PENDAHULUA
dan ketertiban, yang mana konsekuensi dari hal tersebut diatas adalah
hukum sehingga apa yang menjadi tujuan hukum yaitu kepastian hukum,
1
Dewasa ini berbagai jenis kejahatan yang telah melibatkan anak-
yang sering terjadi sekarang ini adalah penyalahgunaan narkotika. Hal ini
bukan saja terjadi di Indonesia, hal yang sama melanda di banyak negara
didunia
narkotika saat ini tidak saja diedarkan di kota-kota besar tetapi sudah
saja mereka yang telah dewasa namun telah meluas keseluruh lapisan
pantas dicoba tanpa menyadari akibat dari hal baru tersebut mengarah
anak anak, perlu dipertimbangkan kedudukan anak dengan segala ciri dan
sifat khasnya.Walaupun anak dapat menentukan sendiri langkah
Perlindungan Anak. Oleh karena itu setiap tindak pidana yang dilakukan
pada umumnya.
pada hari jum’at tanggal 26 februari 2016 sekira pukul 03.30 wita
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum
Bahwa pada waktu itu dan tempat tersebut diatas ketika terdakwa
Lk. MUH.SUNAR, Lk. RUSDI dan seorang anak bernama Lk. RAYMOND
Wisma Lidyana Jalan Pelita Raya Kota Makassar namun karena tidak
sesuai dengan harga kamar di Wisma Lidyana maka Lk. MUH. SUNAR,
Lk. RAYMOND REVADHI dan Lk. RUSDI keluar dari Wisma Lidyana Jalan
Pelita Raya Kota Makassar namun pada saat di depan Wisma Lidyana
Jalan Pelita Raya Kota Makassar Lk. MUH. SUNAR, , Lk. RAYMOND
berisikan Kristal bening dalam kaleng kecil, bong, pipet, pireks dan sumbu
korek gas dalam jaket, untuk proses lebih lanjut Lk. MUH. SUNAR, , Lk.
mengedarkan narkotika.
sakit dan rasa nyeri yang berasal dari daerah viresal atau alat-alat rongga
dada dan rongga perut, juga dapat menimbulkan efek stufor atau bengong
yang lama dalam keadaan masih sadar serta menimbulkan adiksi atau
kecanduan2.
1 Mardani, 2008, Penyalahgunaan Narkotika dalam perspektif Hukum Islam dan Hukum
Pidana Nasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, hlm 78
2 Ibid,hlm.79
Pengertian narkotika menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun
Narkotikan adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
3
Hari Sasangka,2003, Narkotika dan Psikotropika dalam Hukum Pidana,
antara lain:
Nomor.96/Pid.Sus Anak/2017/PN.Mks?
C. Tujuan Penelitian.
Nomor.96/Pid.Sus Anak/2017/PN.Mks
D. Kegunaan Penelitian.
berikut :
dibawah umur.
TINJAUAN PUSTAKA
yuridis berasal dari kata yuridisch yang berarti menurut hukum atau dari
tindakan mana yang dapat dihukum, Delik apa yang terjadi, unsur-unsur
Istilah tindak pidana (delik) berasal dari istilah yang dikenal dalam
hukum pidana belanda yaitustrafbaar feit atau delic yang berassal dari
bahasa latin delictum. Nomenklatur tindak pidana berasal dari istilah yang
dikenal dalam hukum pidana Belanda yaitu strafbaar feit, yang sebenarnya
tindakan tersebut.4
dapat dihukum6.
4
P.A.F. Lamintang, Dasar-dasar Hukum Pidana di Indonesia,Sinar Grafika,
2014,hlm 1-2
5
P.A.F. Lamintang, Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia, PT. Citra Aditya Bhakti,
Bandung1997 Hlm.181
6
Ibid.
d.Menurut Moelyatno dalam buku Adami Chazawi, (2008:71) bahwa
pidana, sehingga tindak pidana haruslah diberikan arti yang bersifat ilmiah
dan ditentukan dengan jelas untuk dapat memisahkan dengan istilah yang
Undang-Undang.
yang pada dasarnya dapat kita bagi menjadi dua macam unsur, yakni
9
Laden Marpaung, Asas Teori Praktik Hukum pidana, cetakan Ketujuh, sinar
Grafika, Jakarta, 2012, hlm.8
a. Unsur Subjektif.
Unsur subjektif adalah unsur yang melekat pada diri si pelaku atau
poging
b. Unsur Objektif
3) Keadaan-keadaan (circumstances)
perbuatannya.
sebagai berikut10 :
10
Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana 1, PT. Raja Grafindo, Jakarta,
2011,hlm 121
a. Menurut sistem KUHP, dibedakan antara kejahatan (misdrijven)
memberikan dasarnya.
delicten) :
pelakunya.
(Penghasutan).
masalah.
kesalahannya.
to omit=meniadakan).
kejahatan)11.
5) Delik Aduan
pidana.
b. Jenis-jenis Pemindaan
seperti :
Pasal 363 Ayat (4) dan Pasal 368 Ayat (2) KUHPidana.
52 bis KUHPidana.
pidana.
3) Pidana Kurungan
Pidana seperti ini sama halnya dengan hukuman penjara,
sebagai berikut :
keputusan hakim.
b) Tidak berlaku seumur hidup, tetapi menurut jangka waktu
318, 334, 348, 350, 362, 363, 365, 372, 3784, 378, 375.Sifat
membunuh.
terpidana.
1. Pengertian Narkotika
sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
sekarang ini berasal dari kata Narkoties, yang sama artinya dengan
pemakai, yaitu12:
perilaku manusia;
1). Penenang;
stimulan.13
13
Ridha Ma’roef, 1987, Narkotika, Masalah dan bahayanya, PT. Bina Aksara,
Jakarta, hlm.15
14
Juliana Lisa FR dan Nengah Sutrisna W, Narkoba, dan Gangguan Jiwa, Nuha
medika, Yogyakarta, 2013hlm. 2
A.R. Soejono dan Bony Daniael mengemukakan bahwa kata
15
AR. Sujono dan Bony Daniel, Komentar dan pembahasan Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,Sinar grafika, Jakarta, hlm. 15
2. Penggolongan Narkotika
yaitu :13
dan lai-lain.
mengakibatkan ketergantungan.
lain.
16
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Berikut adalah jenis-jenis narkotika disertai dengan karasteristik
mentah.
17
Moh. Taufik Makaro, Tindak Pidana Narkotika, Ghalia Indonesia,Bogor,2005,
hlm 21
b). Morphine
c). Heroin
seketika.
d). Cocain
bahan-bahan kimia.
e). Ganja
3). Golongan Zat adiktif lain (Golongan III) : yaitu minuman yang
lain-lain.
farmakologi.
18
Ibid,hlm 27
Namun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
narkotika.
mentransito narkotika.
34
e). Tindak pidana yang menyangkut tidak melaporkan pecandu
narkotika.
narkotika.
umur.
kehidupan sosial.
khusus.
113).
d). Tanpa hak, atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,
115).
117).
118).
120).
k). Tanpa hak, atau melawan hukum menggunakan narkotika
(Pasal123).
125).
sendiri.
r). Orang tua atau wali dari pecandu yang belum cukup umur, yang
narkotika;
1. Pengertian Penyalahgunaan
merumuskan
“Penyalahgunaan adalah Proses, cara, perbuatan menyeleweng
1. Pengertian Anak
kawin.
perundang-undangan :
b). Menurut KUHPidana, dalam Pasal 45, anak yang belum dewasa
tahun.
belas) tahun.
tentunya
sebagaimana yang termaktub dalam dakwaan penuntut umum. Terdakwa
bukan begitu saja dapat dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, tetapi
harus didukung oleh alat bukti minimum yang sah. Alat bukti minimum itu
barulah pidana dapat dijatuhkan. Hal itu sesuai dengan rumusan Pasal
dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak
minimum alat bukti yaitu dua alat bukti yang dapat meyakinkan Hakim
adalah minimal dua alat bukti yang sah menurut KUHAP. Pasal 184 ayat
(1) KUHAP, menyebut alat bukti yang sah adalah keterangan saksi,
adalah dua hal pokok yaitu hal-hal yang meringankan dan memberatkan.
sebagainya.
a. Yang meringankan
berikut :
berikut:
sepertiga.”
b. Yang memberatkan
65 KUHP :
488 KUHP.