungsi dan pernapasan test dan post menit Buku
Membuka kegiatan
antara sistem Sistem test (literasi Biologi
pembelajaran dengan
struktur pernpasan pada pernapasan kuantitatif) SMA kelas
salam dan doa
jaringan manusia manusia Angket XI
Menyiapkan peserta
organ pada 3.8.2 Mengetahui Alat penilaian
didik untuk mengikuti
sistem organ-organ pernapasan sikap ilmiah
pembelajaran
respirasi pernapasan dan manusia Lembar
dalam sistem Apesrsepsi
Cara observasi
kaitannya pernapasan Memotivasi

221
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi

Kompetensi Alokasi Sumber


Indikator KD Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dengan manusia menghitung Menyampainkan pelaksanaan
bioproses 3.8.3 Menganalisis kapasitas tujuan pembelajaran pembelajaran
dan faktor-faktor volume paru- Membagi peserta
gangguan yang paru didik kedalam
fungsi yang mempengaruhi Frekuensi kelompok
dapat terjadi frekeunsi pernapasan Kegiatan Inti
pada sistem pernapasan Kelainan dan
respirasi 3.8.4 Menghitung gangguan Mengorientasikan
manusia kapasitas sistem peserta didik pada
volume paru- pernapasan permasalahan
paru dan Bahaya rokok Membaca wacana
frekuensi terhadap sistem yang terdapat pada
pernapasan pernapasan LKPD peserta didik
3.8.5 Menjelaskan Teknologi dapat merumuskan
Kelainan dan yang berkaitan masalah
gangguan pada dengan sistem
sistem pernapasan
pernapasan Mengorganisasikan
3.8.6 Menganalisa peserta didik untuk
bahaya rokok belajar
bagi kesehatan Peserta didik
sistem berdiskusi bersama
pernapasan teman sekelompoknya
4.8 Menyajikan 4.8.1 Melakukan mengenai rumusan
hasil analisis percobaan masalah yang telah
pengaruh mekanisme ditemukan
pencemaran proses Membimbing
udara pernapasan penyelidikan,

222
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi

Kompetensi Alokasi Sumber


Indikator KD Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
terhadap 4.8.2 Melakukan pengamatan dan
kelainan percobaan percobaan individu
pada struktur menghitung maupun kelompok
dan fungsi kapasitas peserta didik
organ volume melakukan idetinfikasi
pernapasan pernapasan terhadap
manusia paru-paru dan permasalahan dan
berdasarkan menghitung menuliskan hasil
studi 4.8.3 Melakukan identifikasi di LKPD
literatur. percobaan peserta didik
menghitung melakukan
frekuensi pengamatan dan
pernapasan percobaan bersama-
manusia sama untuk mencari
4.8.4 Menyajikan penyelesaian dari
lapora dan rumusan masalah yang
gangguan pada ada pada LKPD
sistem peserta didik untuk
pernapasan mengisi tabel
serta bahaya pengamatan dan
rokok mengerjakan soal
latihan yang ada di
LKPD berdasarkan
percobaan dan
pengamatan yang
telah dilakukan
peserta didik untuk
menggunakan

223
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi

Kompetensi Alokasi Sumber


Indikator KD Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
sumber/refrensi lain
untuk membantu
dalam memecahkan
suatu permasalahan
yang ada LKPD
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
peserta didik
mewakilkan kelompok
memperesentasikan
hasil diskusi
kelompok pada
pertemuan
sebelumnya di depan
kelas secara
bergantian
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Guru dan peserta didik
bersama-sama
melakukan refleksi
atau evaluasi
mengenai kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
Kegiatan Penutup
Bersama-sama

224
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi

Kompetensi Alokasi Sumber


Indikator KD Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
menarik kesimpulan
dari materi yang telah
dipelajari
Menyampaikan materi
yang dipelajari
minggu selanjutnya
Mengakhiri kegiatan
pembembelajaran
dengan salam dan doa

225
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi

SILABUS

Kelas Kontrol dengan Pendekatan Saintifik

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 06 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Sistem Respirasi
Kelas : XI (Sebelas)/II
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kompetensi Inti :
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarakan rasa
ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Alokasi Sumber


Indikator KD Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
3.8 Menganalisis 3.8.1 Menjelaskan Pengertian 6 x 45 Internet
Tes uraian pre
hubungan fungsi dan pernapasan Mengamati/ Observasi menit Buku
test dan post
antara sistem Sistem Biologi
Peserta didik test (literasi
struktur pernpasan pada pernapasan SMA kelas
mengamati gambar kuantitatif)
jaringan manusia manusia XI
atau video dan
organ pada 3.8.2 Mengetahui Alat pernapasan Angket
mencatat hal-hal
sistem organ-organ manusia penilaian sikap
yang dianggap
respirasi pernapasan dan Cara ilmiah
penting berkaitan
dalam sistem menghitung dengan sistem Lembar
kaitannya pernapasan

226
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi

Kompetensi Alokasi Sumber


Indikator KD Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dengan manusia kapasitas pernapas observasi
bioproses 3.8.3 Menganalisis volume paru- pelaksanaan
Peserta didik duduk
dan faktor-faktor paru pembelajaran
dengan kelompok
gangguan yang Frekuensi masing-masing
fungsi yang mempengaruhi pernapasan
dapat terjadi frekeunsi Kelainan dan Menanya
pada sistem pernapasan gangguan sistem Peserta didik
respirasi 3.8.4 Menghitung pernapasan merumuskan
manusia kapasitas Bahaya rokok pertanyaan mengenai
volume paru- terhadap sistem hal yang berkaitan
paru dan pernapasan dengan sistem
frekuensi Teknologi yang pernapasan
pernapasan berkaitan
3.8.5 Menjelaskan dengan sistem Mengumpulkan
Kelainan dan pernapasan data/eksperimen
gangguan pada Peserta didik
sistem melakukan
pernapasan praktikum dan
3.8.6 Menganalisa berdiskusi
bahaya rokok
bagi kesehatan Peserta didik
sistem menuliskan hasil
pernapasan pengamatan dan
4.8 Menyajikan 4.8.1 Melakukan diskusi berupa
hasil analisis percobaan laporan hasil
pengaruh mekanisme pengamatan
pencemaran proses Mengasosiasi
udara pernapasan

227
Lampiran 32. Silabus pembelajaran materi sistem respirasi

Kompetensi Alokasi Sumber


Indikator KD Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
terhadap 4.8.2 Melakukan Peserta didik
kelainan percobaan menganalisis dan
pada struktur menghitung menambahkan hasil
dan fungsi kapasitas diskusi berdasarkan
organ volume koreksi
pernapasan pernapasan
Mengkomunikasikan
manusia paru-paru dan
berdasarkan menghitung Peserta didik
studi 4.8.3 Melakukan mewakilkan
literatur. percobaan kelompok untuk
menghitung mepresentasikan
frekuensi hasil pengamatan
pernapasan dan diskusi, dan
manusia peserta didik yang
4.8.4 Menyajikan lain memperhatikan
lapora dan
gangguan pada
sistem
pernapasan
serta bahaya
rokok

228
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Biologi (Wajib)
Kelas/Semester : XI IPA/2
Materi/ Sub-materi : Sistem Respirasi
Alokasi Waktu : 6 x 1 JP (6 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, dan Mengolah, menalar dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarakan rasa ingin tahu tentang dipelajarinya disekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, kaidah keilmuan.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar 3 No Kompetensi dasar 4
Menganalisis hubungan antara Menyajikan hasil analisis
struktur jaringan organ pada pengaruh pencemaran udara
sistem respirasi dalam kaitannya terhadap kelainan pada struktur
3.8 4.8
dengan bioproses dan gangguan dan fungsi organ pernapasan
fungsi yang dapat terjadi pada manusia berdasarkan studi
sistem respirasi manusia literatur.
Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian
No No
Kompetensi Kompetensi
Menjelaskan fungsi dan sistem Melakukan percobaan mekanisme
3.8.1 4.8.1
pernpasan pada manusia proses pernapasan
Mengetahui organ-organ Melakukan percobaan menghitung
3.8.2 pernapasan dan sistem 4.8.2 kapasitas volume pernapasan
pernapasan manusia paru-paru dan menghitung
Menganalisis faktor-faktor yang Melakukan percobaan menghitung
3.8.3 mempengaruhi frekeunsi 4.8.3 frekuensi pernapasan manusia
pernapasan
Menghitung kapasitas volume Menyajikan laporan dan gangguan
3.8.4 4.8.4
paru-paru dan frekuensi pada sistem pernapasan serta

229
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

No Kompetensi Dasar 3 No Kompetensi dasar 4


pernapasan bahaya rokok
Menjelaskan Kelainan dan
3.8.5 gangguan pada sistem
pernapasan
Menganalisa bahaya rokok bagi
3.8.6
kesehatan sistem pernapasan

C. Tujuan Pembelajaran
No Tujuan KD pada KI 3 No Tujuan KD pada KI 4
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik dapat menjelaskan percobaan proses pernapasan
1 1
fungsi sistem pernapasan peserta didik dapat mengetahui
manusia proses inspirasi dan ekspirasi
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik dapat mengetahui percobaan peserta didik dapat
2 organ-organ pernapasan dan 2 mengetahui cara menghitung
sistem pernapasan kapasitas volume pernapasan paru-
paru manusia
Setelah berdiskusi peserta didik Setalah melakukan pengamatan dan
dapat mengetahui faktor-faktor percobaan peserta didik dapat
3 yang mempengaruhi frekeunsi 3 mengetahui cara menghitung
pernapasan frekuensi pernapasan paru-paru
manusia
Setelah melakukan percobaan Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik dapat mengetahui percobaan peserta didik dapat
4 kapasitas volume paru-paru dan 4 menyajikan laporan hasil percobaan
frekuensi pernapasan dan diskusi menghitung kapasitas
volume pernapasan manusia
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik dapat mengetahui percobaan peserta didik dapat
5 kelainan dan gangguan pada 5 menyajikan laporan mengenai
sistem pernapasan perhitungan frekuensi pernapasan
manusia
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan pengamatan dan
peserta didik mengetahui bahaya percobaan peserta didik dapat
6 rokok bagi kesehatan sistem 6 menyajikan laporan mengenai
pernapasan kelainan dan gangguan pada sistem
pernapasan serta bahaya rokok

230
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

D. Materi Pembelajaran

1. Materi pertemuan pertama

Respirasi atau pernapasan adalah proses pertukaran oksigen (O2) dan

karbondioksida (CO2) antara organisme hidup dengan lingkungan. Secara fisiologi

pernapasan meliputi dua proses yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan internal.

Pernapasan eksternal adalah proses pertukaran O2 dan CO2 antara tubuh dan

lingkungan eksternal. Dimana O2 yang berasal dari luar selama inspirasi diabsorbsi

oleh kapiler dari alveoli dan CO2 dilepaskan kapiler ke dalam alveoli. Sedangkan

pernapasan internal adalah proses metabolisme penggunaan oksigen serta

pembentukan karbondioksida dan air yang terjadi pada mitokondria didalam sel (intra

sel). Sistem respirasi memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Mengambil oksigen (O2) dari atmosfer ke dalam tubuh

b. Melepaskan karbondioksida (CO2) yang di hasilkan sel-sel tubuh ke atmosfer.

c. Melepaskan jalur pengeluaran air dan panas

d. Membantu mempertahankan keseimbangan asam basa dengan mengubah jumalah

CO2 dan H2CO3 sebagai penghasil ion H+

e. Menyediakan oksigen ke jaringan dan sel dan mengeluarkan karbon dioksida dari

tubuh.

f. Mengontrol suhu tubuh, menghilangkan air (sebagai uap), dan membantu dalam

produksi suara.

g. Merupakan sistem pertahanan untuk benda-benda asing yang terhirup

h. Mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan atau menginaktifkan berbagai bahan

yang terbawa melewati sirkulasi paru-paru

i. Meningkatkan aliran balik vena akibat aktivitas pernapasan

231
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Organ-organ pernapasan manusia meliputi hidung, laring, trakea, bronkus dan

pulomo (paru-paru). Bagian-bagian oragn pernapasan lebih jelas terdapat pada gambar

dibawah ini.

Gambar 1. Organ Respirasi Manusia


Sumber : Aktifbelajar.com, 2015

Proses pengambilan udara kedalam tubuh disebut inspirasi atau menarik napas.
Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau mengehmbuskan napas.
Peristiwa bersin dan batuk dapat terjadi karena ekspirasi mendadak oleh pengaturan
otot perut sehingga mendorong naiknya diafrgma. Bernapas melibatkan dua
mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada
terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh kontraksi otot-otot antarrusuk
(interkostal). Pernapasan perut terjadi karena kontraksi otot diafragma (sekat rongga
badan yang membantasi rongga dada dan rongga perut). Pernapasan dada adalah
pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk.Mekanismenya dapat dibedakan
sebagai berikut.

a. F a s e i n s p i r a s i .
Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuksehingga rongga dada
membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dadamenjadi lebih kecil daripada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
b. F a s e e k s p i r a s i .
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya ototantara tulang rusuk ke
posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuksehingga rongga dada menjadi

232
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalamrongga dada menjadi lebih besar daripada
tekanan luar, sehingga udaradalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Dalam keadaan normal volume udara pernapasan dalam paru-paru, inspirasi
dan ekspirasi kurang lebih 500 mL dan di sebut udara pernapasan atau volume tidal
yang dapat berubah tergantung aktivitas tubuh. Dari 500 mL udara tersebut, pada
umumnya 350 mL sampai di paru-paru, sedangkan 150 mL hanya sampai di saluran
pernapasan. Dengan menarik napas dalam-dalam, olahragawan dapat menambah udara
cadangan inspirasi (udara komplemeter) menjadi kurang lebih 1.500 mL dan
menambah udara cadangan ekspirasi (udara suplemeter) menjadi kurang lebih 1.500
mL. Sementara itu, kurang lebih 1.000 mL udara sisa yang selalu berada dalam paru-
paru tidak dapat di ekspirasikan, disebut udara residu.

Gambar 2. Grafik volume paru-paru manusia (Sumber: The Unity and Diversity of Life,1995)

Dengan demikian jikalau kita menjumlahkan antara besar kapasitas vital


dengan volume residu, maka akan menghasilkan nilai yang dinamakan kapasitas total
paru-paru.

2. Materi Pertemuan Kedua

Oksigen (O₂) sangatlah diperlukan dalam semua kegiatan tubuh, oleh karena
itu, pemasukan oksigen dari luar ke dalam tubuh tidak boleh terhenti. Ketika kita
menghirup udara dari lingkungan, maka udara akan masuk ke dalam paru-paru kita.
Nah, disini akan terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam paru-paru
(lebih tepatnya di alveolus) yang terjadi secara difusi yang disebabkan karena adanya
perbedaan tekanan. Udara yang sampai di dalam alveoli memiliki tekanan O2 yang
lebih tinggi daripada tekanan O2 di kapiler-kapiler darah alveoli. Akibatnya, O2 akan
mengalir masuk ke dalam darah yang kemudian diikat oleh hemoglobin darah. Selain
itu di dalam udara yang sampai di alveoli, tekanan CO2 memiliki nilai yang lebih

233
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

rendah dibandingkan dengan tekanan CO2 di dalam darah. Akibatnya, karbondioksida


akan mengalir dari darah menuju kapiler paru-paru. Hemoglobin adalah protein yang
terdiri atas hemin dan globin. Hemin memiliki unsur besi (Fe) yang menjadi pusat dari
molekul hemoglobin itu sendiri. Dalam unsur besi ini terjadi pengikatan oksigen
(proses oksigenasi) sehingga terbentuk oksihemoglobin (HbO2) dimana setiap molekul
hemoglobin dapat mengikat sampai 4 molekul O2. Banyaknya pengikatan ini
dipengaruhi juga oleh tekanan udara lingkungan. Disaat yang sama ketika sel darah
merah masuk ke dalam kapiler paru-paru, sebagian besar yakni sekitar 65%,
karbondioksida akan diangkut oleh darah dalam bentuk ion bikarbonat (HCO3–)
melalui proses berantai yang disebut dengan proses pertukaran klorida. Sedangkan
30% nya akan berikatan dengan salah satu protein dalam hemoglobin. Pembentukan
asam bikarbonat (HCO3–) terjadi karena adanya enzim karbonat anhidrase di dalam
darah yang membantu mereaksikan CO2 dengan H2O sehingga membentuk asam
karbonat (H2CO3). Asam karbonat ini, nantinya dapat mengalami ionisasi atau
disosiasi dengan mengeluarkan atom hidrogen (H+) sehingga asam karbonat akan
menjadi asam bikarbonat (HCO3–). Atom hidrogen tersebut kemudian akan ditangkap
oleh hemoglobin. Reaksinya sebagai berikut.
H2O + CO2 → H2CO3 → HCO3– + H+
Di dalam paru-paru, akan terjadi reaksi serupa hanya saja arahnya terbalik
dimana terjadi reaksi antara ion bikarbonat (HCO3–) dan H+ sehingga terbentuklah
CO2 dan H2O yang kemudian akan dikeluarkan melalui hidung. Reaksinya dapat
ditulis sebagai berikut.
HCO3– + H+ → H2CO3 → H2O + CO2
Pada pernapasan internal, proses pertukaran gas terjadi di dalam jaringan
tubuh. Setelah terbentuk oksihemoglobin (HbO2) di dalam paru-paru, jantung akan
melakukan pemompaan darah kaya O2 dan miskin CO2 dari paru-paru ke seluruh
tubuh. Nah, oksigen yang terikat dalam darah tadi akan dilepas dan menuju ke dalam
jaringan tubuh melalui proses difusi. Oksigen ini nantinya akan digunakan untuk
metabolisme sel.
Lantas bagaimana oksigen dan karbondioksida bisa berdifusi?
Oksigen dapat bergerak karena ada perbedaan tekanan oksigen pada darah
dan jaringan. Tekanan parsial oksigen di dalam darah lebih besar daripada tekanan

234
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

oksigen pada jaringan sel. Oleh karena itulah kemudian oksigen akan mengalir menuju
ke jaringan sel. Dilain sisi, tekanan karbondioksida pada darah lebih kecil daripada
tekanan karbondioksida pada jaringan sel. Hal ini mengakibatkan karbondioksida akan
mengalir dari jaringan sel menuju darah.

Sebagian besar karbondioksida akan masuk ke dalam plasma darah dan


bergabung dengan air membentuk asam karbonat (H2CO3) sedangkan sebagian lainnya
akan berikatan dengan hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin (HbCO2). Asam
karbonat ini kemudian akan diurai menjadi dua ion oleh enzim anhidrase yaitu
menjadi ion hidrogen (H+) dan ion bikarbonat (HCO3–). Karbondioksida yang diangkut
oleh darah, tidak semuanya dibuang keluar tubuh, akan tetapi ada sekitar 10% nya
masih terkandung di dalam darah sebagai ion-ion bikarbonat. Ion-ion ini berfungsi
sebagai larutan penyangga yang berfungsi menjaga kestabilan keasaman dalam darah
(pH darah). Pada penderita pneumonia (radang paru-paru), proses pengangkutan
karbondioksida terganggu sehingga kadar asam karbonat dan bikarbonat dalam darah
naik, keadan seperti ini disebut asidosis.
Kecepatan pernapasan (frekuensi pernapasan) dipengaruhi oleh jenis kelamin,
umur, suhu tubuh, posisi tubuh dan kegiatan. Frekuensi pernapasan padaorang dewasa
normal dan sehat berkisar 15-20 per menit. frekuensi pernapasan wanita pria lebih
kecil dari pada frekeunsi pernapasan laki-laki. Energi pernapasan dihasilkan dari
sistem pernapasan berupa ATP yang tidak beredar dari sel ke sel, melainkan selalu ada
di dalam sel. Jadi, energi yang digunakan untuk kontraksi otot tidak berasal dari energi
yang ada dalam sari makanan, melainkan dari ATP yang berasal dari oksidasi
karbohidrat atau lemak.
3. Materi Pertemuan Ketiga

Ada beberapa jenis penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan manusia,
sebagai berikut:

a. Emfisema merupakan penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan


elastisitasnya. Kantong udara pada paru-parumu juga akan mengalami kehancuran
secara perlahan, sehingga membuat napas menjadi pendek-pendek. Emfisema
disebabkan karena kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap rokok.

235
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

b. Penyakit pada pernapasan yang kedua disebut dengan kankerparu-paru. Seperti


halnya kanker jenis lain, kanker paru-paru juga merupakan penyakit yang
berbahaya. Penyakit ini disebabkan karena sel kanker yang tumbuh di paru-paru
dan terus tumbuh tidak terkendali. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang
bagian tubuh lainya. Kanker paru-paru juga dapat disebabkan karena kebiasaan
kebiasaan buruk seperti merokok, menghirup asap kendaraan, minum minuman
beralkohol dan kebiasaan tidak sehat lainya.
c. Penyakit pada sistem pernapasan selanjutnya adalah Tuberkulosis (TBC). TBC
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding
alveolus. Karena ada bintil-bintil tersebut, proses difusi oksigen terganggu.
Penderita TBC juga sering mengalami batuk darah.
d. Penyakit selanjutnya disebut penyakit Asma. Asma adalah penyakit yang terjadi
karena penyempitan saluran pernapasan. Penyebab penyempitan saluran pernapasan
biasanya disebabkan oleh alergi terhadap debu, pasir, bulu, serangga kecil ataupun
rambut. Penyakit ini juga dapat muncul kembali jika suhu lingkungan terlalu dingin
atau ketika penderitanya mengalami masalah psikologis. Jika tidak segera diberi
penanganan, penderita dapat mengalami kematian akibat sesak napas.
e. Selain penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas, ada juga penyakit
pernapasan yang disebut Laringitis. Penderita laringitis mengalami peradangan
yang terjadi di laring atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau
jamur. Selain laringitis, ada juga yang disebut dengan bronkhitis, yaitu gangguan
pada cabang trakea (bronkus) akibat infeksi. Infeksi ini akan menyebabkan
penderita menghasilkan lendir yang menyumbat bronkus sehingga penderitanya
dapat mengalami sesak napas.
f. Masih ada lagi nggak ya penyakit pada sistem pernapasannya? Masih ada lagi nih,
namanya Pneumonia. Pneumonia ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderitanya akan terisi cairan.
g. Penyakit pada sistem pernapasan yang terakhir adalah Asfiksi, yang merupakan
gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh. Asfiksi disebabkan karena
hemoglobin darah mengikat komponen selain oksigen seperti karbon monoksida.
Karena daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan lebih berpotensi

236
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

untuk masuk ke dalam tubuh. CO sendiri banyak dihasilkan oleh asap kendaraan
bermotor.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Model : Problem Based Learning (PBL)
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : diskusi, tanya jawab dan praktikum
F. Sumber Belajar
1. Buku kelas XI Kurikulum 2013 revisi
2. Buku Campbel Edisi 8 Jilid 3
3. Studi literatur (Internet)
G. Media Pembelajaran
1. LKPD berbasis PBL
2. PPT
H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
1. Guru mengucapkan 1. Peserta didik
salam, membuka menjawab salam guru
pembelajaran, meminta dan berdoa sebelum
ketua kelas untuk belajar yang dipimpin
memimpin doa belajar oleh ketua kelas.
2. Guru menyiapkan 2. Peserta didik bersiap
peserta didik agar dapat untuk mengikuti
fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
pembelajaran dan
Kegiatan
mengecek kehadiran
Pendahuluan
peserta didik 3. Peserta didik
(15 Menit)
3. Apersepsi : Guru menjawab apersepsi
bertanya pada peserta dari guru dengan
didik dengan mengamati gambar
menampilkan gambar atau video mengenai
atau video di slide dan volume dan kapasitas
peserta didik mengamati paru-paru.
gambar tersebut
―mengapa tubuh
membutuhkan udara saat

237
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
bernapas ? apakah paru-
paru dapat menghirup
udara sebanyak-
banyaknya ? apakah
kapasitas pernapasan
anda dan teman anda 4. Peserta didik
berbeda ? jika iya, mendengarkan
mengapa bisa demikian motivasi yang
?‖ disampaikan oleh guru
4. Guru memotivasi peserta mengenai pentingnya
didik dengan bernapas
menyampaikan, bahwa
bernapas adalah 5. Peserta didik
peristiwa penting bagi mengikuti kegiatan
kehidupan mahluk hidup pembelajaran dengan
dan merupakan salah model PBL
satu ciri mahluk hidup. 6. Peserta didik
5. Guru menyampaikan mengetahui jumlah
bahwa pembelajaran anggota dalam satu
menggunakan model kelompok berjumlah 5-
PBL 6 orang
6. Guru membagikan 7. Peserta didik
peserta didik menjadi berkumpul dan duduk
beberapa kelompok yang bersama anggota
terdiri dari 5-6 orang kelompok
dalam satu kelompok
7. Guru meminta peserta
didik berkumpul dan
duduk berdasarkan
kelompok yang telah
ditentukan
1. Guru membagikan 1. Peserta didik
LKPD1 berbasis PBL menggunakan LKPD1
kepada peserta didik dan berbasis PBL dalam
meminta peserta didik mengikuti kegiatan
untuk membaca tujuan pembelajaran
Mengorientasi pembelajaran pada kemudian membaca
Kegiatan Inti kan peserta LKPD1 berbasis PBL tujuan pembelajaran
(65 menit) didik pada terlebih dahulu pada LKPD1 berbasis
permasalahan PBL terlebih dahulu
2. Guru meminta peserta 2. Peserta didik membaca
didik dalam setiap wacana yang terdapat
kelompok membaca pada LKPD1 berbasis
wacana yang ada pada PBL
LKPD1 berbasis PBL

238
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
3. Guru mengarahkan 3. Peserta didik dalam
masing-masing setiap kelompok
kelompok berdiskusi berdiskusi dengan
dengan teman teman sekelompok
kelompoknya mengenai mengenai
permasalahan yang akan permasalahan yang
dirumuskan dengan cara akan dirumuskan
menemukan sesuatu dengan cara
yang baru atau unik menemukan sesuatu
dalam wacana untuk yang baru atau unik
diangkat menjadi sebuah dalam wacana untuk
rumusan masalah diangkat menjadi
sebuah rumusan
4. Guru menentukan satu masalah
dari beberapa rumusan 4. Peserta didik
masalah yang telah memperhatikan
diajukan dari setiap rumusan masalah yang
kelompok ditentukan oleh guru
1. Guru meminta peserta 1. Peserta didik
didik untuk menentukan menentukan hipotesis
hipotesis dari rumusan berdasarkan rumusan
masalah yang telah masalah
ditentukan 2. Peserta didik mencari
Mengorganisas 2. Guru meminta peserta jawaban untuk
ikan peserta didik mencari jawaban memecahkan rumusan
didik untuk dari rumusan masalah masalah dari berbagai
belajar dari berbagai sumber sumber (refrensi)
(refrensi)
3. Guru meminta peserta 3. Peserta didik menjawab
didik menjawab bahan bahan diskusi
diskusi kelompok kelompok bersma-sama
bersama-sama
1. Guru meminta peserta 1. Peserta didik membaca
didik membaca langkah- langkah-langkah
langkah sebelum sebelum melakukan
Membimbing melakukan pengamatan pengamatan dan
penyelidikan, dan percobaan kemudian percobaan bersama
pengamatan membimbing peserta anggota kelompok
dan percobaan didik bersama-sama untuk melakukan
individu untuk melakukan pengamatan dan
maupun pengamatan dan percobaan berdasarkan
kelompok percobaan berdasarkan LKPD1 berbasis PBL
LKPD1 berbasis PBL 2. Peserta didik mengisi
2. Guru meminta peserta tabel pengamatan
didik untuk mengisi berdasarkan percobaan

239
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
tabel pengamatan dan pengamatan yang
berdasarkan percobaan telah dilakukan
dan pengamatan yang
telah dilakukan 3. Peserta didik
3. Guru meminta peserta membahas data yang
didik membahas hasil diperoleh pada tabel
data yang didapatkan pengamatan
pada tabel pengamatan 4. Peserta didik
4. Guru memberitahu menggunakan
peserta didik untuk sumber/refrensi lain
menggunakan untuk membantu dalam
sumber/refrensi lain memecahkan suatu
untuk membantu dalam permasalahan yang
memecahkan suatu terdapat di LKPD1
permasalahan yang berbasis PBL
terdapat LKPD1 berbasis
PBL 5. Peserta didik fokus
5. Guru menilai sikap dalam mengikuti
ilmiah peserta didik saat kegiatan pembelajaran
mengikuti kegiatan yang sedang
pembelajaran yang berlangsung
sedang berlangsung
1. Guru membimbing 1. Peserta didik
peserta didik untuk menganalisis
analisis pemecahan pemecahan masalah
masalah berdasarkan
pembahasan 2. Pserta didik memahami
2. Guru membimbing konsep-konsep sistem
peserta didik untuk respirasi
memahami konsep-
konsep sistem respirasi 3. Peserta didik beserta
Mengembangk
3. Guru meminta setiap kelompoknya
an dan
kelompok untuk mempresentasikan hasil
menyajikan
memperesentasikan hasil diskusi kelompok di
hasil karya
diskusi kelompok di depan kelas secara
depan kelas secara bergantian
bergantian 4. Peserta didik beserta
4. Guru mempersilahkan kelompoknya
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
memberi tanggapan atau atau pertanyaan kepada
pertanyaan kepada kelompok penyaji di
kelompok penyaji di depan kelas
depan kelas

240
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
1. Guru dan peserta didik 1. Guru dan peserta didik
bersama-sama bersama-sama
melakukan refleksi atau melakukan refleksi atau
evaluasi mengenai evaluasi mengenai
kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan dan yang telah dilakukan
materi yang sudah dan materi yang sudah
disampaikan hari ini disampaikan hari ini
2. Guru menyampaikan 2. Peserta didik
Menganalisis kepada peserta didik, mengetahui pentingnya
dan pentingnya belajar belajar mengenai
mengevaluasi mengenai volume dan volume dan kapasitas
proses kapasitas udara paru- udara paru-paru pada
pemecahan paru pada sistem sistem respirasi
masalah respirasi manusia manusia sebagai ilmu
sebagai ilmu pengetahuan yang
pengetahuan yang dapat dapat diterapkan
diterapkan dikehidupan dikehidupan sehari-hari
sehari-hari 3. Peserta didik bertanya
3. Guru memberikan kepada guru jika ada
kesempatan kepada sesuatu yang belum
peserta didik untuk dimengerti mengenai
bertanya materi yang telah
dipelajari
1. Guru dan peserta didik 1. Guru dan peserta didik
bersama-sama membuat bersama-sama
kesimpulan mengenai membuat kesimpulan
pelajaran hari ini mengenai pelajaran
2. Guru meminta peserta hari ini
didik mempelajari 2. Peserta didik
kembali materi volume mempelajari kembali
dan kapasitas udara materi volume dan
paru-paru kapasitas udara paru-
Kegiatan paru dirumah
Penutup 3. Guru meminta peserta 3. Peserta didik
(10 menit) didik mengerjakan soal mengerjakan soal
evaluasi dirumah evaluasi dirumah

4. Guru menyampaikan 4. Peserta didik belajar


materi pertemuan terlebih dahulu
berikutnya mengenai materi
5. Guru mengakhiri selanjutnya
kegiatan pembelajaran 5. Peserta didik
dengan doa dan mengakhiri kegiatan
mengucapkan salam pembelajaran dengan

241
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
doa dan menjawab
salam

Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
1. Guru mengucapkan 1. Peserta didik menjawab
salam, membuka salam guru dan berdoa
pembelajaran, meminta sebelum belajar yang
ketua kelas untuk dipimpin oleh ketua
memimpin doa belajar kelas.
2. Guru menyiapkan 2. Peserta didik bersiap
peserta didik agar dapat untuk mengikuti
fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
pembelajaran dan
mengecek kehadiran
peserta didik 3. Peserta didik menjawab
3. Apersepsi : Guru apersepsi dari guru
bertanya pada peserta dengan mengamati
didik dengan gambar atau video
menampilkan gambar
atau video di slide dan
Kegiatan peserta didik mengamti
Pendahuluan gambar tersebut ―
(15 menit) apakah hanya O2 yang
dihirup saat bernpas ?
―apakah kecepatan
bernapas setiap orang 4. Peserta didik
berbeda-beda ? jika iya, mengetahui bahwa
mengapa bisa demikian mahluk hidup
?‖ menghirup udara yang
4. Guru memotivasi peserta diperlukan oleh tubuh
didik dengan tidak hanya O2, ada
memberitahukan bahwa banyak zat yang lain
mahluk hidup menghirup dan kecepatan bernapas
udara yang diperlukan setiap mahluk hidup
oleh tubuh tidak hanya berbeda
O2, ada banyak zat yang 5. Peserta didik mengikuti
lain dan kecepatan kegiatan pembelajaran
bernapas setiap mahluk dengan model PBL
hidup berbeda 6. Peserta didik

242
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
5. Guru menyampaikan mengetahui jumlah
bahwa pembelajaran anggota dalam satu
menggunakan model kelompok berjumlah 5-
PBL 6 orang
6. Guru membagikan 7. Peserta didik
peserta didik menjadi berkumpul dan duduk
beberapa kelompok yang bersama anggota
terdiri dari 5-6 orang kelompok
dalam satu kelompok
7. Guru meminta peserta
didik berkumpul dan
duduk berdasarkan
kelompok yang telah
ditentukan
1. Guru membagikan 1. Peserta didik
LKPD2 berbasis PBL menggunakan LKPD2
kepada peserta didik dan berbasis PBL dalam
meminta peserta didik mengikuti kegiatan
untuk membaca tujuan pembelajaran kemudian
pembelajaran pada membaca tujuan
LKPD2 berbasis PBL pembelajaran pada
terlebih dahulu LKPD2 berbasis PBL
terlebih dahulu
2. Guru meminta peserta 2. Peserta didik membaca
didik dalam setiap wacana yang terdapat
kelompok membaca pada LKPD2 berbasis
wacana yang ada pada PBL
LKPD2 berbasis PBL 3. Peserta didik dalam
Mengorientasi
3. Guru mengarahkan setiap kelompok
Kegiatan Inti kan peserta
masing-masing berdiskusi dengan
(65 menit) didik pada
kelompok berdiskusi teman sekelompok
permasalahan
dengan teman mengenai
kelompoknya mengenai permasalahan yang
permasalahan yang akan akan dirumuskan
dirumuskan dengan cara dengan cara
menemukan sesuatu menemukan sesuatu
yang baru atau unik yang baru atau unik
dalam wacana untuk dalam wacana untuk
diangkat menjadi sebuah diangkat menjadi
rumusan masalah sebuah rumusan
masalah
4. Guru menentukan satu 4. Peserta didik
dari beberapa rumusan memperhatikan
masalah yang telah rumusan masalah yang
diajukan dari setiap ditentukan oleh guru

243
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
kelompok
1. Guru meminta peserta 1. Peserta didik
didik untuk menentukan menentukan hipotesis
hipotesis dari rumusan berdasarkan rumusan
masalah yang telah masalah
ditentukan 2. Peserta didik mencari
Mengorganisas 2. Guru meminta peserta jawaban untuk
ikan peserta didik mencari jawaban memecahkan rumusan
didik untuk dari rumusan masalah masalah dari berbagai
belajar dari berbagai sumber sumber (refrensi)
(refrensi) 3. Peserta didik menjawab
3. Guru meminta peserta bahan diskusi
didik menjawab bahan kelompok bersma-sama
diskusi kelompok
bersama-sama
1. Guru meminta peserta 1. Peserta didik membaca
didik membaca langkah- langkah-langkah
langkah sebelum sebelum melakukan
melakukan pengamatan pengamatan dan
dan percobaan kemudian percobaan bersama
membimbing peserta anggota kelompok
didik bersama-sama untuk melakukan
untuk melakukan pengamatan dan
pengamatan dan percobaan berdasarkan
percobaan berdasarkan LKPD2 berbasis PBL
LKPD2 berbasis PBL
2. Guru meminta peserta 2. Peserta didik mengisi
Membimbing
didik untuk mengisi tabel pengamatan
penyelidikan,
tabel pengamatan berdasarkan percobaan
pengamatan
berdasarkan percobaan dan pengamatan yang
dan percobaan
dan pengamatan yang telah dilakukan
individu
telah dilakukan 3. Peserta didik
maupun
3. Guru meminta peserta membahas data yang
kelompok
didik membahas hasil diperoleh pada tabel
data yang didapatkan pengamatan
pada tabel pengamatan 4. Peserta didik
4. Guru memberitahu menggunakan
peserta didik untuk sumber/refrensi lain
menggunakan untuk membantu dalam
sumber/refrensi lain memecahkan suatu
untuk membantu dalam permasalahan yang
memecahkan suatu terdapat di LKPD2
permasalahan yang berbasis PBL
terdapat LKPD2 berbasis
PBL 5. Peserta didik fokus

244
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
5. Guru menilai sikap dalam mengikuti
ilmiah peserta didik saat kegiatan pembelajaran
mengikuti kegiatan yang sedang
pembelajaran yang berlangsung
sedang berlangsung
1. Guru membimbing 1. Peserta didik
peserta didik untuk menganalisis
analisis pemecahan pemecahan masalah
masalah berdasarkan
pembahasan 2. Pserta didik memahami
2. Guru membimbing konsep-konsep sistem
peserta didik untuk respirasi
memahami konsep-
konsep sistem respirasi
Mengembangk
3. Guru meminta setiap 3. Peserta didik beserta
an dan
kelompok untuk kelompoknya
menyajikan
memperesentasikan hasil mempresentasikan hasil
hasil karya
diskusi kelompok di diskusi kelompok di
depan kelas secara depan kelas secara
bergantian bergantian
4. Guru mempersilahkan 4. Peserta didik beserta
kelompok lain untuk kelompoknya
memberi tanggapan atau memberikan tanggapan
pertanyaan kepada atau pertanyaan kepada
kelompok penyaji di kelompok penyaji di
depan kelas depan kelas
1. Guru dan peserta didik 1. Guru dan peserta didik
bersama-sama bersama-sama
melakukan refleksi atau melakukan refleksi atau
evaluasi mengenai evaluasi mengenai
kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan dan yang telah dilakukan
materi yang sudah dan materi yang sudah
Menganalisis
disampaikan hari ini disampaikan hari ini
dan
2. Guru menyampaikan 2. Peserta didik
mengevaluasi
kepada peserta didik, mengetahui pentingnya
proses
pentingnya belajar belajar mengenai
pemecahan
mengenai belajar zat sisa belajar zat sisa dan
masalah
dan frekeunsi pernapasan frekeunsi pernapasan
pada sistem respirasi pada sistem respirasi
manusia sebagai ilmu manusia sebagai ilmu
pengetahuan yang dapat pengetahuan yang
diterapkan dikehidupan dapat diterapkan
sehari-hari dikehidupan sehari-hari
3. Guru memberikan 3. Peserta didik bertanya

245
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
kesempatan kepada kepada guru jika ada
peserta didik untuk sesuatu yang belum
bertanya dimengerti mengenai
materi yang telah
dipelajari
1. Guru dan peserta didik 1. Guru dan peserta didik
bersama-sama membuat bersama-sama
kesimpulan mengenai membuat kesimpulan
pelajaran hari ini mengenai pelajaran
hari ini
2. Guru meminta peserta 2. Peserta didik
didik mempelajari mempelajari kembali
kembali materi zat sisa materi zat sisa dan
dan frekuensi pernapasan frekuensi pernapasan

Kegiatan 3. Guru meminta peserta 3. Peserta didik


Penutup didik untuk mengerjakan mengerjakan soal
(10 menit) soal evaluasi di rumah evaluasi dirumah

4. Guru menyampaikan 4. Peserta didik belajar


materi pertemuan terlebih dahulu
berikutnya mengenai materi
5. Guru mengakhiri selanjutnya
kegiatan pembelajaran 5. Peserta didik
dengan doa dan mengakhiri kegiatan
mengucapkan salam pembelajaran dengan
doa dan menjawab
salam
Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
1. Guru mengucapkan 1. Peserta didik menjawab
salam, membuka salam guru dan berdoa
pembelajaran, meminta sebelum belajar yang
ketua kelas untuk dipimpin oleh ketua
Kegiatan memimpin doa belajar kelas.
Pendahuluan 2. Guru menyiapkan 2. Peserta didik bersiap
(15 enit) peserta didik agar dapat untuk mengikuti
fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
pembelajaran dan
mengecek kehadiran
peserta didik 3. Peserta didik menjawab

246
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
3. Guru bertanya pada apersepsi dari guru
peserta didik dengan dengan mengamati
menampilkan gambar gambar atau video
atau video di slide dan
peserta didik mengamati
gambar tersebut ―apa
yang kalian rasakan saat
sedang terserang flu ?
dampak apakah yang
ditimbulkan oleh rokok
terhadap sistem 4. Peserta didik
pernapasan kita? Adakah mengetahui bahwa
gangguan pernapasan mahluk hidup
selain dari rokok ?‖ menghirup udara yang
4. Guru memotivasi peserta diperlukan oleh tubuh
didik dengan tidak hanya O2, ada
memberitahukan bahwa banyak zat yang lain
sistem pernapasan dapat dan kecepatan bernapas
terserang gangguan dan setiap mahluk hidup
terdapat beberapa berbeda
kelainan yang 5. Peserta didik mengikuti
disebabkan faktor-faktor kegiatan pembelajaran
internal atau eksternal dengan model PBL
5. Guru menyampaikan 6. Peserta didik
bahwa pembelajaran mengetahui jumlah
menggunakan model anggota dalam satu
PBL kelompok berjumlah 5-
6. Guru membagikan 6 orang
peserta didik menjadi 7. Peserta didik
beberapa kelompok yang berkumpul dan duduk
terdiri dari 5-6 orang bersama anggota
dalam satu kelompok kelompok
7. Guru meminta peserta
didik berkumpul dan
duduk berdasarkan
kelompok yang telah
ditentukan
1. Guru membagikan 1. Peserta didik
LKPD3 berbasis PBL menggunakan LKPD3
Mengorientasi kepada peserta didik dan berbasis PBL dalam
Kegiatan Inti kan peserta meminta peserta didik mengikuti kegiatan
(65 menit) didik pada untuk membaca tujuan pembelajaran kemudian
permasalahan pembelajaran pada membaca tujuan
LKPD3 berbasis PBL pembelajaran pada
terlebih dahulu LKPD3 berbasis PBL

247
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
terlebih dahulu
2. Guru meminta peserta 2. Peserta didik membaca
didik dalam setiap wacana yang terdapat
kelompok membaca pada LKPD3 berbasis
wacana yang ada pada PBL
LKPD3 berbasis PBL
3. Peserta didik dalam
3. Guru mengarahkan setiap kelompok
masing-masing berdiskusi dengan
kelompok berdiskusi teman sekelompok
dengan teman mengenai
kelompoknya mengenai permasalahan yang
permasalahan yang akan akan dirumuskan
dirumuskan dengan cara dengan cara
menemukan sesuatu menemukan sesuatu
yang baru atau unik yang baru atau unik
dalam wacana untuk dalam wacana untuk
diangkat menjadi sebuah diangkat menjadi
rumusan masalah sebuah rumusan
4. Guru menentukan satu masalah
dari beberapa rumusan 4. Peserta didik
masalah yang telah memperhatikan
diajukan dari setiap rumusan masalah yang
kelompok ditentukan oleh guru
1. Guru meminta peserta 1. Peserta didik
didik untuk menentukan menentukan hipotesis
hipotesis dari rumusan berdasarkan rumusan
masalah yang telah masalah
ditentukan 2. Peserta didik mencari
Mengorganisas 2. Guru meminta peserta jawaban untuk
ikan peserta didik mencari jawaban memecahkan rumusan
didik untuk dari rumusan masalah masalah dari berbagai
belajar dari berbagai sumber sumber (refrensi)
(refrensi)
3. Guru meminta peserta 3. Peserta didik menjawab
didik menjawab bahan bahan diskusi
diskusi kelompok kelompok bersma-sama
bersama-sama
Membimbing 1. Guru meminta peserta 1. Peserta didik membaca
penyelidikan, didik membaca langkah- langkah-langkah
pengamatan langkah sebelum sebelum melakukan
dan percobaan melakukan pengamatan pengamatan dan
individu dan percobaan kemudian percobaan bersama
maupun membimbing peserta anggota kelompok
kelompok didik bersama-sama untuk melakukan

248
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
untuk melakukan pengamatan dan
pengamatan dan percobaan berdasarkan
percobaan berdasarkan LKPD3 berbasis PBL
LKPD3 berbasis PBL
2. Guru meminta peserta 2. Peserta didik mengisi
didik untuk mengisi tabel pengamatan
tabel pengamatan berdasarkan percobaan
berdasarkan percobaan dan pengamatan yang
dan pengamatan yang telah dilakukan
telah dilakukan 3. Peserta didik
3. Guru meminta peserta membahas data yang
didik membahas hasil diperoleh pada tabel
data yang didapatkan pengamatan
pada tabel pengamatan 4. Peserta didik
4. Guru memberitahu menggunakan
peserta didik untuk sumber/refrensi lain
menggunakan untuk membantu dalam
sumber/refrensi lain memecahkan suatu
untuk membantu dalam permasalahan yang
memecahkan suatu terdapat di LKPD3
permasalahan yang berbasis PBL
terdapat LKPD3 berbasis
PBL 5. Peserta didik fokus
5. Guru menilai sikap dalam mengikuti
ilmiah peserta didik saat kegiatan pembelajaran
mengikuti kegiatan yang sedang
pembelajaran yang berlangsung
sedang berlangsung
1. Guru membimbing 1. Peserta didik analisis
peserta didik untuk pemecahan masalah
analisis pemecahan
masalah berdasarkan
pembahasan 2. Pserta didik memahami
2. Guru membimbing konsep-konsep sistem
peserta didik untuk respirasi
Mengembangk
memahami konsep-
an dan
konsep sistem respirasi 3. Peserta didik beserta
menyajikan
3. Guru meminta setiap kelompoknya
hasil karya
kelompok untuk mempresentasikan hasil
memperesentasikan hasil diskusi kelompok di
diskusi kelompok di depan kelas secara
depan kelas secara bergantian
bergantian
4. Peserta didik beserta
4. Guru mempersilahkan kelompoknya

249
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
memberi tanggapan atau atau pertanyaan kepada
pertanyaan kepada kelompok penyaji di
kelompok penyaji di depan kelas
depan kelas

1. Guru dan peserta didik 1. Guru dan peserta didik


bersama-sama bersama-sama
melakukan refleksi atau melakukan refleksi atau
evaluasi mengenai evaluasi mengenai
kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan dan yang telah dilakukan
materi yang sudah dan materi yang sudah
disampaikan hari ini disampaikan hari ini
2. Guru menyampaikan 2. Peserta didik
kepada peserta didik, mengetahui pentingnya
Menganalisis
pentingnya belajar belajar mengenai
dan
gangguan sistem gangguan sistem
mengevaluasi
respirasi dan dampak respirasi dan dampak
proses
rokok pada sistem rokok pada sistem
pemecahan
respirasi sebagai ilmu respirasi manusia
masalah
pengetahuan yang dapat sebagai ilmu
diterapkan dikehidupan pengetahuan yang
sehari-hari dapat diterapkan
dikehidupan sehari-hari
3. Guru memberikan 3. Peserta didik bertanya
kesempatan kepada kepada guru jika ada
peserta didik untuk sesuatu yang belum
bertanya dimengerti mengenai
materi yang telah
dipelajari
1. Guru dan peserta didik 1. Guru dan peserta didik
bersama-sama membuat bersama-sama
kesimpulan mengenai membuat kesimpulan
pelajaran hari ini mengenai pelajaran
hari ini
Kegiatan 2. Guru meminta peserta 2. Peserta didik
Penutup didik mempelajari mempelajari kembali
(10 enit) kembali materi ganguan materi gangguan sistem
sistem respirasi dan respirasi dan dampak
dampak rokok rokok
3. Guru meminta peserta 3. Peserta didik
didik untuk mengerjakan mengerjakan soal
soal evaluasi di rumah evaluasi di rumah

250
Lampiran 33. Instrumen RPP kelas eksperimen

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


Langkah
Sintak PBL
Pembelajaran
Guru Peserta didik
4. Guru menyampaikan 4. Peserta didik belajar
materi pertemuan terlebih dahulu
berikutnya pada bab mengenai materi pada
selanjutnya bab selanjutnya
5. Guru mengakhiri 5. Peserta didik
kegiatan pembelajaran mengakhiri kegiatan
dengan doa dan pembelajaran dengan
mengucapkan salam doa dan menjawab
salam

H. Penilaian

Teknik Penilaian Instrumen Penilaian

Tes tertulis penguasaan literasi kuantitatif Tes uraian pre test dan post test (literasi
dan sikap ilmiah kuantitatif)
Angket penilaian sikap ilmiah

Observasi pelaksanaan pembelajaran Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran

Observasi aktivitas peserta didik selama Lembar observasi aktifitas peserta didik
pembelajaran selama pembelajaran

Yogyakarta.................... 2019
Mengetahui,
Kepala SMAN 06 Yogyakarta Guru Mata Pelajaran

NIP. ......................................... NIP.........................................

251
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Biologi (Wajib)
Kelas/Semester : XI IPA/2
Materi/ Sub-materi : Sistem Respirasi
Alokasi Waktu : 6 x 1 JP (6 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, dan Mengolah, menalar dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarakan rasa ingin tahu tentang dipelajarinya disekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, kaidah keilmuan.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar 3 No Kompetensi dasar 4
Menganalisis hubungan antara Menyajikan hasil analisis
struktur jaringan organ pada pengaruh pencemaran udara
sistem respirasi dalam kaitannya terhadap kelainan pada struktur
3.8 4.8
dengan bioproses dan gangguan dan fungsi organ pernapasan
fungsi yang dapat terjadi pada manusia berdasarkan studi
sistem respirasi manusia literatur.
Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian
No No
Kompetensi Kompetensi
Menjelaskan fungsi dan sistem Melakukan percobaan mekanisme
3.8.1 4.8.1 proses pernapasan
pernpasan pada manusia
Mengetahui organ-organ Melakukan percobaan menghitung
3.8.2 pernapasan dan sistem 4.8.2 kapasitas volume pernapasan
pernapasan manusia paru-paru dan menghitung
Menganalisis faktor-faktor yang Melakukan percobaan menghitung
3.8.3 4.8.3
mempengaruhi frekeunsi frekuensi pernapasan manusia

252
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

No Kompetensi Dasar 3 No Kompetensi dasar 4


pernapasan
Menghitung kapasitas volume
3.8.4 paru-paru dan frekuensi
pernapasan
Menyajikan laporan dan gangguan
Menjelaskan Kelainan dan
4.8.4 pada sistem pernapasan serta
3.8.5 gangguan pada sistem
bahaya rokok
pernapasan
Menganalisa bahaya rokok bagi
3.8.6
kesehatan sistem pernapasan

C. Tujuan Pembelajaran

No Tujuan KD pada KI 3 No Tujuan KD pada KI 4


Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan percobaan
peserta didik dapat menjelaskan proses pernapasan peserta didik
1 1
fungsi sistem pernapasan dapat mengetahui proses inspirasi
manusia dan ekspirasi
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan percobaan
peserta didik dapat mengetahui peserta didik dapat mengetahui cara
2 2
organ-organ pernapasan dan menghitung kapasitas volume
sistem pernapasan pernapasan paru-paru manusia
Setelah berdiskusi peserta didik Setalah melakukan percobaan
dapat mengetahui faktor-faktor peserta didik dapat mengetahui cara
3 3
yang mempengaruhi frekeunsi menghitung frekuensi pernapasan
pernapasan paru-paru manusia
Setelah melakukan percobaan Setelah melakukan percobaan
peserta didik dapat mengetahui peserta didik dapat menyajikan
4 kapasitas volume paru-paru dan 4 laporan hasil percobaan dan diskusi
frekuensi pernapasan menghitung kapasitas volume
pernapasan manusia
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan percobaan
peserta didik dapat mengetahui peserta didik dapat menyajikan
5 kelainan dan gangguan pada 5
laporan mengenai perhitungan
sistem pernapasan
frekuensi pernapasan manusia
Setelah melakukan diskusi Setelah melakukan percobaan
peserta didik mengetahui bahaya peserta didik dapat menyajikan
6 rokok bagi kesehatan sistem 6 laporan mengenai kelainan dan
pernapasan gangguan pada sistem pernapasan
serta bahaya rokok

253
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pertemuan pertama

Respirasi atau pernapasan adalah proses pertukaran oksigen (O2) dan


karbondioksida (CO2) antara organisme hidup dengan lingkungan. Secara fisiologi
pernapasan meliputi dua proses yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan internal.
Pernapasan eksternal adalah proses pertukaran O2 dan CO2 antara tubuh dan
lingkungan eksternal. Dimana O2 yang berasal dari luar selama inspirasi diabsorbsi
oleh kapiler dari alveoli dan CO2 dilepaskan kapiler ke dalam alveoli. Sedangkan
pernapasan internal adalah proses metabolisme penggunaan oksigen serta
pembentukan karbondioksida dan air yang terjadi pada mitokondria didalam sel
(intra sel). Sistem respirasi memiliki fungsi sebagai berikut:

j. Mengambil oksigen (O2) dari atmosfer ke dalam tubuh


k. Melepaskan karbondioksida (CO2) yang di hasilkan sel-sel tubuh ke atmosfer.
l. Melepaskan jalur pengeluaran air dan panas
m. Membantu mempertahankan keseimbangan asam basa dengan mengubah jumalah
CO2 dan H2CO3 sebagai penghasil ion H+
n. Menyediakan oksigen ke jaringan dan sel dan mengeluarkan karbon dioksida dari
tubuh.
o. Mengontrol suhu tubuh, menghilangkan air (sebagai uap), dan membantu dalam
produksi suara.
p. Merupakan sistem pertahanan untuk benda-benda asing yang terhirup
q. Mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan atau menginaktifkan berbagai bahan
yang terbawa melewati sirkulasi paru-paru
r. Meningkatkan aliran balik vena akibat aktivitas pernapasan
Organ-organ pernapasan manusia meliputi hidung, laring, trakea,
bronkus dan pulomo (paru-paru). Bagian-bagian organ pernapasan lebih jelas
terdapat pada gambar dibawah ini.

254
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

Gambar 1. Organ Respirasi Manusia


Sumber : Aktifbelajar.com, 2015
Proses pengambilan udara kedalam tubuh disebut inspirasi atau menarik napas.
Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau mengehmbuskan napas.
Peristiwa bersin dan batuk dapat terjadi karena ekspirasi mendadak oleh pengaturan otot
perut sehingga mendorong naiknya diafrgma. Bernapas melibatkan dua mekanisme
pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi
karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh kontraksi otot-otot antarrusuk (interkostal).
Pernapasan perut terjadi karena kontraksi otot diafragma (sekat rongga badan yang
membantasi rongga dada dan rongga perut). Pernapasan dada adalah pernapasan yang
melibatkan otot antartulang rusuk.Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

1.Fase inspirasi.
Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuksehingga rongga dada membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dadamenjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kayaoksigen masuk.
2.Fase ekspirasi.
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya ototantara tulang rusuk ke posisi
semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuksehingga rongga dada menjadi kecil.
Sebagai akibatnya, tekanan di dalamrongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan
luar, sehingga udaradalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar
Dalam keadaan normal volume udara pernapasan dalam paru-paru, inspirasi
dan ekspirasi kurang lebih 500 mL dan di sebut udara pernapasan atau volume tidal
yang dapat berubah tergantung aktivitas tubuh. Dari 500 mL udara tersebut, pada
umumnya 350 mL sampai di paru-paru, sedangkan 150 mL hanya sampai di saluran

255
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

pernapasan. Dengan menarik napas dalam-dalam, olahragawan dapat menambah udara


cadangan inspirasi (udara komplemeter) menjadi kurang lebih 1.500 mL dan menambah
udara cadangan ekspirasi (udara suplemeter) menjadi kurang lebih 1.500 mL. Sementara

itu, kurang lebih 1.000 mL udara sisa yang selalu berada dalam paru-paru tidak dapat di
ekspirasikan, disebut udara residu.

Gambar 2. Grafik volume paru-paru manusia (Sumber: The Unity and Diversity of Life,1995)

Dengan demikian jikalau kita menjumlahkan antara besar kapasitas vital


dengan volume residu, maka akan menghasilkan nilai yang dinamakan kapasitas total
paru-paru.

2. Materi Pertemuan Kedua

Oksigen (O₂) sangatlah diperlukan dalam semua kegiatan tubuh, oleh karena itu,
pemasukan oksigen dari luar ke dalam tubuh tidak boleh terhenti. Ketika kita menghirup
udara dari lingkungan, maka udara akan masuk ke dalam paru-paru kita. Nah, disini
akan terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam paru-paru (lebih tepatnya
di alveolus) yang terjadi secara difusi yang disebabkan karena adanya perbedaan
tekanan. Udara yang sampai di dalam alveoli memiliki tekanan O2 yang lebih tinggi
daripada tekanan O2 di kapiler-kapiler darah alveoli. Akibatnya, O2 akan mengalir
masuk ke dalam darah yang kemudian diikat oleh hemoglobin darah. Selain itu di dalam
udara yang sampai di alveoli, tekanan CO2 memiliki nilai yang lebih rendah
dibandingkan dengan tekanan CO2 di dalam darah. Akibatnya, karbondioksida akan
mengalir dari darah menuju menuju kapiler paru-paru. Hemoglobin adalah protein yang
terdiri atas hemin dan globin. Hemin memiliki unsur besi (Fe) yang menjadi pusat dari
molekul hemoglobin itu sendiri. Dalam unsur besi ini terjadi pengikatan oksigen (proses

256
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

oksigenasi) sehingga terbentuk oksihemoglobin (HbO2) dimana setiap molekul


hemoglobin dapat mengikat sampai 4 molekul O2. Banyaknya pengikatan ini
dipengaruhi juga oleh tekanan udara lingkungan. Disaat yang sama ketika sel darah
merah masuk ke dalam kapiler paru-paru, sebagian besar yakni sekitar 65%,
karbondioksida akan diangkut oleh darah dalam bentuk ion bikarbonat (HCO3–) melalui
proses berantai yang disebut dengan proses pertukaran klorida. Sedangkan 30% nya
akan berikatan dengan salah satu protein dalam hemoglobin. Pembentukan asam
bikarbonat (HCO3–) terjadi karena adanya enzim karbonat anhidrase di dalam darah
yang membantu mereaksikan CO2 dengan H2O sehingga membentuk asam karbonat
(H2CO3). Asam karbonat ini, nantinya dapat mengalami ionisasi atau disosiasi dengan
mengeluarkan atom hidrogen (H+) sehingga asam karbonat akan menjadi asam
bikarbonat (HCO3–). Atom hidrogen tersebut kemudian akan ditangkap oleh
hemoglobin. Reaksinya sebagai berikut.
H2O + CO2 → H2CO3 → HCO3– + H+
Di dalam paru-paru, akan terjadi reaksi serupa hanya saja arahnya terbalik dimana
terjadi reaksi antara ion bikarbonat (HCO3–) dan H+ sehingga terbentuklah CO2 dan H2O
yang kemudian akan dikeluarkan melalui hidung. Reaksinya dapat ditulis sebagai
berikut.
HCO3– + H+ → H2CO3 → H2O + CO2
Pada pernapasan internal, proses pertukaran gas terjadi di dalam jaringan tubuh. Setelah
terbentuk oksihemoglobin (HbO2) di dalam paru-paru, jantung akan melakukan
pemompaan darah kaya O2 dan miskin CO2 dari paru-paru ke seluruh tubuh. Nah,
oksigen yang terikat dalam darah tadi akan dilepas dan menuju ke dalam jaringan tubuh
melalui proses difusi. Oksigen ini nantinya akan digunakan untuk metabolisme sel.
Lantas bagaimana oksigen dan karbondioksida bisa berdifusi?
Oksigen dapat bergerak karena ada perbedaan tekanan oksigen pada darah dan jaringan.
Tekanan parsial oksigen di dalam darah lebih besar daripada tekanan oksigen pada
jaringan sel. Oleh karena itulah kemudian oksigen akan mengalir menuju ke jaringan
sel. Dilain sisi, tekanan karbondioksida pada darah lebih kecil daripada tekanan
karbondioksida pada jaringan sel. Hal ini mengakibatkan karbondioksida akan mengalir
dari jaringan sel menuju darah.

257
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

Sebagian besar karbondioksida akan masuk ke dalam plasma darah dan bergabung
dengan air membentuk asam karbonat (H2CO3) sedangkan sebagian lainnya akan
berikatan dengan hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin (HbCO2). Asam
karbonat ini kemudian akan diurai menjadi dua ion oleh enzim anhidrase yaitu menjadi
ion hidrogen (H+) dan ion bikarbonat (HCO3–). Karbondioksida yang diangkut oleh
darah tidak semuanya dibuang keluar tubuh, akan tetapi ada sekitar 10% nya masih
terkandung di dalam darah sebagai ion-ion bikarbonat. Ion-ion ini berfungsi sebagai
larutan penyangga yang berfungsi menjaga kestabilan keasaman dalam darah (pH
darah). Pada penderita pneumonia (radang paru-paru), proses pengangkutan
karbondioksida terganggu sehingga kadar asam karbonat dan bikarbonat dalam darah
naik, keadan seperti ini disebut asidosis.
Kecepatan pernapasan (frekuensi pernapasan) dipengaruhi oleh jenis kelamin,
umur, suhu tubuh, posisi tubuh dan kegiatan. Frekuensi pernapasan padaorang dewasa
normal dan sehat berkisar 15-20 per menit. frekuensi pernapasan wanita pria lebih kecil
dari pada frekeunsi pernapasan laki-laki. Energi pernapasan dihasilkan dari sistem
pernapasan berupa ATP yang tidak beredar dari sel ke sel, melainkan selalu ada di
dalam sel. Jadi, energi yang digunakan untuk kontraksi otot tidak berasal dari energi
yang ada dalam sari makanan, melainkan dari ATP yang berasal dari oksidasi
karbohidrat atau lemak.
3. Materi Pertemuan Ketiga

Ada beberapa jenis penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan manusia, sebagai
berikut:

h. Emfisema merupakan penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan


elastisitasnya. Kantong udara pada paru-parumu juga akan mengalami kehancuran
secara perlahan, sehingga membuat napas menjadi pendek-pendek. Emfisema
disebabkan karena kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap rokok.
i. Penyakit pada pernapasan yang kedua disebut dengan kankerparu-paru. Seperti
halnya kanker jenis lain, kanker paru-paru juga merupakan penyakit yang
berbahaya. Penyakit ini disebabkan karena sel kanker yang tumbuh di paru-paru dan
terus tumbuh tidak terkendali. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang bagian
tubuh lainya. Kanker paru-paru juga dapat disebabkan karena kebiasaan kebiasaan

258
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

buruk seperti merokok, menghirup asap kendaraan, minum minuman beralkohol dan
kebiasaan tidak sehat lainya.
j. Penyakit pada sistem pernapasan selanjutnya adalah Tuberkulosis (TBC). TBC
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding
alveolus. Karena ada bintil-bintil tersebut, proses difusi oksigen terganggu. Penderita
TBC juga sering mengalami batuk darah.
k. Penyakit selanjutnya disebut penyakit Asma. Asma adalah penyakit yang terjadi
karena penyempitan saluran pernapasan. Penyebab penyempitan saluran pernapasan
biasanya disebabkan oleh alergi terhadap debu, pasir, bulu, serangga kecil ataupun
rambut. Penyakit ini juga dapat muncul kembali jika suhu lingkungan terlalu dingin
atau ketika penderitanya mengalami masalah psikologis. Jika tidak segera diberi
penanganan, penderita dapat mengalami kematian akibat sesak napas.
l. Selain penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas, ada juga penyakit
pernapasan yang disebut Laringitis. Penderita laringitis mengalami peradangan yang
terjadi di laring atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur.
Selain laringitis, ada juga yang disebut dengan bronkhitis, yaitu gangguan pada
cabang trakea (bronkus) akibat infeksi. Infeksi ini akan menyebabkan penderita
menghasilkan lendir yang menyumbat bronkus sehingga penderitanya dapat
mengalami sesak napas.
m. Masih ada lagi nggak ya penyakit pada sistem pernapasannya? Masih ada lagi nih,
namanya Pneumonia. Pneumonia ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderitanya akan terisi cairan.
n. Penyakit pada sistem pernapasan yang terakhir adalah Asfiksi, yang merupakan
gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh. Asfiksi disebabkan karena
hemoglobin darah mengikat komponen selain oksigen seperti karbon monoksida.
Karena daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan lebih berpotensi untuk
masuk ke dalam tubuh. CO sendiri banyak dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor.

259
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Approach


Metode : Diskusi, tanya jawab, pengamatan dan percobaan
F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
1. Media pembelajaran
PPT
Gambar dan video
2. Sumber Belajar
Buku Biologi SMA kelas XI
Buku Campbel Edisi 8 Jilid 3
Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta didik Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru Peserta Didik 25 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam Pendidik
Mengawali pembelajaran dengan Berdoa menurut agama dan
berdoa dan mempresensi peserta didik keyakinan yang dianut dan
sebelum pembelajaran mengucapkan hadir dengan
santun dan mengkondisikan diri
dengan tertib
Memberikan soal pretest dan angket Mengerjakan soal prestest dan
sikap ilmiah belajar mengisi angket sikap ilmiah
Memberikan apersepsi kepada peserta Menjawab apersepsi dari guru
didik dengan bertanya pada peserta dengan mengamati gambar atau
didik dengan menampilkan gambar video mengenai volume dan
atau video di slide dan peserta didik kapasitas paru-paru.
mengamati gambar tersebut
―mengapa tubuh membutuhkan udara
saat bernapas ? apakah paru-paru
dapat menghirup udara sebanyak-
banyaknya ? apakah kapasitas
pernapasan anda dan teman anda
berbeda ? jika iya, mengapa bisa
demikian ?‖
Memotivasi peserta didik dengan Mendengarkan motivasi yang
menyampaikan, bahwa bernapas disampaikan oleh guru mengenai
adalah peristiwa penting bagi pentingnya bernapas

260
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta didik Alokasi


Waktu
kehidupan mahluk hidup dan
merupakan salah satu ciri mahluk
hidup.
Mendengarkan tujuan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
pembelajaran yang akan dicapai
yang akan dicapai
Meminta Peserta didik untuk Membentuk kelompok (5
berkelompok (5 kelompok yang kelompok yang beranggotakan
beranggotakan 6-7 orang) 6-7 orang)
Membagikan LKPD 1 kepada peserta Menerima LKPD 1 yang
didik diberikan oleh guru
Kegiatan Inti
Guru Peserta Didik 55 menit
Mengamati Mengamati
Menanyakan gambar mengenai sistem Mengamati gambar mengenai
respirasi manusia yang tersaji di sistem respirasi manusia yang
power point tersaji di power point

Menanya Menanya
Menstimulasi peserta didik untuk Bertanya mengenai gambar
bertanya mengenai gambar sistem sistem respirasi manusia seperti
respirasi manusia seperti volume dan volume dan kapasitas udara
kapasitas udara paru-paru paru-paru
Mengumpulkan data Mengumpulkan data
Mengarahkan peserta didik untuk Mengumpulkan data atau
mengumpulkan data atau informasi informasi mengenai sistem
mengenai sistem respirasi manusia respirasi manusia dari buku
paket atau internet
Mengasosiasikan Mengasosiasikan
Mengarahkan peserta didik untuk Mendiskusikan hasil perolehan
menjawab LKPD1 melalui kegiatan informsi untuk menjawab LKPD
diskusi berdasarkan informasi yang 1 mengenai materi sistem
telah dikumpulkan mengenai sistem mengenai sistem respirasi
respirasi manusia (pengertian sistem manusia (pengertian sistem
respirasi, volume udara paru-paru, respirasi, volume udara paru-
kapasitas udara paru-paru dan faktor paru, kapasitas udara paru-paru
yang mempengaruhi) dan faktor yang mempengaruhi)
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Meminta perwakilan kelompok untuk Mempersentasikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok dalam menjawab
LKPD 1 dari setiap kelompok LKPD 1
Kegiatan Penutup
Pendidik Peserta Didik 10 menit
Mengajak peserta didik untuk Mereview mengenai hasil
mereview hasil pembelajaran yang pembelajaran hari ini
sudah dipelajari hari ini

261
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta didik Alokasi


Waktu
Mengkonfirmasi dan penguatan
Memperhatikan konfirmasi dari
konsep mengenai materi sistem Pendidik mengenai pengertian
respirasi manusia yang dipelajari hari
sistem respirasi manusia,
ini komponen, dan faktor yang
mempengaruhinya.
Menginstruksi untuk mempelajari Memperhatikan penjelasan guru
sistem respirasi manusia yang akan
dipelajari minggu depan yaitu
mengenai zat yang dihirup yang
masuk kedalam tubuh, frekuensi
pernapasan dan faktor yang
mempengaruhi
Memberi salam penutup dan Menjawab salam dan bersama-
mengakhiri pembelajaran bersama- sama dengan guru mengakhiri
sama pembelajaran

Pertemuan Kedua (2x 45 menit)

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta didik Alokasi


Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru Peserta Didik 15 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam Pendidik
Mengawali pembelajaran dengan Berdoa menurut agama dan
berdoa dan mempresensi peserta didik keyakinan yang dianut dan
sebelum pembelajaran mengucapkan hadir dengan
santun dan mengkondisikan diri
dengan tertib
Memberikan apersepsi kepada peserta Menjawab apersepsi dari guru
didik dengan bertanya pada peserta dengan mengamati gambar atau
didik dengan menampilkan gambar video mengenai zat yang dihirup
atau video di slide dan peserta didik tubuh dan frekuensi pernapasan
mengamati gambar tersebut ― apakah
hanya O2 yang dihirup saat bernpas ?
―apakah kecepatan (frekuensi)
bernapas setiap orang berbeda-beda ?
jika iya, mengapa bisa demikian ?‖

Memotivasi peserta didik dengan Mendengarkan motivasi guru


memberitahukan bahwa mahluk hidup bahwa mahluk hidup menghirup
menghirup udara yang diperlukan udara yang diperlukan oleh
oleh tubuh tidak hanya O2, ada tubuh tidak hanya O2, ada
banyak zat yang lain dan kecepatan banyak zat yang lain dan
bernapas setiap mahluk hidup berbeda kecepatan bernapas setiap

262
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta didik Alokasi


Waktu
mahluk hidup berbeda
Menyampaikan tujuan pembelajaran Mendengarkan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
yang akan dicapai
Meminta Peserta didik untuk Membentuk kelompok (5
berkelompok (5 kelompok yang kelompok yang beranggotakan
beranggotakan 6-7 orang) 6-7 orang)
Membagikan LKPD 2 kepada peserta Menerima LKPD 2 yang
didik diberikan oleh guru
Kegiatan Inti
Guru Peserta Didik 60 menit
Mengamati Mengamati
Menanyakan gambar mengenai sistem Mengamati gambar mengenai
respirasi manusia yang tersaji di sistem respirasi manusia yang
power point tersaji di power point

Menanya Menanya
Menstimulasi peserta didik untuk Bertanya mengenai gambar
bertanya mengenai gambar sistem sistem respirasi manusia seperti
respirasi manusia seperti zat yang zat yang dihirup yang masuk
dihirup yang masuk kedalam tubuh kedalam tubuh dan frekuensi
dan frekuensi pernapasan pernapasan
Mengumpulkan data Mengumpulkan data
Mengarahkan peserta didik untuk Mengumpulkan data atau
mengumpulkan data atau informasi informasi mengenai zat yang
mengenai zat yang dihirup yang dihirup yang masuk kedalam
masuk kedalam tubuh, frekuensi tubuh, frekuensi pernapasan dan
pernapasan dan faktor yang faktor yang mempengaruhi dari
mempengaruhi buku paket atau internet
Mengasosiasikan Mengasosiasikan
Mengarahkan peserta didik untuk Mendiskusikan hasil perolehan
menjawab LKPD 2 melalui kegiatan informsi untuk menjawab LKPD
diskusi berdasarkan informasi yang 2 mengenai zat yang dihirup
telah dikumpulkan mengenai zat yang yang masuk kedalam tubuh,
dihirup yang masuk kedalam tubuh, frekuensi pernapasan dan faktor
frekuensi pernapasan dan faktor yang yang mempengaruhi
mempengaruhi
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Meminta perwakilan kelompok untuk Mempersentasikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok dalam menjawab
LKPD 2 dari setiap kelompok LKPD 2
Kegiatan Penutup
Pendidik Peserta Didik 10 menit
Mengajak peserta didik untuk Mereview mengenai hasil
mereview hasil pembelajaran yang pembelajaran hari ini
sudah dipelajari hari ini

263
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta didik Alokasi


Waktu
Mengkonfirmasi dan penguatan
Memperhatikan konfirmasi dari
konsep mengenai materi sistem Pendidik mengenai pengertian
respirasi manusia yang dipelajari hari
sistem respirasi manusia,
ini komponen, dan faktor yang
mempengaruhinya.
Menginstruksi untuk mempelajari Memperhatikan penjelasan guru
sistem respirasi manusia yang akan
dipelajari minggu depan yaitu
mengenai gngguan sistem respirasi
manusia dan dampak rokok bagi
kesehatan
Memberi salam penutup dan Menjawab salam dan bersama-
mengakhiri pembelajaran bersama- sama dengan guru mengakhiri
sama pembelajaran

Pertemuan Ketiga ( 2 x 45 Menit)

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta didik Alokasi


Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru Peserta Didik 10 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam Pendidik
Mengawali pembelajaran dengan Berdoa menurut agama dan
berdoa dan mempresensi peserta didik keyakinan yang dianut dan
sebelum pembelajaran mengucapkan hadir dengan
santun dan mengkondisikan diri
dengan tertib
Memberikan apersepsi kepada peserta Menjawab apersepsi dari guru
didik dengan bertanya pada peserta dengan mengamati gambar atau
didik dengan menampilkan gambar video
atau video di slide dan peserta didik
mengamati gambar tersebut ―apa
yang kalian rasakan saat sedang
terserang flu ? dampak apakah yang
ditimbulkan oleh rokok terhadap
sistem pernapasan kita? Adakah
gangguan pernapasan selain dari
rokok ?‖
Memotivasi peserta didik dengan Mendengarkan motivasi guru
memberitahukan bahwa Guru bahwa Guru memotivasi peserta
memotivasi peserta didik dengan didik dengan memberitahukan
memberitahukan bahwa sistem bahwa sistem pernapasan dapat
pernapasan dapat terserang gangguan terserang gangguan sistem

264
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta didik Alokasi


Waktu
sistem respirasi manusia yang respirasi manusia yang
disebabkan faktor-faktor internal atau disebabkan faktor-faktor internal
eksternal dan dampak rokok bagi atau eksternal dan dampak rokok
kesehatan bagi kesehatan

Menyampaikan tujuan pembelajaran Mendengarkan tujuan


pembelajaran yang akan dicapai
yang akan dicapai
Meminta Peserta didik untuk Membentuk kelompok (5
berkelompok (5 kelompok yang kelompok yang beranggotakan
beranggotakan 6-7 orang) 6-7 orang)
Membagikan LKPD 3 kepada peserta Menerima LKPD 3 yang
didik diberikan oleh guru
Kegiatan Inti
Guru Peserta Didik 55 menit
Mengamati Mengamati
Menanyakan gambar mengenai sistem Mengamati gambar mengenai
respirasi manusia yang tersaji di sistem respirasi manusia yang
power point tersaji di power point

Menanya Menanya
Bertanya mengenai gambar
Menstimulasi peserta didik untuk
sistem respirasi manusia seperti
bertanya mengenai gangguan atau gangguan atau kelainan sistem
beberapa kelaianan sistem respirasi respirasi manusia dan dampak
manusia dan dampak rokok bagi rokok bagi kesehatan
kesehatan
Mengumpulkan data Mengumpulkan data
Mengarahkan peserta didik untuk Mengumpulkan data atau
mengumpulkan data atau informasi informasi mengenai gangguan
mengenai gangguan atau beberapa atau beberapa kelaianan sistem
kelaianan sistem respirasi manusia respirasi manusia dan dampak
dan dampak rokok bagi kesehatan rokok bagi kesehatan dari buku
paket atau internet
Mengasosiasikan Mengasosiasikan
Mengarahkan peserta didik untuk Mendiskusikan hasil perolehan
menjawab LKPD 3 melalui kegiatan informsi untuk menjawab LKPD
diskusi berdasarkan informasi yang 3 mengenai gangguan atau
telah dikumpulkan mengenai beberapa kelaianan sistem
gangguan atau beberapa kelaianan respirasi manusia dan dampak
sistem respirasi manusia dan dampak rokok bagi kesehatan
rokok bagi kesehatan

Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Meminta perwakilan kelompok untuk Mempersentasikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok dalam menjawab

265
Lampiran 34. Instrumen RPP kelas kontrol

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta didik Alokasi


Waktu
LKPD 3 dari setiap kelompok LKPD 3
Kegiatan Penutup
Pendidik Peserta Didik 25 menit
Mengajak peserta didik untuk Mereview mengenai hasil
mereview hasil pembelajaran yang pembelajaran hari ini
sudah dipelajari hari ini
Mengkonfirmasi dan penguatan Memperhatikan konfirmasi dari
konsep mengenai materi sistem Pendidik mengenai pengertian
respirasi manusia yang dipelajari hari sistem respirasi manusia,
ini komponen, dan faktor yang
mempengaruhinya.
Memberikan soal post-test dan angket Mengerjakan soal post-test dan
sikap ilmiah mengisi angket sikap ilmiah
Memberi salam penutup dan Menjawab salam dan bersama-
mengakhiri pembelajaran bersama- sama dengan guru mengakhiri
sama pembelajaran

H. Penilaian

Teknik Penilaian Instrumen Penilaian

Tes tertulis penguasaan literasi kuantitatif dan Tes uraian pre test dan post test
sikap ilmiah (literasi kuantitatif)
Angket penilaian sikap ilmiah

Observasi pelaksanaan pembelajaran Lembar observasi pelaksanaan


pembelajaran

Observasi aktivitas peserta didik selama Lembar observasi aktifitas peserta didik
pembelajaran selama pembelajaran

Yogyakarta, Januari 2019

Mengetahui,

Kepala SMAN 06 Yogyakarta Guru Mata Pelajaran

..................................................... .........................................
NIP. NIP.

266
Lampiran 35. Rekapitulasi penilaian kelayakan produk

Rekapitulasi Kelayakan LKPD berbasis PBL oleh Ahli Materi

rata-
Nama Aspek jumlah kategori
Aspek Bahasa rata
Didaktif
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
Dr.drh. Heru Nurcahyo, 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 sangat
M.Kes 53 3.53 baik

Rekapitulasi Kelayakan LKPD berbasis PBL oleh Ahli Bahan Ajar

Aspek Aspek Rata- Kate-


Aspek Bahasa Jumlah
Teknis Kontruksi rata Gori
Nama
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20
sangat
Dr. Paidi, M.Si 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4
72 3.60 baik

Rekapitulasi Kelayakan LKPD berbasis PBL oleh Peer Reviewer


Nama
Aspek Didaktif Aspek Bahasa Aspek Teknis Aspek Kontruksi Rata- Kate-
Peer Jumlah
rata gori
Reviewer 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
LSR 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 107 3.57 SB
FA 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 106 3.53 SB
PA 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 109 3.63 SB
QA 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 109 3.63 SB

267
Lampiran 36. Rekapitulasi keterbacaan produk

Rekapitulasi Keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh Guru Biologi (uji coba terbatas)

Nama Aspek Didaktif Aspek Bahasa Aspek Teknis Aspek Kontruksi Rata- Kate
Jumlah
pengguna rata gori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Guru 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 103 3.43 SB
Guru 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 99 3.30 SB

Rekapitulasi Keterbacaan LKPD berbasis PBL oleh Peserta Didik (uji oba terbatas)

Aspek Pembelajaran Aspek Bahasa Aspek Teknis


Nomor Absen Jumlah Rata-rata Kategori
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14
1 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 50 3,57 Sangat Baik
2 4 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 2 3 4 43 3,07 Baik
3 3 2 2 3 4 4 2 3 2 4 4 3 3 3 42 3,00 Baik
4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 45 3,21 Baik
5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 49 3,50 Sangat Baik
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4,00 Sangat Baik
7 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 53 3,79 Sangat Baik
8 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 49 3,50 Sangat Baik
9 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 52 3,71 Sangat Baik
10 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 54 3,86 Sangat Baik
11 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 47 3,36 Sangat Baik
12 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 41 2,93 Baik
13 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 3,71 Sangat Baik
14 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 50 3,57 Sangat Baik
15 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 4 3 44 3,14 Baik

268
Lampiran 36. Rekapitulasi keterbacaan produk

Rekapitulasi Respon Peserta Didik Terhadap LKPD berbasis PBL (uji coba lapangan)

No Aspek Pembelajaran Aspek Bahasa Aspek Teknis Rata-


Absen Jumlah Kategori
rata
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14
1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 48 3,43 sangat baik
2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 51 3,64 sangat baik
3 4 4 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2 4 45 3,21 baik
4 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 45 3,21 baik
5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 49 3,50 sangat baik
6 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 2 45 3,21 baik
7 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 51 3,64 sangat baik
8 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 49 3,50 sangat baik
9 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 49 3,50 sangat baik
10 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 52 3,71 sangat baik
11 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 54 3,86 sangat baik
12 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 47 3,36 sangat baik
13 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 41 2,93 baik
14 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 50 3,57 sangat baik
15 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 53 3,79 sangat baik
16 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 50 3,57 sangat baik
17 4 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 2 3 4 43 3,07 baik
18 3 2 2 3 4 4 2 3 2 4 4 3 3 3 42 3,00 baik
19 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 45 3,21 baik
20 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 49 3,50 sangat baik
21 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 51 3,64 sangat baik
22 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 47 3,36 sangat baik

269
Lampiran 36. Rekapitulasi keterbacaan produk

No Aspek Pembelajaran Aspek Bahasa Aspek Teknis Rata-


Absen Jumlah Kategori
rata
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14
23 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 46 3,29 sangat baik
24 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 48 3,43 sangat baik
25 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 49 3,50 sangat baik
26 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 48 3,43 sangat baik
27 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 49 3,50 sangat baik
28 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 47 3,36 sangat baik
29 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 50 3,57 sangat baik
30 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 4 3 44 3,14 baik

270
Lampiran 37. Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Validitas

Tabel Indeks Kappa

Nomor absen Nomor item soal


Total
Peserta didik 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 3 1 3 2 2 2 3 17
2 1 2 1 3 3 3 3 1 17
3 3 3 3 4 2 3 3 3 24
4 4 2 4 2 3 2 2 2 20
5 3 3 2 2 2 3 1 3 19
6 2 4 3 3 3 2 3 2 22
7 3 1 3 1 2 3 2 3 18
8 2 2 3 2 3 4 3 1 20
9 2 2 3 3 3 1 2 2 18
10 2 3 1 3 2 2 1 3 17
11 2 1 2 2 2 1 3 3 16
12 3 4 3 3 3 4 4 4 28
13 3 2 2 2 3 3 2 3 20
14 4 3 4 3 4 4 4 3 29
15 2 2 2 3 3 3 3 3 21
16 2 4 2 4 1 2 3 1 19
17 2 2 3 2 3 3 3 2 20
18 3 4 3 3 4 3 3 3 26
19 4 2 4 3 3 3 4 4 27
20 3 3 3 2 4 2 2 3 22
21 4 3 4 3 2 3 1 2 22
22 1 3 2 3 3 3 4 4 23
23 2 3 4 4 3 4 3 2 26

271
Lampiran 37. Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Validitas

Nomor absen Nomor item soal


Total
Peserta didik 1 2 3 4 5 6 7 8
24 2 2 3 3 3 2 3 3 21
25 3 3 3 3 2 3 2 3 22
26 2 3 3 3 3 4 3 2 23
27 3 4 2 3 3 3 2 3 23
28 4 3 3 3 3 2 3 2 23
29 2 3 3 3 1 3 3 4 22
30 2 3 2 4 3 2 3 3 22

Simpangan 0,980265 0,907187 0,980265 0,927857 0,827682 0,935261 0,985527 0,944433 baku

Simpangan baku (standar deviasi) 6,61


Nilai rata-rata 80,25

Nilai r 0,683
Nilai z 0,933
Indeks kappa 0,36
Kriteria Sedang

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,683 8

272
Lampiran 37. Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Validitas

Tabel Hasil Indeks Sensitivitas Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Indeks Sensitivitas Kelas Eksperimen Indeks Sensitivitas Kelas Kontrol


Item Item
Pretest Postest IS Krteria Prestest Postest IS Kriteria
soal soal
1 2 18 0,53 Baik 1 2 10 0,26 Kurang
2 4 18 0,46 Cukup 2 3 13 0,33 Cukup
3 4 19 0,50 Baik 3 3 10 0,23 Kurang
4 6 20 0,46 Cukup 4 3 16 0,43 Cukup
5 3 19 0,53 Baik 5 2 11 0,3 Cukup
6 7 21 0,46 Cukup 6 6 17 0,36 Cukup
7 5 23 0,60 Baik 7 5 12 0,26 Kurang
8 7 24 0,56 Baik 8 5 17 0,4 Cukup
Jumlah 38 163 4,10 Jumlah 29 106 2,57
Rata- Baik Rata- Cukup
4,75 20,37 0,51 3.62 13,25 0,32
rata rata

Keterangan :

1. Negatif sampai 0 = tidak menunjukkan efektivitas dari pembelajaran, artinya tidak ada peserta didik yang menjawab benar pada saat
pretest dan postest.
2. 0 sampai 0,30 = efektivitas dari pembelajaran tidak baik atau kurang, artinya hanya ada beberapa peserta didik yang dapat menjawab
benar pada pretest maupun postest.
3. 0,30 sampai 0,50 = efektivitas pembelajaran cukup, artinya sebagain kecil peserta didik dapat menjawab benar pada pretest dan postest.
4. 0,50 sampai 0,75 = efektivitas pembelajaran baik, artinya sebagian besar peserta didik dapat menjawab benar pada pretest dan postest
5. 0,75 sampai 1,0 = efektivitas pembelajaran sangat baik, artinya rata-rata peserta didik dapat menjawab benar pada pretest dan postest

(Gronlund dalam Silaban, 2005:8)

273
Lampiran 38. Rekapitulasi hasil uji literasi kuantitatif

Hasil Pretest-Post-test Kelas Eksperimen

Kelas XI IPA 1 SMA N 6 Yogyakarta

Nomor Absen
Pretest Post-test N-gain
Peserta Didik
1 46,25 72,5 0,49
2 46,25 83,75 0,70
3 62,5 90 0,73
4 51,25 87,5 0,74
5 43,75 73,75 0,53
6 60 80 0,50
7 41,25 76,25 0,60
8 63,75 83,75 0,55
9 60 83,75 0,59
10 53,75 77,5 0,51
11 63,75 90 0,72
12 67,5 83,75 0,50
13 63,75 85 0,59
14 65 90 0,71
15 58,75 83,75 0,61
16 61,25 90 0,74
17 55 87,5 0,72
18 53,75 78,75 0,54
19 60 75 0,38
20 46,25 70 0,44
21 47,5 71,25 0,45
22 53,75 78,75 0,54
23 43,75 73,75 0,53
24 47,5 77,5 0,57
25 53,75 78,75 0,54
26 60 81,25 0,53
27 55 87,5 0,72
28 62,5 90 0,73
29 60 80 0,50
Jumlah 1607,5 2361,25 17,03
Rata-rata 55,43103 81,42241 0,587

274
Lampiran 38. Rekapitulasi hasil uji literasi kuantitatif

Hasil Pretest-Post-test Kelas Kontrol

Kelas XI IPA 8 SMA N 6 Yogyakarta


Nomor Absen
Pretest Post-test N-gain
Peserta Didik
1 52,5 73,75 0,45
2 43,75 60 0,29
3 42,5 60 0,30
4 58,75 80 0,52
5 45 78,75 0,61
6 55 73,75 0,42
7 45 77,75 0,60
8 41,25 62,5 0,36
9 43,75 71,25 0,49
10 62,5 83,75 0,57
11 43,75 70 0,47
12 55 76,25 0,47
13 41,25 62,5 0,36
14 58,75 78,75 0,48
15 51,25 65 0,28
16 60 81,25 0,53
17 41,25 60 0,32
18 46,25 78,75 0,60
19 50 73,75 0,48
20 41,25 62,5 0,36
21 51,25 78,75 0,56
22 42,5 73,75 0,54
23 55 80 0,56
24 50 76,25 0,53
25 51,25 71,25 0,41
26 52,5 73,75 0,45
27 46,25 71,25 0,47
28 43,75 70 0,47
29 41,25 62,5 0,36
Jumlah 1412,5 2087,75 13,297
Rata-rata 48,7069 71,99138 0,459

275
Lampiran 38. Rekapitulasi hasil uji literasi kuantitatif

Hasil Analisis Literasi Kuantitatif Peserta Didik Menggunakan SPSS

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pretest Eksperimen 29 41,25 67,50 55,4310 7,50205


Postest Eksperimen 29 70,00 90,00 81,4224 6,19371
Pretest Kontrol 29 41,25 62,50 48,7069 6,49934
Postest Kontrol 29 60,00 83,75 71,9914 7,24584
Valid N (listwise) 29

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Kelas Statistic Df Sig. Statistic df Sig.


*
Hasil Belajar postesEksper ,129 29 ,200 ,942 29 ,112

postesKontrol ,148 29 ,107 ,917 29 ,025

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hasil Belajar Based on Mean ,650 1 56 ,423

Based on Median ,310 1 56 ,580

Based on Median and with


,310 1 49,703 ,580
adjusted df

Based on trimmed mean ,631 1 56 ,430

276
Lampiran 38. Rekapitulasi hasil uji literasi kuantitatif

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality


of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Sig. (2- Std. Error Difference

F Sig. t Df tailed) Mean Difference Difference Lower Upper

Hasil Equal variances


,650 ,423 5,328 56 ,000 9,43103 1,77010 5,88510 12,97697
assumed

Equal variances not


5,328 54,676 ,000 9,43103 1,77010 5,88320 12,97886
assumed

277
Lampiran 39. Rekapitulasi hasil angket sikap ilmiah

Hasil Angket Sikap Ilmiah Kelas Eksperimen

Kelas XI IPA 1 SMA N 6 Yogyakarta


Nomor Absen
Pretest Post-test N-gain
Peserta Didik
1 38,33 83,67 0,74
2 37,33 85,00 0,76
3 62,67 91,67 0,78
4 36,67 75,00 0,61
5 33,33 76,67 0,65
6 40,67 73,33 0,55
7 31,67 71,67 0,59
8 30,33 82,67 0,75
9 34,60 70,00 0,54
10 38,33 83,70 0,74
11 60,75 88,33 0,70
12 36,67 75,00 0,61
13 33,33 81,70 0,73
14 70,75 91,67 0,72
15 48,33 84,80 0,71
16 67,33 91,90 0,75
17 36,67 75,00 0,61
18 32,33 71,67 0,58
19 36,67 75,00 0,61
20 33,33 71,67 0,58
21 45,70 85,33 0,73
22 55,65 83,80 0,63
23 53,33 78,33 0,54
24 38,33 82,80 0,72
25 46,67 70,00 0,44
26 62,67 81,67 0,51
27 75,00 88,33 0,53
28 76,67 90,00 0,57
29 60,67 78,33 0,45
Jumlah 1354,78 2338,71 18,39
Rata-rata 46,72 80,65 0,63

278
Lampiran 39. Rekapitulasi hasil angket sikap ilmiah

Hasil Angket Sikap Ilmiah Kelas Kontrol

Kelas XI IPA 8 SMA N 6 Yogyakarta


Nomor Absen
Pretest Post-test N-gain
Peserta Didik
1 40,65 71,67 0,52
2 33,33 66,67 0,50
3 36,67 69,65 0,52
4 41,67 76,67 0,60
5 30,65 68,33 0,54
6 46,67 68,33 0,41
7 53,33 75,00 0,46
8 42,65 73,33 0,53
9 48,33 71,67 0,45
10 50,67 83,33 0,66
11 59,67 70,00 0,26
12 43,33 66,67 0,41
13 50,33 69,65 0,39
14 53,33 70,00 0,36
15 53,33 78,33 0,54
16 45,67 83,33 0,69
17 40,33 65,00 0,41
18 38,33 71,67 0,54
19 62,70 78,33 0,42
20 50,33 63,67 0,27
21 41,33 78,33 0,63
22 58,33 76,67 0,44
23 43,33 78,33 0,62
24 51,67 75,00 0,48
25 50,33 70,00 0,40
26 59,12 77,75 0,46
27 69,67 78,33 0,29
28 40,60 66,67 0,44
29 51,33 65,00 0,28
Jumlah 1387,68 2107,38 13,52
Rata-rata 47,85 72,67 0,47

279
Lampiran 39. Rekapitulasi hasil angket sikap ilmiah

Hasil Analisis Sikap Ilmiah Peserta Didik Menggunakan SPSS

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PreEks Sikap Ilmiah 29 30,33 76,67 46,7166 14,45835


PosEks Sikap Ilmiah 29 70,00 91,90 80,6452 6,94034
PreKont Sikap Ilmiah 29 30,65 69,67 47,8510 8,97340
PosKont Sikap Ilmiah 29 63,67 83,33 72,6683 5,48864
Valid N (listwise) 29

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelas N Mean Rank Sum of Ranks

Sikap ilmiah kelas Eksperimen 29 38,45 1115,00

kelas kontrol 29 20,55 596,00

Total 58

a
Test Statistics

Sikap ilmiah

Mann-Whitney U 161,000
Wilcoxon W 596,000
Z -4,046
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Grouping Variable: Kelas

280
Lampiran 40. Dokumentasi

DOKUMENTASI

281
Lampiran 40. Dokumentasi

DOKUMENTASI

282
Lampiran 41. Surat-surat penelitian

283
Lampiran 41. Surat-surat penelitian

284
Lampiran 41. Surat-surat penelitian

285
Lampiran 41. Surat-surat penelitian

286
Lampiran 41. Surat-surat penelitian

287
Lampiran 41. Surat-surat penelitian

288
Lampiran 41. Surat-surat penelitian

289

Anda mungkin juga menyukai