Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Soal :
1. Jelaskan pengaruh negatif kemajuan IPTEK yang paling bahaya bagi Bangsa Indonesia!
2. Bagaimana perwujudan nilai-nilai keterbukaan sebagai wujud dampak kemajuan IPTEK dalam
proses penyelenggaraan Negara?
3. Pada saat ini, hampir semua orang sudah memanfaatkan jaringan media social seperti facebook,
twitter, instagram dan sebagainya untuk berbagai kepentingan. Akan ada pula orang yang
memanfaatkan media sosial untuk melakukan kejahatan. Tidak jarang saat ini, sering terdengar
kasus penipuan, penculikan, dan sebagainya yang berawal dari interaksi di media sosial.
Berkaitan dengan uraian tersebut analisislah penyebab dan solusi untuk mengatasi persoalan itu!
4. Bagaimana perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan IPTEK?
5. Dalam hidupmu selama ini tentu telah menghadapi persoalan yang memerlukan kewaspadaan
agar dirimu dan orang lain selaras. Perhatikan situasi yang berkaitan dengan kewaspadaan di
lingkungan sekolah dan masyarakat. Apa yang akan Anda lakukan apabila terjadi tawuran?
Kemukakan pula perasaan saya sebagai seorang warga negara ketika menghadapi tawuran di
sekolah atau kampung anda!
Jawaban :
1. Pengaruh IPTEK yang paling berbahaya bagi Bangsa Indonesia adalah arus deras informasi
menggunakan sosial media yang tidak terkendali dengan baik yang dimana akan mengundang
hoax dan dapat membuat perpecahan yang akan terjadi di tengah masyarakat. Selain itu,
pengembangan teknologi juga dapat merusak moral generasi penerus Bangsa Indonesia itu
sendiri karena semakin hari banyak perkembangan IPTEK tidak sesuai dengan kultur bangsa
Indonesia. Hal ini dapat berakibat pada semakin rendahnya minat Bangsa Indonesia untuk
mengenali jati dirinya beserta Pancasila dan ada akhirnya berdampak pada tergerusnya Pancasila
dan mendominasinya ideologi asing.
2. Perwujudan nilai-nilai keterbukaan sebagai wujud dampak kemajuan IPTEK dalam proses
penyelenggaraan Negara :
- Merekam data kartu tanda penduduk menggunakan teknologi.
- Membuat sistem pengurusan tilang secara online.
- Melakukan seleksi calon pegawai negeri sipil dengan sistem online dan komputer.
- Membayar pajak kendaraan via online
- Keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan dengan adanya situs lembaga Negara agar
masyarakat dapat melihat kinerjanya.
- Pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) melalui internet (e-filling).
- Pelaporan kondisi jalan rusak melalui aplikasi, dsb.
3. Penyebab :
- Masyarakat terlalu cepat percaya terhadap janji-janji yang ditawarkan di media sosial tanpa
melakukan pengecekan lebih lanjut terlebih dahulu.
- Kurangnya kewaspadaan masyarakat terhadap kasus penipuan.
- Penyalahgunaan media informasi.
- Minimnya pengawasan pihak-pihak yang terkait.
- Minimnya pemahanan agama.
- Minimnya rasa empati.
Solusi
- Meningkatkan kewaspadaan dari diri sendiri.
- Meningkatkan pengawasan berlapis di lingkungan sekitar.
- Memasang cctv sebagai bentuk pengawasan jikalau terjadi tindak kejahatan.
- Membekali ilmu agama kepada diri sendiri dan orang-orang disekitar,
- Membekali pemahaman yang benar dan salah.
- Membekali rasa empati, simpati, kasih sayang, sikap baik, dan tutur kata baik.
- Memperkenalkan berbagai macam ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan dari media
internet saat ini.
5. Saya sendiri sangat menyayangkan jika terjadi tawuran dilingkungan sekolah maupun masyarakat
karena hal tersebut telah mengarah ke perpecahan yang terjadi sesama Bangsa Indonesia,
sebenarnya segala permasalahan dapat dilakukan dengan cara musyawarah atau kekeluargaan.
Oleh karena itu, jika tawuran terjadi yang harus kita lakukan adalah melerainya jika tawuran
tersebut dapat diselesaikan secara baik-baik dan belum menggunakan kekerasan yang memakan
korban jiwa. Akan tetapi, jika tawuran tersebut sudah berlangsung anarki, brutal, dan memakan
korban, maka hal tersebut wajib dilaporkan kepada pihak yang berwajib untuk menangani para
pelaku.