Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PPG DALAM JABATAN ANGKATAN II TAHUN 2020

TES FORMATIF INTEGRITAS KB 4

Nama : Elcha Bagus Narendra Putra


Mapel PPG : 187 Kimia
Nomor UKG 201502854479

TES FORMATIF
Tuliskan jawaban anda yang menggambarkan solusi dari kasus berikut:
1. Seringkali kita sering menghukum anak karena tidak berintegritas, padahal pada saat
yang sama kita sering menunjukan bahwa kita sendiri belum berintegritas. Misalnya
anak akan dihukum karena terlambat datang ke sekolah di saat yang sama ada guru
yang terlambat tetapi tidak mendapatkan hukuman apapun. Ketidakkonsistenan
ketika ada orang dewasa yang melanggar aturan kita anggap itu hal yang biasa.
Padahal itu adalah cara ampuh mengajari mereka untuk tidak konsisten.
Pertanyaan:
a. Tentukan pendekatan yang paling relevan didukung oleh fakta-fakta di
lapangan untuk menunjukkan konsistensi berperilaku pada diri anda sendiri!
Jawaban
Pendekatan relevan yang menunjukkan konsistensi perilaku berintegritas adalah
Pendekatan intropeksi. Sebagai manusia tentunya tidak luput dari kesalahan. Oleh
karena itu perlu dilakukan pendekatan intropeksi untuk mengetahui apakah selama
ini perbuatan yang dilakukan sudah sesuai aturan atau belum. Melalui intropeksi diri,
saya dapat mengurangi rasa egoism dan menghalangi sikap selalu benar. Proses
intropeksi diri dapat dilakukan setiap hari sebagai bahan masukan esok hari. Hal
yang dapat diintropeksi adalah dengan menganalisa nilai inti integritas yang
dilakukan, seperti
a. Tanggung jawab yang ditunjukkan dengan menyelesaikan pekerjaan
yang menjadi kewajiban atau dengan kata lain memenuhi kewajiban
sebelum hak. Salah satu fakta tanggung jawab adalah dengan
menganalisis RPP yang dibuat apakah sudah sesuai dengan kewajiban
atau belum. Umumnya saya sulit untuk menerapkan RPP sepenuhnya
karena kondisi tertentu, seperti jam pelajaran yang pendek, ada kegiatan
sekolah di luar jadwal, dan sebagainya. Setiap akhir proses pembelajaran
perlu diadakan evaluasi untuk menganalisis kekurangan agar tidak
terulang dikemudian hari.
b. Disiplin terhadap waktu dengan selalu menghargai waktu, tidak
menyianyiakan waktu, proses pembelajaran sesuai jadwal.
c. Peduli. Sikap peduli dapat ditunjukkan dari adanya dokumen jurnal
pembelajan yang memuat kondisi siswa dan angket kepuasan siswa
setelah pembelajaran selesai.Dengan demikian saya bisa mengetahui
hal- hal apa yang perlu diperbaiki
d. Jujur adalah kesesuaian antara apa yang diucap dengan fakta yang
terjadi. Sikap jujur dapat ditunjukkan dari tidak melakukan markup nilai.
b. Upaya apa yang dilakukan untuk meluaskan konsistensi perilaku berintegritas
kepada lingkup yang lebih luas. Seberapa tingkat keyakinan anda terhadap
keberhasilannya.
Jawaban
Upaya yang dilakukan untuk meluaskan konsistensi perilaku berintegritas adalah
dengan terus menunjukkan perilaku berintegritas.
Selain itu, perlu adanya pemetaan langkah – langkah penguatan berintegritas di
area sekolah, dimulai dari masuk ke sekolah, masuk ke kelas, memulai
pembelajaran, saat proses pembelajaran, reviuw pembelajaran, dan hingga pulang
kerumah. Bukan berarti di rumah perilaku berintegritas berhenti, namun terus
berlanjut. Langkah- langkah tersebut di atas difokuskan untuk area sekolah agar
tugas saya sebagai guru untuk membimbing peserta didik, khususnya menuntun
berperilaku integritas dapat terlaksana. Rincian langkah – langkah tersebut adalah
(1) Memasuki area sekolah
a. Saya harus datang tepat waktu atau datang lebih awal untuk
mempersiapkan pembelajaran.
b. Berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan pembiasaan guru di sekolah.
c. Memegang prinsip saling sapa, senyum, dan santun kepada teman
kantor, pimpinan, dan warga sekolah.
(2) Memasuki kelas
a. Datang tepat waktu dan apabila terlambat dikarenaken suatu hal. Saya
mengucapkan mohon maaf dan menyampaikan alasan keterlambatan.
b. Mengecek kebersihan kelas, seperti meja, kursi yang tertata rapi, papan
tulis bersih, tidak ada sampah berserakan baik di bawah meja atau di
kolong meja, mengecek administrasi kelas (jurnal kelas, presensi)
c. Selalu menampilkan wajah ceria, ramah, dan bersemangat, serta
menyebar aura positif
d. Peduli kepada siswa dengan menanyakan kabar, keadaan di rumah,
dengan teman sejawat.
e. Mendorong siswa untuk tetap bertangggung jawab menjaga kebersihan
kelas sesuai jadwal piket harian.
(3) Memulai pembelajaran
a. Memulai dengan doa dan ditambah dengan narasi semoga selalu diberi
kesempatan untuk terus berperilaku integritas.
b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk rasa peduli terhadap
bangsa dan negara serta menumbuhkan kecintaan kepada Tanah Air.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaatnya untuk kehidupan.
d. Mengucapkan bersama salam PPK (pendidikan penguatan Karakter),
yakni religious, nasionalis, gotong rotong, mandiri, integritas)
e. Memberikan motivasi, penyemangat untuk terus berperilaku integritas
(4) Saat pembelajaran
a. Pembelajaran sebisa mungkin disesuaikan dengan langkah-langkah yang
direncanakan, namun bila tidak dapat sebagai bahan masukan dan
perbaikan nantinya, karena yang terpenting adalah bagaimana anak –
anak bisa mengkonstruk pemahaman mereka sendiri.
b. Membuat susasana belajar yang menyenangkan, menantang, dan
membangkitkan rasa ingin tahu siswa
c. Menanamkan rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan setiap tugas
yang diberikan dan jujur dalam menyampaikan hasil yang didapat
sekalipun berbeda dari apa yang diharapkan.
(5) Revium Pembelajaran
a. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan, performa guru
dan siswa, hal – hal positif yang didapat dan dikaitkan dengan realita
kehidupan sehari-hari.
b. Menyampaikan hal – hal yang harus dibenahi untuk perbaikan diri.
c. Memberikan hasil rubric penialian pembelajaran dan rubric perilaku
berintegritas untuk ditunjukkan kepada orang tua dan mendorong siswa
untuk menularkan perilaku integritas di keluarga dan masyarakat.

2. Selama ini kita hanya mengandalkan hukuman dan hadiah agar anak berperilaku baik
atau berintegritas padahal cara yang seperti itu justru akan mendorong anak untuk
berkamuflase dan berperilaku baik untuk menghindar dari hukuman dan
mendapatkan reward. Artinya kemurnian dan keihklasan dirinya untuk berperilaku
baik berkurang, seharusnya kesadaran bahwa berbuat baik itu akan menguntungkan
dirinya maupun orang lain. Buat narasi pendek tentang hukuman di sekolah menurut
pendapat anda dan bagaimana efeknya secara jangka panjang?
Jawaban
Metode reward dan punishment merupakan metode yang bersumber dari teori
behaviouristik yang beranggapan bahwa perubahan tingkah laku merupakan akibat dari
adanya interaksi antara stimulus dan respon. Menurut Kohlbeg, metode ini sangat cocok
digunakan untuk merubah tingkah laku anak pada tahapan preconventional, yakni saat anak
berumur 6 – 10 tahun. Pada rentang usia tersebut anak menentukan baik buruk
berdasarkan dari akibat yang ditimbulkan. Artinya anak merasa tindakannya salah jika
respon dari orang lain negative bagi dirinya dan sebaliknya anak merasa tindakannya benar
jika respon dari orang lain positive baginya. Oleh karena itu pemberian reward dan
punishmen pada rentang usia ini sangat diperlukan dimana peserta didik yang mampu
berperilaku baik diberikan reward untuk memberitahu peserta didik tersebut bahwa
tindakannya benar dan sebaliknya peserta didik diberi hukuman untuk mengenalkan bahwa
tindakan yang ia lakukan salah.

Anak usia 10 – 17 tahun atau oleh Kohlbeg dimasukkan dalan tahap konventional, bahwa
anak memahami tindakannya salah jika berbeda dengan orang lain. Pada tahap ini peserta
didik bergantung pada lingkungan sekitar, jika lingkungan sekitar menganggap perilaku
integritas harus dipegang teguh, makan anak akan mengikutinya untuk berperilaku integritas
dan merasa bersalah jika tidak melakukan perilaku berintegritas. Oleh karena itu, pada
tahapan ini perlunya sosok guru, teman, keluarga dan masyarakat yang berperilaku baik.
Sedangkan metode reward dan punishment mulai dikurangi dan diganti dengan
mencontohkan perilaku berintegritas.

Kamuflase yang disebutkan dalam soal terjadi apabila peserta didik terus diberikan reward
dan hukuman terus menerus tanpa dibarengi dengan pemberian contoh, tanpa ditunjukkan
sosok panutan berperilaku baik.

Anda mungkin juga menyukai