Persiapan operator sebelum melakukan tindakan sirkumsisi, meliputi:
1. Menggunakan topi, masker dan pakaian khusus 2. Mencuci tangan sampai lengan dengan sabun selama 5 menit 3. Bilas dengan air mengalir lalu keringkan dengan handuk steril 4. Mengenakan sarung tangan 5. Posisi operator bebas, bisa berada di sebelah kanan atau kiri p asien [3,6,12]
Persiapan Pasien Sirkumsisi
Persiapan pasien sirkumsisi, meliputi: 1. Anamnesis riwayat perdarahan, riwayat alergi obat, riwayat obat yang dikonsumsi rutin dan riwayat penyakit terdahulu 2. Pada pasien neonatus, sirkumsisi hanya dilakukan jika bayi ater m dan tidak terdapat penyakit penyerta lainnya 3. Mencukur rambut penis pada pasien remaja dan dewasa 4. Mengosongkan kandung kemih 5. Mencuci daerah genital dan selangkangan dengan sabun dan air me ngalir 6. Melakukan pemeriksan fisik dengan inspeksi dan retraksi glans p enis. Normalnya, meatus uretra harus berada di ujung glans peni s, preputium mudah diretraksikan, tidak mengalami perlengketan dan tidak mengalami infeksi 7. Memberikan Informed Consent: Pada neonatus dan anak di bawah us ia 18 tahun, Informed Consent diperoleh dari orang tua/wali set elah diberikan penjelasan mengenai manfaat dan risiko sirkumsis i. Pada anak yang sudah bisa diajak berkomunikasi, detail prose dur harus dijelaskan dalam bahasa yang mudah dimengerti dan pen dapat/keputusan anak harus menjadi pertimbangan 8. Untuk menenangkan pasien bayi dan anak yang akan dilakukan sirk umsisi, orang tua dapat membedong, memberikan larutan gula, ata u menyusui setengah jam sebelumnya untuk mengurangi rasa nyeri 9. Jika diperlukan, berikan analgesik sebelum tindakan sirkumsisi dimulai[1-6,10,12]