Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PPG DALAM JABATAN ANGKATAN II TAHUN 2020

TES FORMATIF INTEGRITAS KB 3

Nama : Elcha Bagus Narendra Putra


Mapel PPG : 187 Kimia
Nomor UKG 201502854479

TES FORMATIF
Tuliskan jawaban anda yang menggambarkan solusi dari kasus berikut:

Kasus: Sudah satu bulan anda melakukan penguatan integritas di kelas/mapel yang anda
ampu. Kenyataannya sangat tidak mudah. Anda hampir frustrasi. Peserta didik hanya
berkomitmen di mulut saja. Tidak diikuti dengan perilaku yang sesuai. Upaya anda pun tak
banyak memberi kemajuan karena tidak mendapat dukungan dari pimpinan dan teman-
teman lain. Juga tidak sejalan dengan kebiasaan masyarakat. Komunikasi dengan orang
tua juga tidak lancar.

Pertanyaan/Aktivitas:
1. Buat laporan singkat tentang upaya yang telah anda lakukan dalam membangun
komitmen diri bersama anak untuk hidup berintegritas di manapun (di rumah, atau di
kelas) serta buat daftar persoalan yang dihadapi dan langkah menanggulanginya.
2. Susun langkah-langkah perbaikan jangka pendek berdasarkan persoalan di atas yang
perlu anda lakukan.
3. Berdasarkan evaluasi yang anda lakukan, buat rancangan aktivitas penguatan
integritas khas yang sesuai untuk kondisi di tempat anda. Format bebas.

JAWABAN
1. Satu bulan adalah waktu yang relative sedikit untuk merubah peserta didik, teman –
teman dan lingkungan, perlu waktu lebih lama lagi untuk terus berkomitmen
menularkan perilaku berintegritas. Hal yang sebelumnya saya lakukan untuk
mengenalkan perilaku berintegritas terlihat tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Frustasi boleh namun menyerah jangan adalah jargon yang saya pegang bahwa
perjuangan akan gagal jika saya menyerah. Oleh karena itu, selama saya tidak
menyerah dan terus berusaha, maka kegagalan bukan akhir. Usaha yang saya
lakukan sebelumnya perlu saya kaji lagi, evalusi dan intopeksi kembali. Usaha yang
telah saya lakukan adalah sebagai berikut. .
a. Usaha yang dilakukan:

Usaha yang dilakukan Persoalan yang dihadapi Langkah penanggulangan


- Mengenalkan perilaku - Teman – teman - Respon negative dari teman –
berintegritas dengan melihat saya seolah – teman menunjukkan bahwa saya
menjadi role model, oleh sedang mencari sudah mulai mencuri perhatian
seperti disiplin akan pencitraan dan mereka melalui tingkah laku saya.
waktu, selalu menepati terkesan mencari Bentuk ketidaksenangan dan
janji, berpegang teguh muka yang ketidaknyaman bila melihat saya
pada kejujuran, berani menyebabkan saya melakuakn perilaku berintegritas
bertanggung jawab, dan merasa dikucilkan. merupakan pertanda bahwa dalam
peduli terhadap sesame dirinya ingin melakukannya juga,
dan lingkungan. namun tidak bisa karena komitmen
dan keteguhan hati/pola pikirnya
masih belum kuat. Oleh karena itu
langkah menanggulanginya adalah
tetap terus melihatkan perilaku
integritas beserta manfaatnya ke
semua pihak tidak hanya pada
pimpinan tetapi ke semua orang
yang saya temui.Terus berpikir
positif, terus mendekati,
menunjukkan kepedulian,
memberitahukan bahwa berperilaku
integritas jika sudah terbiasa tidak
sesulit yang dibayangkan
- Mengenalkan perilaku - Kalaupun saya - Mengenalkan, mengedukasi orang-
berintegritas dengan mampu menunjukkan orang yang sering ditemui siswa
menjadi role model, sikap integritas seperti guru lain, orang tua, dan
seperti disiplin akan kepada siswa, namun atau teman sejawat untuk ikut
waktu, selalu menepati karena durasi menjadi role model sosok
janji, berpegang teguh pertemuan yang berintegritas. Langkah konkritnya
pada kejujuran, berani pendek dan kuantitas adalah
bertanggung jawab, dan pertemuan yang o Guru mendorong anak
peduli terhadap sesame sedikit dan tidak untuk menjadi contoh bagi
dan lingkungan. setiap hari membuat teman-teman sebayanya di
jarak antara stimulus lingkungan tempat tinggal
dan respon cukup dalam menerapkan perilaku
lebar, sehingga berintegritas yang sudah ia
respon yang pahami dengan berbagai
diharapkan yakni cara
siswa berperilaku o Guru mendorong anak
integritas menjadi untuk menolak ajakan
memudar. siapapun untuk melakuka
hal-hal yang melanggar
perilaku berintegritas
o Guru memberikan apresiasi
dan dorongan agar anak
selalu menceritakan
pengalaman di
lingkungannya kepada
orang tua/guru lain
o Guru menjalin komunkasi,
menyamakan persepsi,
serta menyepakati kegiatan
bersama, tentang langkah –
langkah pembiasaan
perilaku berintegritas di
rumah dan dalam kegiatan
bermain anak
o Mendorong dan
mengapresiasi anak untuk
konsisten menolah ajakan
temannya untuk berperilaku
melanggar perilaku
berintegritas
- Menampilkan contoh - Jam pelajaran yang - Solusi adalah dengan menugaskan
perilaku secara pendek dan materi siswa membuat narasi tentang
konsisten melalui cerita yang padat membuat karakter dan kepribadian sosok
tentang tokoh yang bisa waktu tidak berintegritas dan memasangnya di
membuat peserta didik mencukupi untuk buku dan di dinding kelas, sehingga
memahami dan meyakini menceritakan setiap saat siswa melihat dan
perlunya perilaku tokoh/sosok orang diharapkan dapat masuk ke alam
berintegritas berintegritas, seperti bawah sadar mereka dan memajang
nabi Muhammad foto siswa yang telah menunjukkan
SAW. Kalaupun ada perilaku beritnegritas
waktu hanya
beberapa saat
mengenalkan dan
siswa hanya menjadi
pribadi pendengar
tanpa aksi.
- Komunikasi dengan - Komunikasi dengan - Mengajak pembuat kepentingan
orang tua, guru lain orang tua tidak sekolah untuk membuat kegiatan
untuk berkomitmen berlanjut, karena sinkronisasi pendidikan di sekolah
menciptakan suasana orang tua sibuk dan dirumah melalui jadwal kegiatan
perilaku berintegritas di dengan pekerjaan terjadwal yang berisi kegiatan
sekolah dan dirumah dan ada beberapa bersama anak dan orang tua di
siswa yang tidak sekolah dan di rumah untuk
memiliki orang tua, menguatkan pembiasaan perilaku
sehingga berintegritas. Secara rutin sekolah
pengawasan juga melakukan komunikasi dengan
terhadap perilaku keluarga terkait perkembangan
anak menjadi pengalaman perilaku berintegritas
berkurang pada peserta didik.

2. Langkah – langkah jangka pendek berdasarkan persoalan di atas adalah


a. Tetap berintropeksi diri, berkomitmen, dan terus konsisten menerapkan perilaku
berintegritas. Karena guru selayaknya adalah murid pertama dari kebaikan yang ia
ajarkan dan selanjutnya menjadi teladan bagi seluruh peserta didiknya
b. Mendiskusikan secara rileks, bebas, terbuka tentang persoalan yang dihadapi,
misalnya banyak yang menyontek dalam ulangan, datang terlambat.
c. Menggunakan penilaian yang meminimalisir kecurangan, seperti membuat soal
yang berbeda dengan teman yang lain.
d. Menugaskan siswa untuk membuat poster tentang sosok berintegritas, mulai dari
profil, karakter, dan prestasi yang sosok tersebut melekat.
e. Membuat rubric perilaku berintegritas, mengisinya berdasarkan observasi terhadap
anak – anak, membaginya kepada siswa dan orang tua untuk ditindaklanjuti.
f. Mengkondisikan anak, memberikan stimulus kepada anak untuk terus aktif
berperilaku integritas, seperti mendorong anak untuk tidak terlambat, selalu tepat
waktu dalam mengerjakan tugas, dan tidak mencontek.
g. Memastikan proses pengkondisian perilaku integritas di kelas berjalan dengan baik
dan konsisten.
h. Memastikan proses pengkondisian perilaku integritas di keluarga dan masyarakat
berjalan dengan baik secara konsisten
3. Rancangan aktivitas penguatan integritas
No Rancangan Aktivitas Tahapan kegiatan Output/hasil
1 Menciptakan suasana - Guru selalu tepat waktu - Siswa mentaati
integritas di kelas dengan mengecek kehadiran, aturan yang
cara mentaati tata tertib kerapian, dan berlaku,
yang berlaku kebersihan siswa dan sehingga
juga mengecek apakah proses
kelas selalu dalam memaksa
keadaan tertata sebelum mengikuti tata
dan sesudah tertib berubah
pembelajaran menjadi
kebiasaan yang
bersumber dari
diri pribadi
- Siswa terbiasa
- Memberikan tugas mengerjakan
terstruktur dan tugas sesuai
sistematis yang dengan jadwal
dilengkapi dengan rubric dan
penilaian, pedoman mengetahui
penilaian, deadline dan bahwa nilai
kontrak pembelajaran. yang diperoleh
adalah benar –
benar dari hasil
yang dicapai
(transparansi
nilai).
- Siswa
- Mengobservasi siswa mengetahui
terkait perilaku perilaku mana
berintegritas dan yang baik dan
memberikan hasilnya tidak baik dan
kepada siswa untuk orang tua dapat
diberikan kepada orang ikut
tua membimbing
siswa
2 Pembiasaan perilaku - Saat bertemu - Seluruh warga
berintegritas mendorong siswa untuk sekolah
membiasakan salam, terbiasa untuk
senyum, sapa, dan menyapa orang
santun baik kepada guru lain.
atau teman lainnya.
- Sebelum memulai - Siswa dan guru
pembelajaran dibiasakan terbiasa berdoa
berdoa sambil bernarasi untuk
semoga kita semua berperilaku
terjaga untuk selalu integritas
menerapkan perilaku
berintegritas -
- Setelah upacara siswa - Menguatkan
rutin mennyayikan dan nilai integritas
melakukan gerakan
integritas atau di SMK
ada yel-yel pendidikan
karakter, integritas,
nasionalis, mandiri,
gotong royong, religius
- -

Anda mungkin juga menyukai