Anda di halaman 1dari 2

Audit SMK3 : Berikut Ini Tahapan Untuk Melakukannya, Check This Out.

Audit SMK3 - ebelum kita membahas mengenai tahapan untuk melakukan Audit SMK3 kita
harus tahu lebih dulu apa itu SMK3. Menurut PP 50 tahun 2012 pasal 1, SMK3 (Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) > masukin link tentnag sumber pp50
tahun 2020 pasal 1 di tulisan yang di bold adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan
secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja
guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

Lalu apa saja sih prinsip dasar SMK3 ?


Sebelumnya apakah kamu tahu mengenai prinsip PDCA? Alias Plan, Do, Check, Action. Itu
merupakan bahasa keren dalam sistem manajemen. Kalau prinsip dasar SMK3 adalah :
1.    Penetapan kebijakan K3
2.    Perencanaan K3
3.    Pelaksanaan rencana K3
4.    Pemantauan dan evaluasi kinerja K3
5.    Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3
Nah dari ke-5 prinsip SMK3 di atas, audit masuk kedalam poin nomor 4 ya gaes yaitu
mengenai Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3.
Kita kenalan lebih dalam lagi yuk mengenai SMK3 dengan membahas mengenai Tingkat
Penilaian dan Tingkat Pencapaian dalam penerapan SMK3.

Insert gambar dengan resolusi kecil disini, gambar ilustrasi audit smk3

Penetapan kriteria audit berdasarkan tingkat penilaian penerapan SMK3 itu ada 3 tahapan ya
gaes, yaitu :
1.    Penilaian tingkat awal : 64 Kriteria
2.    Penilaian tingkat transisis : 122 Kriteria
3.    Penilaian tingkat lanjutan : 166 Kriteria
Selanjutnya ada juga 3 penetapan kriteria audit berdasarkan Tingkat Pencapaian dalam
penerapan SMK3, yaitu :
1.    Pencapaian penerapan 0-59% (Kurang)
2.    Pencapaian penerapan 60-84% (Baik)
3.    Pencapaian penerapan 85-100% (Memuaskan)
Setelah mengenal lebih dalam mengenai SMK3, selanjutnya kita akan membahas mengenai
Tahapan Audit SMK3.
1.    Perencanaan
Dalam tahap ini kita harus lebih dahulu mengetahui tentang jenis perusahaan yang diaudit
bergerak dalam bidang apa, tujuan auditnya untuk apa, ruang lingkup audit sebesar apa, tugas
dan tanggung jawab serta rencana audit yang akan dilakukan.
2.    Persiapan
Pada tahap ini, kamu harus mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan
audit. Pastinya yang pertama harus mengumpulkan informasi tentang apa yang akan kita
audit, kemudian peninjauan dokumen, mempersiapkan tools untuk melakukan audit,
penjadwalan audit, pemilihan tim dan komunikasi dengan auditee.
3.    Pelaksanaan
Sebelum memulai audit, seperti biasa kita ramah tamah terlebih dahulu dengan melakukan
rapat pembukaan. Biasanya pembukaan ini dibuka oleh tim yang akan di audit dan
dilanjutkan oleh auditor untuk menjelaskan ruang lingkup audit. Selanjutnya kita kumpulkan
bukti-bukti yang akan kita audit seperti rekaman-rekaman , melakukan dokumentasi dan
evaluasi temuan audit, lalu rapat penutupan untuk menjelaskan seluruh hasil temuan audit
untuk dilakukan tindakan perbaikan oleh tim auditee.
4.    Pembuatan laporan
Laporan audit yang dibuat merupakan dokumentasi kegiatan audit sebelumnya dan hasil
temuan audit yang didapat saat melaksanakan audit lapangan. Laporan-laporan ini berisikan
tentang ketidaksesuaian (NCR) dalam penerapan SMK3 di perusahaan yang kita audit. Ada 3
kategori ketidaksesuaian dalam audit yaitu, kategori minor, mayor dan kritikal.
5.    Tindak lanjut
Setelah dilakukan audit, auditee harus melakukan tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian
yang ditemukan saat audit sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Biasanya paling lama
2-3 bulan. Pelaksanaan tindakan perbaikan sebaiknya mengacu pada prosedur tindakan
perbaikan yang berlaku. Jika tindakan perbaikan sudah dilakukan, maka selanjutnya akan
diverifikasi oleh disnaker setempat. Bukti telah tersertifikasi SMK3 adalah dengan
diterbitkannya sertifikat SMK3 dan bendera.

Anda mungkin juga menyukai