Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik : Gizi
Pokok Bahasan : Gizi Balita
Sasaran : Mahasiswa Semester 7A
Hari/ tgl pelaksanaan : Kamis / 8 Oktober 2020
Tempat : Ruang Kelas 7A

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan pembelajaran selama 30 menit tentang gizi balita maka
mahasiswa mampu memahami tentang gizi balita.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pembelajaran tentang gizi balita selama 30 menit mahasiswa
mampu :
1. Menjelaskan pengertian gizi.
2. Menjelaskan jenis makanan yang diberikan pada balita.
3. Menjelaskan pola pemberian makanan pada balita.
4. Menjelaskan pengaturan makanan anak usia 1-5 tahun.

III. Materi
1. Pengertian gizi
2. Jenis makanan yang diberikan pada balita
3. Pola pemberian makanan pada balita
4. Pengaturan makanan anak usia 1-5 thn

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

V. Media/alat
1. Leafleat
VI. Proses Belajar Mengajar:
NO. TAHAP WK KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN
T PESERTA
1. Pembukaan 5’ 1. Perkenalan. Memperhatikan
2. Menghubungkan pengalaman dan menanggapi
peserta dengan topik yang akan tentang review
disampaikan melalui review gizi balita.
tentang gizi balita.

2. Pengembangan/ 20’ 1. Menjelaskan tentang: Mendengarkan dan


kegiatan inti a. Pengertian gizi balita. memperhatikan .
b. Jenis makanan yang
diberikan pada balita.
c. Pola pemberian makanan
pada balita.
d. Pengaturan makanan anak
usia 1 – 5 tahun.

2. Memberi kesempatan peserta Menanyakan hal-


untuk menanyakan hal-hal yang hal yang kurang
kurang jelas. jelas.
3. Menjawab pertanyaan yang Memperhatikan.
diajukan peserta.

3. Penutup 5’ 1. Menyimpulkan materi yang Memperhatikan


telah diberikan. dan mencatat.
2. Melakukan evaluasi hasil Menjawab
pengajaran. pertanyaan.
3. Memberi salam penutup.
VII. Evaluasi
1. Prosedur : Selama proses pengajaran dan setelah proses pembelajaran
2. Jenis tes : Lisan/ tulisan
3. Bentuk : Subyektif
4. Alat test : Soal Test.

VIII. Sumber Pustaka


Depkes RI, (1992), Perawatan Anak Dalam Kontek keluarga
Soetjiningsih, 1997, Sari Gizi Klinik ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan,
Jakarta, EGL
Pusdiknakes, 1996, Asuhan Perawatan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam
Konteks Keluarga, Jakarta, Pusdiknakes Depkes RI
MATERI GIZI BALITA

1. Pengertian Gizi
Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang berhubungan
dengan kesehatan.

2. Makanan bayi usia 0-4 bln


Pertumbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung sampai dewasa.
Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah Air Susu Ibu, karena ASI memang
diperuntukkan bayi-bayi yang khasiatnya sebagai makanan pokok untuk bayi.
Keunggulan ASI disbanding dengan susu sapi adalah:
a. ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan
konsentrasi yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
b. ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini dalam
usus akan mengalami peragihan hingga membentuk asam laktat yang
bermanfaat dalam usus bayi, yaitu :
- Menghambat pertumbuhan bakteri yang pathologis
- Merangsang pertumbuhan mikroorganik yang dapat menghasilkan
berbagai asam organic dan mensintesa beberapa jenis vitamin dana usus
- Memudahkan peyerapan protein susu
- Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral
c. ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari
berbagai penyakit infeksi
d. ASI lebih aman dari Kontaminasi karena diberikan langsung
e. Resiko alergi pada bayi kecil sekali.
f. ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying antara
ibu dan bayi.
g. Suhu ASI sesuai dengan suhu tubuh bayi
h. ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik.
i. ASI ekonomis, praktis tersedia setiap waktu.
3. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 thn.

PEMBERIAN DALAM
UMUR (BLN) MACAM MAKANAN
SEHARI
0 s/d 4 ASI Sekehendak

4 s/d 6 ASI Sekehendak


Buah 2x
Bubur susu 2x

6 s/d 8 ASI Sekehendak


Buah 1x
Bubur susu 2x

8 s/d 10 ASI Sekehendak


Buah 1x
Bubur susu 1x
Nasi tim saring 2x

10 s/d 12 ASI 1x
Buah 3x
Nasi tim saring / makanan 3x
seperti keluarga

12 s/d 24 ASI 2-3x


Buah 1x
Makanan seperti keluarga 3x
Makanan kecil 1x

Keterangan:
- Makanan keluarga: mudah dicerna dan tidak pedas
- Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dll
4. Mengatur makanan anak usia 1-5 thn.
Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan kebutuhan
prinsip sebagai berikut:
1. Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan
pokok, minyak dan zat lemak serta gula.
2. Berikan sumber protein nabati dan hewani.
3. Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenangi, berikan
makanan lain yang diterima anak.
4. Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan
semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, siang dan malam.

Makanan anak usia 1 thn belum banyak berbeda dengan makanan waktu usia
kurang dari 1 thn, sebagaimana dijelaskan bahwa anak disapih lebih baik pada umur
2 thn sehimngga pada umum diatas 1 thn ASI masih diberikan pada anak.
Pada umumnya makanan masih berbentuk lemak baik nasi, sayur dan lauk
pauk seperti daging hendaknya dimasak sedemikian rupa sehingga anak mudah
mengunyahnya dan mudah dicerna, anak mulai diajak makan bersama-sama keluarga
yaitu makan pagi, siang dan malam.

Anda mungkin juga menyukai