1, Desember 2015
=DHQDO $ELGLQ
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram
Email: zabdiee@yahoo.com
Abstrak
Zaenal Abidin 1
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
Abstract
A. Pendahuluan
Islam adalah agama sekaligus tertinggi, bagi pemikir politik
sistem bernegara (Din wa-Daulah). Islam. Islam juga bukan sekedar
Islam juga adalah agama agama dalam pengertian Barat
sempurna, dalam arti Islam dan sekuler, yang mengatur suatu pola
Negara merupakan dua entitas kehidupan politik. Menurut Semith
yang menyatu. Hubungan Islam Sekulerisasi merupakan suatu
dan Negara benar-benar organik fenomena universal dan tidak dapat
di mana Negara berdasarkan dielakkan, tetapi menurut Amien
syari’ah Islam dengan ulama Rais sekulerisasi bukan gejala
sebagai penasehat resmi eksklusif universal bahkan dapat dielakkan,
atau bahkan pemegang kekusaan
Zaenal Abidin 3
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
Zaenal Abidin 5
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
9
Harun Nasution, Pembaharuan
dalam Islam; Sejarah Pemikiran dan
8
Philip K. Hitti, History of The Arabic, Gerakan (Jakarta: Bulan Bintang, 1975),
ter. R. Cecep Lukman, cet. Ke-10, (Jakarta: 28-33.
10
PT. Serambi Ilmu Semesta, 2002), 924. Ibid, 23.
11
Robert D. Lee, Mencari Islam
12
Autentik; Dari Nalar Puitis Iqbal Hingga Yusran Asmuni, Pengantar Studi
Nalar Keritis Arkoun (Bandung: Mizan, Pemikiran…, 69.
13
2000), 15. Ibid.
Zaenal Abidin 7
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
kubu Khursyid Pasya dan kubu yang telah digulingkan oleh para
Mamluk. Muhammad Ali mengadu jenderalnya pada tahun 1953.
domba kedua kubu tersebut, dan Dengan demikian berakhirlah ke-
akhirnya berhasil menguasai turunan Muhammad Ali di Mesir.15
Mesir. Rakyat semakin simpati Salah satu bidang yang menjadi
dan mengangkatnya sebagai wali sentral pembaruannya adalah
di Mesir.14 Posisi inilah kemudian bidang-bidang militer dan bidang-
memungkinkan beliau melakukan bidang yang bersangkutan dengan
perubahan yang berguna bagi bidang militer, termasuk pendidikan.
masyarakat Mesir. Kemajuan di bidang ini tidak
Setelah Muhammad Ali mungkin dicapai tanpa dukungan
mendapat kepercayaan rakyat ilmu pengetahuan modern.16 Atas
dan pemerintah pusat Turki, dasar inilah sehingga perhatian
ia menumpas musuh-musuh- di bidang pendidikan mendapat
nya terutama golongan Mam- prioritas utama. Sungguhpun
luk yang masih berkuasa di Muhammad Ali Pasya tidak pandai
daerah-daerah, akhirnya Mamluk baca tulis, tetapi ia memahami
dapat ditumpas habis. Dengan betapa pentingnya arti pendidikan
demikian Muhammad Ali menjadi dan ilmu pengetahuan untuk
penguasa tunggal di Mesir, akan kemajuan suatu negara. Ini terbukti
tetapi lama kelamaan ia asyik dengan dibentuknya Kementerian
dengan kekuasaannya, akhirnya Pendidikan untuk pertama kalinya
ia bertindak sebagai diktator. di Mesir, dibuka sekolah militer
Pada waktu Muhammad Ali me- (1815), sekolah teknik (1816),
minta kepada Sultan agar Syiria sekolah ketabibaban (1836), dan
diserahkan kepadanya, Sultan tidak sekolah penerjemahan (1836).17
mengabulkannya. Muhammad Ali Muhammad Ali Pasya ber-
Pasya marah dan menyerang serta pendapat bahwa kekuasaan dapat
menguasai Syiria bahkan serangan dipertahankan hanya dengan
sampai ke Turki. Muhammad Ali dukungan militer yang kuat yang
dan keturunannya menjadi raja di dibentuk melalui ekonomi dan
Mesir lebih dari satu setengah abad pendidikan. Maka pembangunan
lamanya memegang kekuasaan di pendidikan, ekonomi dan militer
Mesir. Terakhir adalah Raja Farouk
15
Yusran Asmuni, Pengantar Studi,..
14
Abdul Sani, Lintasan Sejarah Pemikiran 71.
16
Perkembangan Modern dalam Islam (Jakarta: Harun Nasution, Pembaharuan
PT. Raja Grafindo Persada, Cet. I, 1998), 34- dalam Islam…, 36.
17
35. Ibid, 36-38.
Zaenal Abidin 9
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
23 24
Harun Nasution, Pembaharuan Yusran Asmuni, Pengantar Studi
dalam Islam...., 30-31. Pemikiran…,71-72.
Zaenal Abidin 11
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
30
Ibid., 45.
31 32
Yusran Asmuni, Pengantar Studi Ibid.
33
Pemikiran…, 78. Ibid., 77.
Zaenal Abidin 13
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
masing kerjaan itu berdiri sendiri utama agar umat Islam bisa
dalam batas kuasa dan negara bangkit dari keterpurukan menuju
masing-masing, tetapi mereka kemajuan. Dalam hal menuntut
harus mempunyai satu pandangan ilmu tidak dibatasi kepada laki-
hidup. Kesatuan pandangan laki saja melainkan perempuan
hidup itu kembali kepada ajaran pun harus ikut andil dalam bidang
Islam. Perbedaan faham agama, pendidikan tersebut. Kemudian,
mazhab-mazhab dan firqah-firqah pada tahun 1892 ia pergi ke
janganlah menjadi penghambat Istanbul atas undangan Sultan
dari pada kesatuan kaum Sunnah Abdul Hamid, namun kemudian ia
dan Syi’ah.35 terjebak dan tidak bisa keluar dari
Pembaharuan Pendidikan yang Istanbul karena dijadikan tahanan
dilakukan Al-Afghani didasari hingga ia wafat pada 9 Maret tahun
pada pendapatnya, bahwa Islam 1897 terkena serangan kangker
adalah relevan pada setiap zaman, rahang.36
kondisi, dan bangsa. Untuk itu 3. Muhammad Abduh
kemunduran umat Islam adalah Muhammad Abduh lahir di
karena tidak diterapkannya Islam Desa Mahillah di Mesir Hilir, Ibu
dalam segala segi kehidupan dan Bapaknya adalah orang biasa
dan meninggalkan ajaran Islam yang tidak mementingkan tanggal
murni. Jalan untuk memperbaiki dan tempat lahir anak-anaknya. Ia
kemunduran Islam hanyalah lahir pada tahun 1849, tetapi ada
dengan membuang segala bentuk yang mengatakan bahwa ia lahir
pengertian yang bukan berasal sebelum tahun itu, tetapi sekitar
dari Islam, dan kembali pada tahun 1845 dan beliau wafat pada
jaran Islam murni. Selain itu beliau tahun 1905. Ayahnya bernama
juga dikenal sebagai pejuang Abduh ibn Hasan Khairillah, silsilah
prinsip egaliter yang universal. keturunan dengan bangsa Turki,
Salah satu gagasannya adalah dan ibunya mempunyai keturunan
persamaan manusia antara laki- dengan Umar bin Khatab, khalifah
laki dan perempuan. Menurutnya kedua (Khulafaurrasyidin).37
keduanya mempunyai akal
untuk berpikir, maka tidak ada Orang tuanya sangat mem-
tantangan bagi wanita bekerja di perhatikan pendidikannya. Pada
luar jika situasi menginginkan. Ini
membuktikan bahwa pendidikan 36
Harun Nasution. Pembaharuan Dalam
bagi beliau mendapat prioritas Islam…, 53-54.
37
Ali Mufradi, Islam di Kawasan
35
Ibid., 22. Kebudayaan Arab…,159.
Zaenal Abidin 15
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
41 43
John J. Donohue, John L. Esposito, Dedi Supriyadi, Perbandingan Fiqh
Islam dan …, 30. Siyasah, Cet-I, (Bandung: Pustaka Setia,
42
Philip K. Hitti, History of the …, 966. 2007), 136-137.
Zaenal Abidin 17
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
Zaenal Abidin 19
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
Zaenal Abidin 21
Tasâmuh Volume 13, No. 1, Desember 2015
'DIWDU 3XVWDND
al-Banna, Gamal, Relasi Agama Mufradi, Ali, Islam di Kawasan
dan Negara, Jakarta: Mata Kebudayaan Arab, Jakarta:
Air Publising, Cet.I, 2006. Logos, Cet. II, 1999.
Asmuni, Yusran, Pengantar Studi Nasution, Harun, Akal dan Wahyu
Pemikiran dan Gerakan dalam Islam, Jakarta. UI Press,
Pembaharuan Dalam Dunia cet-II, 1986.
Islam, Jakarta: Raja Grafindo
------- Harun, Pembaharuan dalam
Persada, 1996.
Islam; Sejarah Pemikiran dan
Esposito, L., John, John J. Donohue, Gerakan, Jakarta: Bulan
Islam dan Pembaharuan, Bintang, 1975.
Jakarta, cet.5, 1995.
-------, Harun,, Islam Rasional:
Hitti, Philip, K., History of The Gagasan dan Pemikiran,
Arabic, Ter, R. Cecep Lukman, Bandung: Mizan, Cet. II,
Jakarta, PT. Serambi Ilmu 1995.
Semesta, cetakan ke-10,
Sani, Abdul, Lintasan Sejarah
2002.
Pemikiran Perkembangan
Kamil, Sukron, Pemikiran Politik Modern dalam Islam, Jakarta:
Islam Tematik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
Kencana Prenada Media Cet. I, 1998.
Group, 2013.
Smith, Eugene, Donald, Agama
Lee, D., Robert, Mencari Islam dan Modernisasi Politik, ter,
Autentik; Dari Nalar Puitis Machnun Husein, Jakarta: CV
Iqbal Hingga Nalar Keritis Rajawali, 1985.
Arkoun, Bandung: Mizan,
Supriyadi, Dedi, Perbandingan Fiqh
2000.
Siyasah, Bandung: Pustaka
Mubarok, Jaih, Sejarah Perdaban Setia, Cet-I, 2007.
Islam, Bandung: CV. Pustaka
Islamika, cet-1, 2008