\

SPESIFIKASI KHUSUS
Pengadaan dan Pemasangan Lampu Jalan Bp. Kawasan Bintan

PASAL 1.
PEKERJAAN PERSIAPAN DAN LAINNYA

1. Pemborong atau kontraktor membuat Time Schedule pekerjaan, agar

pekerjaan selesai tepat waktu.

2. Pembersihan lokasi sesuai dengan luas bangunan yang ditetapkan

didalam bestek, semua sampah-sampah harus dibersihkan dari lokasi.

3. Pekerjaan pemasangan papan nama proyek.

a. Pemborong/kontraktor harus membuat papan nama proyek
ditempatkan pada posisi menghadap jalan.
b. Bahan yang digunakan adalah kayu yang dilapisi triplek diberi
tulisan sesuai dengan judul proyek. Tulisan yang tercantum meliputi
:
 Nama proyek
 Harga borongan
 Jangka waktu pelaksanaan
 Nama kontraktor
c. Papan tersebut dipasang pada dua buah tiang kayu ukuran 5/5 cm
atau 5/7 cm

4. Pekerjaan pengukuran dan bouwplank

a. Feil bangunan harus diketahui oleh pengawas /direksi.
b. Pengukuran harus menggunakan alat ukur, sudut tegak lurus dan
siku.
c. Patok bouwplank ditanam dengan kuat agar tidak hilang dan
bergeser dari tempatnya.
d. As bangunan harus selalu dicek agar bangunan benar-benar sesuai
dengan tujuan dan fungsinya.

5. Gudang, Direksi Keet dan Ruang Klinik

a. Harus dibuat oleh Kontraktor sesuai dengan kebutuhannya dengan
tidak mengabaikan keamanan, kebersihan dan bahaya kebakaran.
b. Gudang / penempatan material disediakan oleh pemborong /
kontraktor, agar material tidak rusak, bebas dari bahaya kebakaran,
keamanan dan tidak mengabaikan kebersihan.
c. Ruang Klinik dilengkapi dengan sarana kesehatan yang memadai,
seperti: tabung oksigen, pengukur suhu badan (thermoscan),
pengukur tekanan darah, obat-obatan, dan petugas medis.

SPESIFIKASI KHUSUS
 6. Mobilsasi dan demobilisasi
a. Pemborong / kontraktor menyediakan peralatan pendukung kerja,
baik peralatan mekanik maupun manual kelokasi pekerjaan sebelum
pekerjaan dimulai.
b. Dalam mobilsasi peralatan, sebaiknya diatur sesuai dengan
kebutuhan dan urutan pekerjaan. Hal ini untuk menghindari
hambatan dan kelancaran proyek.
c. Penarikan peralatan pendukung dari lokasi pekerjaan, hendaknya
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan peralatan yang masih
dibutuhkan dalam penyelesaian pekerjaan.

7. Testing and commisioning (Lux Test)

a. Testing dan cominsioning test dilakukan untuk melihat dalam
seminggu setelah pemasangan tidak terdapat masaalah terhadap
penerangan jalan yang telah terpasang terutama pada lampu, batrei,
panel surya, controler dan pengkabelan.
b. Lux Test dilakukan bersama direksi pekerjaan menggunakan lux
meter untuk menguji iluminasi dan penyebaran cahaya.
c. Hasil pengujian Lux Test di masukkan dalam laporan pekerjaan.

PASAL 2.
PEKERJAAN TANAH

1. Daerah yang akan digali harus dibersihkan dari semua benda

penghambat seperti, sampah-sampah, tonggak, bekas-bekas lubang
dan semak-semak. Pohon yang ada, hanya boleh disingkirkan setelah
mendapat persetujuan pengawas.
2. Penggalian tanah dapat dimulai setelah pemasangan bouwplank dan
patok-patok disetujui Direksi / Pengawas lapangan
3. Galian dengan dimensi 80 cm x 80 cm dan kedalaman 130 cm.
4. Elevasi galian dicek jangan melawati batas yang telah ditentukan.
5. Hasil galian yang layak untuk bahan timbunan kembali ditumpuk pada
daerah yang tidak menggangu pekerjaan.
6. Pekerjaan urugan tanah kembali dilakukan setelah pekerjaan pondasi
selesai dikerjakan.

PASAL 3.
PEKERJAAN LANTAI KERJA

1. Campuran beton yg akan digunakan pada item ini Beton Mutu K-100.
2. Dimensi lantai kerja sesuai dengan gambar kerja 80 cm X 80 cm
(dengan tebal 10 cm)
3. Lantai kerja dikerjakan agar air semen beton pondasi tidak langsung
terserap ke dalam tanah yang dapat mempengaruhi berkurangnya mutu
beton pondasi.

SPESIFIKASI KHUSUS
 PASAL 4.
PEKERJAAN BEKISTING

1. Bahan bekesting dipakai kayu kelas III yang cukup kering dan keras
,untuk lantai memakai triplek 9 mm,untuk penggunaannya harus
mendapatkan persetujuan dari direksi proyek.
2. Bekesting rapi,dan kaku untuk menahan getar dan kejutan gaya tanpa
perubahan bentuk,kerapihan dan ketelitian pemasangan bekesting
harus diperhatikan agar setelah bekesting dibongkar memberikan
bidang yang rata sesuai dengan rencanan.
3. Celah antara triplek harus rapat agar pada waktu pengecoran air semen
tidak merembes keluar,Sebelum pengecoran bagian dalam bekesting
harus bersih dari kotoran yang merekat.
4. Bekesting pada struktur tidak boleh dibongkar sebelum 7 hari juga
bekesting untuk mematangkan (curring) beton tidak boleh dibongkar
sebelum sampai umur beton /matang.
5. Perencanaan, pelaksanaan serta pembongkaran bekesting harus sesuai
dengan yang disarankan didalam NI-2 bab 5.1 dan 5.8 permukaan
bekesting yang berhubungan dengan beton harus bersih sebelum
penggunaannya.

PASAL 5.
PEKERJAAN PONDASI BETON BERTULANG

1. Dimensi pondasi 60 cm x 60 cm x 120 cm.

2. Dengan mutu beton K-225 (Ready Mix).
3. Tulangan utama dari besi beton ulir D. 12 mm.
4. Tulangan sengkang menggunakan beton polos Ø 10 mm dengan jarak
150 cm.
5. Susunan seperti gambar bestek dan diikat menggunakan kawat
banderat.

PASAL 6.
PEKERJAAN PASANGAN ANGKUR/ANCHOR BOLT

1. Angkur menggunakan bahan galvanish dengan diameter besi 22 mm.

2. Berbentuk L dengan panjang 50 cm dan 10 cm.
3. Dilengkapi dengan baut.
4. Pemasangan angkur dilakukan pada saat pekerjaan pembesian
pondasi dan sebelum pengecoran.
5. Pemasangan angkur pada besi pondasi dengan cara pengelasan.
6. Letak angkur sesuai dengan gambar kerja/bestek.
7. Pada saat pengecoran, bagian drat baut dibungkus plastik agar tidak
terkena semen/campuran beton.
8. Tidak diperkenankan membengkokkan atau merusak drat baut.

SPESIFIKASI KHUSUS
 PASAL 7.
PEKERJAAN TIANG LAMPU

1. Tiang lampu terdiri dari single ornamen dan double ornamen berbahan
galvanish tinggi 11 meter dari as top lampu ke aspal sesuai gambar
bestek.
2. Pekerjaan tiang lampu sudah termasuk base plate dimensi 40 x 40 cm
(dengan tebal 16 mm) dan rip plate tebal 10 mm difinsihing cat zinc
cold galvanish.
3. Segmen 1 dengan tinggi 6 meter dan segmen 2 dengan tinggi 2,5
meter dan segmen 3 dengan tinggi 2,5 meter.
4. Dimeter dan ketebelan tiap segmen mengikuti gambar bestek.
5. Sambungan antar segmen menggunakan reduser press bottle dengan
slip joint 30 cm.
6. Lengan lampu diameter 48 mm panjang 1,5 meter.
7. Sudut lengan lampu 15 derajat/disesuaikan gambar bestek.
8. Pemasangan Tiang lampu tegak lurus, menggunakan waterpass
dalam mendirikan tiang agar benar-benar lurus.
9. Finshing las dan sambungan menggunakan cat zinc cold galvanish.

PASAL 8.
PEKERJAAN KLEM ANTI PANJAT

1. Klem Anti Panjat berbahan besi hot deep galvanish.

2. Dimeter keselurahan 80 cm.
3. Penempatan dan dimensi sesuai gambar bestek

PASAL 9.
PEKERJAAN PENGADAAN LAMPU

1. Modul/Panel Surya :
a. Jenis Modul : Monocrystalline modul
b. Kapasitas Modul : Minimal 310Wp
c. Output Terminal Dip Kabel Konektor plugin
d. Glass : 3,2 mm Temperatur glass lamination
e. Photo electric convertion efficiency : 19,5%
f. Frame : Aluminium Super
2. Lampu :
a. Light Output : Lampu LED 80 Watt
b. Typical Luminous Flux : 14.000 lm (175 lm/w ( ± 5%))
c. Sinar sudut : 145° x 83°
d. Klas Proteksi IP 67
e. Terang 6000 K
3. Battery :
a. Type : Lithium Life P04 Battery
b. Kapasitas : 2000 WH
c. System Voltage : 24 V

SPESIFIKASI KHUSUS
 d. Posisi didalam Rumah lampu
4. Controller : MPPT, Efficient Controller. Working Mode 6 hours 100%, 6
hours 50%
5. Lampu tetap menyala dalam kondisi 4 hari hujan/tidak mendapat
cahaya

PASAL 10.
PEKERJAAN LAIN-LAIN

1. Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan ,kemudian dilakukan

pembersihan lokasi proyek dari sisa-sisa bahan dan material yang tidak
terpakai lagi.
2. Sisa –sisa setelah pekerjaan yang ada dilokasi baik berupa potongan
-potongan kayu atau sampah harus dibersihkan dan diangkut pada
pembuangan akhir.

Bintan, Mei 2020

Diperiksa Oleh, Ditbuat Oleh,
AsistenTeknis CV. AA KONSULTAN
Badan Pengusahaan Kawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas
Bintan Wilayah Kabupaten Bintan

NIKO SAPUTRA, S.T. AGUS RIONO, S.T.

NIP. 19870928 201503 1 004 Team Leader

Ditetapkan Oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Badan Pengusahaan Kawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan
Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan

BAYU WICAKSONO, S.T.

NIP. 19760225 200803 1 001

SPESIFIKASI KHUSUS